PRODUK STANDAR UNTUK JALAN PERKOTAAN Februari 1987 by DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM | DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGAKATA PENGANTAR Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.13 tahun 1980 Tentang Jalan, disebutkan bahwa jalan mempunyai peranan yang pen- ting dalam mewujudkan perkembangan kehidupan bangsa- Dalam rangka merealisasikan perwujudan tersebut, maka perlu ada~ nya suatu pembinaan yang menjurus kearah professionalisme dibi - dang jalan. Dari hasil pengamatan yang dilakukan selama ini terutama pada jalan—jalan kota, masih terlihat adanya produk-produk £1 - sik yang tidak seragam. Hal ini disebabkan kurangnya petunjuk - petunjuk yang mengarah ke dalam suatu keseragaman baik dalam po~ rencanaan, pelaksanaan maupun pemanfaatannya. Dalam rangka menuju ke produk fisik jalan yang lebih effi- sien dan seragam, maka diterbitkanlah buku STANDAR mengenai jalan perkotaan yang dapat digunakan sebagai buku pegangan di dalam perencanaan jalan kota. Menyadari akan belum sempurnanya STANDAR terbitan per- tama ini, maka kritik-kritik dan saran-saran dari semua pihak akan kami hargai untuk penyempurnaannya dikemudian hari. Jakarta, Februari 1987 DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA (ae SURYATIN SASTROMIJOYO NO PRODUK STANDAR BINA MARGAii DAFTAR Is. Halaman KATA PENGANTAR o ee i MARKA JALAN peeerere eee PEMBERHENTIAN BIS es 20 KERED eee a ‘TROTOAR ooo 31 PENGAMAN TEPI o eee se PERSIMPANGAN : eocooccs: PEMISAH (SEPARATOR) 5 eee eee as) ORBAN DAMAJA/DAMIJA eee 51 PERBAIKAN KERUSAKAN ee ee eee iS PERKERASAN ASPAL NO PRODUK STANDAR BINA saree 7BNKT/01/87 MARKA JALAN A. GARIS TERPUTUS (DOTTED LINE) L GARIS SUMBU DAN PEMISAH (CENTRE LINE AND DIVIDER) Dua Jalur, Dua Arah ( b> 5,50 m) warna aris : putih 0). ¢ 60 KM/S — eee 3.00 8.00 3.00, bo. > 60 KM/y 500 B00 2. HANYA GARIS SUMBU ( CENTRE LINE ONLY ) Dua Jalur, Dua Arah (b < 5,50 m) u 5.00.09 5.00 3. GARIS PERINGATAN Untuk Jalur Percepatan/Perlambatan dan Penghampiran pada Penghalang atau pada Garis Dilarang Menyiap ai Tikungan. Warna garis : Putih eee —, — os 3.00 1.50 3.00 180. 3.00 . }} __Garis PERINGATAN 1) — SS cn i] L=0,3 xv GARIS PENDEKATAN [ M ] KECEPATAN RENCANA (KM/JAM) 4. YIELD LINE (PaDA PERTEMUAN ‘TANPA TANDA "STOP") Warna garis : Putih CI Oo CO COQ Cf 060, 0.60 060, 060, ,0.60 ‘a36030— adaBNKT/01/87 7) MARKA JALAN *) B. GARIS PENUH (SOLID LINE) |. GARIS SUMBU DAN PEMISAH Jalur Jamak, tanpa Median Warna garis : putin punt ln oT 1010 *”) Untuk 3 jalur tidak digunakan garis sumbu pemisah Kecuali pada penambahan jalur (jalur pendakian) ai- perlakukan sebagai jalur jamak. Digunakan juga pada tikungan dimana jarak pandang- cavaraN : ~ an tidak memenuhi (*) 2. GARIS TEP! ( PAVEMENT EDGE LINE ) Tepi Perkerasan Dalam Warna garis : Putih é aa Tepi Perkerasan Luar Warna garis : Putin putin 12 a * ie i i Garis pada Marginal Strip Warna garis : Putih €r >) MARKA JALAN BNKT/01/87 3. GARIS PENGARAH GARIS PENGARAN untuk Pengarah Pada Persimpangan / / Warna garis : Putih ft} See ee neem EED putih 4 c + a > / 4.GARIS DILARANG PINDAH JALUR ATAU MENDAHULUI Ditempat Tertentu Atau Pada Daerah Tikungan Dengan Jarak Pandangan Yang Kurang Memadai. Dilarang pinéah jalur atau menyiap bagi kendaraan dise~ belah kiri dan kanan. Warna garis : Putin Putin —, tt ee hiv? ee ee b. Dilarang pindah jalur Warna garis : Putih — arah dilarang pindah jalur putil SS) co —> + 050d Arah boleh pindah jalur atau & = Arah boleh pindah jalur [xx of x x — a — = Arah dilarang pindah jalur roux stanpar sina marca _ J(senor MARKA JALAN ‘ 5. GARIS DILARANG MENDAHULUI <=> Arah Dilarang Mendahului foe oS o 3 TS ioe == Arah Bolen Mendahului =Ss Arah Boleh Mendahului tose oa oS oa 5 fo @—= rah Dilarang Mendahului 210 6. GARIS STOP Digunakan pada Pertemuan Major dan Minor Road Warna garis : Putin t [eso } JALAN UTAMA, } (MAJOR ROAD) 7 GARIS PENDEKAT a Cc ost GARIS PENDEK AT T=03xv V=KECEPRTAN ikm/) Ke PRODUK STANDAR BINA MARGA JBNKT/01/87 MARKA JALAN >) PENJELASAN PENGGUNAAN GARIS DILARANG MENDAHULUI a. LENGKUNG HORIZONTAL b. LENGKUNG VERTIKAL. ! \ 1 1 Swe mara | I ‘TINGS OBYEK 1 ” : 1 ! | I Mo: Jarak pandangan yang memenuhi L + Garis Peringatan Oo PRODUK STANDAR BINA MARGA —_/MARKA JALAN BNKT/01/87 C. ZEBRA CROSS DIPERSIMPANGAN ww ‘| = PERSIMPANGAN SIKU } | | PERSIMPANGAN TIDAK SIKU Qe PRODUK STANDAR BINA MARGA a(wn >) BNKT/01/87 MARKA JALAN 1. GARIS STOP DAN ZEBRA CROSS (PERSIMPANGAN SIKU) a. Garis Stop Pada Pertemuan Major dan Minor Road Tidak digunakan Zebra-cross dan Lampu Lalu Lintas. warna garis : Putin. | [os T saawurana omar noa0) 4 casts srée |! ‘ b. Garis stop Dengan Sebra-Cross (Pereimpangan $iku) ox0 | na wo f = SS [oso ¢ oe = / un : 1.00, 23 ~~ GARIS STOP I) eect een * tergantung dari kebutuhan pe jalan kaki plat otras otras cenvaTesootenT Ee PRODUK STANDAR BINA MARGA _ J(— > BNKT/01/87 MARKA JALAN 2. GARIS STOP DENGAN ZEBRA CROSS (PERSIMPANGAN TIDAK SIKU) Lo PRODUK STANDAR BINA MARGA _/)(wore MARKA JALAN D. CHEVRON. Warna garis : Putih cavaran, =e} Arah Lalu-Lintas * 2m Jarak Batas Chevron \ PRODUK STANDAR BINA MARGA __/BNKT/01/87 MARKA JALAN x E. MARKA PULAU ( Island ) PADA PERSIMPANGAN MARKA PERINGATAN MARKA PENDEKAT (CHEVRON, Jo2s-0s0 MARKA WARGINAL, Ne PRODUK STANOAR BINA MARGA __/CK >) BNKT/01/87 MARKA JALAN F. GARIS DILARANG PARKIR 1. GARIS DIATAS KEREB , MENERUS a. Garis Di atas Kereb, Menerus Warna garis : Kuning YALUR LALU ~ LINTAS, KEREB _pALUR PEJALAN KAKI ALUR PEJALAN KAKI ss JALUR LALU ~ LINTAS 2. GARIS DIANTARA TEPI PERKERASAN DAN GARIS MARGINAL ( PADA MARGINAL STRIP) Warna garis : Kuning dan terputus-putus os fe a 4 } YALUR LALU ~ LINTAS ( See eenneaneneeen neem en een en PRODUK STANDAR BINA MARGA —7 BNKT/01/87 MARKA JALAN 12 G. TANDA PENGARAH JALUR Digunakan Terutama Pada Pertemuan-Pertemuan Jalan. Digunakan Warna Tanda Panah Putih PANAH AWAL PNA KH) [.MIN.40M + max.eom__| u [490 | $10, 1 MIN2OM _1 {4.00 | 5- in. 20m oe PRODUK STANDAR BINA MARGA J(‘ousyoxyer MARKA JALAN a TANDA PANAH ( TANDA PENGARAH JALUR ) ozs = S58} fo.30 MAXIMUM 20.00 _ SKALA 1: 500 Eee PRODUK STANDAR BINA MARGA ay(~ \ BNK/01/87 MARKA JALAN “ H. MARKA HURUF & ANGKA Digunakan Untuk Rambu Petun juk Atau Rambu Perintah Warna : Putih ‘STOP Marka RAMBU STOP ( TABEL 11 n0.1 LAMP. KPTS. MENHUB. ) ee ‘ALAN PENGHUBUNG vain NvTwr no0coban0000 | g = t a KETERANGAN : ©. Lihat standar pemisah jalur b. Lihat standar garis pengarah ¢. bihat standar garis stop 4. Lihat standar zebra cross ee PRODUK STANDAR BINA MARGA _/6 =) BNKT/01/87 MARKA JALAN 1. MARKA SIMBOL Digunakan pada pertemuan berprioritas }—JALAN UTAMA (vane DIPRIORITASKAN} 1o-25m| [oe fo30 080 030 060 030 060 ‘ es gi (Lihat "YIELD LINE") Keterangan : - Bila jalan utama meng- gunakan Kereb, "YIELD +—2—+ LINE" dipasang. ~ Satu garis dengan Kereb - Bila tanpa kereb, di- pasang pada jarak mi- nim 60 cm dari jalur Jalu lintas ve60 km/jam ; x = 050 y= 6xm z= 2xm g ¢ = 015m PROOUK STANDAR BINA MARGA = yfa YOu NIE MVONVIS yNGOud & W OO°ET wexedyTey ueyednzom snzey Suef ued ueyequeUed der30s xNIUA Ci unnyr HvsINad siave, BUS ST ,d01s $3, Nave! 4, ROUT WOOe = 7 “ dOls sn@ VANVW Tt £8/T0/L4NG NV IVP VXYVNfo VOuWW vNIg UVONYLS Nndoud ONVOISS WV NVONVAWISHSd VOVd NVIVE VHYVN ty NVTWP WV XM £8/10/G9NE w» MARKA JALAN BNKT/01/87 60 KM/JAM MARKA HURUF UNTUK KECEPATAN MAKSIMUM UKURAN DALAM METER PUTIN WaRNA r PRODUK STANDAR BINA MARGAVOUVW NIG HONS wNOOud 00% Hund vNavm 4a13N Wwwo Nvanxn i NVIvP VoeVN 18/10/29NGBNKT/02/87 PEMBERHENTIAN BIS PEMBERHENTIAN BIS (BUS BAY) « > ‘ iw Ril TROTOAR w ad RZ MALUR LALU LINTAS: Ukuran dalam meter minioun 20 | 13] 20] 3 | 18} 12 minimum mutlak| 10 | 13 | 13 | 2.75] 10 | 12 * Untuk setiap penambahan panjang harus ditambah dengan 13 m. - Untuk shelter dan pelatarannya lihat standar shelter PROOUK STANDAR BINA MARGAvouw! vile uvanvis yadous ] f iat suerer (aanp, se-pre — | weoezexzed oseuyerp wozeye | 103900 072760) anguequem yngun ‘wexeueoues -yeredz0q qex0y uernyn 3 ynqUSq Jequeb eUTT “Tp 5uek Sueteysued qozoy | bueteysued qoroy F (ieasqozedns) we -funxra werep doa eped neae ood og «| (temsourgod) ueseroyzod yep of pie lc pane syreq yrqoT buek ueseroyzed sueref ueseroyszod oseuyerp eseuyexp waste uexntzowom woasrs ymauoquou aun | (qan9 203309) qosoy wemyn 9 ynguoq zeques qeur| Suck ueTet eped ueyzafuerp — | wexeueouertp BUCK qozoy | -azzedz0q qozo¥ weweSced weunsueq ssequyt ater zat ec i eduea ueref eped ueyeunssp — | ef uexressuzuam ueexepuoy zeozoz3 — | yebeouon/s5ueteySuom ynaun | —(qany z0q27eg) terpen — | weeueouazyp Suek qezey | Sueteybued qoz0: qezey¥ ueINyN F yNZUEq TequeS AeUTT Lis i Ei ee Eaearseatiecmnae oolef_ JP qe204 wesnyn 4 ymauoq sequeS 3euFT sueesepuoy Trepp 30d axfeq BueX bunyeuay yecqamted ) BNKT/03/87 KEREB B. BENTUK DAN UKURAN KEREB |. KEREB DAN KEREB PENGHALANG a UKURAN (cm) TYPE ° h e i AL is | a7 | 20 | 5 60 By ae | 2 | 30 | 5 60 Keterangan © Type Ay = “Curb™ ‘Type B) = "Barrier Curb" Cetakan Baja Mutu Beton K 300 © Curb + Kereb Barrier Curb : Kereb Penghalang © Curb digunakan pada Pulau (Island) DETAIL 1 Barrier Curb digunakan pada Median, Tro- g| 7 ls0 A 2S POT.A- A KEREB DENGAN BUKAAN dipasang pada jarak max. 6.00 Ko PRODUK STANDAR BINA MARGA —( 2) BNKT/03/87 KEREB 2. KEREB PENINGGI ( MOUNTABLE CURB ) DETAIL tt Ne PRODUK STANDAR BINA MARGA _J( ) BNKT/03/87 KEREB 3. KEREB BERPARIT (GUTTER CURB ) UKURAN (cm) TPE KETERANGAN a fa |[o } ry hy | ng fon | a Az | as | 25 | 27 {| 7.5 [12.5 | 10 | 20 | 60 | curb wy | 1s | 25 | 21 | 7-5 | 22.5 | 10 | 30] 60 | Barrier curb KEREB BERPARIT DENGAN BUKAAN DIPASANG PADA JARAK MAX 6. 00m] KO PRODUK STANDAR BINA MARGA 7a VOUVI NIG yvaNvIs HndoMd > . SvLY VEL 08 8 oe ot Ws 8 8 8 ‘wvOLONL Wang! TWHONIE ONUPNYWSW AVN. pau? Fs) z3aL T 3a Wos'2 "NIN xNSYW NV“IWe vest ldVEldd ONITdVy ANSVW NV IVP VoVd 83u3% OC g3y3y 18/€0/a4Na XX i,a VOUVW YNIG EVANS NdOud > peggy ot gg 5 ot cy wvoiom | % Av wyowie B= 7 | st je) TT = a 1 | | + SVLITISVS YNTVE VINYL WNWN NVYNNONVE YNSVW NV IVP Vdvd a3uay% 3 g@3y4am 18/€0/a4NE \ )28 Te / —_ sua Nye L S /iwonn semis Sos ane a Iwona, | roi0u, = Nvd3q ‘vd F. KEREB PADA JALAN MASUK BANGUNAN UMUM DENGAN JALUR FASILITAS @3y4am ‘evcovene)a >) BNKT/03/87 KEREB G. DETAIL KEREB PADA JALAN MASUK KAPLING PRIBADI / BANGUNAN UMUM TPE 1 6 Ee) 30 } les 21 60 «0 21 Te.2 20 [| \-| [= oe 69] a KO PRODUK STANDAR BINA MARGA __/— ») BNKT/03/87 KEREB TPE.3 is enol seine a fart eveeeseeesn GO Oe 60 | TPE 4 9 21 ae leo Qe PRODUK STANDAR BINA MARGA _,=) BNKT/04/87 TROTOAR A. DAMIJA DILUAR JALUR LALU LINTAS CUKUP LEBAR KETERANGAN a: Dimensi suaikan dengan standar saluran b + Servariasi tergantung luas tanah yang tersedia dan keperluan lainnya. ©: Lebar trotoar yang dibutuhkan sesuai dengan penggunaan a: Jalur Fasilitas umum/jalan Ukuran yang tercantum pada gambar adalah angka minimum * Kebebasan samping sebesar 0.30 m diberikan bila ada ha~ Jangan tetap. B. DAMIJA DILUAR JALUR LALU LINTAS TERBATAS |. BANGUNAN / PERTOKOAN (Down Town Area) 80 TANDA PEMBATAS TROTOAR = ™LIMAT STANDAR DRAINASE XO PRODUK STANDAR BINA wuanca——7BNKT/04/87 TROTOAR 2. LERENG 3. JEMBATAN b. TROTOAR be * KEMIRINGAN MELINTANG 2-4 % RUANG BEBAS TROTOAR YANG BERKAITAN DENGAN RUANG BEBAS JALAN RAYA, MENGIKUTI RUANG BEBAS JALAN RAYA 108 5. TROTOAR PADA PEMBERHENTIAN BIS ‘TROTOAR PADA PEMBERHENTIAN BIS, HARUS DITEMPATKAN BERDAM- PINGAN DENGAN JALUR BIS BAIK PADA DAMIJA TERSEDIA LUAS, CUKUP LUAS MAUPUN SANGAT TERBATAS a. TROTOAR DI DEPAN PEMBERHENTIAN BIS KO PRODUK STANDAR BINA vex 7BNKT/04/87 TROTOAR b. ‘TROTOAR DI BELAKANG PEMBERHENTIAN BIS b__ 930 oe a: clearance (lihat standar shelter) b +: lebar trotoar ‘TABEL LEBAR TROTOAR YANG DIBUTUHKAN SESUAT DENGAN PENGGUNAAN LAHAN SEKITARNYA Penggunaan Lahan Lebar minimum sekitarnya (m) = Perumahan 1.50) = Perkantoran 2.00 = Industri 2.00 ‘Sekolah 2.00 [- terminal/Stop Bis 2.00 - Pertokoan/Perbelan: jaan 2.00 [-Jembatan, tunnel 1.00) C. RUANG BEBAS TROTOAR © Kebebasan vertikal paling ren- dah 2.50 m dan kedalaman mini- mum sebesar 1.00 m dari permu- kaan trotoar © Kebebasan samping minimum 0.30m 1280 harus diberikan bila ada peng- halang tetap. © Yang dimaksud dengan penghalang tetap lihat penjelasan ob: lebar trotoar re— BNKT/04/87 TROTOAR 34 D. KONSTRUKSI TROTOAR - BLOK BETON saLUR HAY y Tt I SV BETON 8, /ADUKAN SEMEN PASIR 1:3 8 TANAH OPADATKAN BETON BETON 1:3:5 es Wren ea peu eraa4 Fr : ; ADUKAN SEMEN PASIR 1:3 rasa Pour! LaTasR RAs 3 sau Hay x THY : st + 13 1 KERIKIL BETON 8,/, 8 Pain PADAT rs PLESTERAN |:8 ADUKAN SEMEN PASIR. 1: 3 LeriKi BeETON BY 9 PASIR PADAT INAH OIPADATKAN aa L cavataN : . Keniringan melintang trotoar 2-4% + Hubungan Trotoar dengan Kereb lihat standar Kereb (pemasangan Kereb). + X= 3, untuk jalur hijau dan x = 0, untuk bukan jalur hijau. Semua ukuran cm. - l= Lebar Trotoar (Lihat Tabel) ee PRODUK STANDAR BINA MARGA 7VOU VNIG _NVONVS xndo¥E > A mm u-m -t , ye = E $ c= f S — ro [=F ma oT. Vn Vv Sor Fepuey -xew neqe ‘uw T=9 a iz (exsom-pas yeUrT) “Buezoqoku E \ om uexe Burk yey ueretod weynangox funquebxe3 reqor=4 4 w 0940 xew ‘9 z/T=e rs La ot aebweseTex 1 i tt q v Sail TWvL30 NVONVAWISHAd TY>ldLL UU 4 oi a iB “oN " ‘VOLOUL 8 3diL TIWL30 svou04 ¥ NVTUe7 WAN SULITISWS HOTU ( y svANrT aw wae wn DIV NVIVPad NVONVYSESANAd VOVd YVOLOUL NVIVONY 13d “3 LL Yyvolodl 18/¥0/EINEC =) BNKT/05/87 PENGAMAN TEPI A. BES! (GUARD RAIL) catatan : - Guard harus terbuat dari jenis dan bentuk yang @itetapkan Standar Industri Indonesia atau Standar Internasional yang diakui = Post dapat berupa pipa besi, besi kanal atau kayo. - Ukuran dalam cm eauT 5/8" (s'WEB 1- BEAM / Bo ‘TAMPAK SAMPING | UJUNG DIATAS PERMUKAAN TANAH KONSTRUKS! UJUNG Fe: —p —9- +f 50 MAX. 400 Max. 400 TAMPAK MUKA Op TAMPAK ATAS * Guard Rail pada lokasi timbunan Qe PRODUK STANDAR BINA MARGA 7en Mg UvONYLS Yndows aad 00°T v9 | 960 | 910 | ooo |x ve oz ‘or a a ix wb FS d d On WIN AVENEL = naan vee wore See NVSVUSNUSd Id3L- neve 13a Serie 136440 envwnowsa—P ee HYNVL HNSVW ONAN “2 LL Idal NVWVONSd ‘afore( >) BNKT/05/87 PENGAMAN TEPI L B. BETON ( PARAPET) 50_ 15, 20 es, DiTuTUPASPAL / 2% 19, 3 al SNE 7 8 Q| & ¢| 3 3 z + oe POT. 1-1 POT. II-I! TULANGAN G — TULANGAN A TULANGAN B 26-15 210; 20 =20 ic] 5s q DETAIL KUPING POT.II-Il POT. PEMBESIAN cATATAN = 1. MUTU BETON K 350 . 2. UNTUK CAST IN SITU PANJANG SEGMEN ANTARA 2.00-5.00, DISESUAT- KAN RADIUS TIKUNGAN 3. LANTAT KERJA BETON 8) 4. DIANJURKAN PADA JALAN DENGAN KECEPATAN RENCANA 80-100 KM/Jam ——— PRODUK STANDAR BINA MARGAC >) BNKT/05/87 PENGAMAN TEPI C. TANAH TIMBUNAN & (_\y PIPA 018, i PIPA O15 CATATAN = 1. PENGERJAAN TANAH DILAKUKAN DENGAN PEMADATAN LAPIS DEMI LAPIS DI ATAS TANAH TIMBUNAN 2. JENIS TANAH YANG DISARANKAN ADALAH JENIS TANAH BUKAN GRANULAR (FINE GRAIN) DAN CUKUP SUBUR UNTUK DITUMBUHI RUMPUT. 3. JARAK "CROSS DRAIN" + 3,00 M 4. DIANJURKAN PADA JALAN DENGAN KECEPATAN RENCANA <80 kn/jam 5. DIGUNAKAN SEBAGAI ALTERNATIP PENGAMAN DITEPT BILA DIMUNGKINKAN UNTUK INI DAN DIKAITKAN UNTUK KEINDABAN. eee ee PRODUK STANOAR BINA MARGA JBNKT/05/87 PENGAMAN TEPI ~ D. PASANGAN BATU KALI —y~—4__l PLL LO PDTC OBL A\ +s CATATAN = 1. URURAN BATU KALI DISESUATKAN DENGAN KEADAAN SE TEMPAT 2. DIGUNAKAN SEBAGAI ALTERNATIP BANGUNAN PENGAMAN TEPI 3. TIPE INI DIKAITKAN TERUTAMA UNTUK KEINDAHAN (ESTETIKA) DAN PADA JALAN DENGAN DESIGN SPEED < 60 KM/JAM 70 4. _BATU DAPAT DIPASANG TANPA OOO EAU DENGAN PAEANGAN WORTAR UANTAL KERMA QS PRODUK STANDAR BINA MARGA(— a BNKT/05/87 PENGAMAN TEPI _t E. BALOK KAYU io 2s] { ree 40] HN 1 ih ol Jil l= | i Slr ant a gy it Ss) it gz) t to gia 7 tt eat moe 5 ! slate it al td | ts (snes amu o2s CATATAN 1. BAHAN KAYU KELAS MINIMAL I B DAN DIAWETKAN 2. BAGIAN YANG DI CAT CREOSOTE TIDAK BOLEH TERLUKA (LUBANG) 3. DIANJURKAN PADA JALAN DENGAN KECEPATAN RENCANA < 40 KM/JAM DAN PADA DAERAH PARKIR 4. DIGUNAKAN SEBAGAI ALTERNATIP BANGUNAN PENGAMAN TEPI. Ne PRODUK STANDAR BINA vanea———7( > BNKT/06/87 PERSIMPANGAN 42 A. TYPICAL PERTIGAAN LIHAT STANDAR MARKA (Zebra Cross ) oy 7 YALAN UTAMA L (MagoR ROAD) 2 ALAN PENGHUBUNG (MINOR ROAD) catatan : ~ Lebar Ly untuk pertigaan tanpa lampu lalu lintas ditentukan oleh kapasitas lalu lintas dari perti- gaan dan untuk pertigaan dengan lampu lalu lintas ditentukan oleh perhitungan kapasitas lampu lalu Lintas. - Lebar Lp tidak kurang dari lebar rencana yang di- tentukan atau tidak kurang dari Lz - Lebar absolut minimum untuk L4 = 2,75 m atau: Lg = %y- 3 32,75 m Lg = Ty - ty 22,75 m Ne PRODUK STANDAR BINA MARGA —,(— a BNKT/06/87 PERSIMPANGAN 8. TYPICAL PEREMPATAN TANPA JALUR PERLAMBATAN / PERCEPATAN Jy. oN JALAN PENGHUBUNG i Ss MINOR ROAD) coeeepeee dari jalur perlambatan marka panjang taper dianggap sebagai jalur perlambatan \ PRODUK STANDAR BINA MARGA ay( « \ BNK'T/06/87 PERSIMPANGAN E. JALUR BELOK KIRI |. JALUR PERLAMBATAN TANPA JALUR TUNGGU ( Storage ) DENGAN JALUR PERCEPATAN ALAN UTAMA (MAJOR ROAD) | al lf, kecepsrany | TAPER ea 70) (rin) gl lz &) 1/8 40 110 a | & 60 1:20 qe | TANPA JALUR PERCEPATAN JALAN UTAMA (MAJOR ROAD) JALUR PERLAMBATAN / TAPER 33] | KECEPATAN V TAPER 58 cms) (min as 4 110 "| | 60 1:20 - Penentuan R min. ditetapkan berdasarkan Single Unit Truck Untuk perencanaan khusus periksa Peraturan Perencanaan Geo- metrik. Aenea re PRODUK STANDAR BINA MARGA J7 (oxo PERSIMPANGAN 2. JALUR PERLAMBATAN DENGAN JALUR TUNGGU ( Storage ) DENGAN JALUR PERCEPATAN DAN TUNGGU Ea anRoraa tumor ono Jon = 300 Tmin = BR, fl JALUR_TUNGGU JALUR PERLAMBATAN __JALUR PERLAMBATAN (STORAGE) 3 a1 § 1} |xeceranan v | aaLur PERLAMBATAN 11H] PANIANG MIN TAP 2 (xa) om L=v Xx aw/om =I 40 15 20 i 60 30 30 JALAN UTAMA * Bila panjang taper > dari jalur perlambatan maka panjang taper dianggap sebai jalur per- lambatan TANPA JALUR_PERCEPATAN JALAN UTAMA (MAJOR ROAD) ~ 7 | 238 j _\ stun Tungeu (STORAGE) —JALUR PERLAMBATAN 2 KECEPATAN V |JALUR PERLAMBATAN MIN. | PANJANG MIN. TAPER za | (x43) ow b= Vx dw/6 m eg | 40 1s 20 23 33 60 30 30 * Bila panjang taper > dari jalur perlambatan maka panjang taper dianggap sebagai jalur per~ lambatan caratan : - Ketentuan marka, lihat standar marka jalan ~ Penentuan R min, ditetapkan berdasarkan Single unit truck Qe PRODUK STANOAR BINA MARGA =— BNKT/06/87 PERSIMPANGAN 48 F. JARAK PANDANG BEBAS V major road = 60 km / jam oawasva _ ey Toawisa 7 1 1 | ! | | I ! 1 vi {xy sendy] Com) | (em) ALAN PENGHUBUNG : (Miner Road) 60 | 103) 16 40 | 70] 16 Vimajor road = 40 km/ jam I I rs | | | | JALAN. PENGHUBUNG (Cwinor Read) NO PRODUK STANDAR BINA MARGA —__/49 BNKT/07/87 PEMISAH (SEPARATOR ) BUKAAN PADA JALUR PEMISAH MASUK KE JALUR LAMBAT S204m JALUR S 18m TaweaT Leese JALUR MENERUS JALUR __2.40mz8 318m vaur TaMBAT 's [18 m [20m [22m [2am MENERUS t [to [iam [100m [95m pS? 2-40m R03 m CATATAN L 08 JALUR MEN VALUR PERLAMBAT /JALUR LINDUNG ( Storage } ae DAPAT DISEDIAKAN PADA PEMISAH YANG LEBAR [s [25 m]s0m]35 m[aom 50 m[55 m[60m L]95 m[90m[80m[70m|60m|50 m]40m| 30m Thal 80 L Unto Ploeenan Prox PRODUK STANDAR BINA MARGA ayVOUVW YNIG NVGNVLS xndoud ~~ sefqmea stze6 webuop weseqeqioq jedep ureT-uyeT uep uesuebepred/uecyozsed weunbueq ‘seyeqze3 ueYeT Tey weTed — buequttow seayTzan uebueseued ueweTepsy seqeq — ~~ Suef uewou seazTy3n uebueseuod SueqUTTOM Sezeq -----—— - S$e61/9z dd weTep wnqueoze3 y3I0des wf tmea ‘ef eueG UeTZFObuOg - + URIEIED “Taco HATA WOIBBTT —_WPTVO a -_ Tuan TaHUON WOIBOG) VF VAN wanWws SvOLouL eto SUNT MIVT BTV ‘oot . wvOLONL Nvarvs’ ~ wavwonsdSuvany = wyTerwaiin serie uve nrerinain Seaprsus ser vevoN3 onvaNNY O i 1 © Q a ~f » “v" WPIWWd / vrvNG VrINVG/ VrVAVd NVvaYn £8/80/25NE /——— vouvi via EVQNVLS Ndowd > +efywea syze6 uesuap ueseqeqioq qedep ureT-urer wep uebuebepred/ueoyoazed ueunbueq seaeqiea ueYeT Tey WeTed — buequrtou sezyTyan uebueseuad uewerepoy seqeq — — — — - buef uewou se3zT73n uebuesewad BueyUTTOM Seyeq -------- 2 $861/9% dd weTep unquesre; T3r0des ef weg ‘ef eueG UeTYIObUed - = ueIeIeD TuOTaE HTN WEIHOGT WE TARG a ~~ jpopuDW wused) WY AVG - 1 ag . oa $e NW ‘yt —aeoun 7 Tan Tere aa ae Soa ‘wvoLoan +S SS ouvanis ernnwin sarah HYSWSd MWe HvSINad Eve NY-Ter HNN SuLthigrg Boe ea rn ost ol | = I - ~ 7 | on " I = TA. @° VMWVG/ vrvWva VrINVa/ VrVWVd NVaYn | NX )PERBAIKAN KERUSAKAN = PERKERASAN ASPAL BNKT/09/87 A. RETAK BUAYA ( Alligator Cracks ) . ERE £ 1, BENTUK KERUSAKAN | 2. CARA PENANGANAN ey L. Ny Y) BUBAS ( bia perks) 1 SPB / | is tbe Le aes # Tack coat = 0,35 ~ 0,55 L/M2 Pemadatan dilakukan lapis demi 4 Prime coat= 0,6 - 1,50 L/m2 lapis maksimum 10 cm perlapis pada temperatur 60° - 80° cars atau 60° - 110°C Binder 3.PEMBUKAAN BAG! LALU-LINTAS Lalu-lintas diperbolehkan lewat 2 - 4 jam setelah pemadatan terakhir.(eno PERBAIKAN KERUSAKAN * PERKERASAN ASPAL |. BENTUK KERUSAKAN 2. CARA PENANGANAN - Penggalian harus tegak LoS # Tanah dasar dipadatkan # Prime coat=0,60-1,50 1/M2 akhir. B. AMBLAS ( Depression ) # Tack coat = 0,35-0,55 1/M2 # ATB/Binder minimum 5 cm; dipadatkan 3.PEMBUKAAN BAGI LALU-LINTAS Lalu -lintas diperbolehkan lewat 2 - 4 jam setelah pemadatan ter~ - Penggalian harus lebih lebar 1 Base corse dipadatkan lapis demi la- pis pada temperatur 60° - 80° c ATB atau 60° ~ 110° C BINDERPERBAIKAN KERUSAKAN « PERKERASAN ASPAL BNKT/09/87 C. RETAK MEMANJANG TIDAK BERKEMBANG ( Non Progressive Crack) |. BENTUK KERUSAKAN 2. CARA PENANGANAN celah diisi aspal cair dan ditaburi pasir. = Celah dibersihkan dari kotoran atau debu. ~ Celah yang sudah bersih diisi aspal cair (dicampur pasir bila perlu/untuk celah lebar + 5 mm) atau dengan adonan aspal emulsi. - piatasnya ditaburi pasir kering. D. RETAK MEMANJANG BERKEMBANG (Progressive Crack) |. BENTUK KERUSAKAN : ( seperti non progressive crack ) 2. CARA PENANGANAN _BURAS (bila perlu) |—+BINDER ATR OPEN GRADED Penggalian dilakukan tegak dan lebih lebar SPESIFIKASI ATB OPEN GRADED = Bitumen content 1,5 - 3% Agregat : Size Passing Mixing time 30 detik 2" 100 Mixing temp 93°- 121° c 1s" 75 - 90 ~ Roller 4 - 10 ton 3/4" 50 - 70 Bitumen AC pen 85 - 100 3/8" No.4 8 - 20 eee PRODUK STANDAR BINA MARGA _/OTD PERBAIKAN KERUSAKAN — PERKERASAN ASPAL E. LUBANG ( Pothole ) |. BENTUK KERUSAKAN 2.CARA PENANGANAN ( Patching Dengan Lean Concrete ) UR / Lean concrete 7, - ubang dibersihkan dari kotoran. - Permukaan lubang dibahasi air secukupnya - Lubang diisi lean concrete/beton kurus dan "dipadatkan” dengan poker vibrator atau ditusuk-tusuk dengan besi (Tulangan) min 25 tusukan. - Bila permukaan beton kurus sudah agak ke- ring permukaan beton dilapis dengan BURAS. 3. PEMBUATAN LEAN CONCRETE. = Mutu beton : XK 70 (Pada waktu dibuka) = Untuk lalu lintas yang ramai (tidak boleh terlalu lama ditutup) perlu dipergunakan additive calsium chloride + 2% dari berat semen (dan kalau perlu ditambah "Hardkeep" + 30% serta semen). | \euesanceeucceaeceeaeeazeiey PRODUK STANDAR BINA MARGA _/