Anda di halaman 1dari 31

Analisis Investasi Proyek

Tambang Bijih Emas


Laporan Akhir

Disusun Oleh:
Doroteia 1114127
Hilman.Ahmad.A 1115128
Ina 1111127
Muhammad Reza Ramadhan 1115127
Nicazio De Oliveira 1115113
Prasetya Agung Muhammad 1116103
Sultan Fajri Bin Muhammad 1115110

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia (STTMI)


Bandung
2017
PRAKATA

Tiada kata yang paling indah yang dapat penulis ucapkan untuk yang pertama selain
puji serta rasa syukur kepada Yang Maha Berilmu, Allah ‘Azza Wa Jalla yang telah
menganugerahkan iman, islam dan ilmu pengetahuan kepada penulis. Selanjutnya,
shalawat beserta salam penulis kirimkan kepada baginda alam Rasulullah
Muhammad Shalallahu ‘Alahi Wasallam, sebagai panutan penulis dan ummat.

Laporan ini disusun untuk memenuhi Ujian Akhir Semester dalam mata kuliah
Analisis Investasi Tambang, Program Studi Teknik Pertambangan, Sekolah Tinggi
Teknologi Mineral (STTMI) Bandung. Judul dari laporan ini adalah “Analisis Investasi
Proyek Tambang Terbuka Bijih Emas”.

Dalam penulisan laporan, penulis mendapat banyak dukungan, baik moril ataupun
materil dari banyak pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati perkenankanlah
dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih atas segala
perhatian, bantuan dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini, kepada yang
terhormat:
.
1. Bapak Ir. Awang Suwandhi, M.Sc dan Bapak Eka Adhitya, S.T, MT., selaku
Dosen Mata Kuliah Analisis Investasi Tambang.
2. Seluruh civitas akademik Sekolah Tinggi Teknologi Mineral (STTMI)
Bandung, khususnya mahasiswa Tambang. Mari bersama berjuang untuk
agama, keluarga dan bangsa Indonesia.

Akhir kata, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif guna
perbaikan di masa yang akan datang serta semoga laporan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya kepada pembaca.

Rancaekek, Januari 2017

Penulis

1
DAFTAR ISI

Halaman
PRAKATA ............................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 3
1.2 Tujuan .................................................................................................................................... 3
1.3 Manfaat .................................................................................................................................. 3
1.4 Metodologi ............................................................................................................................. 4
1.5 Bagan Alir .............................................................................................................................. 4
BAB II DATA DAN PENGOLAHAN DATA ............................................................................. 5
2.1 Data ........................................................................................................................................ 5
2.1.1 Data Material ................................................................................................................. 5
2.1.2 Data Pengeboran dan Peledakan.............................................................................. 5
2.1.3 Data Pemuatan dan Pengangkutan .......................................................................... 6
2.1.4 Data Unit Pendukung ................................................................................................... 7
2.1.5 Data Investasi ............................................................................................................... 7
2.2 Pengolahan Data.................................................................................................................. 8
2.2.1 Produksi dan Biaya Kegiatan Pengeboran dan Peledakan ................................... 8
2.2.2 Produksi dan Biaya Kegiatan Pemuatan dan Pengangkutan ............................. 11
2.2.3 Biaya Unit Pendukung ............................................................................................... 13
2.2.4 Biaya Investasi ............................................................................................................ 14
BAB III ALIRAN KAS DAN ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI ........................................ 15
3.1 Alternatif 1 ........................................................................................................................... 17
3.2 Alternatif 2 ........................................................................................................................... 18
3.3 Alternatif 3 ........................................................................................................................... 19
BAB IV REKOMENDASI KELAYAKAN INVESTASI ............................................................ 21
LAMPIRAN ......................................................................................................................... 22
LAMPIRAN 1 BIAYA KEGIATAN PENGEBORAN DAN PELEDAKAN ................................ 23
LAMPIRAN 2 BIAYA KEGIATAN PEMUATAN .................................................................... 24
LAMPIRAN 3 BIAYA KEGIATAN PENGANGKUTAN .......................................................... 25
LAMPIRAN 4 BIAYA SUPPORTING UNIT.......................................................................... 26
LAMPIRAN 5 BIAYA INVESTASI ........................................................................................ 28
LAMPIRAN 6 ALIRAN KAS ................................................................................................. 30

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu rangkaian kegiatan pertambangan adalah studi kelayakan. Studi
kelayakan adalah tahapan kegiatan suatu usaha pertambangan untuk
memperoleh informasi secara rinci seluruh aspek yang berkaitan untuk
menentukan kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan, termasuk
analisis mengenai dampak lingkungan serta perencanaan pasca tambang.

Penilaian kelayakan suatu usaha pertambangan merupakan suatu usaha


untuk menjamin agar pengeluaran modal yang ketersediannya bersifat
terbatas, betul-betul mencapai tujuannya seperti yang diharapkan, ditinjau
dari segi manfaat, ekonomi, finansial maupun sosial.

Kajian kelayakan memuat keterangan dan data kuantitatif mengenai usaha


tambang tersebut. Disini dapat dilihat apakah penambangan dapat
dilaksanakan menurut perbandingan biaya dan hasil yang layak untuk metode
penambangan dan jangka waktu (umur) tambang tertentu.

1.2 Tujuan
Tujuan dilakukannya kajian kelayakan adalah untuk membantu dalam
pengambilan keputusan investasi suatu tambang sehingga dapat diketahui
alternatif-alternatif investasi mana yang paling menguntungkan berdasarkan
indikator-indikator kelayakan investasi.

1.3 Manfaat
Terciptanya kajian kelayakan investasi proyek tambang yang komprehensif,
detail, jelas dan transparan sehingga dapat digunakan sebagai patokan oleh
stakeholders untuk menjalankan fungsi masing-masing, termasuk menjadi
pedoman bagi perusahaan sendiri untuk menentukan pelaksanaan
kegiatannya.

3
4

1.4 Metodologi
Pada kajian proyek analisis investasi tambang, digunakan teknik kajian yang
bersifat kuantitatif, karena kajian ini adalah mencari besarnya nilai indikator-
indikator kelayakan investasi proyek berdasarkan rumus-rumus perhitungan
untuk menganalisis investasi proyek tambang terbuka bijih di lokasi konsesi
penambangan PT. Bravo.

1.5 Bagan Alir

Menetapkan
Metode Penelitian
Mulai Tujuan

Pengumpulan dan Pengolahan


data

 Data Material
 Kegiatan Pengeboran dan Peledakan
 Kegiatan Pemuatan dan Pengangkutan
 Data Investasi dan Unit Pendukung

Biaya Kegiatan Pengeboran,


Peledakan, Pemuatan dan
Produksi Kegiatan Pengeboran,
Pengangkutan,
Peledakan, Pemuatan dan
Serta Biaya Investasi dan Unit
Pengangkutan
Pendukung

Aliran Kas dan Analisis Kelayakan Investasi

Rekomendasi Kelayakan
Investasi

Laporan Akhir
AAkhir

Selesai

Gambar 1.1 Bagan Alir Kajian Proyek Investasi Tambang


BAB II
DATA DAN PENGOLAHAN DATA

2.1 Data
2.1.1 Data Material
Dalam mendesain suatu perencanaan tambang yang optimal, maka
diperlukan data, baik data primer maupun data sekuder yang lengkap dan
komprehensif. Berdasarkan data yang telah diperoleh melalui tim
Perencanaan Tambang, PT. Bravo menetapkan target produksi bijih emas
sebesar 16.200.000 ton/tahun. Rincian data material, termasuk target
produksi tahunan, bulanan dan harian akan disajikan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Data Material

Data Material
Deskripsi Nilai Satuan
Densitas bijih 3,2 m3/ton
Stripping ratio 6
Losses factor 3%
target bijih emas (tahun) 16.200.000 ton
target bijih emas (tahun) 5.062.500 m3
target OB yg harus dikupas (tahun) 30.375.000 m3
Target material yang harus dikupas (tahun) 34.374.375 m3
Target material yang harus dikupas (bulan) 2.864.531 m3
Target material yang harus dikupas (hari) 95.484 m3

2.1.2 Data Pengeboran dan Peledakan


Dalam kegiatan penambangan bijih emas, kegiatan pembongkaran bijih emas
dilakukan dengan melakukan kegiatan pengeboran dan peledakan. Kegiatan
pengeboran bertujuan untuk membuat lubang tembak dalam rangka
menciptakan ruang untuk tempat pengisian bahan peledak. Sedangkan
kegiatan peledakan bertujuan untuk membuat rekahan pada batuan dalam
rangka membongkar atau melepaskan batuan dari batuan induknya.

Merujuk kepada target produksi yang telah ditetapkan, PT. Bravo telah
menentukan alat bor dan desain geometri peledakan yang akan digunakan
sehingga target produksi yang telah ditetapkan dapat terealisasi secara efektif
dan efisien. Rincian data pengeboran dan peledakan akan disajikan pada
Tabel 2.2.

5
6

Tabel 2.2 Data Pengeboran dan Peledakan


Data Pengeboran
Deskripsi Tipe
Jenis Alat Bor Tamrock Drill Machine
Data Geometri Peledakan
Deskripsi Nilai Satuan
Target produksi peledakan/hari (Tp) 95.484 m3
6 inci
Diameter (d)
0,1524 meter
Burden (B) 5,5 meter
Spasi (S) 3 meter
Tinggi jenjang (K) 8 meter
Subdrilling (j) 0,5 meter
Stemming (T) 0,5 meter
Kedalaman lubang ledak (H) = (K+j) 8,5 meter
Kolom isian (PC) = (H-T) 8 meter

2.1.3 Data Pemuatan dan Pengangkutan


Kegiatan pemuatan bertujuan untuk memindahkan/memuat batuan hasil
peledakan ke alat angkut menggunakan alat muat dalam rangka memenuhi
bak/vessel alat angkut sehingga alat angkut yang telah selesai di muat oleh
alat muat dapat mengangkut batuan menuju proses selanjutnya (tahap
pengolahan). Sedangkan kegiatan pengangkutan bertujuan untuk
mengangkut material hasil peledakan menggunakan alat angkut dalam
rangka mentransportasi batuan menuju pabrik pengolahan sehingga target
produksi yang telah ditetapkan dapat terpenuhi.

Mengacu kepada target produksi yang telah ditetapkan, PT. Bravo telah
menentukan jenis dan spesifikasi alat muat dan alat angkut yang akan
digunakan dalam kegiatan produksi sehingga target produksi yang telah
ditetapkan dapat terealisasi secara efektif dan efisien. Rincian data pemuatan
dan pengangkutan akan disajikan pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3 Data Pemuatan dan Pengangkutan

Data Pemuatan
Deskripsi Tipe
Jenis Alat Muat O&K 4100
Kapasitas Bucket (Kb) 45 m3
Data Alat Angkut
Deskripsi Tipe
Jenis Alat Angkut Komatsu 930
Kapasitas Vessel 250 ton
7

2.1.4 Data Unit Pendukung


Dalam menunjang kegiatan operasional produksi penambang agar dapat
berjalan secara kontinyu, maka diperlukan alat-alat yang dapat mendukung
kegiatan produksi tersebut. Fungsi alat pendukung ini tidak bisa dipisahkan
dari alat-alat produksi (alat muat dan alat angkut) karena alat pendukung
memiliki peran yang cukup signifikan dalam menjaga kontinuitas kegiatan
produksi penambangan.

Sesuai dengan rencana produksi dan karakteristik lokasi penambangan, PT.


Bravo telah menentukan jenis dan spesifikasi alat-alat pendukung yang akan
digunakan dalam menunjang kegiatan produksi sehingga target produksi yang
telah ditetapkan dapat terealisasi secara optimal, efektif dan efisien. Rincian
data unit pendukung (supporting unit) akan disajikan pada Tabel 2.4.

Tabel 2.4 Data Unit Pendukung

Data Unit Pendukung


Deskripsi Tipe
Bulldozer CAT D13
Wheel Loader CAT 999XCN
Water Truck CAT 930 WT
Power Scrapper CAT 676 PS

2.1.5 Data Investasi


Investasi tambang adalah kegiatan penanaman modal untuk menunjang
kegiatan pertambangan. Salah satu karakteristik industri pertambangan
adalah modal besar. Modal besar yang dibutuhkan untuk industri tambang
bervariasi, tergantung dari jenis batuan/bahan galian yang di tambang,
metode penambangan, skala produksi penambangan, lokasi, jumlah alat-alat
berat dan tenaga kerja yang dibutuhkan, sarana dan prasara, serta parameter
lainnya. Keputusan dilakukannya investasi tambang harus dilakukan secara
cermat. Upaya yang dilakukan memerlukan penilaian pada situasi dan kondisi
di masa yang akan datang, yaitu pada kurun waktu selama umur tambang ke
depan.

Berdasarkan skala produksi dan karakteristik lokasi penambangan, PT. Bravo


telah membuat daftar investasi yang dibutuhkan dalam rangka menunjang
kegiatan penambangan sehingga target produksi yang telah ditetapkan dapat
terpenuhi. Rincian data investasi akan disajikan pada Tabel 2.5.
8

Tabel 2.5 Data Investasi

Deskripsi
No
Lahan
1 Lahan Bangunan (pabrik, kantor dan lain2)
2 Stockpile
Bangunan
1 Bangunan Kantor, Kafetaria dan Mesjid
2 Bangunan gudang bahan peledak
3 Bangunan Laboratorium pengujian
4 Gedung instalasi listrik
5 Bangunan Bengkel
6 Sarana jalan dan Parkir
Peralatan
1 Instalasi Listrik
2 Peralatan Lab
3 Peralatan Kantor
Kendaraan
1 Excavator
2 Dump Truck
3 Bulldozer
4 Alat Bor
5 Power Scrapper
6 Water Truck
7 Wheel loader
8 Kendaraan Roda 4
9 Kendaraan roda 2
Lain-lain
1 Perizinan
2 Amdal

2.2 Pengolahan Data


2.2.1 Produksi dan Biaya Kegiatan Pengeboran dan Peledakan
a. Produksi Pengeboran
Untuk melakukan perhitungan estimasi produksi kegiatan pengeboran. maka
terlebih dahulu harus diketahui waktu kerja efektif, waktu siklus pengeboran
dan target produksi lubang yang telah ditetapkan. Berdasarkan asumsi yang
diberikan, waktu kerja efektif yang diimplementasikan oleh PT.Bravo dalam
kegiatan pengeboran adalah 18 jam/hari. Sedangkan waktu siklus
pengeboran adalah 30 menit (0,5 jam).

Dengan demikian, dapat diketahui produksi pengeboran sebagai berikut (lihat


Tabel 2.6)
9

Tabel 2.6 Produksi Pengeboran

Data Pengeboran
Deskripsi Nilai Satuan
Jumlah jam kerja (W) 24 jam
Efisiensi Kerja (Eff) 75 %
Waktu kerja efektif (Wke) 18 jam
Waktu siklus (Ct) 0,5 jam
Produksi lubang bor (nb) = (Wke / Ct) 36 lubang/alat

b. Biaya Pengeboran
Secara umum, rumus untuk menghitung biaya kegiatan pengeboran adalah:

Biaya alat ($) = Biaya Kepemilikan Alat ($) + Biaya Operasi Alat ($)

Komponen biaya kepemilikan terdiri dari; biaya depresiasi dan biaya investasi
(nilai tahunan rata-rata, pajak, bunga modal dan investasi). Sedangkan
komponen biaya operasi terdiri dari; biaya bahan bakar, pelumas, perawatan,
upah operator dan biaya undercarriage. Dengan demikian, total biaya
kegiatan pengeboran dapat dilihat pada Tabel 2.7.

Tabel 2.7 Biaya Kegiatan Pengeboran

Deskripsi Nilai Satuan


Total biaya (jam) 42 $/jam
Total biaya (hari) 762 $
Total biaya (tahun) 274.272 $
Total biaya (tahun) @20 alat 5.485.432 $
HSP (per lubang) 21,16 $

Untuk mengetahui rincian biaya kegiatan pengeboran, dapat di lihat pada


Lampiran 1.

c. Produksi Peledakan
Sedangkan untuk melakukan perhitungan estimasi produksi kegiatan
peledakan. maka terlebih dahulu harus diketahui target produksi yang telah
ditetapkan, gravitasi jenis (specific gravity) bahan peledak dan geometri
peledakan. Berdasarkan asumsi yang diberikan, gravitasi jenis bahan peledak
(emulsi) adalah 1,2. Dengan demikian, dapat diketahui produksi peledakan
sebagai berikut (lihat Tabel 2.8).
10

Tabel 2.8 Produksi Peledakan

Data Geometri Peledakan


Deskripsi Nilai Satuan
Target produksi peledakan/hari (Tp) 95.484 m3
6 inci
Diameter (d)
0,2 meter
Burden (B) 5,5 meter
Spasi (S) 3 meter
Tinggi jenjang (K) 8 meter
Subdrilling (j) 0,5 meter
Stemming (T) 0,5 meter
Kedalaman lubang ledak (H) = (K+j) 8,5 meter
Kolom isian (PC) = (H-T) 8 meter

Volume setara (Veq) = (BxSxK/H) 15,5 m3/m


Volume (V) = (VeqxH) 132 m3/lubang
Jumlah lubang ledak yg dibutuhkan (n) = (Tp / V) 723 lubang/hari
Specific gravity emulsion (sp.gr) 1,2
Loading density bahan peledakan (Ld) = (phi x (D/2)^2 x sg.gr x 100) 2,2 kg/meter
Jumlah bahan peledak yang harus diisi (W) = (Ld x PC) 17,503 kg/lubang
Jumlah bahan peledak yang diperlukan (Wtot) = (W x n) 12.661 kg/hari
Powder Factor (PF) = (Wtot / Tp) 0,13 kg/m3

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui jumlah alat bor yang diperlukan
dalam rangka memenuhi target produksi harian bijih emas. Berikut ini adalah
perhitungan jumlah alat bor yang diperlukan:
n 723
Jumlah alat bor yang diperlukan = = = 20 alat
nb 36

d. Biaya Peledakan

Secara umum, rumus untuk menghitung biaya kegiatan peledakan adalah:

Biaya alat ($) = Biaya Kepemilikan Alat ($) + Biaya Operasi Alat ($)

Komponen biaya kepemilikan terdiri dari; biaya depresiasi dan biaya investasi
(nilai tahunan rata-rata, pajak, bunga modal dan investasi). Sedangkan
komponen biaya operasi terdiri dari; biaya bahan bakar, pelumas, perawatan,
upah operator dan biaya undercarriage. Dengan demikian, total biaya
kegiatan pengeboran dapat dilihat pada Tabel 2.9

Tabel 2.9 Biaya Peledakan

Total biaya peledakan (hari) $19,760


Total biaya peledakan (tahun) $7.113.430
11

Untuk mengetahui rincian biaya kegiatan peledakan, dapat di lihat pada


Lampiran 1.

2.2.2 Produksi dan Biaya Kegiatan Pemuatan dan Pengangkutan


a. Produksi Pemuatan
Untuk melakukan perhitungan estimasi produksi kegiatan pemuatan, maka
terlebih dahulu harus diketahui faktor pengisian mangkuk (Bff), faktor
pengembangan material (SF), waktu siklus alat muat dan waktu kerja efektif
alat. Berdasarkan asumsi, faktor pengisian mangkuk alat gali-muat adalah 75
%. Sedangkan swell factor material ditetapkan sebesar 0,90. Waktu siklus
alat muat diasumsikan sebesar 0,75 menit.

Dengan data yang telah tersedia, dapat diketahui produksi alat muat sebagai
berikut (lihat Tabel 2.10)

Tabel 2.10 Produksi Alat Muat

Data Alat Muat


Deskripsi Nilai Satuan
Target produksi/hari (Tp) 95.484 m3
Densitas material 3,2 m3/ton
Kap.bucket excavator (Kb) 45 m3
Bucket fill factor (Bff) 90%
Swell factor (SF) 0,9
Efisiensi Kerja (Eff) 75%
Waktu siklus (Ctm) 0,75 menit
Waktu kerja efektif (Wke) 18 jam
Konversi menit ke jam 60

Produksi Excavator (jam/unit) (Pe) = (Kb x Bff x SF x Eff x 60 / Ct) 2.187 m3


Produksi excavator (hari/unit) (Pe) = (Pe (jam) x Wke) 39.366 m3
Jumlah Excavator yang dibutuhkan (Ne) = (Tp / Pe) 3 unit

b. Biaya Pemuatan
Secara umum, rumus untuk menghitung biaya kegiatan pemuatan adalah:

Biaya alat ($) = Biaya Kepemilikan Alat ($) + Biaya Operasi Alat ($)

Komponen biaya kepemilikan terdiri dari; biaya depresiasi dan biaya investasi
(nilai tahunan rata-rata, pajak, bunga modal dan investasi). Sedangkan
komponen biaya operasi terdiri dari; biaya bahan bakar, pelumas, perawatan,
upah operator dan biaya undercarriage. Dengan demikian, total biaya
kegiatan pemuatan dapat dilihat pada Tabel 2.11.
12

Tabel 2.11 Biaya Pemuatan

Deskripsi Nilai Satuan


Total biaya (jam) 5.352.696 $
Total biaya (hari) 96.348.528 $
Total biaya (tahun) 34.685.470.080 $
Total biaya (tahun) @3 unit 104.056.410.240 $
HSP (per m3) 0,13 $

Untuk mengetahui rincian biaya kegiatan pemuatan, dapat di lihat pada


Lampiran 2.

c. Produksi Pengangkutan
Sedangkan untuk melakukan perhitungan estimasi produksi kegiatan
pengangkutan, maka terlebih dahulu harus diketahui target produksi yang
telah ditetapkan, kapasitas vessel alat angkut, waktu siklus alat angkut dan
data spesifikasi alat muat. Berdasarkan asumsi yang diberikan, kapasitas
vessel alat adalah 78 m3. Sedangkan waktu siklus alat angkut sebesar 110
menit. Dengan demikian, dapat diketahui produksi alat angkut sebagai berikut
(lihat Tabel 2.12).

Tabel 2.12 Produksi Alat Angkut

Data Alat Angkut


Deskripsi Nilai Satuan
Target Produksi (hari) (Tp) 95.484 m3
250 ton
Kap.vessel truk (Kv)
78,125 m3
Densitas material 3,2 m3/ton
Kap.bucket excavator (Kb) 45 m3
Bucket fill factor 90%
Swell factor (SF) 0,9
Jumlah pemuatan (nP) = (Kv / Kb x Bff) 2
Efisiensi Kerja (Eff) 75%
Konversi menit ke jam 60
Waktu siklus (CTa) 110 menit
Waktu kerja efektif (Wke) 18 jam

Produksi Truk (jam/unit) (Pt) = Kb x Bff x SF x n x Eff x 60 / Ct 28,76 m3


Produksi Truk (hari/unit) = Pt = Pt (jam) x Wke 518 m3
Jumlah truk yang dibutuhkan (Nt) = Tp / Pt (hari 184 unit

18 jam
1 hari
1080 menit
1 hari 10 rit
/. Kap. Nyata Truk (Kt) = Kb x Bff x SF x n 70 m3
Total Ritase (hari) (Tr) 10 rit
Produksi Truk (hari) @10 rit = Kt x Tr x Eff 518 m3
Produksi total truk (hari) @184 unit 95.484 m3
13

d. Biaya Pengangkutan
Secara umum, rumus untuk menghitung biaya kegiatan pengangkutan
adalah:

Biaya alat ($) = Biaya Kepemilikan Alat ($) + Biaya Operasi Alat ($)

Komponen biaya kepemilikan terdiri dari; biaya depresiasi dan biaya investasi
(nilai tahunan rata-rata, pajak, bunga modal dan investasi). Sedangkan
komponen biaya operasi terdiri dari; biaya bahan bakar, pelumas, perawatan,
upah operator dan biaya pergantian ban. Dengan demikian, total biaya
kegiatan pengangkutan dapat dilihat pada Tabel 2.12

Tabel 2.12 Biaya Pengangkutan

Deskripsi Nilai Satuan


Total biaya (jam) 154 $
Total biaya (hari) 2.767 $
Total biaya (tahun) 996.214 $
Total biaya (tahun) @184unit 183.303.302 $
HSP (per m3) 5,34 $

Untuk mengetahui rincian biaya kegiatan pengangkutan, dapat di lihat pada


Lampiran 3.

2.2.3 Biaya Unit Pendukung


Secara umum, rumus untuk menghitung biaya unit pendukung (supporting
unit) adalah:

Biaya alat ($) = Biaya Kepemilikan Alat ($) + Biaya Operasi Alat ($)

Komponen biaya kepemilikan terdiri dari; biaya depresiasi dan biaya investasi
(nilai tahunan rata-rata, pajak, bunga modal dan investasi). Sedangkan
komponen biaya operasi terdiri dari; biaya bahan bakar, pelumas, perawatan,
upah operator dan biaya pergantian ban serta undercarriage. Dengan
demikian, total biaya kegiatan pengangkutan dapat dilihat pada Tabel 2.13

Tabel 2.13 Biaya Unit Pendukung

Total Biaya Unit Pendukung (tahun) $4.470.191

Untuk mengetahui rincian biaya unit pendukung, dapat di lihat pada Lampiran
4.
14

2.2.4 Biaya Investasi


Secara umum, rumus untuk menghitung biaya investasi adalah:

Biaya Investasi ($) = Kuantitas x Harga satuan ($)

Komponen biaya investasi terdiri dari; pengadaan lahan, bangungan,


kendaraan dan lain-lain (perizinan dan amdal). Dengan demikian, total biaya
investasi dapat dilihat pada Tabel 2.14.

Tabel 2.14 Biaya Investasi

Total Biaya Investasi $287.235.000

Untuk mengetahui rincian biaya investasi, dapat di lihat pada Lampiran 5.


15

BAB III
ALIRAN KAS DAN ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI

Aliran kas (cashflow) adalah aliran uang yang terdiri atas cash-in (uang masuk)
dan cash-out (uang keluar) yang terjadi selama periode operasi tertentu,
misalnya bulan atau tahun. Cashflow digunakan untuk menggambarkan
pergerakan uang suatu perusahaan pada satuan periode tertentu. Aliran kas
terdiri dari:
 Uang masuk (cash-in), umumnya berasal dari penjualan produk atau manfaat
(benefit) yang terukur.
 Uang keluar (cash-out), merupakan kumulatif dari biaya-biaya (cost) yang
dikeluarkan.

Aliran kas yang didesain oleh PT. Bravo pada proyek tambang existing
menggunakan 3 alternatif. yaitu:

1. Alternatif 1, dengan harga pokok penjualan $40 dan biaya produksi


setiap tahunnya adalah tetap/stagnan.
2. Alternatif 2, dengan harga pokok penjualan tetap/stagnan ($40),
namun biaya produksi setiap tahunnya memiliki kenaikan sebesar 5%.
3. Alternatif 3, dengan harga pokok penjualan $50 dan biaya produksi
setiap tahunnya memiliki kenaikan sebesar 5%.

Kelayakan suatu investasi (proyek) dari aspek ekonomi dapat dianalisis


berdasarkan manfaat (benefit) dan biaya (cost). Suatu proyek dikatakan layak
untuk untuk dikerjakan jika manfaat yang diberikan lebih besar daripada biaya
yang dikeluarkan. Untuk menilai keekonomian suatu proyek perlu dilihat
seluruh pengeluaran dan pendapatan sepanjang umur proyek tersebut (life
cycle analysis), bukan hanya dengan melihat biaya per satuan produksi di
tahun tertentu.

Indikator kelayakan investasi terdiri dari beberapa parameter diantaranya:

1. Net present value (NPV)


NPV adalah perbedaan antara total present worth dari total penerimaan
(revenue) atau penghematan (saving) dan present worth dari pengeluaran
sepanjang umur proyek pada discount rate yang diberikan.

NPV = Ʃ PW revenue – Ʃ PW cost

NPV menunjukkan keuntungan proyek secara absolut. Suatu proyek


dikatakan layak (feasible) apabila NPV > 0. Cara menghitung NPV bukan trial
16

and error, memperhitungkan nilai waktu uang, menggunakan discount rate


sama dengan MARR, dan bisa mempertimbangkan risiko.

2. Rate of return (ROR)


ROR adalah discount rate (i) yang menyebabkan NPV = 0. ROR merupakan
laju perolehan per tahun yang dihasilkan oleh investasi suatu proyek
(menunjukan keuntungan secara relatif terhadap skala investasi proyek).
Cara menghitung ROR adalah coba-coba (trial and error), memperhitungkan
nilai waktu uang, lebih dipengaruhi cashflow awal, tidak tergantung nilai
absolut cashflow, tidak bisa dihitung jika semua cashflow negatif atau positif
atau belum kembali modal, dan bisa diperoleh nilai ganda. Suatu proyek
dikatakan layak jika ROR > MARR. Formulasi perhitungan ROR:
𝐍𝐏𝐕 +
𝐑𝐎𝐑 = 𝐢 (𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐍𝐏𝐕 +) + ( 𝐢 (𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐍𝐏𝐕 −)– 𝐢 (𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐍𝐏𝐕 +)) /
𝐍𝐏𝐕 + −( 𝐍𝐏𝐕−)

3. Present value ratio (PVR)


PVR adalah perbandingan antara NPV dengan nilai absolut investasi yang
dikeluarkan (PW net cashflow negatif)

𝑵𝑷𝑽
PVR =ǀ𝑷𝑾 𝒏𝒆𝒕 𝑪𝑭 (−)ǀ

Proyek dikatakan layak jika PVR > 0.

4. Benefit-cost ratio (BRC)


BCR adalah perbandingan antara discount benefit (saving atau revenue)
dengan investasi.
𝑷𝑾 𝒏𝒆𝒕 𝑪𝑭 (+)
BCR =ǀ𝑷𝑾 𝒏𝒆𝒕 𝑪𝑭 (−)ǀ

Proyek dikatakan layak jika BCR > 1.

5. Payback period (PBP)


PBP adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal
investasi yang ditanam (investasi mencapai titik impas). Kelemahan PBP
adalah tidak mempersoalkan keuntungan investasi tambang. PBP dihitung
dengan cara interpolasi berdasarkan aliran kas kumulatif. Diterima atau
tidaknya suatu proyek pada periode pengembalian tertentu tegantung pada
investor. Proyek akan diterima jika PBP lebih singkat dari periode terpendek
yang diinginkan investor.

Dibawah ini akan dijabarkan resume aliran kas untuk masing-masing


alternatif.
17

3.1 Alternatif 1 Sedangkan untuk analisis kelayakan investasi


Resume aliran kas alternatif 1 pada alternatif 1 berdasarkan parameter-
akan disajikan pada Tabel 3.1 parameter indikator kelayakan investasi akan
dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Aliran Kas Alternatif 1
Zis Kelayakan Investasi
Aliran kas
Tahun Benefit ($) Sedangkan untuk analisis kelayakan investasi
0 393.736.645 pada alternatif 1 berdasarkan parameter -
1 114.220.672 parameter indikator kelayakan investasi akan
2 125.655.644 dijabarkan sebagai berikut :
3 137.090.615
4 148.525.586 Analisis Kelayakan Investasi
5 159.960.558
Net Present Value
6 -54.543.592
NPV = ∑PW Revenue - ∑PW Cost
7 230.036.408
Rp1.006.556.890,43 - 106.339.504
8 230.036.408 1.112.896.394
9 230.036.408
10 230.036.408 Internal Rate of Return
11 34.848.947 i =35%
12 -54.543.592 NPV = ∑PW Revenue - ∑PW Cost
13 230.036.408 Rp405.010.335,16 - 102.875.032
Rp302.135.303,45
14 230.036.408
15 230.036.408
IRR 42,45%
16 230.036.408
17 230.036.408
18 -54.543.592 Benefit Cost Ratio
19 230.036.408 BCR = ∑PW Revenue / ∑PW Cost
20 230.036.408 9
21 230.036.408
230.036.408 Present Value Ratio
22
PVR = BCR + 1
23 230.036.408
10
24 -54.543.592
25 230.036.408 Payback Period
26 230.036.408 PBP = Investasi / ∑PW Revenue - ∑PW Cost
27 230.036.408 0,2 tahun
28 230.036.408
29 230.036.408
30 -54.543.592
31 230.036.408
32 230.036.408
33 230.036.408
34 230.036.408
35 230.036.408
18

3.2 Alternatif 2
Resume aliran kas alternatif 2 Sedangkan untuk analisis kelayakan
akan disajikan pada Tabel 3.2 investasi pada alternatif 2 berdasarkan
parameter - parameter indikator
Tabel 3.2 Aliran Kas Alternatif 2 kelayakan investasi akan dijabarkan
Aliran kas sebagai berikut :
Tahun Benefit ($)
0 393.736.645 Analisis Kelayakan Investasi
1 114.220.672
2 97.965.216 Net Present Value
3 80.325.238 NPV = ∑PW Revenue - ∑PW Cost
4 61.231.513 429.548.234 - (487.658.564)
(58.110.329)
5 40.611.353
6 -207.550.684 Internal Rate of Return
7 77.029.316 i=35%
8 77.029.316 NPV = ∑PW Revenue - ∑PW Cost
9 77.029.316 322.336.103 - (386.966.393)
10 77.029.316 (64.630.290)
11 77.029.316
12 -207.550.684 IRR -163,25%
13 77.029.316
14 77.029.316
Benefit Cost Ratio
15 77.029.316 BCR = ∑PW Revenue / ∑PW Cost
16 77.029.316 1
17 77.029.316
18 -207.550.684 Present Value Ratio
19 77.029.316 PVR = BCR + 1
20 77.029.316 2
21 77.029.316
Payback Period
22 77.029.316
PBP = Investasi / ∑PW Revenue - ∑PW Cost
23 77.029.316 (5) tahun
24 -207.550.684
25 77.029.316
26 77.029.316
27 77.029.316
28 77.029.316
29 77.029.316
30 -207.550.684
31 77.029.316
32 77.029.316
33 77.029.316
34 77.029.316
35 77.029.316
19

3.3 Alternatif 3
Resume aliran kas alternatif 1 Sedangkan untuk analisis kelayakan
akan disajikan pada Tabel 3.1 investasi pada alternatif 1 berdasarkan
parameter-parameter Indikator
Tabel 3.3 Aliran Kas Alternatif 3 kelayakan investasi akan dijabarkan
sebagai berikut:
Aliran Kas
Tahun Benefit ($)
393.736.645 Analisis Kelayakan Investasi
0
1 324.820.672
2 308.565.216 Net Present Value
3 290.925.238 NPV = ∑PW Revenue - ∑PW Cost
4 271.831.513 1.611.896.395 - 393.736.645
1.218.159.750
5 251.211.353
6 3.049.316
Internal Rate of Return
7 287.629.316 i=35%
8 287.629.316 NPV = ∑PW Revenue - ∑PW Cost
9 287.629.316 240.607.905 - 393.736.645
10 287.629.316 (153.128.740)
11 92.441.855
12 3.049.316 IRR 32,77%

13 92.441.855
14 92.441.855 Benefit Cost Ratio
15 287.629.316 BCR = ∑PW Revenue / ∑PW Cost
287.629.316 4
16
17 287.629.316 Present Value Ratio
18 3.049.316 PVR = BCR + 1
19 287.629.316 5

20 287.629.316
Payback Period
21 287.629.316 PBP = Investasi / ∑PW Revenue - ∑PW
22 287.629.316 Cost
0,1 tahun
23 287.629.316
24 3.049.316
25 287.629.316
26 287.629.316
27 287.629.316
28 287.629.316
29 287.629.316
30 3.049.316
31 287.629.316
32 287.629.316
33 287.629.316
34 287.629.316
35 287.629.316
20

Pada umumnya investasi dalam proyek tambang berlaku dalam jangka waktu
yang panjang. Selama jangka waktu tersebut mungkin terdapat perubahan
dari iklim usaha yang sulit diramalkan, karena banyaknya faktor-faktor yang
mempengaruhi baik faktor internal maupun faktor eksternal dari proyek atau
perusahaan. Adanya unsur-unsur ketidakpastian dalam jangka waktu tertentu
harus dipertimbangkan dalam analisis ekonomi agar diperoleh hasil yang
lebih aktual.

Dalam menganalisis ketidakpastian tersebut maka diperlukan suatu analisis


yang disebut analisis sensitivitas. Analisis sensitivitas adalah evaluasi
terhadap pengaruh perubahan parameter-parameter yang mempengaruhi
keuntungan. Parameter-parameter yang dianalisis sensitivitasnya dalam
proyek tambang eksisting ini antara lain:

 Harga jual (selling price), dan


 Biaya operasi

Berikut ini adalah analisis sensitivitas terhadap proyek tambang eksisting PT.
Bravo (lihat Tabel 3.4):

Tabel 3.4 Analisis Sensitivitas

Analisis Sensitivitas

Variabel Indikator Kelayakan Investasi


Harga Penjualan ($/Ton) Biaya Produksi ($) NPV ($) IRR (%) PP (tahun)
40 tetap 1.112.896.394 42,45% 0,2
40 naik 5%/tahun (58.110.329) -163,25% (5)
50 naik 5%/tahun 1.218.159.750 32,77% 0,1
BAB IV
REKOMENDASI KELAYAKAN INVESTASI

Rekomendasi kelayakan investasi pada proyek tambang PT. Bravo menekankan


konsep efektivitas dan efisiensi dalam rangka mengoptimal sumber daya yang
tersedia sehingga target cproduksi yang telah ditetapkan dalam terealisasi secara
optimal.

Berdasarkan hasil kajian tim Perencanaan Tambang PT. Bravo menunjukkan bahwa
setiap alternatif analisis investasi proyek memiliki tingkat benefit yang berbeda-beda.

Untuk alternatif 1, secara NPV sangat menguntungkan dan payback period relatif
singkat dengan opsi tidak harus mengalami kenaikan biaya produksi setiap
tahunnya. Untuk alternatif 2, secara NPV tidak menguntungkan (nilai NPV minus (-)),
ini dikarenakan adanya asumsi bahwa terjadi kenaikan biaya produksi sebesar 5%
untuk setiap tahunnya. Sedangkan alternatif 3, secara NPV sangat menguntungkan
dan tingkat payback period sangat cepat. Akan tetapi, pada alternatif ini diasumsikan
mengalami kenaikan biaya produksi sebesar 5% setiap tahunnya, maka dari itu
harga penjualan bijih emas harus ditingkatkan.

Dengan demikian dapat disimpulkan analisis kelayakan investasi yang paling


direkomendasikan dengan kondisi terbaik adalah alternatif 1. Sedangkan untuk
investasi kondisi yang diharapkan adalah pada alternatif 3 dan untuk kondisi
investasi terburuk adalah pada alternatif 2.

21
22

LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 BIAYA KEGIATAN PENGEBORAN DAN PELEDAKAN
Biaya Peledakan
Deskripsi Kebutuhan Satuan Harga/kg ($) Jumlah ($)
PC x n x Ld
Emulsi
12.661 Kg 0,8 10.129
n x 1 pcs/lubang
Power gel merk Anzomex
723 x 1 Pcs 5,4 3904,2
n x 1 pcs/lubang
Detonator Exel connectadet
723 x 1 Pcs 5,5 3976,5
-
Lead-in Line
1 Roll 100 100
Blasting Machine 1 Pcs 1650 1650
Total Biaya (hari) 19.760
Total Biaya (tahun) 7.113.430
Biaya Pengeboran
Data Alat
Biaya Kepemilikan Biaya Operasi
Umur alat (n) 5 tahun BBM (jam) 1 $
Harga alat (P) 665.000 $ Pelumas (jam) 1 $
Nilai sisa (S) 66.500 $ Perawatan (jam) 1 $
Biaya Depresiasi (D) = P - S / n 119.700 tahun Upah Operator (jam) 1 $
Bunga (i) 5% tahun Undercarriage (jam) 15 $
Pajak (i2) 1% tahun Biaya Operasi (jam) 19 $
Asuransi (i3) 1% Tahun
AAV = [P (n+1) + S (n-1)] / 2n 446.880 Tahun
Biaya Investasi (It) = AAV x ( i + i2 + i3) 31.282 Tahun
Waktu Kerja Efektif (jam) 6480 Tahun Total biaya (jam) 42 $/jam
150.982 $/tahun Total biaya (hari) 762 $
Biaya Kepemilikan
23 $/jam Total biaya (tahun) 274.272 $
Total biaya (tahun) @20 alat 5.485.432 $
HSP (per lubang) 21,16 $

23
24

LAMPIRAN 2 BIAYA KEGIATAN PEMUATAN

Kegiatan Pemuatan
Alat Excavator
Jenis O&K 4100
Produksi (jam) 2.187 m3
Wef 6.480 Jam

Data Alat
Biaya Kepemilikan Biaya Operasi
Umur alat (n) 5 tahun BBM (jam) 150 $
Harga alat (P) 2.550.000 $ Pelumas (jam) 10 $
Nilai sisa (S) 255.000 $ Perawatan (jam) 10 $
Biaya Depresiasi (D) = P - S / n 459.000 tahun Upah Operator (jam) 1 $
Bunga (i) 5% tahun Undercarriage (jam) 15 $
Pajak (i2) 1% tahun Biaya Operasi (jam) 186 $
Asuransi (i3) 1% tahun Biaya Operasi (tahun) @2unit 2.410.560 $
AAV = [P (n+1) + S (n-1)] / 2n 1.713.600 tahun
Biaya Investasi (It) = AAV x ( i + i2 + i3) 119.952 tahun
Waktu Kerja Efektif (jam) 6.480 tahun Total biaya (jam) 275 $/jam
578.952 $/tahun Total biaya (hari) 4.956 $
Biaya Kepemilikan
89 $/jam Total biaya (tahun) 1.784.232 $
Total biaya (tahun) @3 unit 5.352.696 $
HSP (per m3) 0,13 $
25

LAMPIRAN 3 BIAYA KEGIATAN PENGANGKUTAN

Kegiatan Pengangkutan
Alat Dump Truck
Jenis Komatsu 930
Produksi (jam) 29 m3
Wef 6.480 Jam/Tahun

Data Alat
Biaya Kepemilikan Biaya Operasi
Umur alat 5 Tahun BBM (jam) 100 $
Harga alat 1.405.000 $ Pelumas (jam) 5 $
Nilai sisa 140.500 $ Perawatan (jam) 5 $
Harga ban (per ban) 15.000 $ Upah Operator (jam) 1 $
Umur ban 2.000 Jam Pergantian ban (jam) 5 $
Jumlah ban 6 Unit Biaya Operasi (jam) 116 $
Nilai alat (tahun) 1.135.000 $ Biaya Operasi (tahun) @184 unit 138.309.120 $
Biaya Depresiasi (D) = P - S / n 198.900 Tahun
Bunga (tahun) 4%
Pajak (tahun) 1% Total biaya (jam) 154 $
Asuransi (tahun) 1% Total biaya (hari) 2.767 $
AAV = [P (n+1) + S (n-1)] / 2n 760.560 Tahun Total biaya (tahun) 996.214 $
Biaya Investasi (It) = AAV x ( i + i2 + i3) 45.634 Tahun Total biaya (tahun) @184unit 183.303.302 $
244.534 $/tahun
Biaya Kepemilikan HSP (per m3) 5,34 $
38 $/jam
26

LAMPIRAN 4 BIAYA SUPPORTING UNIT


27
LAMPIRAN 5 BIAYA INVESTASI
Harga Satuan Jumlah Harga
No Deskripsi Kuantitas Satuan
$ $
INVESTASI
Lahan
1 Lahan Bangunan (pabrik, kantor dan lain2) 10.000 m2 15 150.000
2 Stockpile 3.000 m2 15 45.000
Jumlah investasi untuk lahan 195.000

Bangunan
3 Bangunan Kantor, Kafetaria dan Mesjid 500 m2 200 100.000
4 Bangunan gudang bahan peledak 350 m2 150 52.500
5 Bangunan Laboratorium pengujian 50 m2 150 7.500
6 Gedung instalasi listrik 300 m2 150 45.000
7 Bangunan Bengkel 1000 m2 150 150.000
8 Sarana jalan dan Parkir 10.000 m2 150 1.500.000
Jumlah Investasi untuk bangunan dan Jalan 1.855.000

Peralatan
1 Instalasi Listrik 1 Paket 300.000 300.000
2 Peralatan Lab 1 Paket 5.000 5.000
3 Peralatan Kantor 1 Paket 100.000 100.000
Jumlah Investasi Peralatan Pabrik 405.000

Kendaraan
1 Excavator 2 unit 2.550.000 5.100.000
2 Dump Truck 184 unit 1.405.000 258.520.000
3 Bulldozer 3 unit 150.000 450.000
4 Alat Bor 20 unit 665.000 13.300.000
5 Power Scrapper 3 unit 150.000 450.000
6 Water Truck 5 unit 1.000.000 5.000.000
7 Wheel loader 3 buah 500.000 1.500.000
8 Kendaraan Roda 4 10 buah 25.000 250.000
9 Kendaraan roda 2 5 buah 2.000 10.000
Jumlah Investasi kendaraan 284.580.000
Lain-lain
Perizinan 1 Paket 100.000 100.000
Amdal 1 Paket 100.000 100.000
Jumlah Investasi untuk lainnya 200.000

TOTAL BIAYA INVESTASI 287.235.000


MODAL KERJA
Modal kerja untuk 3 bulan (25 % dari total
produksi) 106.501.645

BIAYA PRODUKSI
Biaya Variabel (per tahun)
1 Tenaga Kerja Harian (2 shift) 200 org 1.296.000 259.200.000
2 Alat-Alat Berat 200 unit 143.846.798 143.846.798
3 Biaya Listrik (bulan) 12 Bln 10.000 120.000
4 Biaya Pengeboran dan Peledakan 12 Bln 12.598.862 12.598.862
Total Biaya Variabel 415.765.660
Biaya Tetap (per tahun)
1 Upah gaji tenaga kerja tetap (12 bln) 20 org 1.000 240.000
2 Asuransi Peralatan dan Bangunan (5%/tahun) 1 paket 1.103.231 1.103.231
3 Pajak Bumi dan Bangunan (2 % dari NJOP) 1 paket 3.154 3.154
Biaya Perawatan Bangunan (5 % dari harga
4 bangunan) 5 % 142.692 7.135
Biaya Perawatan dan sparepart kendaraan
5 (3% dari harga kendaraan) 3 % 284.580.000 8.537.400
6 Biaya Pemasaran dan Promosi 250.000 250.000
Biaya Administrasi (termasuk telp, fax, dan
7 bahan atk) 100.000 100.000
Total Biaya Tetap (tidak termasuk depresiasi
8 dan amortisasi) 10.240.919
Total biaya produksi 426.006.580

9 Depresiasi & Amortisasi


- Depresiasi Bangunan (umur 35 Tahun) 1 paket 4.505 4.505
- Depresiasi Alat-Alat Lab 1 paket 3.115 3.115
- Depresiasi Kendaraan (5 Tahun) 1 paket 195.171.840 195.171.840
Jumlah depresiasi alat dan kendaraan 195.179.461
- Amortisasi (10 Tahun) 1 Paket 4.000 4.000
Jumlah depresiasi dan amortisasi 195.183.461

TOTAL BIAYA PRODUKSI (termasuk depresiasi dan amortisasi) 621.190.041

28
29

SKEMA PENGEMBALIAN PINJAMAN

Pengembalian Pinjamam

Total Investasi $ 287.235.000


Modal Pinjaman % 65
Modal Sendiri % 35
Modal Kerja $ 106.501.645
Bunga Pinjaman : % 15
Pengembalian Pinjaman Thn 5

Pinjaman Investasi Pengembalian Pinjaman Investasi ($)


Thn
$ Pokok Pinjaman Bunga Pinjaman
0 186.702.750 0 0
1 149.362.200 37.340.550 28.005.413
2 112.021.650 37.340.550 22.404.330
3 74.681.100 37.340.550 16.803.248
4 37.340.550 37.340.550 11.202.165
5 0 37.340.550 5.601.083

Thn Total Pinjaman Modal Kerja Pengembalian Modal Kerja ($)


$ Pokok Pinjaman Bunga Pinjaman
0 106.501.645 0 0
1 85.201.316 21.300.329 15.975.247
2 63.900.987 21.300.329 12.780.197
3 42.600.658 21.300.329 9.585.148
4 21.300.329 21.300.329 6.390.099
5 0 21.300.329 3.195.049

Thn Total Pinjaman Investasi & Modal Kerja Pengembalian Investasi & Modal Kerja ($)
$ Pokok Pinjaman Bunga Pinjaman
0 293.204.395 0 0
1 234.563.516 58.640.879 43.980.659
2 175.922.637 58.640.879 35.184.527
3 117.281.758 58.640.879 26.388.396
4 58.640.879 58.640.879 17.592.264
5 0 58.640.879 8.796.132
LAMPIRAN 6 ALIRAN KAS
Alternatif 1
TAHUN KE-
URAIAN
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Pendapatan 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000
Biaya Produksi per tahun tetap 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580 426.006.580
Keuntungan Kotor 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420 221.993.420
(-) Depresiasi 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461
(-) Amortisasi 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
(-) Bunga Pinjaman 43.980.659 35.184.527 26.388.396 17.592.264 8.796.132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keuntungan sebelum pajak -17.170.700 -8.374.568 421.564 9.217.696 18.013.828 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959 26.809.959
(-) Pajak Pendapatan (30%) -5.151.210 -2.512.370 126.469 2.765.309 5.404.148 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988 8.042.988
Keuntungan setelah Pajak -22.321.910 -10.886.938 548.033 11.983.005 23.417.976 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947 34.852.947
(+) Depresiasi 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461
(+) Amortisasi 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
(-) Pengembalian pokok pinjaman 58.640.879 58.640.879 58.640.879 58.640.879 58.640.879 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

(-) Investasi 287.235.000 284.580.000 284.580.000 284.580.000 284.580.000 284.580.000


(-) Modal Kerja 106.501.645

Aliran Kas 393.736.645 114.220.672 125.655.644 137.090.615 148.525.586 159.960.558 -54.543.592 230.036.408 230.036.408 230.036.408 230.036.408 34.848.947 -54.543.592 230.036.408 230.036.408 230.036.408 230.036.408 230.036.408 -54.543.592 230.036.408 230.036.408 230.036.408 230.036.408 230.036.408 -54.543.592 230.036.408 230.036.408 230.036.408 230.036.408 230.036.408 -54.543.592 230.036.408 230.036.408 230.036.408 230.036.408 230.036.408

Alternatif 2
TAHUN KE-
URAIAN
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Pendapatan 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000 648.000.000
Biaya Produksi per tahun naik 5%/tahun 426.006.580 447.306.909 469.672.254 493.155.867 517.813.660 543.704.343 570.889.560 599.434.038 629.405.740 660.876.027 693.919.829 728.615.820 765.046.611 803.298.942 843.463.889 885.637.083 929.918.937 976.414.884 1.025.235.628 1.076.497.410 1.130.322.280 1.186.838.394 1.246.180.314 1.308.489.330 1.373.913.796 1.442.609.486 1.514.739.960 1.590.476.958 1.670.000.806 1.753.500.846 1.841.175.889 1.933.234.683 2.029.896.417 2.131.391.238 2.237.960.800
Keuntungan Kotor 221.993.420 200.693.091 178.327.746 154.844.133 130.186.340 104.295.657 77.110.440 48.565.962 18.594.260 -12.876.027 -45.919.829 -80.615.820 -117.046.611 -155.298.942 -195.463.889 -237.637.083 -281.918.937 -328.414.884 -377.235.628 -428.497.410 -482.322.280 -538.838.394 -598.180.314 -660.489.330 -725.913.796 -794.609.486 -866.739.960 -942.476.958 -1.022.000.806 -1.105.500.846 -1.193.175.889 -1.285.234.683 -1.381.896.417 -1.483.391.238 -1.589.960.800
(-) Depresiasi 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461
(-) Amortisasi 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
(-) Bunga Pinjaman 43.980.659 35.184.527 26.388.396 17.592.264 8.796.132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keuntungan sebelum pajak -17.170.700 -29.674.897 -43.244.110 -57.931.591 -73.793.253 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804 -90.887.804
(-) Pajak Pendapatan (30%) -5.151.210 -8.902.469 -12.973.233 -17.379.477 -22.137.976 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341 -27.266.341
Keuntungan setelah Pajak -22.321.910 -38.577.366 -56.217.344 -75.311.069 -95.931.229 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145 -118.154.145
(+) Depresiasi 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461
(+) Amortisasi 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
(-) Pengembalian pokok pinjaman 58.640.879 58.640.879 58.640.879 58.640.879 58.640.879 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

(-) Investasi 287.235.000 284.580.000 284.580.000 284.580.000 284.580.000 284.580.000


(-) Modal Kerja 106.501.645

Aliran Kas 393.736.645 114.220.672 97.965.216 80.325.238 61.231.513 40.611.353 -207.550.684 77.029.316 77.029.316 77.029.316 77.029.316 77.029.316 -207.550.684 77.029.316 77.029.316 77.029.316 77.029.316 77.029.316 -207.550.684 77.029.316 77.029.316 77.029.316 77.029.316 77.029.316 -207.550.684 77.029.316 77.029.316 77.029.316 77.029.316 77.029.316 -207.550.684 77.029.316 77.029.316 77.029.316 77.029.316 77.029.316

Alternatif 3
TAHUN KE-
URAIAN
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Pendapatan 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000 810.000.000
Biaya Produksi per tahun naik 5%/tahun 426.006.580 447.306.909 469.672.254 493.155.867 517.813.660 543.704.343 570.889.560 599.434.038 629.405.740 660.876.027 693.919.829 728.615.820 765.046.611 803.298.942 843.463.889 885.637.083 929.918.937 976.414.884 1.025.235.628 1.076.497.410 1.130.322.280 1.186.838.394 1.246.180.314 1.308.489.330 1.373.913.796 1.442.609.486 1.514.739.960 1.590.476.958 1.670.000.806 1.753.500.846 1.841.175.889 1.933.234.683 2.029.896.417 2.131.391.238 2.237.960.800
Keuntungan Kotor 383.993.420 362.693.091 340.327.746 316.844.133 292.186.340 266.295.657 239.110.440 210.565.962 180.594.260 149.123.973 116.080.171 81.384.180 44.953.389 6.701.058 -33.463.889 -75.637.083 -119.918.937 -166.414.884 -215.235.628 -266.497.410 -320.322.280 -376.838.394 -436.180.314 -498.489.330 -563.913.796 -632.609.486 -704.739.960 -780.476.958 -860.000.806 -943.500.846 -1.031.175.889 -1.123.234.683 -1.219.896.417 -1.321.391.238 -1.427.960.800
(-) Depresiasi 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461
(-) Amortisasi 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
(-) Bunga Pinjaman 43.980.659 35.184.527 26.388.396 17.592.264 8.796.132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keuntungan sebelum pajak 144.829.300 132.325.103 118.755.890 104.068.409 88.206.747 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196 71.112.196
(-) Pajak Pendapatan (30%) 43.448.790 39.697.531 35.626.767 31.220.523 26.462.024 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659 21.333.659
Keuntungan setelah Pajak 188.278.090 172.022.634 154.382.656 135.288.931 114.668.771 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855 92.445.855
(+) Depresiasi 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461 195.179.461
(+) Amortisasi 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
(-) Pengembalian pokok pinjaman 58.640.879 58.640.879 58.640.879 58.640.879 58.640.879 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

(-) Investasi 287.235.000 284.580.000 284.580.000 284.580.000 284.580.000 284.580.000


(-) Modal Kerja 106.501.645

Aliran Kas 393.736.645 324.820.672 308.565.216 290.925.238 271.831.513 251.211.353 3.049.316 287.629.316 287.629.316 287.629.316 287.629.316 92.441.855 3.049.316 92.441.855 92.441.855 287.629.316 287.629.316 287.629.316 3.049.316 287.629.316 287.629.316 287.629.316 287.629.316 287.629.316 3.049.316 287.629.316 287.629.316 287.629.316 287.629.316 287.629.316 3.049.316 287.629.316 287.629.316 287.629.316 287.629.316 287.629.316

30

Anda mungkin juga menyukai