Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Anekdot

Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin
menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan
dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata
melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu
tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan
kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang
diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur, anekdot bukanlah
lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk
mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau
untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan
pemahaman yang langsung pada intinya.

Contoh Teks Anekdot :

Sekolah Bertaraf Internasional

Abstraksi
Pada suatu hari di sebuah sekolah bertaraf Internasional.

Orientasi
Ada seorang guru yang akan memberikan pengumuman kepada murid-muridnya.
Guru : "Anak-anak, ada kabar gembira untuk kita semua. Sekolah kita ini sebentar lagi
akan menjadi Sekolah Bertaraf Internasional! Nah untuk menyambut hal bahagia
ini, saya mau bertanya. Apa yang sudah kalian siapkan untuk menyambut SBI ini?
Coba Satria, apa yang akan kamu lakukan untuk menyambut hal ini?"
Satria : "Saya akan belajar bahasa inggris supaya saya mahir"
Guru : "Wah bagus sekali Satria. Terus.. kalau kamu bagaimana Faqih?"
Faqih : "Harus siap uang bu!"

Krisis
Mendegar jawaban spontan tersebut, Ibu Guru mencoba bertanya kembali kepada Faqih
Guru : "Lho kenapa?"
Faqih : "Ya jelas. Soalnya kalau sekolah kita berstatus SBI pasti bayarnya lebih mahal.
Masa iya si sama aja? Udah gitu pasti nanti diminta iuran untuk ini itu"
Guru : "Kamu kok jawabnya seperti itu? Begini lho, sekolah kita kan bertaraf internasional
atinya sekolah kita itu setara dengan sekolah di luar negeri sana. "
Faqih : "Tapi menurut saya ini bukan sekolah bertaraf Internasional. Tapi Sekolah Bertarif
Internasional!"

Reaksi
Mendengar si Faqih berkata seperti itu, Ibu Guru hanya tersenyum dan tidak bisa membalas
perkataan Faqih.
Pengertian Anekdot

Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin
menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan
dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian
nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di
suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat
penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi,
sesuatu yang diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur,
anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk
membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum
daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan
ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya.

Contoh Teks Anekdot :

Kesetrika

Di siang hari yang panas, ada seorang pria datang kerumah sakit dengan kedua
telinganya yang terkena luka bakar, Dokter : “Kenapa telinga anda” Pasien : “Begini dok,
tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu saya sedang menyetrika, tiba-tiba
telepon bordering, karena reflek, seketika itu seketrika yang saya pegang saya tempelkan
ditelinga kanan saya dok.” Dokter: “ Ooo.. saya paham keluhan anda, terus telinga yang
satunya lagi kenapa ? Pasien : “ Lah itu dok si bego itu nelpon lagi“

Bagian bagian struktur dari cerita anekdot ( Kesetrika ) diatas:

1. Abstrak : Disiang hari yang panas


2. Orientasi : seorang pria datang kerumah sakit dengan kedua telinganya yang
terkena luka bakar
3. Krisis : Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu
saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon bordering, karena reflek, seketika itu
seketrika yang saya pegang saya tempelkan ditelinga kanan saya dok.
4. Reaksi : “ Ooo.. saya paham keluhan anda, terus telinga yang satunya lagi kenapa ?
5. Koda : Lah itu dok si bego itu nelpon lagi.
Pengertian Anekdot

Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin
menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan
dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian
nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di
suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat
penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi,
sesuatu yang diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur,
anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk
membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum
daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan
ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya.

CONTOH TEKS ANEKDOT


Hukuman bagi Pencuri Sendal

Pada suatu sore, Bejo sedang asik memakan soto di warung makan favoritnya.
Dengan lahap Bejo memakan soto bakso tersebut mangkuk demi mangkuk, sehingga
kalau diibaratkan obat, Bejo telah overdosis.

Seusai kenyang karena makan bakso, Bejo dengan perut menggelembung bergegas
pulang. Ditengah perjalanan bejo mengalami kecelakaan. Untunglah, kecelakaan
tersebut tidak melukai Bejo, namun apesnya, kecelakaan itu memakan korban yaitu
sandal bejo.
Dengan terpaksa Bejo berjalan tanpa alas kaki. Sangat sakit rasanya kaki Bejo bila
harus berjalan tanpa alas kaki. Deritanya bertambah karena kenyataan rumahnya
masih jauh. Akhirnya Bejo memilih pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal,
namun apa daya, uangnya hanya sisa 500 rupiah.

Dengan wajah berasap, Bejo pulang dengan tangan hampa, ia sadar, setelah pergi
ke toko untuk membeli sendal, jaraknya ke rumahnya semakin jauh. “Duh, kalau
begini kakiku bisa jadi ceker ayam!”

Mendadak Bejo mempunyai ide. Ia berniat untuk mencuri sendal di masjid, Bejo
hendak mengambil sendal terbaik di masjid saat itu. Sambil menguntit ia
memastikan setiap orang sedang beribadah, jadi ketika mereka sibuk beribadah.

Ternyata rencananya berjalan mulus, ia berhasil mendapatkan sandal berwarna


ungu – sandal terbaik di masjid itu. Bergaya seolah ia pemilik sandal itu, ia langsung
menggunakan sandal itu.

Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo telah mencuri sandalnya, “Woi,
maling, maling sendal!” Teriak pemilik sendal tersebut. Seperti ibu-ibu yang
mengejar diskon 50%, pemilik sandal tersebut lari mengejar Bejo. Terjadilah
kejar-kejaran, apes sekali Bejo, perut Bejo yang buncit membuatnya mudah
tertangkap.

Tidak diduga bagi Bejo, bahwa pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo
ke polisi.

“Kenapa kamu mencuri sendal?” Tanya polisi


“ Saya... tidak punya uang untuk membeli sendal” Sahut Bejo
“Baiklah, kamu akan saya bawa ke pengadilan”

Sial sekali bagi Bejo, hal sepele seperti ini membuatnya harus terseret ke meja
hijau.

“Baiklah, Bejo, umur 20 tahun, telah terbukti mencuri sendal seharga 30.000
rupiah. Dengan ini Bejo dihukum 5 tahun penjara.” Jelas hakim
“Lho?! Pak, ini tidak adil, mengapa masa hukuman saya lebih banyak daripada
koruptor?”
“....”
“...Ya tentu lah, kamu mencuri sendal sehingga merugikan seseorang 30.000 rupiah.
Kalau koruptor mencuri uang 2 miliar sehingga merugikan 200 juta rakyat
Indonesia, nah kalau dihitung koruptor hanya merugikan 50 perak tiap orang”
"$#$&!@" mendadak pikiran Bejo konslet.

Dibawah ini merupakan Struktur-struktur teks Anekdot berdasarkan cerita


diatas,

1. Abstraksi
Selesai makan, Bejo mengalami kecelakaan yang membuat sandalnya rusak

2. Orientasi
Bejo ingin membeli sandal baru, tetapi ia tidak mempunyai uang
Bayu mengambil sandal di masjid, namun akhirnya ketahuan oleh pemiliknya
sehingga ia ditangkap polisi kemudian diadili

3. Krisis
Pada saat di pengadilan dia tidak terima hukumannya

4. Reaksi
Membandingkan hukumannya dengan koruptor

5. Koda
Si pencuri ternyata lebih merugikan daripada koruptor

itulah kupas tuntas teks anekdot dari saya, semoga dapat membantu sobat
mengerjakan tugas-tugas sobat. Untuk contoh anekdot lain klik ini, contoh
anekdot tema hukum bisa sahabat lihat di related post.

keyword: Apa itu teks anekdot, penjelasan anekdot lengkap; Abstraksi,


Orientasi, Krisis, Reaksi, koda, urutan bagian-bagian anekdot.
anekdot pendidikan, contoh anekdot dan strukturnya

Anda mungkin juga menyukai