0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan3 halaman
Standar prosedur operasional pelaporan nilai kritis laboratorium di Rumah Sakit Umum Siloam Kupang mengatur tentang definisi nilai kritis, tujuan pelaporan segera ke dokter, dan prosedur pelaporan hasil laboratorium kritis dalam 15 menit kepada dokter penanggung jawab pasien.
Standar prosedur operasional pelaporan nilai kritis laboratorium di Rumah Sakit Umum Siloam Kupang mengatur tentang definisi nilai kritis, tujuan pelaporan segera ke dokter, dan prosedur pelaporan hasil laboratorium kritis dalam 15 menit kepada dokter penanggung jawab pasien.
Standar prosedur operasional pelaporan nilai kritis laboratorium di Rumah Sakit Umum Siloam Kupang mengatur tentang definisi nilai kritis, tujuan pelaporan segera ke dokter, dan prosedur pelaporan hasil laboratorium kritis dalam 15 menit kepada dokter penanggung jawab pasien.
SILOAM KUPANG No. Dokumen: No.Revisi Halaman: SPO-KP-LAB-002 01 1/3 Ditetapkan: STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit: OPERASIONAL 25 Agustus 2017 (SPO) dr.Hans Lie,M.Sc Direktur Rumah Sakit Umum Siloam Kupang
Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis adalah
pelaporan hasil laboratorium yang menggambarkan kondisi potofisiologi pasien yang nilainya diluar batas normal yang telah Pengertian disepakati bersama, baik di bawah atau di atas nilai normal, dimana pasien memerlukan intervensi tindakan medis segera karena dapat membahayakan keselamatan pasien. Prosedur tetap ini ditujukan untuk menjadi pedoman baku petugas laboratorium memberikan laporan hasil segera yang dianggap kritis Tujuan dan berhubungan dengan keselamatan pasien.Sehingga dokter yang merawat segera melakukan intervensi tindakan medis segera. Kebijakan Prosedur Pelaporan Nilai Kritis mengacu pada prosedur tersendiri Kriteria Laporan Hasil Kritis
1. Tiap hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk kategori
kritis ( lampiran) 2. Hasil pemeriksaan kritis yang dilaporkan hanya pemeriksaan yang diminta saja.
Prosedur Cara Pelaporan :
1. Pastikan pre analitik benar :
Pengambilan spesimen benar dan tidak lisis Spesimen cukup Bila pre analitik tidak baik, lakukan pengambilan spesimen ulang sesuai SOP Pengambilan Spesimen. PELAPORAN NILAI KRITIS
RUMAH SAKIT UMUM
SILOAM KUPANG No. Dokumen: No.Revisi Halaman: SPO-KP-LAB-002 01 2/3 Ditetapkan: STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit: OPERASIONAL 25 Agustus 2017 (SPO) dr.Hans Lie,M.Sc Direktur Rumah Sakit Umum Siloam Kupang
2. Jika pengambilan spesimen /tahap pra analitik sudah benar maka
petugas laboratorium melaporkan hasil pemeriksaan yang masuk kategori kritis ke dokter patologi klinik untuk di validasi 3. Setelah dilakukan validasi dan verifikasi, petugas laboratorium menyampaikan hasil pemeriksaan yang termasuk kategori kritis ke dokter penanggung jawab (DPJP)/dokter jaga Ruangan jika DPJP tidak bisa di hubungi. 4. Laporan hasil kritis disampaikan via telepon ke dokter penanggung jawab / dokter bila tidak bisa dihubungi, petugas laboratorium menghubungi dokter jaga ruangan bila tidak bisa di hubungi juga maka petugas laboratorium menghubungi perawat penanggung jawab pasien tempat pasien dirawat. Untuk pasien dari rawat jalan jika tidak bisa menghubungi dokter penanggung jawab pasien, maka petugas laboratorium menghubungi dokter jaga emergency. 5. Pada lembar hasil pemeriksaan, hasil yang kritis diberi cap critical dan di catat nama pemberi pesan, nama penerima pesan, paraf, jam dan tanggal pelaporan. 6. Laporan hasil kritis didokumentasikan dipada Laboratory Information System.
Waktu Pelaporan
Hasil laboratorium yang masuk kategori nilai kritis dilaporkan ke
dokter penanggung jawab/ perawat maksimal 15 menit setelah hasil terdeteksi kategori nilai kritis PELAPORAN NILAI KRITIS
RUMAH SAKIT UMUM
SILOAM KUPANG No. Dokumen: No.Revisi Halaman: SPO-KP-LAB-002 01 3/3 Ditetapkan: STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit: OPERASIONAL 25 Agustus 2017 (SPO) dr.Hans Lie,M.Sc Direktur Rumah Sakit Umum Siloam Kupang
Rawat Inap (NICU, ICU)
Gawat Darurat Unit Terkait Rawat jalan Laboratorium Dokter