Anda di halaman 1dari 21

6.

TATA LAKSANA PEMUSNAHAN


BERKAS REKAM MEDIS
DI RUMAH SAKIT

LW 1
PERATURAN PEMERINTAH
yang berkaitan dengan
Pemusnahan Dokumen Perusahaan
• PP RI No.87 Th.1999
Tentang :
TATA CARA PENYERAHAN DAN PEMUSNAHAN
DOKUMEN PERUSAHAAN

• PP RI No. 88 Th..1999
Tentang:
TATA CARA PENGALIHAN DOKUMEN
PERUSAHAAN KE DALAM MIKROFILM ATAU
MEDIA LAINNYA DAN LEGALISASI

LW 2
PERATURAN PEMERINTAH
yang berkaitan dengan
Pemusnahan Rekam Medis

SURAT EDARAN Dirjen Yanmed


No. HK.00.06.1.5.01160
Tanggal 21 Maret 1995

Tentang Petunjuk Teknis Pengadaan


Formulir Rekam Medis Dasar dan
Pemusnahan Arsip Rekam Medis
di Rumah Sakit

LW 3
PERATURAN PEMERINTAH
yang berkaitan dengan
Pemusnahan Rekam Medis
Dasar: SE No. HK.00.06.1.5.01160 :
• Permenkes RI No.749a/Menkes/Per/XII/1989
tentang Rekam Medis ( Bab II pasal7)
• Keputusan Dirjen Yanmed no.78/ Yanmed/
RS Umdik/ YMU/ 1/ 91 : Penjabaran sda
• UU no.7 Th. 1971 : Ketentuan Pokok
Kearsipan --> Rekam Medis = ARSIP
• Meningkatkan keandalan R M RS tiblak mus
Tujuan:
Pedoman Penyelenggaraan Pemusnahan
berkas Rekam Medis di RS

LW 4
ETIKA PROFESI - PORMIKI

BAB I, PSL 4.
Setiap pelaksana Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan selalu menyimpan dan menjaga berkas
rekam medis serta informasi yang terkandung di
dalamnya sesuai dengan ketentuan prosedur
manajemen, ketetapan pimpinan institusi dan
peraturan perundangan yang berlaku

LW 5
ETIKA PROFESI - PORMIKI

BAB I PSL.5
Setiap pelaksana Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan selalu menjunjung tinggi doktrin
kerahasiaan dan hak atas informasi pasien yang
terkait dengan identitas individu atau sosial.
PP no.10 tahun 1966 mengenai “Wajib Simpan
Rahasia Kedokteran” Hal-hal yang dilarang:
• Menjual informasi
• Memberikan informasi kepada pihak ketiga tanpa
izin si pasien
• Menceritakan isi RK pasien kepada pihak ketiga

LW 6
PEMUSNAHAN BERKAS R M

RAK Tempat
>>>> yang
PROSES
memadai

PP No.87 Th. 1999


PP no.88 Th. 1999 •Jadwal Retensi
SE Dirjen Yanmed 1995 •Lembaran
•Pemindahan
No. HK.00.06.1.5.01160 Penting
•Penilaian-
SK RS:Tim Pemusnah •Berita Acara
pemilahan
Etika Profesi- PORMIKI pemusnahan
•Pemusnahan

LW 7
JADWAL RETENSI
BERKAS R M AKTIF DAN INAKTIF (SE
1995)

1. UMUM= AKTIF 5 - 15 Th., INAKTIF 2 -5 Th.


(lihat jadwal)
2. ANAK= sesuai kebutuhan
3. KIUP + Register + Indeks= permanen, abadi
4. Gol.Penyakit tertentu atau kasus yang dianggap
penting
5. Diagnosa ttt
RS menentukan dg.
Pertimbangan NILAI GUNA
Primer: ADMINISTRASI, HUKUM, KEUANGAN, IPTEK
Sekunder: PEMBUKTIAN, SEJARAH

LW 8
PERTIMBANGAN RUMAH SAKIT
DALAM RETENSI BERKAS R M a.l.
• RISET – EDUKASI
• KASUS HUKUM MIN. 23 TAHUN SESUDAH
• KETETAPAN HUKUM
• KASUS PERKOSAAN
• HIV
• PENYESUAIAN KELAMIN
• ORANG ASING
• KASUS ADOPSI
• BAYI TABUNG
• CANGKOK ORGAN
• OP.PLASTIK/ REKONSTRUKSI

LW 9
JADWAL RETENSI BERKAS R M

NO POK RM AKTIF INAKTIF


RJ RI RJ RI
1 UMUM 5 5 2 2
2 MATA 5 10 2 2
3 JIWA 10 5 5 5
4 ORTHOPEDI 10 10 2 2
5 KUSTA 15 15 2 2
6 KETERG.OBAT 15 15 2 2
7 JANTUNG 10 10 2 2
8 Paru 5 10 2 2

LW 10
ALUR PROSES PEMUSNAHAN

PEMINDAHAN

PENILAIAN

PEMUSNAHAN

LW 11
PEMINDAHAN BERKAS R M

1. Tanggal terakhir kunjungan


---> Lihat stiker tahun
2. Pindah ke rak Inaktif
3. Pok berdasarkan :
Th. Terakhir kunjungan

LW 12
PENILAIAN BERKAS R M
SESUDAH 2 TAHUN
DI RAK PENYIMPANAN INAKTIF
BENTUK TIM PENILAI: SK DIR RS tdd:
• Sub Komite R M/ Komite Medis
• Petugas R M Senior
• Tenaga lain yg. terkait
MENILAI HAL-HAL:
1. R M tsb.sering digunakan untuk DIK /LIT
2. NILAI GUNA:
a. Primer: ADM, HKM, KEU, IPTEK
b. Sekunder: PEMBUKTIAN, SEJARAH
3. Lihat ketentuan retensi

LW 13
LANGKAH-LANGKAH
PEMUSNAHAN BERKAS R M

1.Bentuk Tim Pemusnah ( Unsur R M & Tata


Usaha) --> SK Dir RS
2. Daftar Petelaan ( No., No. R M, Th., Jangka Wkt
Penyimp., D/akhir, Ident Pemindah)
3.Pelaksanaan --> Dibakar dg incenerator/ biasa,
Dicacah --> tak bisa dibaca
4.Berita Acara Pemusnahan, tt Ketua, sekr,
diketahui Dir RS
5.Berkas R M yang rusak/ X terbaca : Surat
Pernyataan di kertas segel o/ Dir RS
(cara=N03)

LW 14
RETENSI BERKAS R M
Pengalihan Dokumen ke dlm mikrofilm/
media lainnya

• MIKRO FILM ATU MEDIA LAINNYA


Media lain: spt CD ROM atau CD-WORM
(Write Once Read Many)
PP RI No. 88 Th.1999
Bab I pasal 3:
Pengalihan dapat diadakan sejak
dokumen dibuat/ diterima
perusahaan
Arti: dapat langsung dialihkan tanpa
harus ada hard copy

LW 15
PP RI No. 88 Th..1999
BAB I

Bab I pasal 5:
Tetap menyimpan dok.asli bila:
Mempunyai kekuatan pembuktian otentik
Mengandung Kepentingan Hukum ttt

LW 16
PP RI No. 88 Th..1999
BAB II
Bab II. Psl10
1. Menjamin hasil = naskah/ dok. asli yang
dialihkan
2. -a. Wajib menjamin sesuai asli
-b.mikrofilm/ media lain tetap dl keadaan baik
u/ dpt --> wkt kedaluarsa
-c.dapat dibaca , dicetak kembali di atas
kertas

LW 17
PP RI No. 88 Th..1999
Bab III
Pasal 13
(1)Buat Berita Acara pengalihan dok. -->
Mikrofilm/ media lain o/ Pimp.perusahaan
(2)Isi: min
• Ket. Tempat, hari, tanggal, bl, Th.
Dilakukan legalisasi
• Ket Jenis dokumen yang dialihkan
• Ket. Pengalihan telah dilakukan sesuai dg
naskah asli
• TT & Nama jelas pejabat ybs (Dir./Pejab yg
ditunjuk)
(3) Ada 3 rangkap: Pimp., unit pengolahan,
unit kearsipan (samb..)

LW 18
PP RI No. 88 Th.1999
Bab III
Samb. Pasal 13
(4) Berita acara & Daftar pertelaan Bagian
tak terpisah
(5) Pe TJ Pimpinan Perusahaan
Pasal 16
(1) Hasil cetaknya merupakan
alat bukti yang sah
(2) Dapat dilegalisasi u/ keperluan
pengadilan dan
kepentingan hukum lainnya

LW 19
PP RI No. 88 Th..1999
Bab III

Pasal 15

Berita acara dan daftar pertelaan yang


dari awal dibuat dl sarana lain, dpt
dilakukan secara elektronis : dapat
dalam bentuk bukan sarana kertas
ada Rekaman TT pejabat yg terkait

LW 20
KESIMPULAN

LW 21

Anda mungkin juga menyukai