Anda di halaman 1dari 7

ISSN : 2407 - 3911

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN


KARYAWAN KONTRAK MENJADI KARYAWAN TETAP
MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

Satriawaty Mallu
STMIK Profesional
Jl. A. P. Pettarani No. 27 Makassar
mssatriawaty@gmail.com

Abstrak Contract employee in a company hired to help


with the work in the company, but it is not certain
Karyawan kontrak dalam sebuah perusahaan how the continuity of work in the company.
diperkerjakan untuk membantu pekerjaan dalam Determination of employee contracts to become
perusahaan tersebut tetapi tidak bisa dipastikan permanent employees at PT. Gowa Motor Group,
bagaimana kelangsungan kerjanya diperusahaan still looks less precise and takes time, because the
tersebut. Penentuan karyawan kontrak untuk menjadi assessment and calculation of the results of the
karyawan tetap di PT. Gowa Motor Group, masih determination of contract employees into permanent
terlihat kurang tepat dan membutuhkan waktu, karena employees carried out gradually as selecting files,
penilaian dan perhitungan hasil penentuan karyawan oral test or written test, interview and so forth, so
kontrak menjadi karyawan tetap dilakukan secara that the possibility of errors in the final result of the
bertahap seperti penyeleksian berkas, tes lisan atau determination of employee contracts into permanent
tes tertulis, wawancara dan lain sebagainya, employees often do not meet the criteria needed
sehingga kemungkinan kesalahan dalam hasil akhir company and hinder the performance of the
dari penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan company.
tetap sering tidak memenuhi kriteria yang di
butuhkan perusahaan dan menghambat kinerja This research aims to design a Decision
perusahaan. Support System Determination contract employees
into permanent employees who can assist companies
Penelitian ini bertujuan merancang sebuah in selecting the right employees by using the Java
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan karyawan programming language NetBean and XAMPP.
kontrak menjadi karyawan tetap yang dapat Results of this study build a decision support system
membantu perusahaan dalam memilih karyawan yang using the method techinique for Order Preference by
tepat dengan menggunakan bahasa pemrograman Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) to calculate the
Java NetBean dan XAMPP. result in the determination of contract employees into
Hasil dari penelitian ini membangun sebuah permanent employees.
sistem pendukung keputusan menggunakan metode Keywords :
Techinique for Order Preference by Similarity to
Ideal Solution (TOPSIS) untuk menghitung hasil Decision support system, TOPSIS, contract
dalam penentuan karyawan kontrak menjadi employee, permanent employee.
karyawan tetap.
Kata kunci : I. PENDAHULUAN
Sistem Pendukung Keputusan, karyawan kontrak, Pengertian karyawan kontrak adalah karyawan
karyawan tetap, TOPSIS yang bekerja pada suatu instansi dengan kerja waktu
Abstract tertentu yang didasari atas suatu perjanjian atau
kontrak dapat juga disebut dengan Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu (PKWT), yaitu perjanjiann kerja

Satriawaty Mallu 36
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015
ISSN : 2407 - 3911

yang didasarkan suatu jangka waktu yang diadakan membutuhkan waktu, sehingga kemungkinan
untuk paling lama 2 tahun dan hanya dapat kesalahan dalam hasil akhir dari penentuan karyawan
diperpanjang 1 kali untuk jangka waktu maksimal 1 kontrak menjadi karyawan tetap sering tidak
tahun (Undang-Undang RI ketenagakerjaan 2003 memenuhi kriteria yang di butuhkan perusahaan dan
dalam pasal 59 ayat 1) . menghambat kinerja perusahaan. Berdasarkan
permasalahan tersebut maka, perlu adanya solusi
Karyawan tetap adalah aset utama perusahaan
pemecahan masalah dengan membuat Sistem
yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari
Pendukung Keputusan (SPK) untuk mempercepat
aktivitas organisasi. Karyawan adalah seorang
dan mempermudah membuat suatu keputusan.
pekerja yang bekerja dibawah perintah orang lain dan
mendapat kompensasi serta jaminan (Hasibuan, Salah satu metode yang dapat digunakan dalam
2006). Undang-undang RI No. 13 tahun 2003 tentang pengambilan keputusan untuk penentuan karyawan
Ketenagakerjaan dalam pasal 1 ayat 3 menyebutkan kontrak menjadi karyawan tetap yaitu dengan metode
bahwa pekerja/buruh adalah setiap orang yang TOPSIS (Techinique for Order Preference by
bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam Similarity to Ideal Solution) adalah didasarkan pada
bentuk lain. konsepnya dimana, alternatif terpilih yang baik tidak
hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal
Sistem kerja kontrak atau lebih dikenal dengan
positif tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari
sistem perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) diatur
solusi ideal negatif. Konsepnya sederhana dan mudah
dalam Undang-undang RI nomer 13 tahun 2003
dipahami, komputasinya efisien, dan memiliki
tentang Ketenagakerjaan pasal 50 sampai dengan
kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari
pasal 66. Sistem kerja kontrak terjadi pada semua
alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk
jenis industri dengan waktu yang tidak ditentukan.
matematis yang sederhana.
Karyawan kontrak adalah karyawan yang
Dari penjelasan informasi di atas, penulis
diperbantukan untuk menyelesaikan pekerjaan-
mengambil judul penelitian “Sistem Pendukung
pekerjaan rutin perusahaan, dan tidak ada jaminan
Keputusan Penentuan Karyawan Kontrak Menjadi
kelangsungan masa kerjanya. Dalam kelangsungan
Karyawan Tetap Menggunakan Metode TOPSIS”,
masa kerja karyawan kontrak ditentukan oleh prestasi
pada PT. Gowa Motor Group
kerjanya. Semakin bagus prestasi kerjanya, karyawan
kontrak akan dipertahankan oleh perusahaan, namun II. KAJIAN LITERATUR
jika prestasi kerjanya tidak ada peningkatan maka
perusahaan akan memberhentikan karyawan tersebut. II.1 Penelitian Terkait
Kewajiban kerja karyawan kontrak terkadang hampir Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah
sama atau bahkan lebih berat dari pada karyawan dilakukan tentang tentang Sistem Pendukung
tetap. Namun dari segi gaji atau fasilitas lainnya tentu Keputusan Penentuan Karyawan Kontrak menjadi
saja sangat berbeda, termasuk tidak adanya ketentuan Karyawan Tetap di dasari pada penelitian
pesangon yang jelas apabila perusahaan tidak lagi sebelumnya yang berjudul “Penerapan metode
menggunakan jasa si tenaga kerja kontrak. Beberapa TOPSIS pada Sistem Pendukung Keputusan
kriteria atau syarat dari Pimpinan perusahaan untuk Penyeleksian Calon Siswa Baru Di SMA Negeri 3
menjadi dasar pengambilan keputusan antara lain Garut“ (Asep Hendar Rustiawan, Dini Destiani,
kinerja, kedisiplinan, loyalitas, tingkat pendidikan Andri Ikhwana, 2012). Dalam penelitian ini di
dan pengalaman kerja Karyawan. Jika karyawan jelaskan bahwa bagaimana sistem ini dapat
kontrak tersebut telah memenuhi nilai kriteria-kriteria membantu, mempermudah pekerjaan dan
yang sudah ditentukan maka karyawan kontrak meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh panitia
tersebut dapat ditentukan sebagai karyawan tetap penyeleksi calon siswa baru di SMA Negeri 3 Garut
pada PT. Gowa Motor Group. dalam pengambilan keputusan penerimaan calon
Selama ini, penentuan karyawan kontrak siswa baru.
menjadi karyawan tetap pada PT. Gowa Motor Peneliti lain yang sebelumnya yaitu tentang
Group, dilakukan secara bertahap seperti “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan
penyeleksian berkas, tes lisan atau tes tertulis, Menentukan Status Karyawan Kontrak jadi
wawancara dan lain sebagainya. Cara ini Karyawan Tetap Dengan Metode Simple Additive

Satriawaty Mallu 37
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015
ISSN : 2407 - 3911

Weighting (SAW)” (Rudi Hartoyo, 2013). Dalam Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems
penelitian ini di jelaskan bahwa bagaimana Sistem saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis
pendukung keputusan ini dirancang menggunakan tahun 1995..(Eko Sujatmiko, 2012).
metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk
Java merupakan bahasa pemrograman
menghitung hasil dalam menentukan karyawan
berorientasi objek atau sering disebut OOP (Object
kontrak SPG menjadi karyawan tetap.
Oriented Program) dan multi platform yang
Penilitian (Sri Lestari, 2011) dengan judul diperkenalkan oleh James Gosling dari Sun
“Seleksi Penerimaan Calon Karyawan Menggunakan Microsystem Inc dengan sejumlah keunggulan yang
Metode Topsis”. Dalam penelitian ini di jelaskan memungkinkan Java dijadikan sebagai bahasa
bahwa bagaimana menerapkan metode TOPSIS pengembangan enterprise. Bahasa pemrograman java
untuk seleksi penerimaan calon karyawan yang akan memiliki beberapa keunggulan seperti berbasis GUI
menghasilkan rangking calon karyawan (alternatif). (Graphical User Interface), aplikasi web,
Seleksi penerimaan calon karyawan terdiri dari tiga multiplatform, bisa digunakan pada aplikasi jaringan
tahapan tes, yaitu tes diferensial, tes technical skill, terdistribusi serta multithread. (Adi Nugroho, 2009).
dan tes wawancara. Dimana untuk calon karyawan
II.3 NetBeans IDE
yang lulus tes tahap 1, maka akan mengikuti tes tahap
2, jika pada tahapan ini dinyatakan lulus maka calon IDE adalah sebuah peralatan dalam
karyawan akan mengikuti tes tahap 3, berdasarkan tes pemrograman yang diintegrasikan ke dalam software
tahap 3 inilah calon karyawan yang memiliki nilai yang mendukung pembangunan GUI, teks, compiler
tertinggi merupakan calon karyawan yang akan dan debuger. Perancangan dan pemrograman
direkomendasikan. dilakukan di dalam kerangka sebuah proyek. Proyek
NetBeans merupakan sekumpulan file yang
Perbedaan penelitian yang dilakukan dengan
dikelompikkan di dalam satu kesatuan.
peneliti sebelumnya adalah menggunakan Sistem
Pendukung Keputusan Penentuan karyawan kontrak NetBeans IDE merupakan perangkat lunak yang
menjadi karyawan tetap menggunakan metode digunakan untuk membangun perangkat lunak yang
TOPSIS, sistem dibangun menggunakan bahasa lain. NetBeans IDE dapat digunakan untuk
Pemrograman JAVA dan XAMPP.. membangun perangkat lunak berbasis Java Standard
Edition, Java Enterprise Edition, Java Micro Edition,
II.2 . Bahasa Pemrograman Java
JavaFX, PHP, C/C++, Ruby, Groovy, dan Python.
Java menurut defenisi dari Sun adalah nama
II.4 UML (Unified Modelling Language)
untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan
menjalankan perangkat lunak pada komputer Unified Modelling Language (UML) adalah
personal ataupun pada lingkungan jaringan. Java2 sebuah “bahasa” yg telah menjadi standar dalam
adalah generasi kedua dari java platform (generasi industri untuk visualisasi, merancang dan
awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML
di atas mesin interpreter yang diberi nama Java menawarkan sebuah standar untuk merancang model
Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan sebuah system. Notasi UML merupakan sekumpulan
membaca bytecode dalam file.class dari suatu bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai
program sebagai sebuah representasi langsung diagram piranti lunak. Notasi UML terutama
program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya:
bahasa java disebut sebagai bahasa pemrograman Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim
yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan
sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software
terdapat JVM. Platform java memiliki tiga buah edisi Engineering).
yang berbeda, yaitu J2EE (Java2 Enterprise Edition),
J2ME (Java2 Micro Edition), dan J2SE (Java2 II.5 XAMPP
Second Edition). XAMPP dari Apache, MYSQL, PHP dan Perl
adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat
banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari
dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon
genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James

Satriawaty Mallu 38
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015
ISSN : 2407 - 3911

beberapa program. XAMPP memiliki arti sebagai Tabel 1 Kriteria


berikut:
Kode Kriteria/ Subkriteria Nilai
X: Program ini dapat dijalankan dibanyak Varibel
sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS BAIK 100
dan juga Solaris. CUKUP 75
A: Apache, merupakan aplikasi web server. C1 Kinerja MASIH KURANG 50
Tugas utama Apache adalah menghasilkan SANGAT 25
halaman web kepada user berdasarkan kode KURANG
PHP yang dituliskan oleh pembuat web. BAIK 100
CUKUP 75
M : MySQL merupakan aplikasi database server, C2 Kedisiplinan MASIH KURANG 50
bahasa terstruktur yang digunakan untuk SANGAT 25
membuat dan mengelola database beserta isinya KURANG
pengguna dapat memanfaatkan MySQL untuk BAIK 100
menambahkan, mengubah, dan menghapus data CUKUP 75
yang berada dalam database. C3 Loyalitas
MASIH KURANG 50
SANGAT 25
P : PHP, bahasa pemprograman web Bahasa KURANG
pemprograman PHP merupakan bahasa > 2 Tahun 100
pemprograman untuk membuat web yang >1 Tahun 75
Pengalaman
bersifat server-side scripting. C4
Bekerja 1 Tahun 50
P : Perl adalah bahasa pemprograman untuk < 1 Tahun 25
segala keperluan, dikembangkan, pertama kali S2 100
oleh Larry Wall di mesin Unix Tingkat S1 75
C5
Pendidikan D3 50
SMA 25
III. TAHAPAN PERHITUNGAN TOPSIS
Langkah-langkah perhitungan Topsis sebagai
.Tabel 2 Subkriteria
berikut: Menentukan kriteria-kriteria yang akan
dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan dan Kode Kriteria/ Variabel Bobot (W)
memberikan bobot penilaian untuk setiap kriteria. C1 Kinerja 30 %
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil C2 Kedisiplinan 25 %
wawancara didapatkan input kriteria/variabel terlihat C3 Loyalitas 20 %
C4 Pengalaman Kerja 15 %
pada tabel 1 kriteria. C5 Tingkat Pendidikan 10 %
Untuk menentukan subkriteria dan Nilai Skor Tabel 3 Rating Kecocokan
subkriteria, yang diberikan untuk setiap kriteria,
ditunjukan pada tabel 2 subkriteria Nilai Keterangan
25 Sangat Kurang
Rating ini yang diberikan pada setiap alternatif 50 Kurang
untuk setiap kriteria, dinilai dengan 100 sampai 25, 75 Baik
ditunjukkan tabel 3. 100 Sangat Baik

Pada penelitian ini, peneliti mengambil contoh Langkah-langkah perhitungan Topsis sebagai
kasus 5 (lima) orang karyawan kontrak yang akan berikut:
diseleksi untuk menjadi karyawan tetap pada PT.
1. Membuat matriks keputusan yang
Gowa Motor Group adalah sebagai berikut :
ternormalisasi.
A1 =Zsa; A2 = Mia; A3 = Dhey; A4 = Puspa;
A5 = Titien;
[1]
Menentukan ranking kecocokan dari setiap
alternatif pada setiap kriteria terlihat pada tabel.4
ranking kecocokan.

Satriawaty Mallu 39
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015
ISSN : 2407 - 3911

4. Menentukan jarak antara nilai setiap


alternatif dengan matriks solusi ideal positif
dan negatif.

[4]
5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap
alternatif

Tabel 4 Ranking Kecocokan [5]


Alternatif Kode Kriteria/ Varibel Dari nilai V (jarak kedekatan setiap alternatif
Nik C1 C2 C3 C4 C5 terhadap solusi ideal) diperoleh nilai V3 memiliki
02104103 100 75 50 25 75 nilai terbesar, sehingga yang akan dipilih sebagai
02104113 75 50 75 75 25 karyawan tetap adalah nik: 02104111.
02104111 75 75 50 50 75
02104156 25 75 50 50 25
02104187 100 100 75 50 75

Selanjutnya dengan cara yang sama, kita


IV. METODOLOGI
buatkan juga matriks keputusan ternormalisasi untuk Metodologi yang akan digunakan dalam tulisan
x2, x3, x4 dan x5. Setelah itu kita dapatkan hasil ini adalah metode TOPSIS yang langkah-langkahnya
untuk x2 ada r21, r22, r23, r24 dan r25, untuk x3 ada terdiri dari :
r31, r32, r33, r34 dan r35, untuk x4 ada r41, r42, r43,
r44 dan r45, dan untuk x5 ada r51, r52, r53, r54 dan r 1. Membuat matriks keputusan yang
55, seperti yang tampak berikut: ternormalisasi
2. Membuat matriks keputusan yang
ternormalisasi berbobot
3. Menentukan matriks solusi ideal positif
dan matriks solusi ideal negatif
4. Menentukan jarak antara nilai setiap
alternatif dengan matriks solusi ideal
positif dan negative

2. Membuat matriks keputusan yang 5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap


ternormalisasi terbobot. alternatif

Matriks keputusan ternormalisasi terbobot Adapun kerangka konseptual sistem pendukung


didapatkan dari perkalian matriks R dengan bobot keputusan yang akan dibangun dapat dilihat pada
preferensi (30%; 25%; 20%; 15%; 10%) didapat: gambar 1.

[2] V. HASIL DAN PEMBAHASAN


V.1 Hasil dan Pembahasan
3. Menentukan matriks solusi ideal positif dan Tahapan implementasi sistem yang dilakukan
matriks solusi ideal negatif adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan aplikasi Sistem Pendukung
… [3] Keputusan Penentuan Karyawan Kontrak
menjadi Karyawan Tetap dengan menggunakan

Satriawaty Mallu 40
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015
ISSN : 2407 - 3911

metode TOPSIS dan bahasa pemrograman Java 4. Form admin registrasi ini berisikan beberapa
NetBeans 6.9.1. tombol yaitu tombol baru berfungsi untuk
memulai penginputan data, tombol simpan
2. Menguji program tersebut apakah proses-proses
berfungsi untuk menyimpan data, tombol edit,
yang terdapat dalam aplikasi sudah berfungsi
berfungsi untuk mengubah data, tombol keluar
dengan baik.
berfungsi untuk kembali kemenu utama dan
tombol hapus berfungsi untuk menghapus data.
5. Form Menu Utama Admin. Form ini digunakan
untuk menampilkan menu pilihan yang akan
diakses, seperti yang ditampilkan gambar 2.

Gambar 1. Kerangka Konseptual Sistem Pendukung


Keputusan Penentuan karyawan kontrak menjadi Gambar 2. Form Menu Utama Admin
karyawan tetap menggunakan metode TOPSIS Tampilan di dalam menu utama admin terdiri
dari beberapa pilihan menu:
Langkah-langkah penggunaan aplikasi Sistem 1.Keluar : Menampilkan logout, artinya
Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Kontrak keluar dari sistem.
menjadi Karyawan Tetap dengan menggunakan 2.File : Menampilkan form karyawan,
metode TOPSIS dan bahasa pemrograman Java form kriteria, form subkriteria,
NetBeans 6.9.1 adalah: form rating kecocokan dan form
1. Langkah awal dalam menjalankan aplikasi ini penilaian.
yakni membuka project yang bernama Topsis 3. Laporan : Menampilkan laporan data
sehingga akan tampil layar pembuka (splash karyawan kontrak dan hasil
screen). penilaian.
2. Form Login. Tombol Login digunakan untuk 4.Bantuan : Menampilkan bantuan untuk
masuk ke aplikasi utama, dimana kita login menjalankan form penilaian.
sebagai admin.
Form data karyawan berfungsi untuk
3. Form Admin Registrasi, dimana form ini menampilkan data karyawan kontrak yang akan
berfungsi untuk mendaftar, mengatur username diseleksi menjadi karyawan tetap.
dan password yang digunakan dalam aplikasi ini.

Satriawaty Mallu 41
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015
ISSN : 2407 - 3911

Form Data Kriteria, form ini berfungsi untuk loyalitas, kedisiplinan, tingkat pendidikan dan
menginput data kriteria sebagai ajuan penilaian pengalaman bekerja.
alternatif.
2. Metode Techinique for Order Preference by
Form Data Rating, form ini berfungsi untuk Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) diterapkan
memasukkan nilai keputusan yang diberikan pada dalam sistem pendukung keputusan, untuk
setiap alternatif berdasarkan kriteria. menghitung serta memberikan hasil akhir
penilaian yang telah dirankingkan sehingga dapat
V.2 Uji Coba Sistem dan Program
menentukan karyawan kontrak menjadi karyawan
Pengujian sistem pendukung keputusan tetap dengan tepat.
penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap
3. Dari pengujian aplikasi yang dilakukan dengan
pada PT. Gowa Motor Group ini menggunakan
mengimplementasikankannya dapat membantu
pendekatan black box test atau pengujian Black Box.
pihak pengambil keputusan untuk memutuskan
Menggunakan pendekatan Black Box yaitu dengan
apakah karyawan kontrak tersebut sudah
mendemonstrasikan tiap fungsi telah beroperasi
memenuhi kriteria untuk menjadi karyawan tetap.
secara penuh sesuai dengan yang diharapkan, dan
sementara itu pada saat yang bersamaan dilakukan
pencarian error (kesalahan) pada tiap fungsi. Berikut VII. REFERENSI
ini merupakan tabel Pengujian Black Box pada
validasi form data kriteria yang ada pada program Hasibuan, Malayu S.P. 2006, Manajemen Sumber
yang telah dibuat. Daya Manusia, edisi Revisi,: Jakarta. Bumi
Aksara.
Tabel 5. Pengujian Black Box pada validasi form
data kriteria Asep Hendar Rustiawan1, Dini Destiani, Andri
Ikhwana.2012. Sistem Pendukung Keputusan
Penyeleksian Calon Siswa Baru Di Sma Negeri
3 Garut menggunkan metode Topsis. Jl. Mayor
Syamsu No. 1 Jayaraga Garut : Jurnal
Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut.
Sri Lestari. 2013. Seleksi Penerimaan Calon
Karyawan Menggunakan Metode Topsis.
SKRIPSI. Bali: Konferensi Nasional Sistem dan
Informatika.
Efraim Turban, dkk, 2005. Decision Support System
and Intelligent System. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
VI. KESIMPULAN Psychologymania, 2013,pengertian-karyawan-
kontrak. (online)
Kesimpulan yang dapat diambil dari “Sistem
(http://www.psychologymania.com/2013/04/pe
Pendukung Pengambilan Keputusan Penentuan
ngertian-karyawan-kontrak.html. Diakses pada
Karyawan Kontrak menjadi Karyawan Tetap
tanggal 12 april 2014).
menggunakan metode TOPSIS” adalah sebagai
berikut: Wahana Komputer, 2010. Pengembangan Aplikasi
Database Berbasis JavaDB dengan NetBeans.
1. Prosedur penentuan karyawan kontrak menjadi
Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
karyawan tetap, dimulai dari karyawan yang
sudah melalui masa bekerja selama menjadi
karyawan kontrak dan ingin bekerja sebagai
karyawan tetap di PT. Gowa Motor Group.
Kemudian akan dilakukan penentuan dengan
penilaian dari beberapa aspek seperti kinerja,

Satriawaty Mallu 42
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume I, No 2, 30 April 2015

Anda mungkin juga menyukai