GAMBARAN RADIOLOGI
THORAX PADA HIV
Pembimbing :
dr. Nurul Hadajati, Sp.Rad
Disusun oleh:
Harundina Permatasari 201620401011101
pendahuluan
• HIV menyerang salah satu jenis dari sel - sel darah putih yang bertugas
menangkal infeksi.
• Nilai CD4 berkisar antara 1400 - 1500.
EtIologi
• Retrovirus RNA
• Target sel Lymfosit T, reseptor
untuk virus HIV yang disebut CD-4
• Hidup dalam darah, saliva, semen, air
mata dan mudah mati diluar tubuh.
• HIV dapat juga ditemukan dalam sel
monosit, makrotag dan sel glia
jaringan otak.
PATOFISIOLOG
I
Stadium Klinis HIV menurut WHO
Stadium HIV berdasarkan
gejala klinis
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Pemeriksaan CD4 ELISA WESTERN BLOT
• Dibawah 200 • Identifikasi • Memastikan HIV
per mm3 antibodi di dalam tubuh
terhadap HIV
• Dilakukan
sebanyak 2 kali.
Bila - negative
• Bila +
konfirmasi
dengan Western
blot
Pemeriksaan radiologi
INFEKSI
ARV
OPORTUNISTIK
ARV (anti retroviral therapy)
Nucleoside
reverse Tanpa
transcriptase Pasien dengan memperhatikan
inhibitors (NRTIs) riwayat AIDS, atau hitung CD4: pasien
dengan riwayat HIV yang sedang
hitung CD4 kurang hamil, pasien HIV
dari 350 sel/mm3, dengan nefropathy
hitung CD4 yang terkait-HIV, atau
Nonnucleoside setara dengan 14%, pasien HIV yang juga
reverse menderita hepatitis
Protease
transcriptase
inhibitors (PIs)
inhibitors
(NNRTIs)
Prognosis
Bagi pasien yang tidak menerima ART dengan jumlah CD4 <50, tingkat
kelangsungan hidup berkisar antara 12-27 bulan; mereka dengan jumlah CD4
<20 memiliki kelangsungan hidup rata-rata 11 bulan.
Banyak pasien meninggal karena HIV atau AIDS, bukan dari itu. Dalam sebuah
penelitian berbasis rumah sakit yang besar, 78% kematian terkait dengan non-
AIDS. Anehnya, kematian ini lebih erat kaitannya dengan penggunaan ART,
jumlah CD4 yang lebih tinggi dan viral load HIV yang tertekan