Anda di halaman 1dari 18

NOTULEN RAPAT

Rapat : POKJA MDGi’s


Hari / Tanggal : Jumat / 08 Januari 2016
Waktu : 13.00 s/d selesai
Acara : Pembahasan ketersediaan Buku KIA
Pimpinan Rapat
Ketua : dr. H.Didi Askari Pasaribu,SpOG
Notulen : Mira Rosalinda, SST
Kegiatan Rapat : I. Pembukaan
2 .Pembahasan
3. Penutup

1. Pembukaan :
Rapat di buka oleh koordinator pokja, ibu Farida Andriani ,SST, mengucapkan
selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para undangan untuk bersedia
menghadiri acara tersebut dan mempersilakan ketua pokja MDGi’s untuk
memberikan kata sambutan.

2. Sambutan dari ketua POKJA ( dr.H.Didi Askari Pasaribu ,SpOG ).


Menyampaikan tujuan rapat pada hari ini adalah membahas pelayanan
kesehatan ibu dan bayi , dimana tolak ukur keberhasilan pelayanan kesehatan
salah satunya adalah terdokumentasikannya hasil pelayanan secara lengkap dan
efektif dalam satu buku yang diberikan pada pasien. Sehingga akan
mempermudah proses pelayanan yang akan datang.

3. Pembahasan :
1. Okta Emilia, SST.
Pelayanan di poliklinik Kebidanan dan kandungan sdh sesuai dengan SOP
yg berlaku dimana proses ANC menggunakan kaidah 10 T. Selama ini
pendokumentasian hasil asuhan dibuat dalam buku register dan buku jumlah
kunjungan di poliklinik.
Pasien yang datang untuk mendapatkan pelayanan ANC, biasanya
merupakan pasien pasien rujukan dari Puskesmas dan bidan praktek swasta
yg sdh membawa buku KIA yg dikeluarkan oleh Kemenkes. Sedangkan
untuk pasien yg melakukan kunjungan awal di RSUD PALEMBANG BARI,
tidak mendapatkan buku tersebut. Permasalahannnya adalah bagaimanakah
alur yang harus ditempuh agar ketersediaan buku tersebut ada di poliklinik
KIA

2. Tatiana Nurpratiwi Rizkiah, Amkeb


Buku KIA (Buku Pink ) juga digunakan oleh pasien pasca persalinan untuk
memantau tumbuh kembang bayinya. Untuk pelayanan di poliklinik terpadu,
keberadaan buku tersebut juga sangat dibutuhkan untuk peningkatan
pelayanan .

3. Farida Andriani, SST


Buku KIA memang hanya tersedia di Puskesmas dan bidan praktek sebagai
jejaring dari Dinas kesehatan. Kendalanya adalah Rumah sakit tidak
mendapatkan dari dinas Kesehatan, Karena rumah sakit merupakan terminal
akhir proses rujukan ibu dan bayi. Jadi bukan merupakan fase awal dari
kunjungan pasien.

4. Rina Agnesia , Amkeb


Mengusulkan agar rumah sakit mengajukan usulan pada dinas kesehatan
untuk permintaan buku tersebut.

5. Dr. H. Didi Askari Pasaribu, SpOG


1) Untuk masalah penyediaan buku , rumah sakit yang menyediakan dengan
mencetak sendiri .
2) Contoh format mengacu pada buku KIA yang dikeluarkan kemenkes.
3) Masalah alur permintaan bisa di komunikasikan dengan pihak yang terkait,
seperti kepala ruangan poliklinik, bagian pelayanan dan bagian anggaran
rumah sakit.
4) Permintaan cito.
4. Penutup
Kesimpulan :
Rapat ditutup oleh pimpinan rapat / koordinator pokja ,dan kesimpulannya
adalah, proses permintaan buku tersebut harus dilakukan secepatnya, agar
upaya peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak di rumah sakit RSUD
PALEMBANG BARI dapat segera terlaksana secara paripurna.

Palembang , Januari 2016

dr. H. Didi Askari Pasaribu, SpOG


Palembang, Januari 2016
Nomor : Kepada
Sifat : Biasa Yth. ..........................................
Lampiran :- ...........................................
Perihal : UNDANGAN di-
PALEMBANG

Dalam rangka upaya Peningkatan Pelayanan KIA di Instalasi


rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI, sekaligus
untuk mendukung program MDGi’s maka dengan ini diharapkan
kehadiran saudara pada:

Hari : Jum’at
Tanggal : 08 Januari 2016
Waktu : 13.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Rapat Komite Medik
Acara : Membahas ketersediaan buku KIA

Demikian atas perhatian, disampaikan terima kasih.

Palembang , Januari 2016

Dr.H. Didi Askari Pasaribu, SpOG


NOTULEN RAPAT

Rapat : POKJA MDGi’s


Hari / Tanggal : Jumat / 05 Februari 2016
Waktu : 13.00 s/d selesai
Acara : Usulan pelatihan PONEK dan TB_DOT
Pimpinan Rapat
Ketua : dr. H.Didi Askari Pasaribu,SpOG
Notulen : Okta Emilia, SST
Kegiatan Rapat : I. Pembukaan
2 .Pembahasan
3. Penutup

1. Pembukaan
Rapat dibuka oleh bidan Khotimah, AMKeb, selaku koordinator PONEK.
Disampaikan ucapan puji syukur pada Allah SWT, atas karuniaNya, dan
ucapan terima kasih atas kehadiran peserta rapat yang datang pada hari ini.
Selanjutnya acara berupa kata sambutan oleh ketua Pokja

2. Kata sambutan
Dalam kata sambutannya, dr. Didi Askari Pasaribu, SpOG, menyampaikan
agar proses usulan pelatihan harus dilaksanakan secepat mungkin.
Pendataan nama petugas baru yang belum mendapat pelatihan yang
berkaitan dengan pokja MDGi’s, harus di up date.karena kegiatan serupa
telah dilaksanakan sebelumnya, diharapkan tidak ditemukan kendala yang
berarti dalam penyampaian usulan pelatihan –pelatihan tersebut.
3. Pembahasan
 Esti Resnalela, SKM
Petugas yang telah mendapatkan pelatihan TB _DOT sampai taun
2015 sebanyak 9 orang, terdiri dari 3 orang dokter dan 6 orang
perawat. Untuk tahun ini, diusulkan tambahan tenaga yang
direncanakan untuk dilatih sebanyak kurang lebih 6 orang perawat.
Mengingat berdasarkan data terbaru bahwa kasus baru TB meningkat,
tim TB _DOT , membutuhkan jejaring di setiap ruangan/ bangsal .

 Nurlaili Sofyani, Skep


Untuk nama-nama petugas yang diusulkan sudah di data dan
penyerahan kelengkapan berkas sedang dalam proses. Kriteria
petugas yang diusulkan sepenuhnya telah dianalisa oleh tim TB_DOT
pokja MGDi’s.

 Diah kesuma Sari, SST


Untuk petugas di ruang kebidanan, pelatihan yang belum dimiliki oleh
bidan terdiri dari pelatihan PONEK dan APN. Sejak tahun 2015,
peningkatan jumlah tenaga bidan yang baru bertugas di ruang
kebidanan mengalami kenaikan. Para bidan baru sebagaian besar
belum memiliki sertifikat pelatihan PONEK. Pengajuan usulan nama-
nama bidan yang akan dilatih , belum di perbaharui.

 Khotimah, Amkeb
Untuk pelatihan PONEK, alangkah baiknya yang diprioritaskan
pertama kali adalah bidan –bidan yang bertugas di ruang PONEK IGD.
Usulan nama telah disusun, dan tinggal meminta persetujuan ketua
Pokja untuk di proses lebih lanjut. Selanjutnya daftar usulan nama
untuk pelatihan, terdiri dari bidan jaga di ruang bersalin.
 Mira Rosalinda, SST
Dalam MDGi’s, masalah keluarga berencana dan kontrasepsi memang
tidak tercakup. Namun agar tenaga bidan yang bertugas dilapangan,
yang secara langsung berhadapan dengan klien semakin berkompeten
dalam melaksanakan tupoksi, perlu diberikan pelatihan yang dianggap
cukup penting dalam memberikan pelayanan yang bermutu dan
paripurna.Tambahan usulan pelatihan untuk bidan adalah
pemasangan IUD Pasca Plasenta.
Untuk nama –nama yang diusulkan belum didata, namun yang
diutamakan adalah bidan yang bertugas di ruang bersalin.

4. Penutup
Kesimpulan :
Hasil rapat sangat memuaskan karena tujuan dari diadakannya pertemuan
adalah mendapatkan usulan nama-nama petugas yang akan mengikuti
pelatihan, serta pelatihan apa saja yang diperlukan. Selanjutnya proses
berjalan, usulan untuk diteruskan ke bidang keperawatan untuk di proses
lebih lanjut.
Diharapkan agar dilakukan monitoring terhadap kelanjutan proses.
Kemajuan maupun Kendala yang ditemui harus diketahui olek ketua pokja,
agar di dapatkan jalan keluar dan proses tidak stagnan.
Palembang, Februari 2016
Nomor : Kepada
Sifat : Biasa Yth. ..........................................
Lampiran : - ...........................................
Perihal : UNDANGAN di-
PALEMBANG

Dalam rangka acara rapat bulanan pokja MDGi’s Rumah Sakit


Umum Daerah Palembang BARI, maka dengan ini diharapkan kehadiran
saudara pada:

Hari : Jum’at
Tanggal : 05 Februari 2016
Waktu : 13.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Rapat Komite Medik
Acara : Usulan pelatihan

Demikian atas perhatian, disampaikan terima kasih.

Palembang , Februari 2016

Dr.H. Didi Askari Pasaribu, SpOG


NOTULEN RAPAT

Rapat : POKJA MDGi’s


Hari / Tanggal : Jumat / 04 Maret 2016
Waktu : 13.00 s/d selesai
Acara : Usulan Administrasi Rujuk Balik Pasien
Ketua : dr. H.Didi Askari Pasaribu,SpOG
Notulen : Mira Rosalinda, SST
Kegiatan Rapat : I. Pembukaan
2 .Pembahasan
3. Penutup
I. Pembukaan
Acara dibuka oleh dr. Didi Askari Pasaribu, SpOG, dengan dipanjatkan
puji dan syukur atas rahmat Allah SWT,dan penyampaian terima kasih
atas kehadiran peserta rapat dalam kegiatan rutin bulanan pokja MDGi,s.
Kemudian disampaikan kata sambutan singkat, mengenai masalah /
kendala kelengkapan proses pelayanan di PONEK, Kebidanan, maupun
TB _DOT.
Mengingat sangat krusial nya pendokumentasian dalam suatu poses
pelayanan, perlu dilakukan penyempurnaan sistem administrasi. Dalam
kegiatan PONEK penyempurnaan dokumentasi adalah sistem rujuk balik
pasien.

II. Pembahasan
 Khotimah, AMKeb
Proses rujukan di PONEK sudah berjalan. Namun selama ini
belum ada bentuk blangko khusus sebagai jawaban balasan
proses rujukan yang dilakukan. Blangko yang digunakan
masih
 Farida Andriani, SST
Perlu segera di buat format surat rujuk balik
 Okta Emilia, SST
Surat rujuk balik yang digunakan pasien BPJS yang berobat
di Poliklinik kebidanan, selama ini sudah terlampir di surat
rujukan dari faskes tingkat I. Selama ini jika memang
diperlukan, dokter akan menulis di lembar rujuk balik
tersebut. Sehingga untuk kontrol berikutnya, pasien tidak
mendapat kesulitan dalam meminta rujukan dari faskes tk.I.
namun untuk pasien umum, surat rujuk balik tidak
digunakan.
 Rina Agnesia, Amkeb
Bagaimana alur untuk mengusulkan dibuat balngko tersebut
, dan apa yang harus dipersiapkan.
 Farida Andriani, SST
Untuk usulan permintaan bisa diminta ke bagian umum.
Namun proses awalnya melalui rapat komite diajukan
usulan, mungkin sejenis proposal. Isinya mengenai latar
belakang dan kegunaan dari lembar rujuk balik tersebut.
 Dr.H. Didi Askari Pasaribu, SpOG
Untuk masalah permintaan atau mengenai usulan blanko,
agar segera ditindaklanjuti. Tolong kepada ibu Farida, agar
terus dimonitoring, mengenai jalannya proses.

III. Penutup
Hasil pertemuan ditetapkan bahwa pengajuan usulan permintaan blangko
rujuk balik telah disepakati. Mengenai bentuk /forrmatnya sudah
dipersiapkan.untuk proses monitoring diserahkan kepada ibu Farida
Andriani, SST.
Palembang, Maret 2016
Nomor : Kepada
Sifat : Biasa Yth. ..........................................
Lampiran :- ...........................................
Perihal : UNDANGAN di-
PALEMBANG

Dalam rangka rapat bulanan Pokja MDGi’s Rumah Sakit Umum


Daerah Palembang BARI, maka dengan ini diharapkan kehadiran saudara pada:

Hari : Jum’at
Tanggal : 04 Maret 2016
Waktu : 13.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Rapat Komite Medik
Acara : Administrasi Rujuk Balik Pasien

Demikian atas perhatian, disampaikan terima kasih.

Palembang , Maret 2016

Dr.H. Didi Askari Pasaribu, SpOG


NOTULEN RAPAT

Rapat : POKJA MDGi’s


Hari / Tanggal : Jumat / 22 April 2016
Waktu : 13.300 s/d selesai
Acara : Sistem dan pengadaan blangko rujuk balik
Ketua : dr. H.Didi Askari Pasaribu,SpOG
Notulen : Mira Rosalinda, SST
Kegiatan Rapat : I. Pembukaan
2 .Pembahasan
3. Penutup
Pembukaan
Acara dibuka oleh dr. Didi Askari Pasaribu, SpOG, dengan dipanjatkan
puji dan syukur atas rahmat Allah SWT,dan penyampaian terima kasih
atas kehadiran peserta rapat dalam kegiatan rutin bulanan pokja MDGi,s.
Kemudian disampaikan kata sambutan singkat, mengenai masalah /
kendala kelengkapan proses pelayanan di PONEK, Kebidanan, maupun
TB _DOT.
Mengingat sangat krusial nya pendokumentasian dalam suatu poses
pelayanan, perlu dilakukan penyempurnaan sistem administrasi. Dalam
kegiatan PONEK penyempurnaan dokumentasi adalah sistem rujuk balik
pasien.

Pembahasan
1. Khotimah, AMKeb
Proses rujukan di PONEK sudah berjalan. Namun selama ini
belum ada bentuk blangko khusus sebagai jawaban balasan
proses rujukan yang dilakukan. Blangko yang digunakan
masih
2. Farida Andriani, SST
Perlu segera di buat format surat rujuk balik
3. Okta Emilia, SST
Surat rujuk balik yang digunakan pasien BPJS yang berobat
di Poliklinik kebidanan, selama ini sudah terlampir di surat
rujukan dari faskes tingkat I. Selama ini jika memang
diperlukan, dokter akan menulis di lembar rujuk balik
tersebut. Sehingga untuk kontrol berikutnya, pasien tidak
mendapat kesulitan dalam meminta rujukan dari faskes tk.I.
namun untuk pasien umum, surat rujuk balik tidak
digunakan.
4. Rina Agnesia, Amkeb
Bagaimana alur untuk mengusulkan dibuat balngko tersebut
, dan apa yang harus dipersiapkan.
5. Farida Andriani, SST
Untuk usulan permintaan bisa diminta ke bagian umum.
Namun proses awalnya melalui rapat komite diajukan
usulan, mungkin sejenis proposal. Isinya mengenai latar
belakang dan kegunaan dari lembar rujuk balik tersebut.
6. Dr.H. Didi Askari Pasaribu, SpOG
Untuk masalah permintaan atau mengenai usulan blanko,
agar segera ditindaklanjuti. Tolong kepada ibu Farida, agar
terus dimonitoring, mengenai jalannya proses.

Penutup
Hasil pertemuan ditetapkan bahwa pengajuan usulan permintaan blangko
rujuk balik telah disepakati. Mengenai bentuk /forrmatnya sudah
dipersiapkan.untuk proses monitoring diserahkan kepada ibu Farida
Andriani, SST.
Palembang, April 2016
Nomor : Kepada
Sifat : Biasa Yth. ..........................................
Lampiran :- ...........................................
Perihal : UNDANGAN di-
PALEMBANG

Dalam rangka upaya Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit Umum


Daerah Palembang BARI, sekaligus untuk mendukung program MDGi’s maka
dengan ini diharapkan kehadiran saudara pada:

Hari : Jum’at
Tanggal : 22 April 2016
Waktu : 13.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Rapat Komite Medik
Acara : Sistem dan pengadaan blangko rujuk balik

Demikian atas perhatian, disampaikan terima kasih.

Palembang , April 2016

Dr.H. Didi Askari Pasaribu, SpOG


NOTULEN RAPAT

Rapat : POKJA MDGi’s


Hari / Tanggal : Jumat / 13 Mei 2016
Waktu : 13.00 s/d selesai
Acara : Persiapan pra penilaian ulang akreditasi
Ketua : dr. H.Didi Askari Pasaribu,SpOG
Notulen : Nurlaili Sofyani, Skep.
Kegiatan Rapat : I. Pembukaan
2 .Pembahasan
3. Penutup

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh ibu Farida Andriani, SST dengan memanjatkan pujian dan
rasa syukur atas karunia Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan
dalam keadaan sehat untuk menghadiri rapat bulanan pokja MDGi’s. Ucapan
terima kasih turut disampaikan atas kehadiran para undangan .
Acara berlanjut dengan paparan tim-tim MDGi’s, mengenai kesiapan
menghadapi penilaian ulang akreditasi
2. Pembahasan
 Tim TB-DOT
Persiapan pra penilaian ulang akreditasi sudah dilaksanakan . persiapan
data dan proses monitoring evaluasi telah siap. Untuk data jumlah kasus
TB baru ,tidak ada peningkatan karena jumlah kunjungan pasien TB pada
instalasi rawat jalan poliklinik paru mengalami penurunan.
Hal tersebut disebabkan oleh perubahan alur sistem rujukan BPJS.

 Tim PONEK
Untuk tim PONEK, persiapan penilaian ulang akreditasi telah berjalan
kurang lebih 80%. Peninjauan ulang dan kelengkapan data-data yang
diperlukan sedang dalam tahap penyempurnaan. Kekurangan data dan
hasil evaluasi bulan berjalan dalam proses pengerjaan.
Untuk program kerja tiap unit yang terkait untuk tahun 2016, belum selesai
100 %. Diperkirakan pada bulan Juni mendatang, Tim PONEK telah siap
secara sempurna.

3. Penutup
Hasil rapat bulanan pokja MDGi’s dapat disimpulkan bahwa persiapan telah
mencapai 95 %.
Palembang, 25 Januari 201
Kepada
Sifat : Biasa Yth. Direktur RSUD Palembang BARI
Lampiran :1 di
Perihal : Usulan Pelatihan TB Palembang

Dalam rangka pningkatan kualitas SDM dan peningkatan mutu pelyanan TB-
DOTS yang berhubungan dengan program kerja TB-DOTS, dengan inii disampaikan
proposal pelatihan TB-DOTS, berkas usulan terlampir.
Besar harapan, realisasi dari usulan ini dapat ibu pertimbangkan dan sesuai
dengan program kerja yang diharapkan
Atas perhatian dan kebijakan dari ibu, diucapkan terimakasih.

Ketua Tim TB-DOTS

Dr. Dinna Andriana, MM

Anda mungkin juga menyukai