Anda di halaman 1dari 5

Gagal Nafas

Definisi

Gagal Nafas ialah Kegagalan pertukaran gas dalam paru yang ditandai

dengan turunnya kadar Oksigen di arteri (hipoksemia) atau naiknya kadar

karbondioksida (hiperkarbia) atau kombinasi keduanya.

Kriteria Gagal Nafas

Kriteria Pantoppidan Menentukan kriteria gagal nafas berdasarkan

mechanic of breathing, oksigenation dan ventilation (lihat tabel) :

Keterangan :

• Kolom paling kanan menunjukkan keadaan gagal nafas yang harus

dilakukan intubasi endotrakheal atau trakheostomi dan bantuan ventilasi.

• Kolom tengah menunjukkan keadaan hipoventilasi atau gawat nafas yang

sering perlu monitoring ketat terapi oksigen dan fisioterapi nafas.

• Tetapi semua ini hanyalah suatu pedoman, yang paling penting mengetahui

keseluruhan keadaan penderita dan mencegah tidak mengalami gagal nafas.


Oksigenasi

Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang di

gunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan hidup dan

aktivitas berbagai organ atau sel. Oksigen (O2) adalah satu komponen gas dan unsur

vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup

seluruh sel-sel tubuh. Oksigenasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang

mengandung Oksigen (O2) kedalam tubuh serta menghembuskan Karbondioksida

(CO2) sebagai hasil sisa oksidasi. Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh

ditentukan oleh sistem respirasi (pernafasan), kardiovaskuler dan hematology.

Oksidasi

Oksidasi adalah interaksi antara molekul oksigen dan semua zat yang

berbeda . Oksidasi merupakan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau

ion.Kadang-kadang oksidasi bukan hal yang buruk, seperti dalam pembentukan

aluminium anodized super tahan lama. Sisi lain, oksidasi dapat merusak, seperti

karat dari sebuah mobil atau merusak buah segar.

Dalam kasus besi, oksigen ini akan membuat proses pembakaran yang lambat, yang

menghasilkan substansi berwarna coklat yang rapuh yang disebut karat. Ketika

oksidasi terjadi pada tembaga, di sisi lain, hasilnya adalah lapisan oksida tembaga

berwarna kehijauan.

Reaksi hemoglobin dan oksigen

Dinamika reaksi pengikatan O2 oleh hemoglobin menjadikannya sebagai

pembawa O2 yang sangat serasi. Hemoglobin adalah protein yang dibentuk dari

empat sub unit, masing-masing mengandung gugus heme yang melekat pada
sebuah rantai polipeptida. Pada seorang dewasa normal, sebagian besar hemoglobin

mengandung dua rantai α dan dua rantai β. Heme adalah kompleks yang dibentuk

dari suatu porfirin dan satu atom besi fero. Masing-masing dari keempat atom besi

dapat mengikat satu molekul O2 secara reversibel. Atom besi tetap berada dalam

bentuk fero, sehingga reaksi pengikatan O2 merupakan suatu reaksi oksigenasi,

bukan reaksi oksidasi. Reaksi pengikatan hemoglobin dengan O2 lazim ditulis

sebagai Hb + O2 ↔ HbO2 . Karena setiap molekul hemoglobin mengandung empat

unit Hb, maka dapat dinyatakan sebagai Hb4, dan pada kenyataannya bereaksi

dengan empat molekul O2 membentuk Hb4O8.

Hb4 + O2 ↔ Hb4O2

Hb4O2 + O2 ↔ Hb4O4

Hb4O4 + O2 ↔ Hb4O6

Hb4O6 + O2 ↔ Hb4O8

Reaksi ini berlangsung cepat, membutuhkan waktu

kurang dari 0,01 detik. Deoksigenasi (reduksi) Hb4O8 juga berlangsung sangat

cepat.

Patofisiologi Hipoksia

Kegagalan respirasi mencakup kegagalan oksigenasi maupun kegagalan

ventilasi. Kegagalan oksigenasi dapat disebabkan oleh:

(1) hubungan pendek darah intrapulmoner kanan-kiri.


(2) tegangan oksigen vena paru rendah karena inspirasi yang kurang, atau

karena tercampur darah yang mengandung oksigen rendah.

Hipoksia juga mengakibatkan konstriksi arteri pulmoner yang

selanjutnya mengakibatkan shunt darah dari daerah yang miskin ventilasi

ke daerah paru yang ventilasinya lebih baik. Namun hipoksia juga

meningkatkan resistensi vaskular paru dan afterload ventrikel kanan.

Glukosa secara normal akan dipecah menjadi asam piruvat. Selanjutnya

pemecahan piruvat dan pembentukan ATP membutuhkan oksigen, keadaan

hipoksia meningkatkan piruvat yang diubah menjadi asam laktat yang

selanjutnya tidak dapat diubah lagi, mengakibatkan asidosis metabolik.

Energi total yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat akan berkurang

dan jumlah energi yang dibutuhkan untuk produksi ATP menjadi tidak

cukup.Berkurangnya PaO2 jaringan menyebabkan vasodilatasi lokal dan

vasodilatasi difus yang terjadi pada hipoksia menyeluruh, meningkatkan

cardiac output. Pada pasien dengan didasari penyakit jantung, kebutuhan

jaringan perifer untuk meningkatkan cardiac output dalam keadaan hipoksia

dapat mencetuskan gagal jantung kongestif. Pada pasien dengan penyakit

jantung iskemik, PaO2 yang menurun akan memperberat iskemi miokard

dan selanjutnya memperburuk fungsi ventrikel kiri. Hipoksia yang lama

atau berat juga dapat mengganggu fungsi hepar dan ginjal.

Hipoventilasi akan menurunkan jumlah oksigen yang terinspirasi.

Maka Pa02 yang merupakan keseimbangan antara oksigen terinspirasi

dengan proses metabolik dalam badan akan menurun. Keadaan ini akan
meransang kemoreseptor badan aorta dan carotid dan badan akan

mengkompensasi dengan hiperventilasi dan peningkatan dan cardiac output.

Anda mungkin juga menyukai

  • EPS
    EPS
    Dokumen18 halaman
    EPS
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Fraktur Buckle Atau Torus
    Fraktur Buckle Atau Torus
    Dokumen1 halaman
    Fraktur Buckle Atau Torus
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Referat Abses
    Referat Abses
    Dokumen21 halaman
    Referat Abses
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Pomr Isk Lapsus
    Pomr Isk Lapsus
    Dokumen5 halaman
    Pomr Isk Lapsus
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Penyuluhan Skabies
    Penyuluhan Skabies
    Dokumen13 halaman
    Penyuluhan Skabies
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Referat Abses
    Referat Abses
    Dokumen101 halaman
    Referat Abses
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • MOREP
    MOREP
    Dokumen28 halaman
    MOREP
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Referat Abses
    Referat Abses
    Dokumen21 halaman
    Referat Abses
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Penelitian Anestesi
    Penelitian Anestesi
    Dokumen51 halaman
    Penelitian Anestesi
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Soap Status Obstetri Dokter Muda
    Soap Status Obstetri Dokter Muda
    Dokumen5 halaman
    Soap Status Obstetri Dokter Muda
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Dampak PONV
    Dampak PONV
    Dokumen1 halaman
    Dampak PONV
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Hipoksia Aerob dan Anaerob
    Hipoksia Aerob dan Anaerob
    Dokumen26 halaman
    Hipoksia Aerob dan Anaerob
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • THORAX HIV
    THORAX HIV
    Dokumen20 halaman
    THORAX HIV
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Referat Efusi
    Referat Efusi
    Dokumen23 halaman
    Referat Efusi
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Morning Report OMSK - THT
    Morning Report OMSK - THT
    Dokumen19 halaman
    Morning Report OMSK - THT
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • PRESENTASI KASUS Kista Coklat
    PRESENTASI KASUS Kista Coklat
    Dokumen22 halaman
    PRESENTASI KASUS Kista Coklat
    Ineke Putri
    100% (1)
  • Referat Hipoksia
    Referat Hipoksia
    Dokumen16 halaman
    Referat Hipoksia
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • MR 27 Nov 2017
    MR 27 Nov 2017
    Dokumen15 halaman
    MR 27 Nov 2017
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Pomr Obgyn
    Pomr Obgyn
    Dokumen3 halaman
    Pomr Obgyn
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Dampak PONV
    Dampak PONV
    Dokumen1 halaman
    Dampak PONV
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • MR 06 Des 2017
    MR 06 Des 2017
    Dokumen15 halaman
    MR 06 Des 2017
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • POMR 19 Januari 2018
    POMR 19 Januari 2018
    Dokumen4 halaman
    POMR 19 Januari 2018
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • POMR 5 Desember 2017
    POMR 5 Desember 2017
    Dokumen4 halaman
    POMR 5 Desember 2017
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Morning Report OMSK - THT
    Morning Report OMSK - THT
    Dokumen19 halaman
    Morning Report OMSK - THT
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Pomr Postdate
    Pomr Postdate
    Dokumen5 halaman
    Pomr Postdate
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • Rang Kuman
    Rang Kuman
    Dokumen2 halaman
    Rang Kuman
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • POMR 27 Januari 2018
    POMR 27 Januari 2018
    Dokumen4 halaman
    POMR 27 Januari 2018
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • PROSES TERAPI Katarak Imatur + SMK
    PROSES TERAPI Katarak Imatur + SMK
    Dokumen19 halaman
    PROSES TERAPI Katarak Imatur + SMK
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat
  • MR Igd Anak 7 Feb 18
    MR Igd Anak 7 Feb 18
    Dokumen2 halaman
    MR Igd Anak 7 Feb 18
    Asri Ani Nurchasanah
    Belum ada peringkat