Disusun Oleh:
20171030007 – Belva Prima Geniosa
20171030009 – Cornel Anggara
20171030016 – Dimas Rachmat Budi P.
20171030018 – Fitri Faiza Rachmawati
20171030039 – Rudi Ilhamsyah
A. Latar Belakang
rakyat biasa.
Berdasarkan Peta Jalan JKN dan Perpres Nomor 12 tahun 2013, BPJS
jaminan kesehatan, jenis iuran atau premi yang wajib dibayar dalam BPJS
swasta)
lain kepada BPJS untuk melalui proses verifikasi, sehingga bisa dibayarkan
B. Tujuan
C. Manfaat
A. Definisi
Failure Mode Effect Analysis (FMEA) adalah suatu alat mutu untuk
prosedur.
B. Langkah-langkah FMEA
Langkah 8 : Evaluasi
C. Proses Analisis Modus Kegagalan dan Dampaknya
mencapai Efisiensi, Efektivitas dan Otomasi Proses Bisnis 100% pada BPJS
Anggota : Yeni
Retno
Wina
Annisa
Cornel Anggara
Dimas Rachmat B.
Fitri Faiza
Rudi Ilhamsyah
verifikator Internal, Coder rawat inap, coder rawat jalan) dengan berbagai
Berkas dilengkapi di
Bangsal (+ 1 jam)
Pasien pulang kemudian berkas di kasir
dan diambil oleh petugas
BPJS setiap shift pagi di
kasir
SEP
Pemberkasan Surat rujukan/surat
keterangan emergensi
Informed Consent rawat
inap
Surat perintah rawat
Pemeriksaan kelengkapan inap
resume RM Hasil pemeriksaan
penunjang
Billing
Obat-obatan
Melengkapkan RM oleh
Coding
administrasi
Data Lengkap
3. Pemeriksaan resume
4. Melengkapi RM oleh
administrasi
6. Verifikasi Internal
Langkah 3: Menetapkan Tingkat Keparahan dari Efek Kegagalan dengan Skoring (Risk Priority Number)
No Failure Mode Prioritas Rancangan Ulang Proses Target Waktu Penanggung Jawab
Langkah 7: Uji Coba Desain Ulang
Langkah 8: Implementasi dan Monitoring Desain / Rancangan Baru
Failure Mode Prioritas Perbaikan RPN Sebelum Desain Ulang RPN Setelah Desain Ulang