Anda di halaman 1dari 10

Nama: Isni Nasrifah

NPM : 150510150163
Kelas: G

Tugas 2A - Soal bioteknologi tanaman

1. What is biotechnology? What are the achievements of biotechnology? (Apa itu


bioteknologi? Apa pencapaian bioteknologi?)
Bioteknologi yaitu teknologi yang memanfaatkan prinsip-prinsip biologi dengan
menggunakan mikroorganisme dalam menghasilkan produk yang diharapkan berguna bagi
masyarakat. Pencapaian bidang bioteknologi diantaranya:
a. Stanley Cohen (1968) memanfaatkan plasmid untuk transfer antik ke sel bakteri
b. Genentech Company (1978) menemukan cara memproduksi hormon insulin dengan
cara kloning oleh E.coli
c. Ian Wilmut (1996)menkloning domba dolly
d. Amerika Serikat (2003), memodifikasi genetik hewan.

2. Write a short note on the global impact of biotechnology. (Tulis catatan tentang
pengaruh global bioteknologi)
Pengaruh bioteknologi secara global ada yang positif dan ada yang negatif. Pengaruh positif
yang dirasakan masyarakat, seperti:
a. meningkatnya produktivitas pangan seiring kebutuhan yang semakin naik,
b. membantu peningkatan kesehatan masyarakat,
c. penyedia bahan bakar alternatif,
d. peningkatan cara pengolahan limbah, dan
e. memberikan teknologi terbaru bagi kepentingan forensik.
Sedangkan pengaruh negatif yang dirasakan masyarakat, yaitu:
a. adanya pertentangan dengan nilai budaya dan hukum alam terkait beberapa aplikasi
bioteknologi,
b. adanya kesenjangan antara yang belum memanfaatkan bioteknologi dan belum,
c. adanya produk hasil bioteknologiyang berbahaya bagi masyarakat
d. pelepasan produk bioteknologi yang baru di ekosistem berdampak merusak
keseimbangan ekosistem

3. What is the difference between the traditional biotechnology and modern biotechnology?
(Apa perbedaan antara bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern?)
Perbedaan antara bioteknologi konvensional dan modern yaitu pada pemanfaatan peran
organisme/mikroorganisme dalam aplikasinya, teknologi yang digunakan, dan produk yang
Nama: Isni Nasrifah
NPM : 150510150163
Kelas: G

dihasilkannya. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk


mengubah atau memproduksi sesuatu secara langsung dengan cara dan teknik sederhana
umumnya dengan proses fermentasi, dan hasilnya berupa produk sederhana seperti keju,
tape, dan lainnya. Sedangkan bioteknologi modern memanfaatkan mikroorganisme dalam
proses manipulasi susunan genetik yang terarah dengan menggunakan teknologi yang lebih
canggih, dan hasilnya berupa produk rekayasa genetik.

4. Mention and explain define the term in: a) tissue culture; b) transgenic; c) molecular
marker. (Sebutkan dan jelaskan definisi dari : a. Kultur jaringan, b.transgenik, c.
marka molekuler)
a. Kultur jaringan, yaitu teknologi bioteknologi yang memafaatkan sifat biologi sel yaitu
totepotensi, berupa kegiatan menumbuhkan jaringan atau bagian organisme menjadi
organisme baru yang mempunyai sifat seperti induknya yang dilakukan dalam kondisi
aseptik dan in vitro.
b. Transgenik, yaitu teknologi bioteknologi dengan prinsip pemindahan atau penyisipan
gen dari satu organisme ke organisme lain sehingga diharapkan organisme tersebut
memiliki sifat baru yang akan diteruskan ke keturunannya.
c. Marka molekuler, yaitu metode untuk menunjukkan letak rangkaian nukleotida atau
DNA yang memberikan informasi tentang suatu sifat atau informasi keberadaan sekuen
konservasi di dalam genom.

5. What is a plant tissue culture? What is a basic theory in applying tissue culture? (Apa itu
kultur jaringan tanaman? apa teori dasar pengaplikasian kultur jaringan?)
Kultur jaringan tanaman yaitu perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan
menumbuhkan bagian (akar, tunas) atau jaringan tertentu tanaman menjadi tanaman baru
yang utuh dan mempunyai sifat seperti induknya yang dilakukan secara in vitro pada media
khusus dengan penambahan nutrisi dan zat pengatur tumbuh. Teori dasar pengaplikasian
kultur jaringan yaitu teori totepotensisel yang dikemukakan Schwan dan Schleiden (1838).
Teori ini mengatakan bahwa setiap sel hidup mempunyai genetik dan perangkat fisiologis
yang lengkap untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman utuh ketika berada
dalam kondisi yang mendukung dan sesuai.
Nama: Isni Nasrifah
NPM : 150510150163
Kelas: G

6. What is micropropagation? How is it different from vegetative propagation? (Apa itu


mikropropagasi? Bagaimana perbedaan dari propagasi vegetatif?)
Mikropropagasi yaitu teknik perbanyakan tanaman secara klonal dari berbagai jenis bagian
tanaman. Teknik ini memanfaatkan jaringan tanaman dalam jumlah sedikit yang dapat
menghasilkan keturunan yang banyak dan terus menerus. Sedangkan propagasi vegetatif
adalah perakitan individu yang identik dilakukan secara vegetatif dari satu tanaman
tunggal.

7. What are somaclonal variations? What is it’s significance in plant tissue culture? (Apa itu
variasi somaklonal?apa yang penting di kultur jaringan tanaman?)
Variasi somaklonal merupakan keragaman genetik tanaman yang dihasilkan dari proses
kultur jaringan. Keragaman ini merupakan hasil kumulatif mutasi genetik pada eksplan
yang terjadi karena adanya pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh dengan faktor tingkat
konsentrasi, lama waktu, dan tipe kultur yang digunakan. Hal yang penting diperhatikan
pada kultur jaringan tanaman adalah konsentrasi aplikasi zat pengatur tumbuhnya.

8. What is an explant? How will you induce callus from it? (Apa itu eksplan? Bagaimana
menginduksi kalus dari itu?)
Eksplan adalah bagian terkecil dari tanaman yang digunakan sebagai bahan awal yang
diisolasi dalam proses kultur jaringan. Untuk menginduksi kalus, dipilih eksplan dari
bagian tanaman yang mempunyai sel meristem (aktif membelah). Cara menginduksi kalus
yaitu dengan mengambil bagian tanaman dalam kondisi aseptik, kemudian diletakkan
dalam petridish dan dipotong untuk mengambil bagian terkecil (eksplan). Setelah itu,
eksplan dimasukkan ke dalam botol yang berisi media tumbuh dan zat pengatur tumbuh.
Kemudian botol ditutup rapat dan diinkubasi dengan pengaturan lingkungan yang sesuai
agar eksplan tumbuh menjadi kalus.

9. What are the advantages of using molecular markers in plant breeding selections over
morphological and biochemical markers? (Apa keuntungan menggunakan penanda
molekuler dalam pilihan pemuliaan tanaman dari pada penanda morfologi dan
biokimia ?)
Nama: Isni Nasrifah
NPM : 150510150163
Kelas: G

Penanda molekuler memiliki akurasi yang tinggi, karena pengamatannya dari genotipe,
objeknya berupa DNA spesifik yang bertautan dengan lokus atau morfologi karakter
tanaman yang dituju yang bersifat stabil, tidak terpengaruh lingkungan, dapat mendeteksi
hasil persilangan linkage, dan pengujiannya dapat diambil dari bagian tubuh manapun,
selain itu pengujiannya tidak terpengaruhi perkembangan /stadia tanaman, tipe sel/jaringan
tanaman, dan dapat membedakan hasil tanaman yang homozigot atau heterozigot.
Sedangkan penanda morfologi keadannya dapat terpengaruhi lingkungan karena
pengamatannya dari penglihatan fisik sehingga kurang stabil. Selain itu, jumlah
pengamatannya terbatas dan harus menunggu hingga sifatnya muncul untuk bisa diamati.
Jika penanda kimia hanya dapat diekspresikan pada waktu dan organ tertentu saja. Selain
itu jumlah yang diamati tidak banyak karena analisisnya memakan waktu dan biaya.

10. Discuss in detail different types of molecular markers used in markers assisted selection
(Diskusikan secara rinci perbedaan tipe penggunaan marka molekuler dalam
pemuliaan dengan penanda)
Tipe penggunaan marka molekuler yaitu:
a. Marka molekuler berbasis non PCR, contohnya RFLP (Retriction Fragment Length
Polymorpism) yang digunakan berdasarkan perbedaan ukuran fragmen DNA.
Dilakukan dengan cara memotong susunan nukleotida spesifik pada sekuens DNA
dengan enzim retriksi endonuclease yang kemudia dideteksi berdasarkan ukurannya.
Biasanya digunakan untuk seleksi karakter agronomi, uji kualitas benih, analisis
segregasi, dan evaluasi diversitas genetic.
b. Marka molekuler berbasis PCR, terbagi dua:
 Primer acak, contohnya RADP (Random Amplified Polymorphic DNA) yang
digunakan untuk membentuk fragmen DNA dengan menggunakan oglionukleotida
tunggal pendek dan PCR untuk mengamplifikasi sekuen DNA yang komplementer
terhadap primer. Nantinya sekuen DNA akan terhibridisasi acak dan diperbanyak
dari sekuen DNA tersebut. Biasanya digunakan untuk penelitian diversitas genetic.
 Primer spesifik, contohnya SSR (Simple Sequence Repeat) yang didasarkan pada
pengulangan pasangan sekuen yang tersebar melewati genom sehingga
menghasilkan polimorphisme yang tinggi. PCR digunakan untuk mengamplifikasi
DNA tertentu. Biasanya digunakan untuk merancang primer baru yang spesifik.
Nama: Isni Nasrifah
NPM : 150510150163
Kelas: G

c. Marka molekuler berbasis PCR dan enzim restriksi, contohnya AFLP (Amplified
Fragment Length Polumorphism) yang merupakan gabungan RFLP dan RAPD.
Biasanya digunakan untuk meneliti variasi genetic antar individu dalam satu spesies.
d. Marka molekuler berbasis mutasi titik DNA (DNA point mutation) yang menggunakan
DA sequencer.

11. Write a note on ‘transgenic breeding strategies and molecular markers’. (Tulis paragraf
strategi pemuliaan transgenik dan marka molekuler.)
Pemuliaan transgenik merupakan salah satu teknologi pemuliaan dengan menyisipkan gen
asing dari satu organisme ke organisme lainnya. Marka molekuler menjadi salah satu alat
yang digunakan untuk mengetahui etak gen atau DNA yang dibutuhkan dalam strategi
pemuliaan transgenik. Dimana setelah letak gen yang dapat diketahui dari marka molekuler
telah sesuai dengan gen yang akan disisipkan, maka proses transgenik dapat dilakukan. Hal
ini supaya didapatkan peluang yang besar akan keberhasilan hasil transgenik.

12. Describe the various techniques utilized for introducing foreign DNA into plant cells
(Deskripsikan variasi penggunaan teknik untuk introduksi dna asing ke dalam sel
tanaman)
a. Elektroporasi, yaitu teknik introduksi dengan memberikan kejutan listrik untuk
memperbesar pori-pori membran sel dan gen/ DNA asing mudah dimasukkan.
b. Metode bombardment, yaitu teknik introduksi dengan cara menembakkan DNA asing
ke dalam kultur sel dengan alat mikro-projektil yang berkecepatan tinggi. DNA asing
yang ditembakkan dilapisi manik manik emas.
c. Transformasi dengan bantuan mikroba (agrobacterium), yaitu teknik introduksi secara
tidak langsung dengan bantuan mikroba (agrobacterium) sebagai vektor, dengan cara
memotong DNA asing yang akan diintroduksi dan disisispkan ke dalam mikroba.
Selanjutnya mikroba diinfeksikan ke dalam sel yang dituju.
d. Metode karbid silikon (silicon carbide), yaitu teknik introduksi gen dimana suspensi sel
tujuan dicampur dengan serat karbid silikon yang mengandung DNA plasmid dari gen
interes, kemudian dimasukkan kedalam tabung mikro dandilakukan pemutaran vortex.
Nama: Isni Nasrifah
NPM : 150510150163
Kelas: G

13. What does PCR stand for? What is PCR technology? What are the different steps involved
in a PCR reaction? (Untuk apa PCR? Apa itu teknologi PCR? Apa perbedaan langkah-
langkah yang terlibat dalam reaksi PCR?)
PCR digunakan untuk merperbanyak (mereplikasi) DNA secara enzimatik tanpa
menggunakan organisme. PCR (Polymerase Chain Reacton) adalah teknik sintesis dan
amplofokasi DNA secara in vitro. Perbedaan yang terdapat pada langkah langkah PCR
yaitu:
a. Denaturasi, yaitu proses materi genetic (DNA) didenaturasi untuk mengubah untai
ganda molekul DNA menjadi untai tunggal.
b. Annealing,yaitu proses penempelan primer pada template DNA
c. Ekstensi, proses penggandaan atau perpanjangan DNA oleh DNA polymerase.

14. What do you mean by bio safety? Discuss in detail the biosafety guidelines and regulations
for release of genetically engineered microorganisms. (Apa yang kamu pikirkan tentang
keselamatan bio? Diskusikan secara rinci pedoman dan aturan untuk merilis
rekayasa genetika mikroorganisme.)
Bio-safety adalah usaha yang dilakukan untuk mengurangi atau menghindari peluang
terpaparnya bahan biologi berbahaya yang menimbulkan dampak negative terhadap
pekerja (pemulia), pengguna hasil rekaya genetika atau lingkungan. Pedoman biologi
(biosafety) dibuat untuk memberikan informasi terkait cara kerja yang spesifik dalam
penanganan mikroorganisme pathogen di laboratorium dan petunjuk praktis bagi
pembuatan kode praktek kerja yang menekankan tanggung jawab pada keamanan aktivitas
kerja dan produk yang dihasilkannya. Pedoman untuk merilis produk rekayasa genetika
yaitu:
a. Memperhatikan proses pembuangan limbah proses bioteknologi sehingga aman bagi
lingkungan
b. Memperhatikan toksisitas dari mikroba yang diproduksi
c. Memperhatikan penanganan peningkatan jumlah antibiotic dari mikroorganisme yang
resisten terhadap pathogen
d. Memperhatikan evaluasi dari pathogenesis mikroorganisme hasil rekayasa genetika
dalam menginfeksi makhluk hidup lainnya.
Nama: Isni Nasrifah
NPM : 150510150163
Kelas: G

15. Write a brief note on bioethics in plant genetic engineering. Discuss the ‘bioethics in plant
genetic engineering’. (Tulis paragraf bioetika dalam pemuliaan genetik. diskusikan
bioetika dalam pemuliaan tanaman genetik.)
Bio etika adalah kajian terhadap penilaian etika/tata cara semua tindakan dalam kajian
biologi dan medis yang bias membantu atau membahayakan organisme. Permasalahan bio
etika rekayasa genetika selalu dikaitkan dengan berbagai kekhawatiran tentang hasil
produknya. Terdapat pro dan kontra terhadap produk tersebut, yang akhirnya mendasari
terbentuknya berbagai macam aturan atau protocol yang mengatur berbagai macam
aktivitas rekayasa genetika.
Nama: Isni Nasrifah
NPM : 150510150163
Kelas: G

SOAL PPT

1. What for Plant Breeder use biotechnology? (Untuk apa pemulia menggunakan
bioteknologi?)
Bioteknologi digunakan oleh pemulia tanaman untuk:
a. Menemukan sumber variasi genetic, karena bioteknologi memiliki keunggulan
dibanding teknologi lain
b. Untuk mempercepat perkembangan varietas sesuai dengan permintaan dan kebutuhan
pasar
c. Untuk memperbaiki kualitas dengan tes kemurnian atau hibridisasi

2. What are the new products of agricultural biotechnology use Plant Biotechnology ?
(Apa produk baru bioteknologi pertanian yang menggunakan bioteknologi
tanaman?)
a. Tanaman yang toleran terhadap herbisida
b. Tanaman yang resisten terhadap hama, contohnya jagung Bt
c. Golden rice, padi yang mempunyai vitamin A, beta karoten yang lebih banyak dari padi
biasa

3. What does the term cloning mean? (Apa yang dimaksud kloning?)
Kloning yaitu teknik penggandaan gen yang menghasilkan turunan yang sama sifat baik
dari segi hereditas maupun penampakan dengan induknya.

4. What is gene cloning? How does it differ from cloning an entire organism? (Apa
kloning gen itu? Bagaimana cara membedakan kloning gen dengan kloning
keseluruhan organisme?)

Kloning gen yaitu terobosan baru untuk mendapatkan sebuah gen atau penggandaan gen
yang mungkin dibutuhkan oleh manusia, meliputi serangkaian isolasi fragmen DNA
spesifik dari genom suatu organisme. Sedangkan kloning keseluruhan organisme yaitu
proses populasi sel atau organisme yang terbentuk dari pembelahan yang berulang secara
aseksual dari satu sel atau organisme menjadi satu organisme utuh.
Nama: Isni Nasrifah
NPM : 150510150163
Kelas: G

5. Why is gene cloning done? (Kenapa cloning gen digunakan?)


Kloning digunakan karena memiliki fungsi dan manfaat yang besar, diantaranya:
a. Sebuah gen tertentu dapat diisolasi dan urutan nukleotida yang ditentukan
b. Dapat mengidentifikasi dan menganalisis urutan kontrol DNA
c. Protein / enzim / fungsi RNA dapat diselidiki
d. Mutasi dapat diidentifikasi, misalnya cacat gen yang terkait dengan penyakit tertentu
Organisme dapat ‘direkayasa’ untuk tujuan tertentu, misalnya produksi insulin,
resistensi serangga, dll

6. How is gene cloning accomplished ? (Bagaimana cloning gen dicapai?)


Kloning dapat dicapai melalui beberapa langkah, yaitu:
a. Fragmen DNA yang mengandung gen yang akan diklon diinsersikan pada molekul
DNA sirkular yang disebut sector untuk menghasilkan chimoera atau molekul DNA
rekombiner
b. Vector bertindak sebagai wahana yang membawa gen masuk ke dalam sel tuan rumah
(host) yang biasanya berupa bakteri
c. Di dalam sel host, vector mengadakan replikasi dan menghasilkan banyak kopian yang
identic, baik vektornya sendiri maupun gen yang dibawanya
d. Ketika sel host membelah, kopian molekul DNA rekombinasi diwariskan pada progeny
dan terjadi replikasi vector selanjutnya
e. Setelah terjadi sejumlah pembelahan sel, maka dihasilkan koloni atau host yang identic.

7. What are some of the ethical considerations regarding gene cloning? (Apa saja
pertimbangan etika tentang kloning?)
Pertimbangan bioetika dalam kloning diantaranya:
a. Aspek penciptaan, apakah kita bertindak seperti Tuhan ketika melakukan kegiatan
kloning?
b. Aspek lingkungan, apakah kita tahu dampaknya terhadap lingkungan ketika produk
kloning yang kita ciptakan dilepas kea lam?
c. Aspek kepastian, apakah latar belakang dan tujuan pengerjaan kloning sudah sesuai
dengan kebutuhan?
d. Aspek social, apakah masyarakat menerima produk kloning yang kita buat?
Nama: Isni Nasrifah
NPM : 150510150163
Kelas: G

e. Aspek agama, apakah dari segi agama kegiatan kloning yang kita lakukan dapat
diterima?

Anda mungkin juga menyukai