Hasil Diskusi Kelompok 6 Kapita Selekta Otonomi Daerah dengan Judul “Otonomi dan

Kepemimpinan Daerah (Studi Kasus Kota Serang dan Kota Tangerang”

1. Bagaimana Kota Serang mengejar ketertinggalan dari Kota Tangerang?

2. Apa kekurangan Kota Tangerang berdasarkan tema?

Jawaban:

1. Caranya adalah dengan merubah gaya kepemimpinan Walikota Serang menjadi gaya
Kepemimpinan demokratis. Karena yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Serang
adalah pemimpin yang bisa mendengarkan aspirasi masyarakat dan membuat program
pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran.
2. Jika dilihat dari kekurangan Kota Serang adalah pengelolaan sumber daya air. Dimana
Kota Tangerang sering kekurangan air bersih ketika kemarau panjang terjadi. Dan
masalah itu masih coba di carikan solusinya.
1. Dilihat dari segi apakah sehingga kelompok kalian mengatakan Walikota Tangerang
menerapkan gaya kepemimpinan demokratis dan Walikota Serang menerapkan gaya
kepemimpinan birokratis?
2. Dilihat dari tabel data Kota Tangerang selalu lebih unggul dari Kota Serang? Dari
tabel data itu apakah bisa disimpulkan jika gaya kepemimpinan demokratis itu lebih
baik dari gaya kepemimpinan birokratis?
3. Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing gaya kepemimpinan?
4. Gaya kepemimpinan yang kalian jelaskan itu, bisa diterapkan disemua daerah atau
ada kriteria khusus dalam penerapannya?

Jawaban:

1. Kelompok kami melihat Walikota Tangerang menerapkan gaya kepemimpinan

demokratis dan Walikota Serang dengan gaya kepemimpinan birokratis dari
perkembangan dan kemajuan pembangunan yang dilakukan semasa ia menjabat dan
juga perubahan-perubahan yang terjadi masa kepemimpinannya berasarkan data-data
yang berasal baik dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten/Kota maupun Provinsi.
Dan juga dari media online yang ada kaitannya dengan kepemimpina kedua walikota
tersebut. Sehigga kami menyimpulkan tentang gaya kepemimpinan kedua walikota
tersebut.
2. Jika dilihat dari tabel data mengenai jumlah angka kemiskinan, angkat harapan hidup,
rata-rata lama sekolah dan indeks pembangunan masyarakat memang Kota Tangerang
lebih unggul dibandingkan Kota Serang, itulah alasan kami membandingkan kedua
kota tersebut, dimana dalam perbandingan kepemimpinan kami melihat kelebihan dan
 kekurangan dalam masa kepemimpinannya. Jika melihat dari data tersebut memang
gaya kepemimpinan Walikota Tangerang lebih baik ketimbang gaya kepemimpinan
Walikota Serang. Itu artinya gaya kepemimpinan demokratis lebih baik daripada gaya
kepemimpinan birokratis jika dilihat dari Kota Tangerang dan Kota Serang itu sendri.
3. Kekurangan gaya kepemimpinan demokratis adalah terlalu dekat dan seringnya
seorang pemimpin dengan gaya seperti ini bertemu dengan masyarakat,
mendengarkan masalah masyarakat sehingga ekspetasi masyarakat terhadap
pemimpin ini lebih besar, jika pemimpin tersebut tidak bisa mencari solusi untuk
menyelesaikan masalah tersebut yang ada adalah kritikan pedas dan hujatan
masyarakat akan semakin besar pula. Kelebihannya adalah pemimpin dengan gaya ini
mudah untuk menemukan masalah yang terjadi dalam masyarakat sehingga bisa
dicarikan solusi untuk mengatasinya. Kekurangan dari gaya kepemimpinan birokratis
adalah pemimpin terlalu sibuk membenahi birokrasi dalam pemerintahannya sehingga
partisipasi masyarakat menjadi kurang. Kelebihannya adalah pembenahan birokrasi
pemerintahan bisa mendorong pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
4. Gaya kepemimpinan demokratis lebih baik jika diterapkan pada daerah yang baru
terbentuk. Sehingga pemerintah dan masyarakat bisa secara bersama membangun
daerah tersebut sesuai dengan apa yang diharapakan. Untuk gaya kepemimpinan
birokratis lebih baik diterapkan pada daerah yang memang bermasalah dengan
pelayanan publiknya. Pemerintah harus memposisikan diri bahwa mereka adalah
pelayan masyarakat bukan sebaliknya.
1. Kenapa kelompok kalian memilih Kota Tangerang sebagai lokus penelitian, bukan
Kota Tangerang selatan? Karena Kota Tangerang itu sudah lebih lama terbentuk
daripada Kota Serang?

Jawaban:

1. Kami memilih Kota Tangerang sebagai lokus perbandingan dengan Kota Serang
karena Kota Tangerang sebagai kota yang meraih banyak penghargaan sebagai daerah
otonomi terbaik baik itu dari segi kesehatan, pendidikan, pelayanan publik dan lain-
lain yang dikategorikan oleh mendagri. Kelompok kami ingin Kota Serang itu
mencotoh Kota Tangerang, karena notabennya Kota Serang itu adalah Ibu Kota
Provinsi Banten yang seharusnya bisa lebih maju dan unggul dalam segala hal dari
Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten. Dan menurut kelompok kami, Kota
Tangsel itu masih dalam tahap maju, belum sepenuhnya maju seperti Kota Tangerang.
 1. Apa kaitannya materi yang kalian sajikan dengan otonomi daerah, karen saya melihat
dalam powerpoint yang kalian tampilkan belum terjelaskan?

Jawaban:

1. Tentu berkaitan karena baik buruknya, bagus jeleknya suatu pembangunan dalam
otonomi daerah dipengaruhi oleh kepemimpinan daerah yang menjabat. Memang
dalam slide powerpoint tidak dijelaskan secara terperinci mengenai hal yang lebih
detail karena powerpoint hanya menampilkan hal-hal pokok saja. Dalam makalahnya
sendiri dijelaskan secara gamblang terkait otonomi dan kepemimpinan daerah.