Anda di halaman 1dari 3

Lampiran : SK Direktur Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo

Kebijakan Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo


Nomer : 134/SK/DIR/RSI-SH/II/2016

KEBIJAKAN
INSTALASI RADIOLOGI RSI SITI HAJAR SIDOARJO

1. Pelayanan radiologi dan diagnostic imaging memenuhi standar nasional,


undang-undang dan peraturan
2. Pelayanan radiologi dan diagnostic imaging tersedia untuk pelayanan rutin
dan gawat darurat selama 24 jam
3. Pelayanan radiologi dan diagnostic imaging diberikan secara adekuat,
teratur dan nyaman.
4. Pelayanan radiologi dan diagnostic imaging dilaksanakan atas indikasi dan
atas permintaan tertulis dari dokter yang mengirim / merujuk
5. Setiap tindakan yang dapat menimbulkan resiko (sesuai dengan ketentuan
umum pelayanan medis) terhadap pasien disertai dengan penjelasan general
consent dan syarat persetujuan (informed consent).
6. Apabila terjadi keadaan gawat pasien (henti nafas dan henti jantung) pada
saat dilakukan pemeriksaan radiologi, maka petugas radiologi akan
mengaktifkan “Code Blue” untuk penanganan selanjutnya.
7. Pelayanan di luar rumah sakit dipilih berdasarkan rekomendasi direktur,
memiliki rekam jejak yang baik tentang tepat waktu dan memenuhi undang
– undang dan peraturan
8. Instalasi radiologi dipimpin oleh seorang Dokter Spesialis Radiologi yang
memenuhi kualifikasi
9. Semua petugas radiologi wajib memiliki izin dan secara terus menerus
dilakukan pembaharuan serta lulus uji kompetensi seusai profesi dan
keahliannya.

10. Setiap
10. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etikket dan menghormati hak
pasien.
11. Pelayanan Radiologi tanpa kontras dapat dilakukan oleh radiografer,
ekspertise oleh Dokter spesialis Radiologi, pelayanan radiologi yang
menggunakan bahan kontras dan USG dilakukan oleh Dokter Spesialis
Radiologi
12. Setiap tindakan pemeriksaan kepada pasien yang menggunakan kontras
media dalam bentuk cair, padat atau udara melalui pembuluh darah vena,
arteri atau organ lainnya baik ionik maupun non ionik, dilakukan dan
dilaksanakan oleh dokter Spesialis Radiologi atau orang yang diberi mandat
oleh dokter Spesialis Radiologi
13. Dokter Spesialis Radiologi bertanggung jawab terhadap keadaan, kesadaran
serta keamanan terhadap tindakan yang dilakukan selama menggunakan
kontras media.
14. Penanggung jawab hasil pembacaan dan atau pemeriksaan radiologi adalah
dokter spesialis radiologi.
15. Jika Dokter Spesialis Radiologi tidak ada di tempat, maka pembacaan hasil
pemeriksaan radiologi diagnostik dapat dilakukan dengan menggunakan
sarana Whatsapp, Blackberry Messager, Email.
16. Instalasi radiologi memiliki program aktif dalam keamanan radiasi,
keselamatan pasein dan keselamatan kerja yang terkoordinasi dengan
program manajemen keselamatan rumah sakit yang memenuhi undang –
undang dan peraturan
17. Rumah Sakit Siti Hajar berkewajiban memberikan fasilitas keamanan atau
proteksi radiasi di lingkungan Instalasi Radiologi baik kepada petugas,
pasien, keluarga pasien dan daerah di sekitar lingkungan Instalasi radiologi.
18. Instalasi Radiologi sudah menggunakan peralatan CR (Computer
Radiografi) sehingga tidak menghasilkan bahan limbah yang berbahaya
(B3).
19. Pelaporan
19. Pelaporan hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostic imaging sesuai
dengan kerangka wakru untuk memenuhi kebutuhan pasien
20. Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi memilih dan membeli
peralatan, inventarisasi, inspeksi dan testing serta kalibrasi dan perawatan
21. X-ray film dan perbekalan Instalasi radiologi ditetapkan sesuai dengan
peralatan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan radiologi
22. Rumah sakit menyediakan x-ray film dan perbekalan Instalasi radiologi
melalui unit logistik farmasi
23. Melaksanakan program orientasi umum Rumah sakit maupun orientasi
khusus di Instalasi Radiologi.
24. Mengikuti dan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan internal
dan eksternal rumah sakit.
25. Instalasi radiologi melaksanakan program kontrol mutu pelayanan radiologi
dan diagnostic imaging baik di dalam maupun di luar rumah sakit.
26. Penyimpanan dokumen berkas rekam medis di Instalasi radiologi selama 5
(lima) tahun, kecuali surat persetujuan tndakan medik disimpan untuk
jangka waktu 10 (sepuluh) tahun

Direktur
Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo

dr. H. Hidayatullah, Sp.S

Anda mungkin juga menyukai