PIROKLASTIK
A. Pengertian Batuan
Batuan merupakan suatu susunan atau suatu kumpulan dari beberapa
mineral yang terstruktur. Mineral – mineral tersebut akan bersatu dengan
membawa sifat fisik dan karakteristiknya masing – masing untuk menjadi sebuah
batuan. Sehingga menyebabkan suatu batuan akan memiliki beberapa macam
warna akibat dari kandungan senyawa kimia yang berada dalam mineral – mineral
penyusunnya.
Batuan pada umumnya akan diklasifikasinya menjadi tiga macam, yaitu
batuan beku (igneous rocks), batuan sedimentasi (sedimentary rocks) dan batuan
malihan (metamorphic rocks). Batuan – batuan tersebut terklasifikasikan
berdasarkan cara pembentukannya dan kandungan mineral yang ada di
dalamnya.
Batuan dengan proses tersebut meliputi batuan beku, batuan sedimen atau
batuan endapan dan batuan metamorf. Setiap batuan tersebut akan melalui
sebuah proses dalam pembentukannya. Proses – proses pembentukan batuan
diantaranya :
1. Metamorfisme
2. Proses peleburan (Melting)
3. Proses penghancuran atau pelapukan (Weathering)
4. Proses sedimentasi
5. Proses pembekuan atau kristalisasi magma
Batuan beku ini dapat tersusun dari berbagai macam mineral yang akan
membawa sifat dan karakteristiknya masing – masing. Pada tahapan pembekuan
magma atau kristalisasi dari magma itu sendiri, mineral – mineral tersebut akan
digolongkan menjadi mineral Serie Bowen. Mineral – mineral tersebut merupakan
mineral sekunder yang keterdapatannya di permukaan bumi ini sangat banyak.
E. Batuan Piroklastik
Batuan piroklastik merupakan suatu batuan yang terbentuk akibat adanya
letusan gunung berapi. Susunan dari batuan piroklastik ini tersusun atas material
– material yang keluar akibat dari letusan suatu gunung berapi. Material hasil
letusan gunung api pun terendapkan terlebih dahulu sebelum mengalami
transportasi yang terjadi oleh air ataupun es.
Batuan piroklastik ini seperti halnya batuan beku yang terjadi akibat
pembekuan magma. Namun batuan piroklastik ini terbentuk akibat dari ledakan
atau erupsi dari berbagai macam material yang berbentuk padat, cair atau gas
yang dikeluarakan oleh gunung api saat terjadinya erupsi.