BIOGRAFI

Marcellino George Lampus, atau lebih dikenal dengan panggilan Marcel atau Acel. Lahir di
Tangerang, 26 Maret 2002. Ia terlahir di keluarga yang berasal dari daerah Sulawesi Utara, tepatnya
Manado. Marcel merupakan anak dari pasangan Egel Fransisko Lampus dan Dince Natos. Dia
merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Adiknya bernama Cicilia Georgina Lampus dan Ralph
Junior Lampus.

Pada umur 5 tahun, Ia memulai jenjang pendidikannya di Taman Kanak-Kanak Maria

Immaculata Poris Indah, Kemudian melanjutkan Pendidikannya di 1 wilayah yang sama, Sekolah
Dasar Maria Immaculata Poris Indah pada tahun 2008 sampai 2013. Pada tahun 2013, Marcell
melanjutkan pendidikannya masih di 1 wilayah yang sama pula, Sekolah Menengah Pertama Maria
Immaculata Poris Indah selama 3 tahun.

Sejak kecil, pria yang terlahir dengan bobot 3,9 Kg ini mempunyai impian untuk menjadi
seperti ayahnya, yaitu pelaut. Impiannya ini berawal dari ayahnya yang selalu bercerita tentang
pengalaman-pengalamannya semasa bekerja di kapal yang kemudian membuat Marcel menjadi
tertarik untuk menjadi seperti ayahnya.

Semasa sekolah dasar, Marcel terbilang anak yang penurut. Ia siswa yang rajin, selalu
mendengarkan penjelasan guru, tidak pernah lupa mengerjakan pr, dan disukai banyak teman.
Terbukti selama pemilihan ketua kelas dari kelas 1 sampai kelas 6, ia selalu terpilih menjadi ketua
kelas. Selain menjadi ketua kelas, Marcel termasuk siswa yang pandai di kelasnya. Selama 6 tahun di
sekolah dasar, ia selalu mendapatkan peringkat 3 besar, entah peringkat 1, 2, maupun 3.

Ketika duduk di bangku SMP, Marcell aktif di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Dia
merupakan Wakil Ketua OSIS SMP Maria Immaculata tahun 2014/2015 dan dipercaya menjadi Ketua
OSIS SMP Maria Immaculata tahun 2015/2016. Ia sempat bingung mengapa bisa dirinya yang
terpilih, karena ia beranggapan kalau masih banyak siswa yang lebih pantas darinya untuk menjadi
ketua OSIS. Namun dengan arahan dari pembina OSIS serta guru-guru dan teman-teman, program
kerja OSIS yang di bawahi oleh Marcell termasuk sukses.

Setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama Maria Immaculata, Marcel sempat bingung
dimana harus melanjutkan pendidikannya. “Mungkin alasan saya bingung dimana harus lanjut
bersekolah karena selama ini saya bersekolah di tempat yang sama, lingkungan yang sama, bahkan
teman yang sama selama kurang lebih 10 tahun, jadi saya ragu dimana harus bersekolah.” Kata
Marcell. Dia pernah berencana untuk mewujudkan impiannya selama ini dengan masuk BP2IP (SMK
Pelayaran). Namun ayahnya tidak menyutujui dengan alasan yang sampai sekarang masih kurang
jelas.

Akhirnya tertujulah ia pada salah satu sekolah unggulan di daerah Tangerang, yaitu Sekolah
Menengah Atas Negeri 2. Dengan percaya diri, Marcel pun mengumpulkan seluruh berkas
persyaratan dan langsung mengantarkan berkas persyaratan tersebut di hari yang sama. Saat
membaca hasil pengumuman, ia sangat senang karena diterima di sekolah yang diinginkan.

Saat pertama kali menginjak SMA Negeri 2 Tangerang, ia sempat merasa asing karena masuk
ke lingkungan yang benar-benar baru. 3 hari lamanya ia menjalani PLS (Pengenalan Lingkungan
Sekolah) dan selama 3 haripula ia menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Orang yang ia
kenal pertama kali disana bernama Alif. Alif merupakan teman sebangku Marcel semasa PLS.

DI SMA, Marcel mengikuti 3 ekstrakurikuler yaitu Karate, Paskibra, dan Paduan suara.
Karena keaktifannya, Marcel terpilih menjadi ketua ekstrakurikuler karate tahun 2017/2018. Ia
pernah mengikuti Lomba Baris-Berbaris (LBB) PPI Kota Tangerang di November 2017. Pada awal
tahun 2018, ia juga mengikuti lomba duet vocal yang di adakan SMA Negeri 1 Tangerang.

Walaupun baru bersekolah kurang dari satu tahun, Marcel sudah mendapatkan beberapa
prastasi, yaitu Juara Harapan II Lomba Narasi Kitab Suci Tingkat SMA se-Kota Tangerang pada tahun
2017 dan diawal tahun 2018, ia juga mendapatkan Juara III Kumite Kadet +70Kg Putra, pada cabang
olahraga Karate se-Jabodetabek.