Anda di halaman 1dari 26

Teknologi Beton

Perkuliahan:

Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Teknologi Beton

Kuliah Ke-1
Pendahuluan

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Regulasi FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Untuk kelancaran pada waktu perkuliahan maka diterapkan tata


tertib antara lain:
• Toleransi keterlambatan bagi dosen dan mahasiswa adalah 15 dan
10 menit setelah jadwal seharusnya.
• Berpakain rapi dan sopan (baju berkerah dan bersepatu).
• Jika dosen berhalangan hadir, maka akan dijadwalkan pertemuan
pengganti yang disepakati bersama.
• Mahasiswa yang kehadirannya < 75% akan diberikan nilai E.
(Peraturan Fakultas).
• Dosen yang tatap muka/perkuliahannya < 80% tidak dibenarkan
mengadakan Ujian Akhir Semester dan kepada mahasiswa yang
mengambil matakuliah tersebut diberikan nilai B. (Peraturan
Fakultas).
• UAS, UTS/Kuis/Tugas susulan akan diberikan dengan
menunjukkan surat keterangan yang jelas.
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Regulasi FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Peraturan di dalam setiap pelaksanaan ujian adalah


sebagai berikut:
a) Ujian dapat bersifat open book ataupun close book
b) Jika ujian dilakukan bersifat close book, maka mahasiswa tidak
dibenarkan menggunakan contekan
c) Mahasiswa tidak boleh saling pinjam-meminjam buku, alat tulis
dll
d) Mahasiswa tidak boleh saling bekerjasama satu sama lain.

e) Tidak meninggalkan ruangan saat ujian berlangsung!


f) Hand Phone dan alat komunikasi lain tidak boleh
digunakan/dinyalakan selama ujian berlangsung.
• Pelanggaran terhadap point b hingga f di atas adalah
pemberian sanksi berupa nilai 0 (nol) kepada mahasiswa
yang bersangkutan.
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Tujuan Instruksional FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Tujuan Instruksional Umum (TIU)


 Memberikan pengetahuan tentang sifat dan perilaku mekanis
dari beton serta tata cara perencanaan, pelaksanaan dan
perawatan konstruksi beton.
• Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Jenis-jenis beton dengan tujuan dan fungsi khusus. Identifikasi
sifat, karakteristik maupun standar mutu bahan pembentuk
beton. Perencanaan komposisi bahan campuran beton (mix
design). Sifat dan fungsi additive dan admixture. Karakteristik
dan perilaku beton segar dan beton yang telah mengeras. Sifat
dan perilaku susut, rangkak, dan daktilitas beton serta respon
beton terhadap beban mekanis. Standar dan tatacara pengujian
beton, pengujian yang merusak (destructive) dan yang tidak
merusak (non-destructive). Permeabilitas, durabilitas dan
kemampulayanan beton. Serta jenis-jenis beton lainnya.
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Course Outline FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Pendahuluan (Kuliah Ke-1)


 Perkembangan beton dari masa ke masa
 Klasifikasi beton
 Peranan beton sebagai bahan bangunan
• Sifat-sifat Bahan Pembentuk Beton (Kuliah Ke-2)
 Semen Portland
 Agregat
 Air Campuran
• Bahan Tambahan (Kuliah Ke-3)
 Bahan kimia pembantu
 Bahan mineral pembantu
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Course Outline (lanjutan) FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Beton Segar 1 (Kuliah Ke-4)


 Rheologi dan kelecakan
 Panakaran, penyampuran, dan pengangkutan
 Penuangan dan pemadatan
• Quis 1 (Kuliah Ke-5)
• Beton Segar 2 (Kuliah Ke-6)
 Penyelesaian dan perawatan
 Acuan dan penulangan
• Beton Segar 3 (Kuliah Ke-7)
 Pengecoran pada cuaca panas
 Sistem pengecoran khusus
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Course Outline (lanjutan) FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Beton Keras 1 (Kuliah Ke-8)


 Kekuatan beton
 Susut, rangkak, dan retak
• Ujian Midterm (Kuliah Ke-9)
• Beton keras 2 (Kuliah Ke-10)
 Ketahanan (durabilitas)
 Kekedap-airan, kebakaran dan perbaikan
• Pengendalian Mutu 1 (Kuliah Ke-11)
 Pengujian bahan beton
 Pengujian beton segar
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Course Outline (lanjutan) FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Pengendalian Mutu 2 (Kuliah Ke-12)


 Pengujian beton keras
 Kontrol kualitas
• Perkembangan Beton (Kuliah Ke 13)
 Bahan-bahan tambahan dan pengganti
 Bahan-bahan lain yang berhubungan
• Perkembangan Teknologi Beton 1 (Kuliah Ke-14)
 Beton mutu tinggi
 Beton berdurabilitas tinggi
• Perkembangan Teknologi Beton 2 (Kuliah Ke-15)
 Beton fiber
 Self compacting concrete
 Teknologi beton lainnya
• Quis 2 (Kuliah Ke-16)
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Referensi FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Buku yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah:


 Murdock, L.J., Brook, K.M., 1984, Concrete Materials and
Practice, Edward Arnold, 5th ed.
 Paul Nugraha, Antoni, 2007, Teknologi Beton Dari Material,
Pembuatan, ke Beton Kinerja Tinggi, Penerbit Andi.
 Tri Mulyono, 2004, Teknologi Beton, Penerbit Andi.
 Referensi lainnya yang relevan
 Website yang relevan
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Sistem Penilaian FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Distribusi penilaian:
 Kehadiran : 10%
 Tugas : 15%
 Quis : 15%
 Midterm : 25%
 Final : 35%
• Grade:
 x ≥ 87 A
 78 ≥ x > 87  AB
 69 ≥ x > 78 B
 60 ≥ x > 69  BC
 51 ≥ x > 60 C
 41 ≥ x > 51 D
 x < 41 E
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Pendahuluan FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Beton merupakan material paling populer di sepanjang


sejarah dan menjadi material struktur yang digunakan
hampir di seluruh penjuru dunia. Keberadaan beton dari
awal masa Mesir Purba sampai dekade terakhir ini
mengisyaratkan bahwa perkembangan beton akan selalu
signifikan di sepanjang peradaban sejarah manusia.
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Pendahuluan FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Pada awalnya, beton berupa bitumen (aspal) yang digunakan


sebagai pengikat (binder) dari bebatuan yang digunakan
untuk konstruksi bangunan di kawasan Timur Tengah.
• Perkembangan beton selanjutnya menjadi signifikan karena
munculnya semen Roman dan diaplikasikannya bersifat
kedap air.
• Material beton telah digunakan diawal untuk bangunan-
bangunan Romawi bersejarah seperti Minturnae Aquaduct,
Colosseum dan Pantheon di Roma.
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Pendahuluan FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Sejarah beton moderen diawali sejak ditemukannya Portland


Cement pada 1824. Penemuan ini semakin membuka inovasi
untuk melakukan percobaan dan penelitian guna
mengenalkan dan mengembangkan konsep konstruksi
komposit.
• Konsep ini berdasarkan pada upaya penggabungan dua
material bahan konstruksi yang berbeda, namun tetap bisa
bekerja sama dalam menahan beban. Selanjutnya teknologi
ini mengalami pengujian penggunaan pada pekerjaan
konstruksi atap, kubah dan pipa.
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Pendahuluan FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Pendahuluan FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Seiring perkembangannya dalam hal konstruksi bangunan, beton


sering digunakan sebagai bahan struktur, dan dapat digunakan
untuk hal yang lainnya.
• Banyak hal yang dapat dilakukan dengan beton dalam bangunan,
contohnya dalam struktur beton yang terdiri dari balok, kolom,
pondasi atau pelat. Selain itu dalam hal bangunan air pun beton
dapat digunakan untuk membuat saluran, drainase, bendung, atau
bendungan. Bahkan dalam bidang jalan raya dan jembatan beton
dapat digunakan untuk membuat jembatan, gorong-gorong atau
yang lainnya. Jadi, hampir semua itu banyak yang memanfaatkan
beton. Karena beton mempunyai karakteristik yang cocok untuk hal
infrakstruktur pembangunan.
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Pendahuluan FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Untuk lebih mengenal karakteristik beton, diperlukan


pemahamannya tentang beton. Hal ini berguna agar
dalam pengerjaannya beton dapat digunakan sesuai
dengan ketentuan dan efektifnya suatu beton dari awal
proses hingga akhirnya.
• Seiring kemajuan teknologi, hal ini pula memperbaiki
kendala-kendala pengerjaan beton dan juga banyak
inovasi beton untuk pengerjaan struktur. Sehingga
pemanfaatan beton tersebut semakin lebih baik dalam
struktur bangunan dan yang lainnya.
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Klasifikasi Beton FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Beton didefinisikan sebagai campuran antara semen


Portland atau semen hidraulik lainnya, agregat halus,
agregat kasar dan air dengan atau tanpa bahan tambah
yang membentuk massa padat [SNI 03-2834-2000].
• Klasifikasi beton umumnya berdasarkan berat volume
dan kuat tekannya.
• Berdasarkan berat jenisnya, beton dibagi atas beton
ringan, beton normal, dan beton berat.
 Beton ringan memiliki berat volume di bawah 1800 kg/m3,
 Beton normal memiliki berat volume 2400 kg/m3, dan
 Beton berat memiliki berat volume di atas 3200 kg/m3.
Teknologi Beton

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Klasifikasi Beton FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Berdasarkan kuat
tekannya, beton
dikategorikan sebagai
beton mutu rendah,
beton mutu normal, dan
beton mutu tinggi. Beton
mutu rendah memiliki
kuat tekan kurang dari 20
MPa, sedangkan beton
mutu sedang memiliki
kuat tekan 20-40 MPa,
dan beton mutu tinggi
memiliki kuat tekan di
atas 40 MPa.
Teknologi Beton

Peran Beton Sebagai Bahan JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK

Bangunan
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Beton menjadi bahan bangunan yang paling banyak


digunakan di dunia. Beberapa alasan yang mendasari hal
tersebut adalah:
 (1) beton merupakan material yang kedap air;
 (2) beton mudah dibentuk; dan
 (3) beton relatif murah dan mudah disediakan.
• Ketiga keuntungan tersebut menjadi nilai tambah beton,
namun terdapat kelemahan beton yang krusial, yaitu
beton lemah terhadap gaya tarik. Untuk mengatasi hal
itu, maka diproduksi beton bertulang, di mana tulangan
baja akan memikul gaya tarik yang bekerja selama
pembebanan di masa-layan struktur.
Teknologi Beton

Peran Beton Sebagai Bahan JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK

Bangunan
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

• Beton memiliki kuat tekan yang tinggi namun kuat tarik yang
lemah. Untuk kuat tekan, di Indonesia sering digunakan satuan
kg/cm² dengan simbol K untuk benda uji kubus dan f’c untuk benda
uji silinder dengan satuan MPa.
• Kuat hancur dari beton sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor :
 Jenis dan kualitas semen
 Jenis dan bentuk bidang permukaan agregat. Kenyataan menunjukkan
bahwa penggunaan agregat kasar akan menghasilkan beton dengan kuat
tekan dan kuat tarik lebih besar daripada penggunaan kerikil halus dari
sungai.
 Perawatan. Kehilangan kekuatan sampai dengan sekitar 40% dapat terjadi
bila pengeringan diadakan sebelum waktunya. Perawatan adalah hal yang
sangat penting pada pekerjaan lapangan dan pada pembuatan benda uji.
 Suhu. Pada umumnya kecepatan pengerasan beton bertambah dengan
bertambahnya suhu. Pada titik beku kuat tekan akan tetap rendah untuk
waktu yang lama.
 Umur. Pada keadaan yang normal kekuatan beton bertambah dengan
umurnya.
Teknologi Beton

Peran Beton Sebagai Bahan JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK

Bangunan
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Grafik pengaruh waktu perawatan (curing) terhadap perkembangan kuat tekan


Teknologi Beton

Peran Beton Sebagai Bahan JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK

Bangunan
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Grafik pengaruh temperatur perawatan/curing terhadap perkembangan kuat tekan


Teknologi Beton

Peran Beton Sebagai Bahan JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK

Bangunan
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Grafik pengaruh umur terhadap perkembangan kuat tekan beton


Ada Pertanyaan ???

Minggu depan akan dibahas masalah


sifat-sifat Semen Portland, Agregat, dan
Air Campuran

Teknologi Beton
Teknologi Beton

Download Bahan Kuliah Ke-1

https://db.tt/S7eTEtV6

JURUSAN
JURUSAN
JURUSAN TEKNIKTEKNIK
TEKNIK SIPIL SIPIL
SIPIL
FAKULTAS
FAKULTAS
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK
TEKNIK
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS SYIAHKUALA
UNIVERSITAS SYIAH
SYIAH KUALA
KUALA

Anda mungkin juga menyukai