Anda di halaman 1dari 29

1

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER R. KOESMA
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.800 Telp. (0356) 321010, 325696
T U B A N – 6 2 3 1 5

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA


KABUPATEN TUBAN
NOMOR TAHUN 2019

TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA
KABUPATEN TUBAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA


KABUPATEN TUBAN,

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan


dan tantangan global serta untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat diperlukan
sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten
sesuai bidang keilmuan;
b. bahwa dalam rangka pengelolaan Unit Pendidikan dan
Pelatihan, maka perlu adanya landasan dalam
pelaksanaanya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Pedoman Pengorganisasian Unit Pendidikan dan
Pelatihan pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. R.
Koesma Kabupaten Tuban dalam Peraturan Direktur;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenaga kerjaan;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua
kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1069 Tahun 2008
tentang Pedoman Klasifikasi dan Standart Rumah Sakit
Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018
tentang Badan Layanan Umum Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 04 Tahun
2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Tuban sebagaimana telah diubah keduakali
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 15
Tahun 2014;
9. Peraturan Bupati Tuban Nomor 16 Tahun 2013 tentang
Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. R. Koesma Kabupaten Tuban
sebagaimana diubah kedua kali dengan Peraturan
Bupati Nomor 31 Tahun 2018;
10.Peraturan Bupati Tuban Nomor 63 Tahun 2014
tentang tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah
dr. R. Koesma Kabupaten Tuban;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR TENTANG PEDOMAN


PENGORGANISASIAN UNIT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R.
KOESMA KABUPATEN TUBAN.

Pasal 1
Pedoman Pengorganisasian Unit Pendidikan dan Pelatihan
Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma sebagaimana
3

tercantum dalam lampiran dan menjadi bagian yang tidak


terpisahkan dengan Peraturan ini.
Pasal 2
Pedoman Pengorganisasian Unit Pendidikan dan Pelatihan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 menjadi acuan
dalam pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan di
lingkungan RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban.

Pasal 3
Pedoman Pengorganisasian Unit Pendidikan dan Pelatihan
dievaluasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sekali dan
apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan sesuai
dengan perkembangan yang ada.

Pasal 4
Pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan pedoman
Pengorganisasian Unit Pendidikan dan Pelatihan di RSUD
dr. R. Koesma Kabupaten Tuban dilaksanakan oleh Wakil
Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum
Daerah dr. R. Koesma Kabupaten Tuban

Pasal 5
Peraturan Direktur ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan;

Ditetapkan di Tuban
pada tanggal Juli 2019

DIREKTUR RSUD dr. R. KOESMA


KABUPATEN TUBAN,

dr. H. SAIFUL HADI


4

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RSUD dr. R. KOESMA
KABUPATEN TUBAN
NOMOR TAHUN 2019
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN PADA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAB I
PENDAHULAUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi kesehatan harus berjalan
seiring dengan perubahan pola pelayanan yang harus diberikan
kepada pasien . Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan
adanya unit yang dapat mengkoordinasi proses pendidikan dan
pelatihan kepada karyawan dan mahasiswa/siswa praktik di rumah
sakit. Unit Pendidikan dan Pelatihan merupakan tempat pembinaan
dan pengawasan proses pendidikan pelatihan karyawan dan peserta
didik yang ada di Rumah Sakit Umum dr. R. Koesma Tuban.
Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kompetensi pemberi pelayanan di rumah sakit.
Pendidikan kepada karyawan rumah sakit dilakukan secara
berkelanjutan demi menjaga kualitas sumber daya. Peserta didik yang
melakukan praktik di rumah sakit juga harus menjaga mutu dan
keselamatan pasien sebagai wujud tanggung jawab pelayanan.
Dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal,
tenaga kesehatan perlu memiliki kompetensi yang sesuai dengan
bidang keahliannya. Kompetensi adalah karakteristik dan kualitas
yang dibutuhkan oleh seseorang agar dapat berhasil dalam
melaksanakan suatu pekerjaan (Pynes, 2011). Setiap bidang keahlian
di rumah sakit memiliki kompetensi masing-masing yang telah
disesuaikan dengan deskripsi kerja yang harus dijalankan. Salah
satu wujud pengembangan kompetensi dapat dilakukan melalui
program pendidikan dan pelatihan SDM. Undang-Undang No. 13
5

Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mendefinisikan pelatihan kerja


sebagai keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh,
meningkatkan serta mengembangakan kompetensi kerja,
produktivitas, disiplin, sikap, etos kerja pada tingkat keahlian dan
keterampilan tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan
atau pekerjaan. Untuk mendukung kegiatan pengembangan
kompetensi SDM, terutama pada organisasi pelayanan kesehatan,
yang dalam hal ini adalah rumah sakit, diperlukan suatu sistem
manajemen pelatihan dan pengembangan karyawan. Adanya
manajemen yang mengelola pelatihan dan pengembangan SDM ini
merupakan suatu keharusan bagi organisasi pelayanan kesehatan
untuk mengorganisir kegiatan pelatihan guna meningkatkan
kompetensi.
Pengembangan dan pelatihan tenaga di rumah sakit dapat
menjadi suatu langkah strategis manajemen rumah sakit dalam
menyediakan pelayanan kesehatan dengan optimal. Pengawasan dan
pembinaan pendidik pelatihan di rumah sakit dapat diterjemahkan
sebagai jaminan mutu pelayanan, melanjutkan visi Rumah Sakit
Umum Daerah dr. R. Koesma Tuban menjadi pusat rujukan
pelayanan dan pendidikan kesehatan dengan mengutamakan
keselamatan dan kepuasan pasien.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pengorganisasian Unit
Pendidikan dan Pelatihan
2. Tujuan
Terlaksananya peningkatan mutu sumber daya manusia dan
kompetensi profesi kesehatan, kesehatan lain dan non kesehatan
C. Sasaran
1. Terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan secara berkala
sesuai dengan jenjang profesi
2. Tercapainya pendidikan dan pelatihan tepat waktu secara berkala
dan kontinue
3. Pengawasan kualitas, mutu, kompetensi, pendidikan dan
pelatihan setiap jenjang profesi
6

4. Melakukan pembinaan sumber daya profesi untuk narasumber


inhouse dan exhouse
5. Melakukan penelitian dan pengembangan keilmuan profesi
kesehatan dan kesehatan lain
6. Melakukan fungsi pengawasan pelaksanaan pendidikan peserta
didik kesehatan, kesehatan lain dan non kesehatan
D. Asas
1. Asas Manfaat, adalah asas bagi pemanfaatan penelitian,
pendidikan dan pelatihan sebagai bagian yang terpisahkan dalam
peningkatan kualitas sumber daya manusia di RSUD dr. R.
Koesma Tuban
2. Asas Kecepatan dan Ketepatan adalah ketepatan waktu
pelaksanaan supervisi, penelitian, pendidikan, pelatihan bagi
karyawan dan peserta didik
3. Asas Efektif dan Efisien adalah penyelenggaraan proses pelayanan
yang efektif dan efisien.
4. Asas Keakuratan adalah data kegiatan yang dilakukan oleh unit
Pendidikan dan Pelatihan disajikan dan dilaporkan seusai
peruntukan serta tepat waktu
5. Asas Akuntabilitas adalah bahwa kegiatan dalam unit Pendidikan
dan Pelatihan bisa dipertanggungjawabkan.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup buku pedoman penyelenggaraan
pengorganisasian Unit Pendidikan dan Pelatihan mencakup semua
kegiatan Unit Pendidikan dan Pelatihan di Rumah Sakit Umum
Daerah dr. R Koesma Kabupaten Tuban, yaitu pelayanan pendidikan
dan pelatihan, medis, keperawatan, manajemen dan penunjang
F. Pengertian Umum
1. Rumah Sakit Umum Daerah dr.R.Koesma Tuban yang selanjutnya
disingkat Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit milik
Pemerintah Kabupaten Tuban.
2. Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R.Koesma
Tuban.
3. Unit kerja adalah tempat staf medis dan profesi kesehatan lain
yang menjalankan profesinya, dapat berbentuk instalasi dan unit.
7

4. Unit Pendidikan dan Pelatihan adalah Unit pelayanan non


struktural yang menyediakan pelayanan, pendidikan dan pelatihan,
medis, keperawatan, manajemen dan penunjang di Rumah Sakit
Umum dr. R. Koesma Tuban.
5. Pelayanan adalah tindakan yang dilakukan untuk memberikan
manfaat pada peserta didik dari penelitian, pendidikan dan
pelatihan yang diselenggrakan
6. Pendidikan adalah proses yang dilakukan untuk mencapai
perubahan pola pikir sesuai dengan apa yang sudah disampaikan
dalam materi
7. Pelatihan adalah tindakan yang dilakukan untuk memberikan
gambaran secara riel tentang suatu prosedur kesehatan.
8. Peserta didik adalah orang yang sedang menjalani pembelajaran.
8

BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

RSUD dr. R. Koesma merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah


Kabupaten Tuban yang pada awal berdirinya bernama RSUD Tuban
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 51/Menkes/SK/II/1979
tanggal 22 Februari 1979 sebagai Rumah Sakit Kelas D yang terletak di
Jalan Brawijaya dengan lahan seluas 31.101 m2 dan masih menjadi satu
dengan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Untuk operasional
pelaksanaan pelayanan di Rumah Sakit saat itu masih menjadi tanggung
jawab Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Pada saat itu fasilitas tempat
tidur yang tersedia sejumlah kurang lebih 50 (lima puluh) buah dengan jenis
peralatan yang dimiliki masih bersifat sederhana antara lain alat
pemeriksaan gizi dan alat pemeriksaan laboratorium sederhana. Jumlah
tenaga yang ada saat itu sejumlah 28 (dua puluh delapan) orang dengan
tenaga medis dokter umum sejumlah 3 (tiga) orang dan merangkap tugas di
Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, sedangkan tenaga dokter spesialis baru
ada pada tahun 1982 yaitu spesialis obsgin sebanyak 1 (satu) orang dan
spesialis anak sebanyak 1 (satu) orang. Seiring perkembangan pelayanan
serta fasilitas yang ada, pada tahun 1983 status RSUD Tuban dinaikkan
kelasnya menjadi Rumah Sakit kelas C melalui keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 233/Menkes/SK/VI/1983 tanggal 11 Juni 1983 yang
ditindaklanjuti dengan Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Timur Nomor26
Tahun 1983. Kemudian nama RSUD Tuban diganti menjadi RSUD dr. R.
Koesma Kabupaten Tuban berdasarkan Keputusan Bupati Kepala Daerah
Tingkat II Tuban Nomor 153 Tahun 1984 tanggal 24 Nopember 1984yang
disetujui DPRD Tingkat II Tuban tanggal 1 Desember 1984 dengan
Keputusan Nomor 26-DPRD-82/84.
Pada tahun 1986 RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban berpindah /
lokasi ke Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Nomor 800 Kelurahan Sidorejo
Kecamatan Tuban sampai sekarang menempati lahan seluas 47.236 m 2.
Pada lokasi ini RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban mempunyai letak
yang sangat strategis, berada di tengah kota yang mudah dijangkau
transportasi umum dan berada dijalur jalan raya Surabaya-Semarang.
Adapun fasilitas sarana yang dimiliki saat ini berpindah ini antara lain :
ruang rawat inap dan satu ruang bersalin dimana kapasitas tempat tidurnya
sebanyak 150 (seratus lima puluh) buah, instalasi radiologi, instalasi
laboratorium, dan instalasi bedah sentral.
Pada tahun 1999 RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban telah lulus
akreditasi untuk 5 (lima) kelompok pelayanan dan selanjutnya dari hasil
visitasi Tim Kementerian Kesehatan pada tanggal 9 Oktober 2010 RSUD Dr.
9

R. Koesma Kabupaten Tuban ditingkatkan kelasnya menjadi Rumah Sakit


kelas B berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.03.05/I/517/2012 tanggal 12 Februari 2012. Pada tahun 2012 juga
RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban mendapat Ijin Operasional Tetap
Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas B Non Pendidikan yang berlaku
selama 5 (lima) tahun dari Gubernur Jawa Timur dengan surat ijin Nomor
P2T/2/03.23/III/2012 pada tanggal 25 Maret 2012.
Untuk memenuhi standar mutu pelayanan pada tanggal 29 Maret
2011RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban telah disurvei oleh Tim Surveior
dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan dan
lulus Akreditasi Penuh Tingkat Lanjut untuk 12 (dua belas) Pelayanan
dengan berdasar Keputusan Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan Nomor YM.02.10/III/1414/ 2011 tanggal 10 Juni
2011. Dan pada tanggal 19-20 Desember 2013 telah dilakukan survey oleh
SAI Global untuk Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008 untuk 16
Pelayanan dan dinyatakan lulus pada tanggal 17 Januari 2014 dengan
nomor sertifikat QMS 40495. Kemudian pada tanggal 14 Desember 2016
RSUD dr R Koesma Tuban dinyatakan lulus akreditasi rumah sakit dengan
predikat paripurna.
Sehubungan dengan status sebagai Rumah Sakit kelas B, maka RSUD
dr. R. Koesma Kabupaten Tuban merupakan Rumah Sakit rujukan bagi
Rumah Sakit - Rumah Sakit swasta dan pemerintah di Wilayah Tuban dan
sekitarnya yang kelasnya masih lebih rendah dibawahnya. Hal ini
menuntut agar RSUD Dr. R. Koesma Kabupaten Tuban dapat memberikan
pelayanan yang bermutu dan terjangkau masyarakat, sehingga dapat
mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Tuban dan
sekitarnya yaitu dengan meminimalkan rujukan ke Rumah Sakit provinsi.
10

BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, MOTTO DAN TUJUAN
A. Visi, Misi, Falsafah, Nilai, Motto Dan Tujuan RSUD Dr. R. Koesma
Kabupaten Tuban
1. Visi
Menjadi Pusat rujukan pelayanan dan pendidikan kesehatan
dengan mengutamakan keselamatan dan kepuasan pasien.
2. Misi
1) Mewujudkan pelayanan yang berorientasi pada mutu dan
keselamatan pasien.
2) Mewujudkan pengelolaan pendidikan kesehatan.
3) Menyelenggarakan pengelolaan rumah sakit secara inovatif,
transparan, akuntanbel, efisian dan efektif.
3. Falsafah
Mengabdi dan Melayani dengan ikhlas.
4. Nilai
1. Profesionalisme
2. Integritas
3. Kemitraan
4. Keadilan; dan
5. Kemandirian
5. Tujuan
1. Tercapainya kepuasan pasien melalui peningkatan mutu
pelayanan kesehatan dan pendidikan yang terakreditasi.
2. Terpenuhinya pelayanan sesuai standar melalui tenaga
profesional dan terlatih.
3. Tercapainya RSUD dr. R. Koesma menjadi pusat rujukan daerah
sekitar dan dapat ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan.
6. Motto
Peduli dan Ramah
B. Visi, Misi, Falsafah, Nilai, Motto Dan Tujuan Unit Pendidikan dan
Pelatihan
1. Visi
Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan yang
Mengutamakan Mutu dan Keselamatan pasien
11

2. Misi
1) Menyediakan pelayanan pendidikan kesehatan yang berkualitas
dengan sarana penunjang modern
2) Melakukan penelitian bidang kesehatan yang terintegrasi
dengan indikator mutu pelayanan di Rumah Sakit
3) Meningkatkan jumlah, jenis pendidikan dan pelatihan yang
berorientasi excellence sevice bagi semua peserta didik
4) Tercapainya kompetensi pendidikan sumber daya manusia
kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan
pasien
3. Falsafah
Kompetensi teruji pelayanan luar biasa
4. Nilai
1) Definition
2) Informatif
3) Kompetensi
4) Live
5) Attitude
6) Target
5. Tujuan
1) Tersedianya pelayanan penelitian yang berlandaskan etika,
anonim, kerahasiaan responden tersajikan data secara
reabilitas
2) Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan pada setiap jenjang
profesi kesehatan, kesehatan lain dan non kesehatan
3) Terintegrasi pelayanan Pendidikan dan Pelatihan dengan mutu
dan keselamatan pelayanan pasien di rumah sakit
4) Pelaporan pelaksanaan penelitian, pendidikan dan pelatihan
yang akuntabel dan kredibel
6. Motto
Dengan Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Tambah Sae
12
13

BAB IV
Struktur Organisasi RS
14

Susunan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Koesma


Kabupaten Tuban terdiri dari :
1. Direktur
Mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijakan, membina,
mengkoordinasikan, mengawasi serta melaksanakan pengendalian
terhadap pelaksanaan tugas rumah sakit.
2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan
koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian pengelolaan
kegiatan pelayanan administrasi umum, keuangan dan program
Rumah Sakit.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan membawahkan dan
mengkoordinasikan:
2.1 Bagian Administrasi dan Umum
2.2 Bagian Keuangan
2.3 Bagian Program dan Pelaporan
3. Wakil Direktur Pelayanan
Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pengelolaan pelayanan
medik dan non medik.
Wakil Direktur Pelayanan membawahkan dan mengkoordinasikan:
3.1. Bidang Medik
3.2. Bidang Pelayanan Penunjang
3.3. Bidang Keperawatan
4. Bagian Administrasi dan Umum
Bagian Administrasi dan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan
penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan
pengendalian pelaksanaan pelayanan administrasi umum dan
perlengkapan serta rumah tangga, kepegawaian, pendidikan, pelatihan
dan penelitian pengembangan sumber daya rumah sakit, hukum dan
humas.
Bagian Administrasi dan Umum membawahkan dan
mengkoordinasikan:
4.1 Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
4.2 Sub Bagian Kepegawaian, Pendidikan Pelatihan dan Penelitian
Pengembangan
4.3 Sub Bagian Hukum dan Humas
5. Bagian Keuangan
Bagian keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
rencana belanja dan anggaran, penatausahaan keuangan meliputi
penganggaran, perbendaharaan, mobilisasi dana, akuntansi dan
verifikasi serta remunerasi.
Bagian Keuangan membawahkan dan mengkoordinasikan:
5.1 Sub Bagian Anggaran
15

5.2 Sub Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana


5.3 Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi
6. Bagian Program dan Pelaporan
Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas penyusunan rencana
kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
Bagian Program dan Pelaporan membawahkan dan
Mengkoordinasikan:
6.1 Sub Bagian Perencanaan Program
6.2 Sub Bagian Monitoring, Evaluasi, Pelaporan dan Sistem
Manajemen Informasi Rumah Sakit (SIMRS)
7. Bidang Medik
Bidang Medik mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
pembinaan, pengawasan, pengendalian pelayanan dan penggunaan
fasilitas pelayanan serta kegiatan pada instalasi rawat jalan, rawat
inap, bedah sentral, rawat darurat, pelayanan intensif (ICU/ ICCU),
Anestesi dan Rehabilitasi Medik.
Bidang medik membawahkan dan mengkoordinasikan:
7.1 Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Medik
7.2 Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik
8. Bidang Pelayanan Penunjang
Bidang Pelayanan Penunjang mempunyai tugas mengkoordinasikan
semua kebutuhan penunjang pelayanan medis dan non medis,
memantau, mengawasi fasilitas dan kegiatan pelayanan pada Instalasi
laboratorium, radiologi, farmasi, gizi, pemeliharaan Sarana dan
Prasarana, rekam medis, Central Sterile Supply Department (CSSD),
Laundry, Pemulasaraan Jenazah, Ambulan dan Pengelolaan Limbah.
Bidang Pelayanan Penunjang membawahkan dan mengkoordinasikan:
8.1 Seksi Penunjang Medik
8.2 Seksi Penunjang Non Medik
9. Bidang Keperawatan
Bidang Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelayanan keperawatan,
penggunaan fasilitas pelayanan Keperawatan dan kegiatan pelayanan
keperawatan pada Instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap, Bedah Sentral,
Rawat Darurat dan Pelayanan Intensif (ICU/ICCU).
Bidang Keperawatan membawahkan dan mengkoordinasikan:
9.1 Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Keperawatan
9.2 Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan

10. Instalasi / Unit Pelayanan Non Struktural


16

Di Lingkungan Wakil Direktur Umum dan Keuangan dibentuk Instalasi


dan atau Unit yang merupakan unsur pelaksana non Struktural yang
terdiri dari:
1) Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
adalah instalasi pelayanan non struktural yang menyediakan
fasilitas dan penyelenggaraan kegiatan pengelolaan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit.
2) Unit Pendidikan dan Pelatihan adalah Unit pelayanan non
struktural yang penyelanggaraan pendidikan dan pelatihan medis,
keperawatan, manajemen dan penunjang di Rumah Sakit Umum
dr. R. Koesma Tuban.
Di Lingkungan Wakil Direktur Pelayanan dibentuk Instalasi dan/ atau
Unit yang merupakan unsur pelaksana non struktural, terdiri dari
1) Instalasi Rawat Jalan adalah Unit Pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
rawat jalan.
2) Instalasi Rawat Inap adalah Unit Pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, Utama I, Utama II.
3) Instalasi Gawat Darurat adalah Unit Pelayanan non struktural
yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan
pelayanan Gawat Darurat.
4) Instalasi Bedah Sentral adalah Unit Pelayanan non struktural
yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan
pelayanan bedah.
5) Instalasi Farmasi adalah Unit Pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kefarmasian Rumah Sakit termasi Farmasi Klinik.
6) Instalasi Laboratorium adalah Unit Pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
laboratorium.
7) Instalasi Radiologi adalah Unit Pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
Radiologi.
8) Central Sterile Supply Department (CSSD) adalah Unit Pelayanan
non struktural yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan
kegiatan pelayanan sterilisasi alat kesehatan.
9) Instalasi Gizi adalah Unit Pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
gizi.
10) Instalasi Pemeliharan Sarana dan Lingkungan Rumah Sakit
adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas
dan penyelenggaraan kegiatan pemeliharaan dan pemenuhan
sarana di lingkungan Rumah Sakit.
17

11) Unit Pemulasaraan Jenazah adalah Unit Pelayanan non struktural


yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan
pelayanan forensik dan perawatan jenazah.
12) Unit Laundry adalah unit Pelayanan non Struktural yang
menyediakan fasilitas pelayanan Linen Rumah Sakit.
13) Unit ambulan adalah Unit Pelayanan non Struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
Ambulan dan Ambulan jenazah.
11. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok
sesuai dengan bidang keahliannya.

BAB V
Struktur Organisasi Unit Kerja
18

STRUKTUR ORGANISASI UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


RSUD dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN

Z
DIREKTUR

WADIR UMUM DAN KEUANGAN

KEPALA BAGIAN
ADMINISTRASI
DAN UMUM

KA. UNIT
BIDANG/BAGIAN/
PENDIDIKAN DAN
INSTALASI/UNIT
PELATIHAN

KOORDINATOR UNIT
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA


PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN PELATIHAN PELATIHAN
MEDIS KEPERAWATAN MANAJEMEN DAN
PENUNJANG

TIM KORDIK

BAB VI
Uraian Jabatan
19

1. Kepala Unit Pendidikan dan Pelatihan


a. Merencanakan program kerja tahunan kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan.
b. Menyusun regulasi Unit Pendidikan dan Pelatihan meliputi :
a) pedoman pelayanan;
b) pedoman pengorganisasian;
c) pedoman dan panduan lain sesuai kebutuhan; dan
d) standar prosedur operasional sesuai kebutuhan
c. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
Pendidikan dan Pelatihan dan menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai tugas masing-masing;
e. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian
tugas agar memahami tugasnya;
f. Melaksanakan koordinasi internal dengan bagian/bidang
dalam penyusunan program Pendidikan dan Pelatihan.
g. Menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi
di bidangnya sebagai narasumber Pendidikan dan Pelatihan
baik sebagai narasumber internal maupun eksternal;
h. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengevaluasi
hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk
mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi;
i. Membina dan memotivasi bawahan secara berkala dalam upaya
peningkatan produktifitas kerja;
j. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan;
k. Membuat laporan secara berkala kepada Wakil Direktur Umum
dan Keuangan melalui Kepala Bagian Administrasi dan Umum
hasil pelaksanaan tugas sebagai bahan untuk penyusunan
program selanjutnya;
l. Menjalankan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.

2. Koordinator Unit Pendidikan dan Pelatihan


a. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis pelaksanaan
Pendidikan dan Pelatihan medis, keperawatan, manajemen dan
penunjang;
b. Menyusun rencana kegiatan tahunan Pendidikan dan
Pelatihan medis, keperawatan, manajemen dan penunjang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas
c. Mengkoordinasi internal dan eksternal dengan bagian/bidang
dalam penyusunan program Pendidikan dan Pelatihan.
d. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
Pendidikan dan Pelatihan medis, keperawatan, manajemen
dan penunjang;
e. Mengkoordinasi sumber daya manusia yang memiliki
20

kompetensi di bidangnya sebagai narasumber Pendidikan dan


Pelatihan baik sebagai narasumber internal maupun eksternal;
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas
pada Pendidikan dan Pelatihan medis, keperawatan,
manajemen dan penunjang;
g. Membuat laporan secara berkala kepada Ketua atas hasil
pelaksanaan tugas sebagai bahan untuk penyusunan program
selanjutnya;
h. Menjalankan tugas lain yang diberikan oleh Ketua.

3. Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Medis


a. Pelaksanaan tugas pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
medis;
b. Membantu Koordinator Unit Pendidikan dan Pelatihan
mengoordinasikan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan medis
baik internal maupun eksternal;
c. menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi
di bidangnya sebagai narasumber pendidikan dan pelatihan
baik sebagai narasumber internal maupun eksternal;
d. memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas
pada Pendidikan dan Pelatihan medis;
f. Membuat laporan secara berkala kepada Koordinator Unit
Pendidikan dan Pelatihan hasil pelaksanaan tugas sebagai
bahan untuk penyusunan program selanjutnya.
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya;

4. Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Keperawatan


a. Pelaksanaan tugas pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
keperawatan;
b. Membantu Koordinator Unit Pendidikan dan Pelatihan
mengoordinasikan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
keperawatan baik internal maupun eksternal;
c. menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi
di bidangnya sebagai narasumber pendidikan dan pelatihan
baik sebagai narasumber internal maupun eksternal;
d. memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas
pada Pendidikan dan Pelatihan keperawatan;
f. Membuat laporan secara berkala kepada Koordinator Unit
Pendidikan dan Pelatihan hasil pelaksanaan tugas sebagai
bahan untuk penyusunan program selanjutnya.
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
21

5. Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan


Penunjang
a. Pelaksanaan tugas pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Manajemen dan Penunjang;
b. Membantu Koordinator Unit Pendidikan dan Pelatihan
mengoordinasikan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Manajemen dan Penunjang baik internal maupun eksternal;
c. menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi
di bidangnya sebagai narasumber pendidikan dan pelatihan
baik sebagai narasumber internal maupun eksternal;
d. memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas
pada Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Penunjang;
f. Membuat laporan secara berkala kepada Koordinator Unit
Pendidikan dan Pelatihan hasil pelaksanaan tugas sebagai
bahan untuk penyusunan program selanjutnya.
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
22

BAB VII
Tata Hubungan Kerja

EKSTERNAL :
INTERNAL : Lembaga Administrasi Negara
Direktur Institusi Pendidikan
Wadir Umum dan Keuangan Organisasi Profesi
Wadir Pelayanan Institusi Pemerintah
Semua Bidang/ Bagian Unit
Lembaga Swasta/Lain
Semua Instalasi/ Unit Pendidikan dan Pelatihan

A. Tata Hubungan Kerja Internal


1. Unit Pendidikan dan Pelatihan dengan Direktur :
Melaporkan hasil pelayanan yang berhubungan dengan Unit
Pendidikan dan Pelatihan kepada Direktur.
2. Unit Pendidikan dan Pelatihan dengan Wakil Direktur Umum dan
Keuangan :
a. Melaporkan kegiatan Unit Pendidikan dan Pelatihan
b. Menyiapkan kebutuhan terkait laporan keuangan.
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur
3. Unit Pendidikan dan Pelatihan dengan Wakil Direktur Pelayanan :
a. Kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pelayanan di
Rumah Sakit
23

b. Menyiapkan kebutuhan yang berhubungan langsung dengan


pelayanan di Rumah Sakit.
4. Unit Pendidikan dan Pelatihan dengan semua Bidang/ Bagian :
a. Pelaporan terkait dengan penelitian pendidikan dan pelatihan
b. Pelaporan terkait dengan Unit Pendidikan dan Pelatihan
5. Unit Pendidikan dan Pelatihan dengan semua Instalasi/ Unit :
a. Mengevaluasi kegiatan yang ada di unit Pendidikan dan
Pelatihan
b. Pelaporan kegiatan yang ada di Unit Pendidikan dan Pelatihan
6. Unit Pendidikan dan Pelatihan dengan Panitia Pengadaan :
a. Menentukan Jenis Kebutuhan ATK
b. Menentukan Jenis kebutuhan perangkat keras media informasi
dan komunikasi
c. Menentukan jenis kebutuhan seminar dan pelatihan
d. Menentukan jenis kebutuhan konsumsi, akomodasi peserta dan
narasumber

B. Tata Hubungan Kerja Eksternal


1. Unit Pendidikan dan Pelatihan dengan Lembaga Administrasi
Negara:
Pengesahan sertifikasi pendidikan dan pelatihan
2. Unit Pendidikan dan Pelatihan dengan Institusi Pendidikan :
a. Melaporkan pelayanan pembinaan dan pengawasan pendidikan
peserta didik di rumah sakit
b. Melaporkan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peserta
didik
c. Pengembangan penelitian kesehatan, kesehatan lain, dan no
kesehatan
3. Unit Pendidikan dan Pelatihan dengan organisasi Profesi:
a. Kerjasama narasumber seminar dan pelatihan
b. Pengembangan penelitian kesehatan
4. Unit Pendidikan dan Pelatihan Institusi Pemerintahan:
a. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
b. Koordinasi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
c. Usulan pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
d. Keikutsertaan peserta Pendidikan dan Pelatihan
e. Permohonan narasumber
5. Unit Pendidikan dan Pelatihan Lembaga swasta/lain :
24

a. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan


b. Koordinasi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
c. Usulan pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
d. Keikutsertaan peserta Pendidikan dan Pelatihan
e. Permohonan narasumber

BAB VIII
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil

JUMLAH
N SERTIFIKAS
JABATAN PENDIDIKAN Status KEBUTUHA
O I
N

1 Kepala Unit Dokter Non Dokter 1


Pendidikan dan PNS spesialis
Pelatihan

2 Koordinator Unit S1 Ekonomi PNS 1


Pendidikan dan
Pelatihan

3 Pelaksana S1 Psikologi PNS 1


Pendidikan dan
Pelatihan Medis

4 Pelaksana S1 Non 1
Pendidikan dan Keperawatan PNS
Pelatihan
Keperawatan

5 Pelaksana S1 informasi PNS 1


Pendidikan dan dan
25

Pelatihan komunikasi
Kesehatan Lain
dan Penunjang

6 Staf Administrasi S1 segala Non Computer 1


jurusan PNS Office

SMK/SMA

BAB IX
Kegiatan Orientasi

N MATERI WAKTU METODE PENANGGUNGJAWAB


O

1 Pengenalan tugas 1 minggu Tanya jawab Kepala Unit


dan fungsi unit Pendidikan dan
Pendidikan dan Pelatihan
Pelatihan

2 Penjelasan 2 bulan Tanya jawab Koordinator Unit


mengenai tugas Pendidikan dan
Koordinator Unit Pelatihan
Pendidikan dan
Pelatihan

3 Penjelasan 2 bulan Tanya jawab Pelaksana Pendidikan


mengenai tugas dan Pelatihan
Pelaksana Medis
Pendidikan dan
Pelatihan Medis

4 Penjelasan tugas 2 bulan Tanya jawab Pelaksana Pendidikan


Pelaksana dan Pelatihan
26

Pendidikan dan Keperawatan


Pelatihan
Keperawatan

5 Penjelasan tugas 2 bulan Tanya jawab Pelaksana Pendidikan


Pendidikan dan dan Pelatihan
Pelatihan Kesehatan Kesehatan Lain dan
Lain dan Penunjang Pennunjang

6 Staf Administrasi 1 bulan Tanya jawab 1. Pelakssana


Pendidikan dan
Pelatihan medis
2. Pelaksana
Pendidikan dan
Pelatihan
keperawatan
3. Pelaksna
Pendidikan dan
Pelatihan
kesehatan lain
dan penunjang
27

BAB X
Pertemuan/rapat
N BULAN
KEGIATAN
O J F M A M J J A S O N D

1 Rapat internal
penyusunan program
Unit Pendidikan dan
Pelatihan

2 Kegiatan rapat
internal monitoring
program Unit
Pendidikan dan
Pelatihan

3 Pertemuan
pelaksanaan penata
usahaan Unit
Pendidikan dan
Pelatihan

4 Rapat koordinasi dan Menyesuaikan


sinkronisasi kegiatan
program Unit
Pendidikan dan
Pelatihan

5 Rapat koordinasi dan Menyesuaikan


sinkronisasi kegiatan
monitoring evaluasi
program Unit
Pendidikan dan
Pelatihan
28

BAB XI
Pelaporan

1. Laporan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan


Pelaporan disajikan setiap melakukan kegiatan penelitian, seminar
dan pelatihan
2. Laporan Evaluasi Unit Pendidikan dan Pelatihan
Pelaporan kegiatan disajikan tiap 6 bulan sekali
3. Laporan Tahunan
a. Pelaporan evaluasi peserta Pendidikan dan Pelatihan
b. Pelaporan hasil penelitian

DIREKTUR RSUD dr. R. KOESMA


KABUPATEN TUBAN,

dr. H. SAIFUL HADI


29

Anda mungkin juga menyukai