Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

SEMINAR DAN WORKSHOP

SISTEM TRIASE DAN MANAJEMEN TRAUMA

DPK PPNI BMHS JAKARTA


APRIL 2018

1|Page
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Pelaksanaan
Seminar dan Workshop “Sisitem triase dan Manajemen trauma” kerja sama dengan DPK PPNI
Bundamedik Healthcare System ( BMHS ), memeberikan manfaat bagi perawat – perawat yang
bertugas baik di RSIA/RSU Bunda Jakarta dan Bunda Internatioanal Clinic Jakarta yang sudah
mengikuti acara ini dapat berbagi ilmunya kepada teman – teman sejawat diruangannya,
sehingga dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada pasien.

Semakin tingginya kepedulian masyarakat akan kesehatan, akan membuat masyarakat


berpikir secara kritis terhadap pelayanan kesehatan yang diterimanya, baik pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh dokter, maupun perawat. Kesadaran masyarakat tentang
kesehatan tersebut akhirnya menimbulkan berbagai macam tuntutan antara lain pelayanan
keperawatan yang berkualitas dan memberikan kepuasan kepada pasien.
Dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas juga perlu didukungnya
dengan skill/kompetensi dan knowledge seorang perawat .Untuk itu DPK PPNI BMHS sangat
mendukung program CPD ( Program Profesinalism Development ) bagi perawat.

Jakarta, 09 April 2018

Eka Latuconsina,AMK
Ketua Panitia

2|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................……..2

DAFTAR ISI........................................................................................................................ ……..3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................……..4

LATAR BELAKANG............................................................................................................……..4

A. TUJUAN…………………………………………………………………………………………..5

B. STRATEGI PELAKSANAAN……………………………………………………………………5

BAB II PELAKSANAAN………………………………………………………………………………….6

BAB III PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………..7

A. HASIL PENCAPAIAN…………………………..……………………………………………….8

B. KENDALA YANG DIHADAPI DAN SOLUSINYA…………………………………………….8

BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………………………..9

LAMPIRAN………………………………………………………………………………………………10

1. NOTULENSI KEGIATAN

2. ABSENSI PESERTA

3. PROPOSAL

4. EVALUASI/QUESIONER

5. DOKUMENTASI KEGIATAN

3|Page
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sistem triase adalah suatu sistem seleksi dan pemilihan pasien untuk
menentukan tingkat kegawatan dan prioritas penanganan pasien, sehingga pasien yang
datang mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat sesuai kebutuhannya dengan
menggunakan sumber daya yang tersedia.
Trauma adalah penyebab paling umum kematian pada orang usia 16-44 tahum di
seluruh dunia ( WHO,2004 ).Proporsi terbesar dari kematian ( 1,2 juta pertahun) kecelakaan
di jalan raya. Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) memprediksi bahwa pada tahun 2020,
cedera lalu lintas menduduki peringkat ketiga dalam penyebab kematian dini dan kecacatan
( peden, 2004 )Kematian setelah trauma tergantung pada sejumlah factor, salah satunya
tingkat ekonomi merupakan faktor penentu utama.Dimana dalam kondisi sehari – hari
maupun bencana dalam penanganan yang cepat dan tepat diperlukan sistem triase dan
manajemen trauma yang baik.
Dalam pelayanan kesehatan yang maksimal dengan sistem triase dan manajemen
trauma yang baik diharapkan dapat membantu kondisi pasien agar dapat membaik, dan
tidak terjadi perburukkan. Semakin tingginya harapan pasien atau keluarga pasien
untuk mendapatkan pelayanan yang baik dan memiliki mutu yang terjaga serta seiring
perkembangan teknologi medis yang diterapkan di Indonesia maka peningkatan kemampuan
bagi perawat sebagai mitra dalam penanganan kasus darurat juga harus dipersiapkan secara
professional. Menghasilkan perawat dengan kompetensi yang memadai dan professional.
Oleh karena itu, kami dari DPK ( dewan pengurus komisariat ) PPNI BMHS Jakarta akan
melakukan pelatihan untuk kesiapan tenaga keperawatan dalam menangani kasus darurat
maka kami berencana mengadakan Seminar dan Workshop “Sistem triase dan manajemen
trauma”

B. TUJUAN

4|Page
Tujuan Umum

Setelah mengikuti seminar dan workshop, peserta mampu dan terampil dalam
melakukan triase dan manajemen trauma.

Tujuan Khusus :

Setelah mengikuti seminar dan workshop perawat mampu:

1. Perawat mampu memahami dan melakukan triase sistem dan manajemen


trauma

2. Perawat mampu memahami konsep penanganan pasien trauma

3. Perawat mampu memahami kewenangan klinis terkait kode etik keperawatan

C. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Registrasi
Peserta seminar dan workshop sebelumnya akan diarahkan untuk melakukan re
– registrasi terlebih dahulu, terkait dengan Sertifikat yang akan di terima
2. Pemberian Materi
Peserta akan diberikan hand out materi yang akan dipaparkan oleh narasumber
3. Seminar dan Diskusi
Para peserta mengikuti seminar dimana terdapat 3 pembahasan dan di akhir
akan dilakukan sesi diskusi ( Sistem Panel )
4. Ice Breaking
Para peserta akan mengikuti arahan panitia dan mengikuti alunan music serta
video, diharapkan dapat mengatasi kebosanan para peserta ,agar dapat
bersemangat kembali.
5. Workshop
Panitia menyiapkan alat – alat kesehatan / media2 yang dibutuhkan saat
workshop, sehingga materi dalam seminar dapat di praktekkan secara langsung
oleh peserta.
6. Evaluasi
Diskusi yang dilakukan saat seminar dan workshop & Praktek

BAB II

PELAKSANAAN

Kegiatan Seminar dan Workshop “Sistem triase dan Manajemen trauma dimulai tanggal

07 April 2017 mulai dari pukul 08.00 s/d 15.30 di Auditorium lantai 8 RSU Bunda Jakarta,

5|Page
dengan peserta berjumlah 42 orang terdiri dari 19 perawat RSIA bunda Jakarta , 19 perawat

RSU Bunda Jakarta, dan 4 perawat dari Bunda International Clinic Jakarta. Materi seminar

terdiri dari 3 JPL ( 3 materi ) dan Workshop 4 JPL ( 2 praktek/simulasi ) dengan total 7 JPL.

Materi yang diberikan yaitu Aspek etik dan legal keperawatan gawat darurat oleh Ibu.

Feddia Kamaruddin,S.Kep.MH.Kes, Sistem triase oleh Ns. Puji Raharja

Santosa,S.Kep.M.Kep.Sp.Kep.MB , serta Manajemen trauma oleh Ns. Welas

Riyanto,S.Kep,M.Kep.Sp.Kep.MB , setelah itu dilanjutkan untuk workshop terdiri dari 2 Sistem

triase oleh Ns. Puji Raharja Santosa,S.Kep.M.Kep.Sp.Kep.MB , serta Manajemen trauma oleh

Ns. Welas Riyanto,S.Kep,M.Kep.Sp.Kep.MB. Materi seminar dimulai pukul 09.00 s/d 14.00

sedangkan untuk workshop dimulai dari pukul 14.00 s/d 15.30 WIB.

Evaluasi kegiatan dilakukan dengan metode brainstorming dan diskusi setiap sesi materi

seminar dan saat workshop, selebihnya diserahkan ke penanggung jawab masing – masing

ruangan untuk mengevaluasi hasil dari kegiatan ini, selain itu untuk menjadi bahan masukkan

bagi panitia para peserta diberikan questioner agar dapat menilai tentang jalannya acara

tersebut, baik dari segi pembicara maupun persiapan ataupun sampai akhir acara.

BAB III

PEMBAHASAN

6|Page
A. PENCAPAIAN

Hasil pencapaian peserta Seminar dan Workshop “Sistem Triase dan

Manajemen Trauma tanggal 07 April 2018 mulai dari pukul 08. 00 s/d 15.30.Target

peserta mencapai 84 % dari perencanaan awal dengan jadwal acara yang sesuai dan

tepat.
Materi yang diberikan yaitu Aspek etik dan legal keperawatan gawat darurat oleh

Ibu. Feddia Kamaruddin,S.Kep.MH.Kes, Sistem triase oleh Ns. Puji Raharja

Santosa,S.Kep.M.Kep.Sp.Kep.MB , serta Manajemen trauma oleh Ns. Welas

Riyanto,S.Kep,M.Kep.Sp.Kep.MB , setelah itu dilanjutkan untuk workshop terdiri dari 2

Sistem triase oleh Ns. Puji Raharja Santosa,S.Kep.M.Kep.Sp.Kep.MB , serta

Manajemen trauma oleh Ns. Welas Riyanto,S.Kep,M.Kep.Sp.Kep.MB


Pelaksanaan workshop dilakukan di 1 ruangan ( audirotrium RSU.bunda Jakarta

lantai 8 ) dengan 2 sesi, sesi 1 workshop sistem triase setelah itu diskusi kasus,

selanjutnya sesi ke 2 workshop manajemen trauma dengan diskusi kasus, setelah itu

perwakilan dari beberapa perserta mencoba untuk mempraktekkan hasil pembelajaran

yang sebelumnya diberikkan.

B. KENDALA

Jadwal kegiatan seminar dan workshop “sistem triase dan manajemen

trauma “ di awal acara mulai dari registrasi dan materi awal tidak sesuai dengan

jadwal yang ada, dikarenakan ada beberapa peserta yang belum hadir, dan

pemberian materi yang melebihi waktu yang diberikkan.Sehingga waktu

istirahatpun menjadi lebih telat dari schedule yang awal di atur.

7|Page
Solusinya adalah workshop yang tadinya dibagi menjadi 2 kelompok

akhirnya menjadi 1 kelompok , dengan pembagian waktu yang lebih

bijak.Workshop triase hanya diberikan waktu 50 menit , sedangkan manajemen

trauma 1 jam .Sehingga jadwal awal rencana dimana workshop membutuhkan

waktu 2,5 jam hanya menghabiskan waktu 2 jam, Maka waktu berakhirnya acara

masih bisa sesuai dengan perencanaan awal.

Hasil evaluasi dari kegiatanpun dengan interaksi dari peserta, diskusi ,

brainstorming , dan questioner yang dibagikan juga bagus sekali. Para

Narasumber /Trainer jg amat sangat membantu sekali, sehingga pemahaman

para peserta lebih baik lagi.Sertifikatpun dapat dibagikan langsung kepada

peserta.

BAB IV

PENUTUP

Kegiatan Pelatihan ICU Dasar Berbasis Kompetensi ini merupakan program Diklat

Keperawatan Bundamedik Health Care System kerjasama dengan PPNI dan HIPERCCI yang

dilakukan setiap tahun yang diikuti oleh perawat internal atau eksternal yang mempunyai minat

bekerja di ICU atau perawat ICU yang belum punya kesempatan ikut pelatihan ICU Dasar.

8|Page
Tujuan kegiatan Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, soft dan hard

skill perawat yang bekerja di ICU.Proses pembelajaran berupa materi dasar, materi inti dan

materi penunjang.

Diharapkan kegiatan pelatihan ICU dasar ini bisa dijadikan alternative pilihan bagi

perawat ekternal untuk ikut pelatihan di Diklat Keperawatan BMHS dan untuk kegiatan pelatihan

selanjutnya mudah-mudahan lebih terprogram dan terkoordinasi dengan baik sehingga tujuan

bisa tercapai secara optimal.

LAMPIRAN

1. NOTULENSI KEGIATAN

2. ABSENSI PESERTA

3. PROPOSAL KEGIATAN

4. EVALUASI QUESIONER

5. DOKUMENTASI KEGIATAN

9|Page
10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai