Anda di halaman 1dari 12

PENGERINGAN ZAT PADAT

1. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengeringkan bahan padat dan mengalirkan udara panas dan menentukan
laju alir pengeringan

2. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN


a. Alat yang digunakan
i. Termometer
ii. Termometer bola basah
iii. Plate dryer
iv. Water batch
v. Neraca analitik
b. Bahan yang digunakan
i. Kemplang

3. DASAR TEORI
Pengeringan zat padat adalah pemisahan sejumlah kecil air atau zat cair dari bahan
padat. Pengeringan biasanya merupakan langkah akhir dari sederetan operasi. Hasil
pengeringan lalusiap dikemas. Zat padat yang akan dikeringkan mungkin berbentuk biji,
serbuk, kristal, lempengan/lembaran.
Klasifikasi pengeringan meliputi pengeringan adiabatik, non adiabatik, atau
gabungan keduanya. Pengeringan adiabatik dimana zat padat bersentuhan langsung dengan
gas panas sebagai media pengeringa. Pengering non adiabatik dimana perpindahan kalor
langsung dari medium luar atau pengering tak langsung.
Udara memasuki ruang pengering jarang sekali berada dengan keadaan benar
kering. Tapi selalu mengandung air dan kelembaban relative. Air bebas adalah selisih antara
kandungan air total didalam zat padat dalam keadaan kering
X=Xt-X*
Dalam perhitungan kg menjadi pekdian adalah X, bukan Xt pada basis kering.
X=kg H2O/kg zat padat kering tulang
Dengan berjalannya waktu, kandungan kebasahan akan berkurang seperti contoh
yang ditunjukan pada gambar A. Selanjutnya saat umpan dipanaskan sampai suhu
penguapan dan sesudah itu grafik menjadi linier. Untuk kemudian melengkung lagi kearah
horizontal dan akhirnya mendatar. Lalu pengeringan menunjukkan laju pengeringan
kemudian melengkung kebawah.
Sesudah periode penyesuaian masing-masing kurva mempunyai segmentasi
horizontal AB kg dinamakan laju pengeringan periode konstan. Periode ini diartikan oleh laju
pengeringan yang tidak bergantung pada kandungan kebasahan.

Selama periode konstan, laju pengeringan persatuan luas adalah


ℎ(𝑇−𝑇𝑤)(3600)
RC= 𝜁𝑤
𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚 𝑚2

Bila udara panas mengalir sejajar permukaan zat padat, maka koefisien perpindahan
panas (h):
H= 0,002040,8
Dimana : h= W/m C dan G= kg/jam m2
Humiditi volume udara panas dapat ditaksir dengan persamaan:
Vh=(2,8 X10-3 + 4,56 X10-3 H)T
Density udara (𝜌𝐺 )
1+𝐻
𝜌𝐺 = kg/m3
𝑉𝐻

Kecepatan massa
G= V 𝜌𝐺 kg/jam m2
Waktu pengeringan selama periode konstan
𝑚 𝑠(𝑋1 −𝑋2 )
Tc= 𝐴 𝑅𝐶
Bila difusi zat cair terkendali oleh laju pengeringan pada periode menurun, maka
saat laj pengeringan berkurang berlaku hukum ficks II tentang difusi
𝑉𝑥 𝑉 2𝑥
𝑉𝑡
=DL𝑉𝑍2

Bila diasumsi kandngan kebasahan terdistribusi merata pada saat t=0 maka integral

Bila difusi dimulai dari X1=X2 maka persamaan menjadi


𝑋𝑐 𝑋 2 𝜋𝐷𝐿𝑡
= e 4𝑍2
𝑋 8

Sehingga waktu pengeringan adalah


4𝑧 2 8𝑋
T=𝜋2 𝐷𝐿 𝑙𝑛 𝜋2 𝑋𝐶

4. LANGKAH KERJA
a. Menegringan zat padat dengan ukuran tebal tertentu dalam oven 2jamhingga tidak
mengandung air lagi, dinginkan lalu timbang ini adalah zat padat kernig tulang
b. Merebus zat padat dalam air mendidih selam 15 menitdan dinginkan hingga suhu
runag timbang beratnya
c. Selisih berat zat padat basah kering tulang dengan zat padat kering adalah kadar air
awal zat padat yang akan dikeringkan
d. Menyiapkan alat pengering, menghidupkan blower dan elemen pemanas hingga
suhu konstan 70C
e. Mencatat volume humidity suhu bola basah udara masuk ruang panggang
menentukan dew point udara dengan menggunakan humidity chart
f. Membaca tekanan uap air dari tabel tekanan uap dengan temperatur dew point
g. Mancatat laju alir udara
h. Menetukan laju alir udara kering masuk ruang pengering dengan persamaan :

i. (Nt-Nh2O) X BM adalah massa udara kering masuk ruang panggang


j. Mencatat relative humidity setiap 15menit
k. Mengulangi percobaan diatas
l. Laju alir udara dan suhu pengering selama percobaan dijaga konstan
5. DATA PENGAMATAN
T(menit) T(kering) T(basah) H(kg/kg dry air) X
0 40 30 0,0015 0,068
15 40 31 0,0015 0,0178
30 40 30 0,0019 0,0225
45 40 30 0,002 0,043
60 40 31 0,0032 0,014
75 40 32 0,0025 0,016
90 40 33 0,0014 0,034
105 40 31 0,0014 0,25
120 40 30 0,0014 0,4007
Ws=96,4 gr ρudara=1,22kg/m3
Wo=99,7 gr d=4cm=0,04m
Ho=0,01 V=1,1m/s

6. PERHITUNGAN
a. Mencari Vn
i. Vnawal + Vn15menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,0015))400C
=0,1134

ii. Vn30menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,0019))400C
= 0,1135

iii. Vn45menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,002))400C
= 0,1137

iv. Vn60menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,0032))400C
=0,1137
v. Vn75menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,0025))400C
=0,1136

vi. Vn90,105,120menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,0014))400C
=0,1134

b. Mencari ρg
i. Awal, 15menit
1+0,0015
= 0,1134
Kg/m2

=8,831 kg/m2

ii. 30menit
1+0,0019
= 0,1135
Kg/m2

=8,827 kg/m2

iii. 45menit
1+0,002
= 0,1135 Kg/m2

=8,818 kg/m2

iv. 60menit
1+0,0035
= 0,1137
Kg/m2

=8,823 kg/m2

v. 75menit
1+0,0025
= 0,1137
Kg/m2

=8,824 kg/m2

vi. 90,105,120menit
1+0,0014
= Kg/m2
0,1134

=8,830 kg/m2
c. Mencari harga G
i. Awal, 15menit
=(1,1)(8,831) kg/m2jam
=9,7141 kg/m2jam

ii. 30menit
=(1,1)(8,827) kg/m2jam
=9,7097 kg/m2jam

iii. 45menit
=(1,1)(8,828) kg/m2jam
=9,7108 kg/m2jam

iv. 60menit
=(1,1)(8,823) kg/m2jam
=9,7053 kg/m2jam

v. 75menit
=(1,1)(8,824) kg/m2jam
=9,7064 kg/m2jam

vi. 90,105,120menit
=(1,1)(8,830) kg/m2jam
=9,713 kg/m2jam

d. Mencari h(heat tranfer)


i. Awal,15menit
=0,0204(9,7141)0,8
=0,12576w/m2t

ii. 30menit
=0,0204(9,7097)0,8
=0,12576w/m2t
iii. 45menit
=0,0204(9,7108)0,8
=0,12572w/m2t

iv. 60menit
=0,0204(9,7053)0,8
=0,12567w/m2t

v. 75menit
=0,0204(9,7064)0,8
=0,12568w/m2t

vi. 90,105,120menit
=0,0204(9,713)0,8
=0,12575w/m2t

e. Interpolasi λw
i. 31
𝑋−𝑋1
Y=Y1+ (Y2-Y1)
𝑋2−𝑋1
31−30
=2625,4+35−30(2631,6-2625,4)

=2626,62

ii. 32
𝑋−𝑋1
Y=Y1+𝑋2−𝑋1(Y2-Y1)
32−30
=2625,4+35−30(2631,6-2625,4)

=2627,84

f. Mencari Rc
i. 15,60,105menit
0,12576(40−31)3600
=
2626,62

=1,5512 KJ/jam m2
ii. 30,45,120menit
0,12571(40−30)3600
= 2625,4

=1,7237 KJ/jam m2

iii. 25,90menit
0,12568(40−32)3600
= 2627,84

=1,3773 KJ/jam m2

g. Mencari Tc
𝑀𝑤
Tc=𝐴 𝑅𝑐

Mw=(99,7-96,4)gr
=3,3gr =3,3X10-3Kg

i. 15,60,105menit
3,3x10−3 Kg
= 𝑘𝑔
4,15𝑥10−3 𝑚2 𝑋 1,5512 𝑚2
𝑗𝑎𝑚

=1,233jam

ii. 30,45,120menit
3,3x10−3 Kg
= 𝑘𝑔
4,15𝑥10−3 𝑚2 𝑋 1,7237 𝑚2
𝑗𝑎𝑚

=1,3706jam

iii. 70,90menit
3,3x10−3 Kg
= 𝑘𝑔
4,15𝑥10−3 𝑚2 𝑋 1,3773 𝑚2
𝑗𝑎𝑚

=1,0952jam

T(waktu) Tkering Tbasah λw(KJ/Kg) Tc(jam) Rc(kg/jam


m2
15 40 31 2626,62 1,233 1,5512
30 40 30 2625,4 1,3706 1,7237
45 40 30 2625,4 1,3706 1,7237
60 40 31 2626,62 1,233 1,5512
75 40 32 2627,84 1,0952 1,3773
90 40 32 2627,84 1,0952 1,3773
105 40 31 2626,62 1,233 1,5512
120 40 30 26,25,4 1,3706 1,7237
7. ANALISA PERCOBAAN
Percobaan kali ini yaitu pengeringan zat padat menggunakan bahan kemplang basah
yang telah direndam selama 2 jam dan dioven selama 1 jam pada suhu 70C. Pada saat
melakukan percobaan, ada parameter yang harus diperhatikan diantaranya adalah
kelembaban, laju, jenis bahan, waktu, dan suhu. Dan selanjutnya percobaan ini
menggunakan blower yang memiliki fungsi sebagai pengeluar atau menghembuskan udara
panas dan mengeluarkan udara lembab yang terdapat pada ruang pengeringan agar bahan
yang akan dikeringkan tidak menjadi lembab kembali.
Dari pengamatan, semakin lama waktu yang digunakan untuk mengeringkan,
kandungan air yang didalam padatan akan menguap dansaat kondisi tertentu, humidity akan
konstan dan kembali menurun dikarenakan berkurangnya kadar air dalambahan padat.
Untuk mengetahuinya, dapat dilakukan dengan pemisahan terhadap humiditi dan free
moisture yaitu dengan mencatat relative humidity setiap 15 menit untuk mengetahui suhu
udara keluar pengering.

8. KESIMPULAN
- Parameter yang harus diperhatikan adalah kelembaban udara, laju, jnis bahan,
waktu dan suhu
- Blower digunakan untuk mengeluarkan udara lembab diruang pendingin
- Waktu pengeringan semakin lama maka kandungan uap air dalam bahan
semakin kecil
- Relative humidity dicatat tiap 15 menit untuk mengetahui suhu udara keluar
ruang pengering
9. GAMBAR ALAT
SATUAN OPERASI 2

PENGERINGAN ZAT PADAT

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 1

1. Ahmad Lita Suhandy : 0609 3040 0985

2. Andika Zulmi : 0609 3040 0986

3. Arie Rianda : 0609 3040 0987

4. Citra Aprillianti : 0609 3040 0988

5. Desna Yunita : 0609 3040 0989

6. Dhanty Nadia Indah Sari : 0609 3040 0990

7. Fathullah Meldino : 0609 3040 0991

8. Frem Yudha Negara : 0609 3040 0992

KELAS : 4 KIB

Instruktur : Ir. Selastia Yuliawati

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Anda mungkin juga menyukai