Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL BERBAHAN BAKU TEMPURUNG


KELAPA DAN AMPAS TEBU DENGAN BAHAN PENGIKAT ALAMI

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

Widi Mulia Nasution; 1410441006; 2014


Oktaviani Zairawati; 1410441030; 2014
Indah Pratiwi Desha Putri; 1610441005; 2016

UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2017

i
ii
DAFTAR ISI

Halaman
SAMPUL ........................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................ . 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah .......................................................................... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 2
1.4 Urgensi Penelitian............................................................................. 2
1.5 Kontribusi Penelitian Terhadap Ilmu Pengetahuan .......................... 2
1.6 Luaran Penelitian .............................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 3
BAB 3. METODE PENELITIAN................................................................ . 5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................... .. 8
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan masyarakat terhadap bahan papan pada saat sekarang ini
mengalami peningkatan yang sangat drastis. Bahan papan yang diperoleh dari
kayu – kayu hutan mengakibatkan sumber daya hutan semakin hari semakin
berkurang. Untuk mengurangi ketergantungan akan hasil hutan tersebut,
diperlukan material lain yang dapat memenuhi kebutuhan perumahan yang
mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan produk kayu hutan tersebut.
Sudarsono, dkk (2010) melakukan penelitian tentang pembuatan papan
partikel berbahan sabut kelapa dengan bahan pengikat alami (lem kopal).
Penelitian itu bertujuan untuk mengetahui sifat fisis dan mekanik papan partikel
sabut kelapa berpengikat lem kopal. Penelitian tersebut hanya menggunakan satu
serat sehingga diperlukan penelitian lain dengan menggunakan pencampuran dua
bubuk alam dengan perekat alami.
Nugroho (2012) melakukan penelitian tentang analisa sifat mekanik komposit
serat tebu dengan resin epoxy. Pada penelitiannya didapatkan bahwa ampas tebu
memiliki sifat mekanik yang baik. Irawati (2013) juga melakukan penelitian
tentang pengaruh ukuran serbuk tempurung kelapa sebagai pengisi komposit
poliester tak jenuh terhadap sifat mekanik dan penyerapan air. Dalam
penelitiannya diketahui bahwa tempurung kelapa mempunyai sifat mekanik
hampir sama dengan batang kayu.
Tempurung kelapa dan ampas tebu merupakan bahan alam yang mudah
didapatkan dengan harga yang murah, mudah diproses, densitasnya rendah, ramah
lingkungan, dan dapat diuraikan secara biologi (Kusumastuti, 2009). Melihat
tempurung kelapa dan ampas tebu berpotensi untuk dikembangkan, maka akan
sangat menarik untuk diteliti bagaimana kedua limbah ini dicampur dan
dimanfaatkan sebagai material pembuatan papan, salah satunya yaitu
dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan papan partikel yang selanjutnya dapat
digunakan dalam kebutuhan rumah tangga dan industri.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan dimana kebanyakan penelitian
membuat papan partikel dengan filler (bahan pengisi ) satu buah serat alam, maka
diajukan proposal penelitian untuk pembuatan papan partikel dengan bahan
pencampuran bubuk tempurung kelapa dan bubuk ampas tebu menggunakan
perekat alami. Pada penelitian ini diharapakan dapat diketahui sifat fisis dan
mekanik papan partikel bubuk tempurung kelapa dan ampas tebu berpengikat
alami sehingga didapatkan papan partikel yang mempunyai kualitas yang tidak
kalah dengan produk kayu hutan dan dapat mengungguli papan partikel lain.

1.2 Perumusan Masalah


Bagaimana sifat fisis dan mekanik bahan papan dari campuran bubuk
tempurung kelapa dan bubuk ampas tebu ? .
2

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisis dan mekanik papan
partikel berbahan baku bubuk tempurung kelapa dan bubuk ampas tebu dengan
berpengikat alami.

1.4 Urgensi Penelitian


Mengingat kebutuhan bahan papan mengalami peningkatan yang sangat
drastis maka penelitian ini sangat urgen untuk didanai. Dengan pembuatan papan
partikel berbahan baku bubuk tempurung kelapa dan bubuk ampas tebu dengan
perekat alami ini dapat mengurangi penggunaan kayu hutan dan didapatkan papan
partikel yang dapat mengungguli papan partikel lain.

1.5 Kontribusi Penelitian Terhadap Ilmu Pengetahuan


Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap bidang material komposit yaitu
didapatkannya material komposit baru sebagai bahan papan yang tidak kalah
dengan produk kayu hutan.

1.6 Luaran Penelitian


Luaran dari penelitian ini akan dipublikasikan dalam Jurnal Penelitian Fisika
dan Aplikasinya (JPFA). Selain itu, hasil penelitian ini akan diseminarkan pada
Seminar Nasional Fisika tahun 2018 di UNJ Jakarta.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Papan Partikel dari Bahan Serat Alam


Papan partikel adalah istilah umum untuk panel yang dibuat dari produk kayu,
dibuat dalam bentuk potongan-potongan kecil atau partikel dicampur dengan
perekat sintetis atau perekat lain yang sesuai dan direkat bersama-sama di bawah
tekanan dan pres di dalam suatu alat kempa panas melalui suatu proses dimana
terjadi ikatan antara partikel dan perekat yang di tambahkan (Sudarsono dkk,
2010).
Santoso (2004) melakukan penelitian tentang pengaruh fumigasi amonium
hidroksida terhadap emisi formaldehida kayu lapis dan papan partikel. Dalam
penelitian tersebut didapatkan bahwa Emisi formaldehida dari produk panel
seperti kayu lapis dan papan partikel yang direkat dengan urea formaldehida (UF)
dapat mengganggu kesehatan, terutama jika digunakan di dalam ruangan dengan
ventilasi terbatas. Pengaruh fumigasi dengan amonium hidroksida terhadap emisi
formaldehida kayu lapis dan papan partikel masing-masing sangat nyata. Semakin
lama fumigasi dengan amonium hidroksida, emisi formaldehida dari kayu lapis
dan papan partikel semakin rendah. Oleh karen itu diperlukan perekat alami yang
dapat menggantikan urea formaldehida. Sehingga tidak perlu melakukan fumigasi
amonium hidroksida.
Sudarsono, dkk (2010) melakukan penelitan tentang pembuatan papan partikel
berbahan baku sabut kelapa dengan bahan pengikat alami (lem kopal). Dalam
penelitiannya dilakukan pengujian sifat fisik dan mekanik papan partikel.
Sudrsono dkk membuat papan partikel dengan bahan berupa serat sabut kelapa,
sehingga perlu dilakukan penelitian lain dengan bahan baku yang lebih halus
dengan ukuran Maka perlu dilakukan penelitian dengan bahan baku bubuk.
Nopriantina (2013) juga melakukan penelitian tentang pengaruh ketebalan
serat pelepah pisang kapok (musa paradisiaca) terhadap sifat mekanik material
komposit poliester-serat alam. Dalam penelitiannya didapatkan bahwa nilai kuat
tekan komposit poliester bernilai maksimum setelah penambahan serat pelepah
pisang dengan ketebalan optimum. Material komposit adalah kombinasi dari satu
atau lebih material yang menghasilkan sifat lebih baik dari material penyusunnya.
Komposit dihasilkan dari pencampuran dalam sejumlah fase yang terdiri dari 2
bagian utama yaitu matriks (sebagai pelindung filler) dan filler (sebagai penguat
dari matriks) (Firmansyah, 2013).
Taufik (2014) melakukan penelitian tentang sintesis dan karakterisasi sifat
mekanik serta struktur mikro komposit resin yang diperkuat serat daun pandan
alas (pandanus dubius). Penelitian itu bertujuan untuk mengetahui pengaruh
variasi massa serat dan susunan serat yang ditinjau dari kekuatan tarik, kekuatan
tekan serta struktur mikro dari komposit resin yang berpenguat serat daun pandan
alas (Pandanus dubius). Secara umum, dari foto struktur mikro komposit
diketahui banyak terdapat gelembung udara (void) di bagian permukaan komposit
4

yang terjadi karena adanya ruang celah antara serat dan matriks yang berikatan
dan terjadi penumpukan serat dibeberapa bagian permukaan komposit yang
membuat matriks tidak dapat mengikat serat secara merata. Gelembung udara
(Void) dan penumpukan serat ini cenderung menurunkan kekuatan komposit.

Gambar 2.1 Pembentukan Partikel (Forming)


(Sumber : Hughes, 2016)

2.2 Komposisi Bubuk Tempurung Kelapa dan Bubuk Ampas Tebu

Irawati (2013) melakukan penelitian tentang pengaruh ukuran serbuk


tempurung kelapa sebagai pengisi komposit poliester tak jenuh terhadap sifat
mekanik dan
penyerapan air. Tempurung kelapa merupakan material yang diperoleh dari
limbah buah kelapa yang mempunyai sifat mekanik hampir sama dengan batang
kayu. Tempurung kelapa merupakan senyawa organik sehingga dapat diuraikan
oleh mikroorganisme secara alamiah di alam. Dari penelitiannya didapatkan
bahwa Sifat mekanik dari tempurung kelapa mempunyai densitas 0,716 gr/cm3,
kandungan selulosanya 26,60 %, hemiselulosa 12,34 %, kandungan lignin
29,40%.
Nugroho (2012) juga melakukan penelitian tentang analisa sifat mekanik
komposit serat tebu dengan resin epoxy. Bubuk ampas tebu diperoleh dari
penggilingan tebu yang mempunyai sifat mekanik yang baik. Ampas tebu
merupakan campuran dari serat yang kuat dengan jaringan parenchyma yang
lembut. Dari penelitiannya didapatkanSifat mekanik dari serat ampas tebu
mempunyai kandungan selulosanya 28-43%, hemiselulosa 14-23 %, kandungan
lignin 13 -22%.
5

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Diagram Alir Penelitian


Penelitian ini dilakukan sesuai dengan tahapan pada diagram alir berikut :

Pembuatan Sampel/Papan Partikel

Bubuk Tempurung Kelapa + Bubuk Ampas Tebu


+ Perekat Alami
(filler + Matrik)

Sampel diaduk selama 15 menit

Sampel dituangkan pada cetakan

Ratakan dan tekan pada cetakan

Karakterisasi Sifat Mekanik

Uji Kuat Tekan Uji Kuat Tarik Densitas Daya Serap Air

Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

3.2 Alat Dan Bahan


Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixing sebagai alat
pencampur serat dengan pelekat, mesin compressor sebagai alat penguji kuat
tekan, banding test sebagai alat penguji kuat lentur dengan bahan berupa bubuk
tempurung kelapa dan bubuk ampas tebu sebagai filler dan perekat alami sebagai
matrik.
6

3.3 Teknik Penelitian


3.3.1 Pembuatan Sampel

Sampel dibuat dengan mencampurkan dua bubuk alam dengan perekat alami
sebagai matrik. Perbandingan bubuk dan perekat alami yang dibuat adalah 60% :
40%. Langkah pertama, tempurung kelapa dan ampas tebu dibersihkan kemudian
dipotong kecil – kecil dan dikeringkan, setelah kedua bahan tersebut kering
kemudian di ayak hingga didapat bubuk ukuran . Perbandingan antara bubuk
tempurung kelapa dan bubuk ampas tebu divariasikan sebanyak 5 variasi
perbandingan. Variasi pertama bubuk tempurung kelapa 10% dan bubuk ampas
tebu 50%. Perbandingan kedua bubuk tempurung kelapa 20% dan bubuk ampas
tebu 40%. Perbandingan ketiga bubuk tempurung kelapa 30% dan bubuk ampas
tebu 30%. Perbandingan keempat bubuk tempurung kelapa 40% dan bubuk ampas
tebu 20% dan perbandingan terakhir bubuk tempurung kelapa 50% dan bubuk
ampas tebu 10 %. Langkah berikutnya kedua bubuk yang telah divariasikan
dacampur dengan perekat alami dengan diaduk selama 15 menit. Setelah
pengadukan sampel dituangkan ke dalam cetakan papan partikel dan diratakan
serta ditekan untuk menghilangkan gelembung udara dalam cetakan. Setelah
sampel rata dalam cetakan maka terbentuk 5 buah papan partikel yang akan diuji
sifat mekaniknya.

3.1.2 Karakterisasi Sifat Mekanik

Pengujian pertama dilakukan dengan menguji densitas papan partikel dengan


menggunakan persamaan (1).

(1)
dengan adalah densitas (g/cm3), m adalah massa sampel (g) dan V adalah
volume sampel (cm3).
Langkah selanjutnya pengujian kuat lentur papan partikel dengan
menggunakan alat banding test. Nilai kuat lentur dapat dicari dari persamaan (2).
Fr = (2)
dengan P adalah beban patah maksimum (kg), L adalah jarak tumpuan (cm), B
adalah lebar rata-rata papan partikel (cm), H adalah tebal rata-rata papan partikel
(cm) dan Fr adalah kuat lentur papan partikel (kg/cm2).
Langkah berikutnya pengujian kuat tekan papan partikel dengan menggunakan
mesin compressor, untuk mengetahui kuat tekan hancur dari papan partikel, yakni
dengan memberikan pembebanan di atas papan partikel tersebut. Skala yang
tertera pada mesin uji saat papan partikel mengalami keretakan dicatat sebagai
nilai beban maksimum. Nilai kuat tekan dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan (3).
Fc = (3)
7

Langkah selanjutnya adalah uji daya serap air dari papan partikel dengan
menggunakan persamaan (4).
Daya Serap Air (4)
dengan adalah massa kering (g) dan adalah massa basah (setelah
direndam 24 jam di dalam aquades).
Pengujian sifat mekanik ini dilakukan untuk 5 variasi papan partikel. Setelah
didapatkan sifat mekanik dari papan partikel maka hasil yang didapatkan di
analisa.

3.1.3 Analisa Sampel

Analisa sampel dilakukan dengan mengnalisis 5 varasi sampel apakah sesuai


dengan sifat papan partikel yang baik dan menganalisis varasi mana yang paling
baik. Kualitas papan partikel dinilai berdasarkan beberapa standar persyaratan
sifat-sifat yang harus dimiliki papan partikel. Menurut standar industri papan
partikel dari FAO (1996) adalah terlihat seperti pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Sifat fisis dan mekanis papan menurut FAO (1996)
(Sumber : Sudarsono dkk, 2010)
Sifat Papan Satuan Nilai Standar
3
Kerapatan (g/cm ) 0,42 – 0,80
3
Modulus Patah (MOR) (Kg/cm ) 108 – 280
3
Modulus Elastis (MOE) (Kg/cm ) 10000 – 49000
Ketangguhan tarik tegak
(Kg/cm3) 85 – 210
lurus permukaan
Daya serap air % 6 – 40
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Rekapitulasi anggaran biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini dapat dilihat
pada Tabel 4.1 sedangkan justifikasi anggarannya terdapat pada Lampiran 2.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Biaya Penelitian

N Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


O
1 Peralatan Penunjang 4.850.000
2 Bahan habis pakai 1.681.000
3 Perjalanan 1.500.000
4 Lain-lain 3.975.000
Jumlah Total 12.006.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan ini akan dilakukan menurut jadwal dibawah ini:

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan


Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
1 Pembuatan Proposal Penelitian
2 Persiapan Alat dan Bahan
3 Proses Pembuatan Sampel
4 Proses Pengukuran Sampel dan
Analisis Sampel
5 Pembutan Laporan Kemajuan
6 Publikasi / Seminar
7 Pembuatan jurnal dan laporan
Akhir
9

DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah. 2013. Sintesis Dan Karakterisasi Sifat Mekanik Bahan


Nanokomposit Epoxy-Titanium Dioksida. Jurnal Fisika Unand 2(2) : 72 –
80.

Hughes, M. 2016. Wood And Wood Products. Chem – E2105.

Irawati, F. 2013. Pengaruh Ukuran Serbuk Tempurung Kelapa Sebagai Pengisi


Komposit Poliester Tak Jenuh Terhadap Sifat Mekanik dan Penyerapan Air.
Jurnal Teknik Kimia USU 2(4) : 31 – 37.

Kusumastuti, A. 2009. Aplikasi Serat Sisal sebagai Komposit Polimer, Jurusan


Teknologi Jasa dan Produksi. Jurnal Kompetensi Teknik 1 (1) : 27 – 32.

Nopriantina, N. 2013. Pengaruh Ketebalan Serat Pelepah Pisang Kepok (Musa


Paradisiaca) Terhadap Sifat Mekanik Material Komposit Poliester-Serat
Alam. Jurnal Fisika Unand 2(3) : 195 – 203.

Nugroho, A. 2012. Analisa Sifat Mekanik Komposit Serat Tebu Dengan Matrik
Resin Epoxy. Jurusan Teknik Mesin: Universitas Pancasakti Tegal.

Santoso, A. 2004. Pengaruh Fumigasi Amonium Hidroksida Terhadap Emisi


Formaldehida Kayu Lapis Dan Papan Partikel. Jurnal Penelitian Hasil Hutan
22 (1) : 9–16.

Sudarsono. Toto, R. Suryadi, Y. 2010. Pembuatan Papan Partikel Berbahan Baku


Sabut Kelapa Dengan Bahan Pengikat Alami (Lem Kopal). Jurnal Teknologi
3 (1) : 22-32

Taufik, M. 2014. Sintesis Dan Karakterisasi Sifat Mekanik Serta Struktur Mikro
Komposit Resin Yang Diperkuat Serat Daun Pandan Alas (Pandanus dubius).
Jurnal Fisika Unand 3(1) : 41 – 47.
10
11
12
13

Biodata Dosen Pembimbing


A.Identitas Diri
1 Nama Lengkap Drs Mora, M. Si
2 Jenis Kelamin Laki – Laki
3 Program Studi Fisika Material
4 NIDN 0016046208
5 Pangkat/Golongan III/d
6 Jabatan Fungsional Lektor
7 Tempat dan Tanggal Lahir Siolip (Tapanuli Selatan) / 16 April 1962
8 Nomor Telepon/HP 081363998416
9 Email morahsb@yahoo.com

B.Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Universitas ITB Bandung
Nama Institusi -
Sumatera Utara
Fisika Bidang
Jurusan Fisika
Material Elektronika -
Tahun Masuk-
Lulus tahun 1988 Lulus tahun 2005 -
Lulus

A. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Judul artikel ilmiah Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
Seminar Tempat
1. Effek Milling Process on The 4th Nanoscience and Bali-
Compressive Strength of Nanotechnology,Symposium, Indonesia
Clay Formed by Hot Press NNS 2011 2011
Method

2. Efek Temperatur Seminar Nasional Material ITB 2012


Sintering pada Keramik SNM 2012
Clay Packing Press

3. Ising Model for American Journal of Aplied ISSN 2012


Conductive Percolation in Sciences 9(7): 1113-1123,
Electrically Conductive 2112
Adhesive by Considering
Random Arrangement of
Conducting Particles
14
15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi pemakaian Volume Harga satuan Jumlah
(Rp) (Rp)

Mesin Pengujian kuat tekan 5 x uji 50.000,- 250.000,-


Compressor papan partikel
(Sewa)
Alat Banding Pengujian kuat lentur 5 x uji 20.000,- 100.000,-
Test (Sewa) papan partikel
Alat Mixing Pencampuran bahan 5 x uji 100.000,- 5.00.000,-
(Sewa) papan partikel
Hot Press Mencetak papan 1 unit 2.500.000,- 2.500.000,-
partikel
Printer Pencetakan proposal 1 unit 1.500.000,- 1.500.000,-
dan lapoaran akhir
SUB TOTAL (Rp) 4.850.000,-

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi pemakaian Volume Harga satuan Jumlah
(Rp) (Rp)

Tempurung Bahan Pengisi papan 10 kg 10.000,- 100.000,-


Kelapa partikel
Ampas Tebu Bahan Pengisi papan 10 kg 10.000,- 100.000,-
partikel
Perekat alami Matrik pengikat bahan 10 unit 20.000,- 200.000,-
Kertas A4 80 Pembuatan proposal 5 rim 45.000,- 225.000,-
gram dan laporan akhir
Alat tulis Perhitungan sampel 1 paket 25.000,- 25.000,-
Tinta print Pembuatan proposal 1 paket 350.000,- 350.000,-
dan laporan akhir
Materai Bukti penyewaan alat 3 lbr 6.000,- 18.000,-
Penjepit kertas Penyusunan proposal 2 paket 26.000,- 52.000,-
dan laporan akhir
Map plastic Penyusunan proposal 2 unit 25.500,- 51.000,-
dan laporan akhir
Penjilidan Penjilidan laporan 1 paket 360.000,- 360.000,-
Akhir
Flash Dish Penyimpanan literatur, 2 pcs 100.000,- 200.000,-
8 Giga proposal, jurnal dan
16

laporan akhir
SUB TOTAL (Rp) 1.681.000,-

3. Perjalanan
Material Justifikasi pemakaian Volume Harga satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
Tiket pesawat Perjalanan seminar PP 1.500.000,- 1.500.000,-
Padang - Jakarta
SUB TOTAL (Rp) 1.500.000,-

4. Lain-lain
Material Justifikasi pemakaian Volume Harga satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
Literatur Literatur tambahan 1 paket 375.000,- 375.000,-
Tambahan dalam penulisan
laporan akhir
Paket Internet Koneksi dalam 4 bulan 150.000,- 600.000,-
10 GB pencarian teori – teori
penelitian
Hotel Penginapan selama 3 hari 500.00,- 1.500.000,-
mengikuti seminar
Pendaftaran Pendaftaran ikut 1 makalah 500.000,- 500.000,-
Seminar Seminar Nasional
Fisika tahun 2018 di
UNJ Jakarta.
Publikasi Publikasi penelitian 1 jurnal 1000.000,- 1.000.000,-
Jurnal pada Jurnal Penelitian
Fisika dan
Aplikasinya (JPFA)
SUB TOTAL (Rp) 3.975.000,-
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


Alokasi
Nama / Program Bidang Waktu Uraian Tugas
No
NIM Studi Ilmu (jam/minggu)
1 Widi Mulia Fisika Fisika 14 Mengkoordinir
Nasution Material kegiatan penelitian,
membuat proposal,
menganalisis data,
mempublikasi hasil
penelitian dan
membuat laporan
akhir.
2 Oktaviani Fisika Fisika 8 Mengkarakterisasi
Zairawati Material sampel, membantu
ketua dalam
penulisan laporan
akhir.
3 Indah Fisika Fisika 8 Menyiapkan
Pratiwi Material sampel dan
Desha Putri membantu ketua
menyiapkan
laporan akhir.
18

Anda mungkin juga menyukai