Makalah Refluks
Makalah Refluks
PRAKTIKUM FITOKIMIA
“ METODE REFLUKS “
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI
LABORATORIUM FITOKIMIA
KENDARI
2018
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Ekstraksi adalah suatu proses dalam fitokimia yang bertujuan
untuk memisahkan senyawa aktif yang diinginkan dari komponen
tumbuhan lainnya. Bahan segar maupun bahan kering dapat digunakan
dalam proses ekstraksi.
C. Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui definisi dari refluks
2. Untuk dapat mengetahui prinsip kerja Metode refluks ?
3. Untuk dapat mengetahui salah satu Keutungan dan kerugian dari
Metode refluks ?
4. Untuk dapat mengetahui salah satu contoh sampel yang menggunakan
metode refluks ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode Refluks
Refluks salah satu metode dalam ilmu kimia untuk mensintesis suatu
senyawa baik organik maupun anorganik. Umumnya digunakan untuk
mensintesis senyawa- senyawa yang mudah menguap atau volatile. Pada
kondisi ini jika di lakukan pemanasan biasa maka pelarut akan menguap
sebelum reaksi berjalan sampai selesai.
Prosedur dari sintesis dengan metode refluks adalah semua reaktan
atau bahannya dimasukkan dalam labu bundar leher tiga. Kemudian di
masukkan batang magnet sitter setelah kondensor pendingin air terpasang,
campuran diaduk dan direfluks selama waktu tertentu sesuai reaksinya.
Pengaturan suhu dilakukan pada penangas air, minyak atau pasir sesuai
dengan kebutuhan reaksi. Gas N2 dimasukkan pada salah satu leher dari
labu bundar.
Prinsip kerja refluks yaitu dengan cara cairan penyari diisikan pada
labu, serbuk simplisia diisikan pada tabung dari kertas saring atau tabung
yang berlubang-lubang dari gelas, baja tahan karat atau bahan lainya yang
cocok. Cairan penyari dipanaskan hingga mendidih.Uap penyari akan naik
ke atas melalui serbuk simplisia. Uap penyari mengembunkarena
didinginkan oleh pendingin balik. Embun turun melalui serbuk simplisia
sambil melarutkan zat aktifnya dan kembali ke labu. Cairan akan menguap
kembali berulang seperti proses di atas (Depkes RI, 1986).
Gambar 1.1
Gambar 1.2
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Refluks salah satu metode dalam ilmu kimia untuk mensintesis suatu
senyawa baik organik maupun anorganik. Umumnya digunakan untuk
mensintesis senyawa- senyawa yang mudah menguap atau volatile.
2. Prinsip kerja dari metode refluks adalah Penarikan komponen kimia yang
dilakukan dengan cara sampel dimasukkan dalam labu alas bulat bersama
sama dengan cairan penyari lalu dipanaskan, uap-uap cairan penyari
terkondensasi pada kondensor bola manjadi molekul-molekul penyari
yang akan turun kembali menuju labu alas bulat akan menyari kembali
sampel yang berada pada labu alas bulat demikian seterusnya
berlangsung secara berkesinambungan sampai penyarian sempurna,
penggantian pelarut dilukukan sebanyak tiga kali setiap 3-4 jam. Filtrat
yang diperoleh dikumpulkan dan dipekatkan.
3. Keuntungan dari metode refluks yakni merupakan cara untuk
mengekstraksi sampel yang bertekstur kasar dan tahan terhadap
pemanasan langsung. Namun memilliki kekurangan yaitu menggunakan
jumlah pelarut yang banyak.
4. salah satu contoh sampel yang menggunakan metode refluks Bubuk
bunga kecombrang.