Anda di halaman 1dari 3

FM.NCS.A.195 CM.8.

9
Rev. 00-13.05.2013
RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG No. RM :
Jl. Kopo No. 161 Tlp. (022) 5201656, (022) 5201672 No. Reg :
Fax. (022) 5224219 Bandung – 40234
Nama :  L  P
ASESMEN AWAL DAN ULANG RISIKO JATUH GERIATRI (Usia > 65 tahun) Tgl Lahir : Umur :
Ontario Modified Stratify-Sydney Scoring (Mohon diisi atau tempelkan stiker jika ada)

Keterangan Skor awal Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang
Parameter Skrining
Nilai Tgl .............. Tgl .............. Tgl .............. Tgl .............. Tgl .............. Tgl ..............
 Ya  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya
Apakah pasien datang ke Rumah Sakit karena jatuh Salah satu
Riwayat  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak
jawaban Ya
jatuh Jika tidak, apakah pasien mengalami jatuh dalam 2 bulan =6  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya
terakhir  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak
Apakah pasien delirium? (tidak dapat membuat keputusan,  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya
pola pikir tidak terorganisir, gangguan daya ingat)  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak
Salah satu
Status Apakah pasien disorientasi? (salah menyebutkan waktu,  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya
jawaban Ya
mental tempat, atau orang)
= 14  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak
Apakah pasien mengalami agitasi? (ketakutan, gelisah, dan  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya
cemas)  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak
 Ya  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya
Apakah pasien memakai kacamata?
 Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak
Salah satu
 Ya  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya
Penglihatan Apakah pasien mengeluh adanya penglihatan buram? jawaban Ya
=1  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak
Apakah pasien mempunyai glukoma, katarak, atau  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya
degenerasi makula?  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak
Kebiasaan Apakah terdapat perubahan perilaku berkemih? (frekuensi,  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya  Ya
Ya = 2
berkemih urgensi, inkontinensia, nokturia)  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak  Tidak
Transfer Mandiri (boleh menggunakan alat bantu jalan)  0  0  0  0  0  0
(dari tempat Memerlukan sedikit bantuan (1 orang) / dalam pengawasan. Jumlahkan  1  1  1  1  1  1
tidur ke Memerlukan bantuan yang nyata (2 orang) nilai transfer  2  2  2  2  2  2
kursi dan dan mobilitas.
 Jika nilai
kembali ke Tidak dapat duduk dengan seimbang (perlu bantuan total)  3  3  3  3  3  3
tempat tidur) total 0-3
beri skor = 0
Mandiri (boleh menggunakan alat bantu jalan)
 Jika nilai  0  0  0  0  0  0
Berjalan dengan bantuan 1 orang (verbal / fisik) total 4-6,  1  1  1  1  1  1
Mobilitas
Menggunakan kursi roda beri skor = 7  2  2  2  2  2  2
Imobilisasi  3  3  3  3  3  3
0 - 5 : Risiko Rendah; 6 - 16 : Risiko Sedang; Total skor
17 - 30 : Risiko Tinggi; Perawat yang melakukan asesmen
PENCEGAHAN STANDAR RISIKO PASIEN JATUH : PENCEGAHAN PASIEN JATUH RISIKO TINGGI :
DILAKUKAN DILAKUKAN
Tanggal Tanggal
No Tindakan Pencegahan No Tindakan Pencegahan

1 Mengorientasikan pasien dan atau keluarga dengan lingkungan 1 Memasang gelang risiko jatuh berwana kuning dan
kamarnya dan staf yang bertugas memasang tanda berwarna kuning di tempat tidur
2 Mengatur tempat tidur pada posisi paling rendah dengan roda pasien.
terkunci dan pagar pengaman tempat tidur tetap terpasang dan 2 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang
aman. kemungkinan risiko jatuh dan tindakan pencegahan
3 Menempatkan bel, telepon, barang-barang pribadi dan alat
risiko jatuh.
bantu yang diperlukan seperti walkers, tongkat berada dalam
jangkauan pasien dan mudah dilihat. 3 Melakukan pencegahan standar risiko pasien jatuh.
4 Menilai kemampuan pasien untuk ke toilet / kamar mandi, 4 Merapatkan tempat tidur pasien ke dinding / tembok /
bantu jika diperlukan pasang pagar pengaman tempat tidur.
5 Menyingkirkan benda-benda yang membahayakan. 5 Memindahkan pasien berisiko jatuh dekat nurse
6 Memastikan jalur ke toilet atau kamar mandi bebas hambatan, station, jika tidak ada keluarga.
tidak licin dan terang. 6 Mendampingi pasien ketika berjalan atau mobilisasi,
7 Memastikan pencahayaan cukup untuk memfasilitasi ambulasi jika tidak ada keluarga.
yang aman. 7 Memantau respon terapetik yang menimbulkan
8 Segera laporkan untuk perbaikan jika fasilitas dan lingkungan perubahan keseimbangan pasien yang akan
tidak aman meningkatkan risiko jatuh.
9 Menjelaskan tentang:
8 Membiarkan pintu selalu terbuka, kecuali pasien yang
9.1. Kemungkinan risiko jatuh dan pencegahan jatuh. membutuhkan ruang isolasi.
9.2. Cara memanggil tenaga perawatan atau menggunakan 9 mengontrol pasien tiap dua jam.
bel untuk meminta bantuan sebelum turun dari tempat
10 Melakukan asesmen ulang risiko jatuh setiap awal
tidur.
9.3. Cara menggunakan pagar pengaman tempat tidur.
shift / ketika pemberian obat yang menimbulkan
perubahan keseimbangan.
9.4. Cara menggunakan alat ambulasi.
11 Memastikan pasien risiko tinggi di daerah diagnostik
9.5. Menggunakan alas kaki yang tidak licin.
atau pengobatan didampingi keluarga / petugas rumah
9.6. Penggunaan pakaian dengan ukuran yang sesuai untuk sakit.
mencegah risiko tersandung.
12 Mengkomunikasikan risiko jatuh pasien kepada DPJP
10 Menjawab panggilan pasien / keluarga dengan segera.
dan mengusulkan untuk:
11 Melakukan asesmen ulang risiko jatuh jika ada perubahan
12.1. Konsul ke Farmasi Klinik / Apoteker Rawat
kondisi pasien.
12 Memastikan pasien yang dibawa dengan brankard / tempat
Inap untuk kemungkinan interaksi obat yang
tidur, posisi bed side rel dalam keadaan terpasang. menimbulkan perubahan keseimbangan pasien.
12.2. Konsul ke Rehabilitasi Medik untuk masalah
mobilitas dan aktivitas.
Nama Perawat
Nama Perawat

Beri tick (√) pada kolom tindakan pencegahan yang dilakukan sesuai dengan tanggalnya.

Anda mungkin juga menyukai