Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Kontrak Menjadi Karyawan Tetap Menggunakan Metode Topsis
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Kontrak Menjadi Karyawan Tetap Menggunakan Metode Topsis
Satriawaty Mallu
STMIK Profesional
Jl. A. P. Pettarani No. 27 Makassar
mssatriawaty@gmail.com
Satriawaty Mallu 36
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015
ISSN : 2407 - 3911
yang didasarkan suatu jangka waktu yang diadakan membutuhkan waktu, sehingga kemungkinan
untuk paling lama 2 tahun dan hanya dapat kesalahan dalam hasil akhir dari penentuan karyawan
diperpanjang 1 kali untuk jangka waktu maksimal 1 kontrak menjadi karyawan tetap sering tidak
tahun (Undang-Undang RI ketenagakerjaan 2003 memenuhi kriteria yang di butuhkan perusahaan dan
dalam pasal 59 ayat 1) . menghambat kinerja perusahaan. Berdasarkan
permasalahan tersebut maka, perlu adanya solusi
Karyawan tetap adalah aset utama perusahaan
pemecahan masalah dengan membuat Sistem
yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari
Pendukung Keputusan (SPK) untuk mempercepat
aktivitas organisasi. Karyawan adalah seorang
dan mempermudah membuat suatu keputusan.
pekerja yang bekerja dibawah perintah orang lain dan
mendapat kompensasi serta jaminan (Hasibuan, Salah satu metode yang dapat digunakan dalam
2006). Undang-undang RI No. 13 tahun 2003 tentang pengambilan keputusan untuk penentuan karyawan
Ketenagakerjaan dalam pasal 1 ayat 3 menyebutkan kontrak menjadi karyawan tetap yaitu dengan metode
bahwa pekerja/buruh adalah setiap orang yang TOPSIS (Techinique for Order Preference by
bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam Similarity to Ideal Solution) adalah didasarkan pada
bentuk lain. konsepnya dimana, alternatif terpilih yang baik tidak
hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal
Sistem kerja kontrak atau lebih dikenal dengan
positif tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari
sistem perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) diatur
solusi ideal negatif. Konsepnya sederhana dan mudah
dalam Undang-undang RI nomer 13 tahun 2003
dipahami, komputasinya efisien, dan memiliki
tentang Ketenagakerjaan pasal 50 sampai dengan
kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari
pasal 66. Sistem kerja kontrak terjadi pada semua
alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk
jenis industri dengan waktu yang tidak ditentukan.
matematis yang sederhana.
Karyawan kontrak adalah karyawan yang
Dari penjelasan informasi di atas, penulis
diperbantukan untuk menyelesaikan pekerjaan-
mengambil judul penelitian “Sistem Pendukung
pekerjaan rutin perusahaan, dan tidak ada jaminan
Keputusan Penentuan Karyawan Kontrak Menjadi
kelangsungan masa kerjanya. Dalam kelangsungan
Karyawan Tetap Menggunakan Metode TOPSIS”,
masa kerja karyawan kontrak ditentukan oleh prestasi
pada PT. Gowa Motor Group
kerjanya. Semakin bagus prestasi kerjanya, karyawan
kontrak akan dipertahankan oleh perusahaan, namun II. KAJIAN LITERATUR
jika prestasi kerjanya tidak ada peningkatan maka
perusahaan akan memberhentikan karyawan tersebut. II.1 Penelitian Terkait
Kewajiban kerja karyawan kontrak terkadang hampir Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah
sama atau bahkan lebih berat dari pada karyawan dilakukan tentang tentang Sistem Pendukung
tetap. Namun dari segi gaji atau fasilitas lainnya tentu Keputusan Penentuan Karyawan Kontrak menjadi
saja sangat berbeda, termasuk tidak adanya ketentuan Karyawan Tetap di dasari pada penelitian
pesangon yang jelas apabila perusahaan tidak lagi sebelumnya yang berjudul “Penerapan metode
menggunakan jasa si tenaga kerja kontrak. Beberapa TOPSIS pada Sistem Pendukung Keputusan
kriteria atau syarat dari Pimpinan perusahaan untuk Penyeleksian Calon Siswa Baru Di SMA Negeri 3
menjadi dasar pengambilan keputusan antara lain Garut“ (Asep Hendar Rustiawan, Dini Destiani,
kinerja, kedisiplinan, loyalitas, tingkat pendidikan Andri Ikhwana, 2012). Dalam penelitian ini di
dan pengalaman kerja Karyawan. Jika karyawan jelaskan bahwa bagaimana sistem ini dapat
kontrak tersebut telah memenuhi nilai kriteria-kriteria membantu, mempermudah pekerjaan dan
yang sudah ditentukan maka karyawan kontrak meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh panitia
tersebut dapat ditentukan sebagai karyawan tetap penyeleksi calon siswa baru di SMA Negeri 3 Garut
pada PT. Gowa Motor Group. dalam pengambilan keputusan penerimaan calon
Selama ini, penentuan karyawan kontrak siswa baru.
menjadi karyawan tetap pada PT. Gowa Motor Peneliti lain yang sebelumnya yaitu tentang
Group, dilakukan secara bertahap seperti “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan
penyeleksian berkas, tes lisan atau tes tertulis, Menentukan Status Karyawan Kontrak jadi
wawancara dan lain sebagainya. Cara ini Karyawan Tetap Dengan Metode Simple Additive
Satriawaty Mallu 37
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015
ISSN : 2407 - 3911
Weighting (SAW)” (Rudi Hartoyo, 2013). Dalam Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems
penelitian ini di jelaskan bahwa bagaimana Sistem saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis
pendukung keputusan ini dirancang menggunakan tahun 1995..(Eko Sujatmiko, 2012).
metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk
Java merupakan bahasa pemrograman
menghitung hasil dalam menentukan karyawan
berorientasi objek atau sering disebut OOP (Object
kontrak SPG menjadi karyawan tetap.
Oriented Program) dan multi platform yang
Penilitian (Sri Lestari, 2011) dengan judul diperkenalkan oleh James Gosling dari Sun
“Seleksi Penerimaan Calon Karyawan Menggunakan Microsystem Inc dengan sejumlah keunggulan yang
Metode Topsis”. Dalam penelitian ini di jelaskan memungkinkan Java dijadikan sebagai bahasa
bahwa bagaimana menerapkan metode TOPSIS pengembangan enterprise. Bahasa pemrograman java
untuk seleksi penerimaan calon karyawan yang akan memiliki beberapa keunggulan seperti berbasis GUI
menghasilkan rangking calon karyawan (alternatif). (Graphical User Interface), aplikasi web,
Seleksi penerimaan calon karyawan terdiri dari tiga multiplatform, bisa digunakan pada aplikasi jaringan
tahapan tes, yaitu tes diferensial, tes technical skill, terdistribusi serta multithread. (Adi Nugroho, 2009).
dan tes wawancara. Dimana untuk calon karyawan
II.3 NetBeans IDE
yang lulus tes tahap 1, maka akan mengikuti tes tahap
2, jika pada tahapan ini dinyatakan lulus maka calon IDE adalah sebuah peralatan dalam
karyawan akan mengikuti tes tahap 3, berdasarkan tes pemrograman yang diintegrasikan ke dalam software
tahap 3 inilah calon karyawan yang memiliki nilai yang mendukung pembangunan GUI, teks, compiler
tertinggi merupakan calon karyawan yang akan dan debuger. Perancangan dan pemrograman
direkomendasikan. dilakukan di dalam kerangka sebuah proyek. Proyek
NetBeans merupakan sekumpulan file yang
Perbedaan penelitian yang dilakukan dengan
dikelompikkan di dalam satu kesatuan.
peneliti sebelumnya adalah menggunakan Sistem
Pendukung Keputusan Penentuan karyawan kontrak NetBeans IDE merupakan perangkat lunak yang
menjadi karyawan tetap menggunakan metode digunakan untuk membangun perangkat lunak yang
TOPSIS, sistem dibangun menggunakan bahasa lain. NetBeans IDE dapat digunakan untuk
Pemrograman JAVA dan XAMPP.. membangun perangkat lunak berbasis Java Standard
Edition, Java Enterprise Edition, Java Micro Edition,
II.2 . Bahasa Pemrograman Java
JavaFX, PHP, C/C++, Ruby, Groovy, dan Python.
Java menurut defenisi dari Sun adalah nama
II.4 UML (Unified Modelling Language)
untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan
menjalankan perangkat lunak pada komputer Unified Modelling Language (UML) adalah
personal ataupun pada lingkungan jaringan. Java2 sebuah “bahasa” yg telah menjadi standar dalam
adalah generasi kedua dari java platform (generasi industri untuk visualisasi, merancang dan
awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML
di atas mesin interpreter yang diberi nama Java menawarkan sebuah standar untuk merancang model
Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan sebuah system. Notasi UML merupakan sekumpulan
membaca bytecode dalam file.class dari suatu bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai
program sebagai sebuah representasi langsung diagram piranti lunak. Notasi UML terutama
program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya:
bahasa java disebut sebagai bahasa pemrograman Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim
yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan
sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software
terdapat JVM. Platform java memiliki tiga buah edisi Engineering).
yang berbeda, yaitu J2EE (Java2 Enterprise Edition),
J2ME (Java2 Micro Edition), dan J2SE (Java2 II.5 XAMPP
Second Edition). XAMPP dari Apache, MYSQL, PHP dan Perl
adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat
banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari
dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon
genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James
Satriawaty Mallu 38
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015
ISSN : 2407 - 3911
Pada penelitian ini, peneliti mengambil contoh Langkah-langkah perhitungan Topsis sebagai
kasus 5 (lima) orang karyawan kontrak yang akan berikut:
diseleksi untuk menjadi karyawan tetap pada PT.
1. Membuat matriks keputusan yang
Gowa Motor Group adalah sebagai berikut :
ternormalisasi.
A1 =Zsa; A2 = Mia; A3 = Dhey; A4 = Puspa;
A5 = Titien;
[1]
Menentukan ranking kecocokan dari setiap
alternatif pada setiap kriteria terlihat pada tabel.4
ranking kecocokan.
Satriawaty Mallu 39
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015
ISSN : 2407 - 3911
[4]
5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap
alternatif
Satriawaty Mallu 40
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015
ISSN : 2407 - 3911
metode TOPSIS dan bahasa pemrograman Java 4. Form admin registrasi ini berisikan beberapa
NetBeans 6.9.1. tombol yaitu tombol baru berfungsi untuk
memulai penginputan data, tombol simpan
2. Menguji program tersebut apakah proses-proses
berfungsi untuk menyimpan data, tombol edit,
yang terdapat dalam aplikasi sudah berfungsi
berfungsi untuk mengubah data, tombol keluar
dengan baik.
berfungsi untuk kembali kemenu utama dan
tombol hapus berfungsi untuk menghapus data.
5. Form Menu Utama Admin. Form ini digunakan
untuk menampilkan menu pilihan yang akan
diakses, seperti yang ditampilkan gambar 2.
Satriawaty Mallu 41
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015
ISSN : 2407 - 3911
Form Data Kriteria, form ini berfungsi untuk loyalitas, kedisiplinan, tingkat pendidikan dan
menginput data kriteria sebagai ajuan penilaian pengalaman bekerja.
alternatif.
2. Metode Techinique for Order Preference by
Form Data Rating, form ini berfungsi untuk Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) diterapkan
memasukkan nilai keputusan yang diberikan pada dalam sistem pendukung keputusan, untuk
setiap alternatif berdasarkan kriteria. menghitung serta memberikan hasil akhir
penilaian yang telah dirankingkan sehingga dapat
V.2 Uji Coba Sistem dan Program
menentukan karyawan kontrak menjadi karyawan
Pengujian sistem pendukung keputusan tetap dengan tepat.
penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap
3. Dari pengujian aplikasi yang dilakukan dengan
pada PT. Gowa Motor Group ini menggunakan
mengimplementasikankannya dapat membantu
pendekatan black box test atau pengujian Black Box.
pihak pengambil keputusan untuk memutuskan
Menggunakan pendekatan Black Box yaitu dengan
apakah karyawan kontrak tersebut sudah
mendemonstrasikan tiap fungsi telah beroperasi
memenuhi kriteria untuk menjadi karyawan tetap.
secara penuh sesuai dengan yang diharapkan, dan
sementara itu pada saat yang bersamaan dilakukan
pencarian error (kesalahan) pada tiap fungsi. Berikut VII. REFERENSI
ini merupakan tabel Pengujian Black Box pada
validasi form data kriteria yang ada pada program Hasibuan, Malayu S.P. 2006, Manajemen Sumber
yang telah dibuat. Daya Manusia, edisi Revisi,: Jakarta. Bumi
Aksara.
Tabel 5. Pengujian Black Box pada validasi form
data kriteria Asep Hendar Rustiawan1, Dini Destiani, Andri
Ikhwana.2012. Sistem Pendukung Keputusan
Penyeleksian Calon Siswa Baru Di Sma Negeri
3 Garut menggunkan metode Topsis. Jl. Mayor
Syamsu No. 1 Jayaraga Garut : Jurnal
Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut.
Sri Lestari. 2013. Seleksi Penerimaan Calon
Karyawan Menggunakan Metode Topsis.
SKRIPSI. Bali: Konferensi Nasional Sistem dan
Informatika.
Efraim Turban, dkk, 2005. Decision Support System
and Intelligent System. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
VI. KESIMPULAN Psychologymania, 2013,pengertian-karyawan-
kontrak. (online)
Kesimpulan yang dapat diambil dari “Sistem
(http://www.psychologymania.com/2013/04/pe
Pendukung Pengambilan Keputusan Penentuan
ngertian-karyawan-kontrak.html. Diakses pada
Karyawan Kontrak menjadi Karyawan Tetap
tanggal 12 april 2014).
menggunakan metode TOPSIS” adalah sebagai
berikut: Wahana Komputer, 2010. Pengembangan Aplikasi
Database Berbasis JavaDB dengan NetBeans.
1. Prosedur penentuan karyawan kontrak menjadi
Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
karyawan tetap, dimulai dari karyawan yang
sudah melalui masa bekerja selama menjadi
karyawan kontrak dan ingin bekerja sebagai
karyawan tetap di PT. Gowa Motor Group.
Kemudian akan dilakukan penentuan dengan
penilaian dari beberapa aspek seperti kinerja,
Satriawaty Mallu 42
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015