Perkuliahan:
Teknologi Beton
Kuliah Ke-1
Pendahuluan
• Distribusi penilaian:
Kehadiran : 10%
Tugas : 15%
Quis : 15%
Midterm : 25%
Final : 35%
• Grade:
x ≥ 87 A
78 ≥ x > 87 AB
69 ≥ x > 78 B
60 ≥ x > 69 BC
51 ≥ x > 60 C
41 ≥ x > 51 D
x < 41 E
Teknologi Beton
• Berdasarkan kuat
tekannya, beton
dikategorikan sebagai
beton mutu rendah,
beton mutu normal, dan
beton mutu tinggi. Beton
mutu rendah memiliki
kuat tekan kurang dari 20
MPa, sedangkan beton
mutu sedang memiliki
kuat tekan 20-40 MPa,
dan beton mutu tinggi
memiliki kuat tekan di
atas 40 MPa.
Teknologi Beton
Bangunan
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Bangunan
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
• Beton memiliki kuat tekan yang tinggi namun kuat tarik yang
lemah. Untuk kuat tekan, di Indonesia sering digunakan satuan
kg/cm² dengan simbol K untuk benda uji kubus dan f’c untuk benda
uji silinder dengan satuan MPa.
• Kuat hancur dari beton sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor :
Jenis dan kualitas semen
Jenis dan bentuk bidang permukaan agregat. Kenyataan menunjukkan
bahwa penggunaan agregat kasar akan menghasilkan beton dengan kuat
tekan dan kuat tarik lebih besar daripada penggunaan kerikil halus dari
sungai.
Perawatan. Kehilangan kekuatan sampai dengan sekitar 40% dapat terjadi
bila pengeringan diadakan sebelum waktunya. Perawatan adalah hal yang
sangat penting pada pekerjaan lapangan dan pada pembuatan benda uji.
Suhu. Pada umumnya kecepatan pengerasan beton bertambah dengan
bertambahnya suhu. Pada titik beku kuat tekan akan tetap rendah untuk
waktu yang lama.
Umur. Pada keadaan yang normal kekuatan beton bertambah dengan
umurnya.
Teknologi Beton
Bangunan
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Bangunan
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Bangunan
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Teknologi Beton
Teknologi Beton
https://db.tt/S7eTEtV6
JURUSAN
JURUSAN
JURUSAN TEKNIKTEKNIK
TEKNIK SIPIL SIPIL
SIPIL
FAKULTAS
FAKULTAS
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK
TEKNIK
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS SYIAHKUALA
UNIVERSITAS SYIAH
SYIAH KUALA
KUALA