Anda di halaman 1dari 8

PENTINGNYA TRANSPARANSI PEMERINTAH DALAM

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
DI DISTRIK SORONG TIMUR KOTA SORONG

Oleh :
STEVAN SELFANUS AHULUHELUW

D
alam perkembangan pelaksanaan pembangunan sekarang ini sebagian memperlihatkan
bahwa pelaksanaannya dari pemerintah saja. Pemahaman yang demikian merupakan suatu
pandangan yang keliru tentang tujuan pembangunan bagi masyarakat seluruhnya. Tidak
heran pula kita melihat beberapa pembangunan yang dilaksanakan mengalami kegagalan serta tidak
memenuhi sasaran yang diharapkan. Terlalu besarnya peran pemerintah dalam mengemban tugas
serta lemahnya dan tidak profesionalnya kerja pemerintah dalam hal transparansi untuk memberi-
kan pelayanan kepada masyarakat turut menyumbang kegagalan dalam pembangunan.
Aparatur pemerintah Distrik Sorong Timur Kota Sorong diharapkan berperan aktif melaksanakan
pembangunan ditingkat dostrik maupun program-program distrik dalam meningkatkan pembangu-
nan di desa. Pembangunan di Distrik Sorong Timur dilaksanakan dalam jangka panjang, menengah
dan pendek, program pembangunan lebih mengutamakan program jangka pendek yang lebih ingin
dicapai misalnya peningkatan SDM aparat distrik, karena kemampuan aparatur distrik memiliki
peran yang besar dalam memberikan stimulasi bagi masyarakat, untuk itu pemerintah distrik harus
mampu mengoptimalisasikan ketrampilan/keahlian kualitas kerja. Namun dalam realita pelaksanaan
pemerintahan Distrik Sorong Timur masih memiliki beberapa kendala-kendala yang dihadapi.

A. LATAR BELAKANG MASALAH disatu pihak dan masyarakat disatu pihak agar ma-
Perubahan pandangan yang berorientasi ke- syarakat dapat tergerak, terdorong atau timbul ini-
pada perwujudan nilai transparansi perlu dilakukan siatif berpartisipasi jika adanya transparansi dari
sebagai koreksi terhadap kekeliruan masa lalu, yang pemerintah untuk bersama-sama memperbaiki setiap
secara umum ditandai oleh lemahnya visi pemerin- pengambilan keputusan maupun pelaksanaan pro-
tah orde baru dalam mengantisipasi dan menghadapi gram.
perubahan. Transparansi akan memperkecil terjadinya
Pada hakekatnya tidak begitu banyak berbe- penyalahgunaan wewenang dan pemborosan dan ke-
da antara pemerintah pada periode pertama, kedua bocoran yang sering dilakukan oleh aparatur-aparatur
dan periode ketiga, karena pada dasarnya semua be- pemerintah kita. Transparansi harus dapat dibangun
lum mampu memberikan kesejahteraan meskipun atas dasar arus informasi yang perlu dapat diakses
semasa orde baru pembangunan sudah tampak. Fak- oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan informasi
tor yang paling dominan dari keberhasilan dalam yang tersedia harus dapat dimengerti dan dipantau.
melaksanakan pembangunan adalah ditentukan oleh Partisipasi masyarakat adalah semua warga Negara
transparansi pemerintah yang akan mendorong ma- mempunyai hak suara dalam pengambilan keputu-
syarakat berpartisipasi dalam pembangunan prinsip san baik secara langsung maupun melalui lembaga
imbangan dalam transparansi pemerintah dan pra- perwakilan yang mewakili kepentingan mereka. Par-
karsa/partisipasi masyarakat dalam pembangunan, tisipasi menyeluruh tersebut dibangun atas dasar ke-
secara serentak telah terjadi interaksi pemerintah bebasan berkumpul dan mengungkapkan pendapat
90
- Governance
serta kapasitas untuk berpartisipasi secara konstruk- ga beberapa pembangunan yang dilaksanakan men-
tif. galami kegagalan serta tidak memenuhi sasaran yang
Berkaitan dengn transparansi tersebut maka diharapkan. Mekanisme kerja yang tidak memenuhi
pemerintah telah mengeluarkan UU No 14 tahun sasaran mengakibatkn pelaksanaan pembangunan
2008 tentang Kebebasan Informasi Publik (KIP). kurang efektif dan efisien serta kurang optimal.
Diharapkan melalui undang-undang ini masyarakat Kurangnya komunikasi yang baik antara
akan terdorong untuk berpartisipasi dalam pemban- pemerintah Distrik Sorong Timur dan masyarakat
gunan, khususnya pembangunan di tingkat Distrik. mengakibatkan tidak adanya partisipasi masyarakat
Secara operasional pengelolaan pemerintah- dalam pelaksanaan pembangunan, terlihat dalam
an dinilai masih sangat rendah diantaranya dari segi beberapa proyek pengerjaan pembangunan seperti
administratif dan teknis pemerintah distrik dalam jalan, trotoar jalan tidak tercantum papan proyek
melaksanakan program pembangunan ditingkat Dis- sehingga menimbulkan pertanyaan dimasyarakat.
trik maupun di desa belum optimal. Hal ini pula di- Masyarakat berharap pemerintah dalam hal pelaksa-
pengaruhi oleh berbagai macam kendala, dan yang naan pembangunan tersebut, agar dilibatkan secara
paling menonjol dalam pelaksanaan pemerintahan keseluruhan baik dalam penetapan maupun pengam-
dan pembangunan tersebut, khususnya berkaitan bilan kebijakan program khususnya di distrik Sorong
erat dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam Timur transparansi pemerintah distrik diharapkan
pelaksanaan program pemerintahan dan pembangu- bisa lebih menyeluruh kepada lapisan masyarakat.
nan yang dinilai belum cukup optimal ikut serta me- Maka dalam konteks permasalahan inilah
nyukseskan agenda pembangunan ditingkat distrik penulis tertarik mencoba untuk melakukan penelitian
maupun di desa. Lemahnya peran pemerintah dalam mengenai ” Pentingnya Transparansi Pemerintahan
memberikan pelayanan masyarakat dinilai terkesan Dalam Pelaksanaan Pembangunan ” suatu studi di
tertutup terhadap mekanisme kerja pemerintahan Distrik Sorong Timur Kota Sorong.
dan pengelolaan program/proyek pembangunan.
Masyarakat menjadi lebih apatis atau diam saja ter- B. PERUMUSAN MASALAH
hadap program-program pembangunan yang selama Bertitik tolak dari latar belakang masalah
ini menjadi agenda kerja utama pemerintah Distrik yang dikemukakan di atas, maka permasalahan dalam
Sorong Timur. Hal ini disebabkan oleh Kurangnya penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Transparansi pemerintah dalam penyelenggaraan ”Bagaimana pentingnya transparansi Pemer-
pemerintahan dan pembangunan. Hal inilah yang intah Distrik Sorong Timur pada masyarakat dalam
menjadi penyebab utama masyarakat kurang terdo- pelaksanaan program-program pembangunan di Dis-
rong dalam memberikan partisipasi dan kontribusi trik Sorong Timur?”
bagi pembangunan di Distrik Sorong Timur mau-
pun program-program pembangunan Distrik Sorong C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Timur yang dilaksanakan di Desa. 1. Tujuan Penelitian
Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2008 pasal Mengacu pada rumusan masalah yang dike-
28 mengatur tentang Hubungan kerja Distrik dengan mukakan di atas maka yang menjadi tujuan peneli-
swasta, lembaga swadaya masyarakat, partai politik, tian adalah :
dan organisasi kemasyarakatan lainnya di wilayah Untuk mengetahui pentingnya transparansi
kerja distrik bersifat koordinasi dan fasilitasi. Dalam Pemerintah Distrik Sorong Timur pada masyarakat
rangka membangun hubungan kerja yang demikian, terhadap pelaksanaan program-program pembangu-
maka pemerintah distrik harus transparan dan terbu- nan di Distrik Sorong Timur Kota Sorong.
ka terhadap mitra kerjanya tersebut.
Ketidaktransparan pemerintah dalam pelak- 2. Manfaat Penelitian
sanaan pembangunan dinilai lebih memperlihatkan a. Secara Ilmiah, diharapkan dari hasil pene-
bahwa pelaksanaan pembangunan dari pemerintah litian ini dapat menjadi bahan masukan bagi
saja sehingga timbul pemahaman masyarakat terha- pengemabangan ilmu pengetahuan khususnya
dap pandangan yang keliru tentang tujuan pemban- jurusan ilmu pemerintah.
gunan itu sendiri. Terlalu besarnya peran pemerin- b. Secara Praktis, diharapkan dri hasil penelitin
tah dalam mengemban tugas serta lemah dan tidak ini dapat menjadi bahan masukan bagi pemer-
profesionalnya kerja pemerintah dalam transparansi intah setempat, khususnya mengenai transpar-
menimbulkan satu pandangan yang keliru tentang ansi pemerintahan.
pelaksanaan pembangunan bagi masyarakat sehing- c. Diharapkan dari hasil ini dapat menjadi bahan

Governance -
dasar penelitian lebih lanjut bagi mahasiswa Inu Kencana Syafiie (1994 : 11), memberikan
ataupun siapa saja yang berminat meneliti ma- pengertian sebagai berikut :
salah transparansi pemerintah pada masyara- a. Pemerintah berarti melakukan pekerjaan meny-
kat terhadap pelaksanaan pembangunan. uruh
b. Pemerintah berarti badan yang melakukan
TINJAUAN PUSTAKA kekuasaan pemerintah
A. Konsep Transparansi c. Pemerintah berarti perbuatan, cara, hal atau uru-
Pemerintah yang baik akan transparan ter- san dri badan yang memerintah tersebut.
hadap rakyat baik tingkat pusat maupun daerah dan Secara Etimologis, kata Pemerintahan beras-
harus dibangun dalam rangka kebebesan aliran in- al dri kata ”perintah” yang kemudian mendapat him-
formasi yang tersedia harus memadai dan dapat di- bauan sebagai berikut :
mengerti. Transparansi menurut Vera Jassini Puteri 1. Mendapat awalan ”pe” menjadi kata ”perintah”
(2005 : 216), pertama transparan informasi yang rele- berarti badan atau organ elit yang melakukan pe-
van yang tersedia untuk manfaat public secara umum kerjaan mengurus negara.
dalam hal ini peraturan dan keputusan pemerintah 2. Mendapat akhiran ”an” menjadi kata ”pemerin-
tersedia secar jelas dan disebarkan. Transparansi tahan” berarti perihal, cara atau perbuatan dari
merupakan prasyarat tercapainya akuntibilitas yang badan yang berkuasa dan memiliki legitiminasi.
menjamin kapasitanya. Kedua, tersedianya kesedi- Didalam kata dasar ”perintah” paling sedikit
aan yang cukup akurat dan tepat waktu tentang kebi- ada empat (4) unsur penting yang terkandung di-
jaksanaan publik dan proses pembukaannya. Dengan dalamnya yaitu sebagai berikut :
ketersediaan informasi seperti ini masyarakat dapat 1. Ada dua pihak yang memerintah disebut pemer-
mencegah terjadinya kecurangan dan manipulasi intah dan pihak diperintah yang disebut rakyat.
yang hanya menguntungkan salah satu kelompok 2. Pihak yang memerintah yang memiliki we-
masyarakat saja secara tidak profesional. wenang dan legitimasi untuk mengatur dan
Transparansi merupakan salah satu indikator mengurus rakyatnya.
penting karena hal ini menunjukkan profesionalisme 3. Hak diperintah memiliki kekuasaan untuk taat
penyelenggara semakin tinggi tingkat transparansi kepada pemerintah yang sah.
akan semakin baik. Menurut S.H Sarundajang (2005 4. Antara pihak yang memerintah dan diperintah
: 276), transparansi akan menciptakn kepercayaan terdapat hubungan timbal balik secara vertikal
timbal balik antara pemerintah dan masyarakat me- maupun horizontal.
lalui informasi dan menjamin kemudahan dalam Menurut Mac Iver dalam Inu Kencana Syafiie
memperoleh informasi yang akurat dan memadai, (200:6) mengatakan bahwa maksudnya pemerintah
karena informasi merupakan suatu kebutuhan pent- itu sebagai suatu organisasi dari orang-orang yang
ing bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pen- mempunyai kekuasaa.
gelolaan daerah. Berkaitn dengan itu, pemerintah Untuk memperoleh gambaran yang lebih luas
perlu proaktif memberikan informasi lengkap ten- mengenai Pemerintah dan Pemerintahan maka perlu
tang kebijakan dan layanan yang disediakan pada dilakukan penghayatan yang lebih mendalam. Dalam
masyarakat. Pemerintah perlu menyediakan jalur kepustakaan Inggris dijumpai perkataan “goverment”
komunikasi seperti brosur dan pengumuman media yang sering diartikan sebagai “Pemerintah” ataupun
massa. Pemerintah daerah perlu menyediakan ke- “Pemerintahan.
bijakan, kebijakan itu memperjelas informasi yang Bayu Suryaningrat (1987:11) istilah “gover-
bersifat rahasia. ment” yang diturunkan dari kata kerja “to govern”
artinya sebagai berikut :
B. Konsep Pemerintahan 1. Melaksanakan wewenang pemerintahan
Pemerintahan dan pemerintah mempun- 2. Cara atu sistem memerintah
yai arti sempit dan luas, Pemerintah dalam arti luas 3. Fungsi atau kekuasaan untuk memerintah
adalah segala tugas dan kewenangan negara, yang 4. Wilayah atau Negara yang diperintah
kalau mengikuti pembidangan menurut Montes- 5. Badan yang terdiri dari orang-orang yang
quieu, Pemerintah dalam arti luas meliputi bidang melaksanakan wewenang dan administrasi hu-
eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Sedangkan dalam kum dalam suatu Negara.
arti sempit menunjukkan kepada seluruh aparat atau
perlengkapan Negara yang menjalankan tugas dan C. Konsep Pembangunan
kewenangan dibidang eksekutif saja. Pembangunan berasal dari kata bangun,

- Governance
yang diberi awalan “pe” dan akhiran “an”, guna 2. Fokus Penelitian
menunjukkan perihal orang membangun, atau peri- Dari pemaparan sebelumnya telah dijelas-
hal bagaimana pekerjaan membangun itu sendiri. kan bahwa transparansi pemerintah pada masyarakat
Kata bangun setidak-tidaknya mengandung tiga arti. dalam pembangunan memiliki dampak positif bagi
Bangun dalam arti sadar atu siuman. Kedua, berarti peningkatan tingkat partisipasi masyarakat dalm
bentuk. Ketiga, bangun berarti kata kerja, memban- melaksanakan program-program pembangunan yang
gun berarti mendirikan. Dilihat dari segi ini, konsep telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Sorong mau-
pembangunan meliputi ketiga arti tersebut. Konsep pun yang telah ditetapkan oleh pemerintah Distrik
ini menunjukkan pembangunan sebagai : Sorong Timur.
a. Masukan, yaitu kesaadaran sebagai kondisi Berangkat dari pemahaman sebagaimana
mutlak bagi berhasilnya perjuangan bangsa. yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini
b. Proses, yaitu proses pembangunan atau berupaya menjawab permasalahan pokok sebagai
mendirikan berbagai kebutuhan berdasarkan berikut :
nasional. Bagaimana pentingya transparansi Pemerin-
c. Keluaran, yaitu berbagai bentuk bangun seb- tah Distrik Sorong Timur pada masyarakat terhadap
agai hasil perjuangan, baik fisik maupun non pelaksanaan program-program pembangunan di Dis-
fisik (Taliziduhu Ndrah, 1986:1-2). trik?
Para ahli banyak menggunakan berbagai isti- Berdasarkan permasalahan pokok tersebut
lah dalam mendefiiniskan pembangunan. Antara lain maka fokus penelitian ini mencakup:
dengan menggunakan kata modernisasi, perubahan a. Partisipasi Masyarakat dalam penetapan pro-
sosial (Social change), development, pertumbuhan, gram – program Pembangunan
(growth) dan lain sebagainya. b. Kejelasan Informasi tentang Pelaksanaan Pem-
J. W. Schoorl (dalam Taliziduhu, 1986 : 1-3), bangunan.
mengatakan bahwa sitilah pembangunan dalam kai- c. Keterbukaan Pemerintah untuk diawasi dalam
tannya dengan modernisasi adalah penerapan penge- pelaksanaan Pembangunan
tahuan ilmiah yang ada pada semua aktifitas, semua
bidang kehidupan atau semua aspek-aspek kehidu- 3. Informan
pan masyarakat. Setiap penelitian berhadapan dengan masalah
Menurut I. Nyoman Beratha (1982 : 1-5) sumber data yang disebut Informan penelitian. Di
bahwa pembangunan itu tidak lain adalah satu usaha dalam subjek penelitian kualitatif, informasi atau
perubahan untuk menuju keadaan yang lebih baik data diperoleh dari sumber yang dapat memberikan
berdasarkan kepada norma-norma tertentu. Perubah- informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian, un-
an-perubahan yang direncanakan dengan pendayagu- tuk itu harus ditentukan informan penelitian yang
naan potensi alam, manusia dan sosial budaya inilah dapat disajikan sumber informasi. Dengan pene-
yang sekedar bermakna ekonomi dan industrialis- litian kualitatif informan penelitian dipilih secara
tis saja. Ada pula yang mengatakan pembangunan “Purposive” berkaitan dengan tujuan tertentu. Ber-
sebagai perubahan sosial yang besar dari suatu ke- dasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini tidak
adaan yang lainnya dipandang lebih bernilai. Dengan ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan.
demikian pembangunan adalah proses pembahrun Berdasarkan hal tersebut di atas maka dapat
yang secara terus menerus dari suatu keadaan terten- ditentukan informan dalam penelitian ini adalah
tu kepada suatu keadaan yang lebih baik. : Kepala Distrik, Sekretaris Distrik, Kepala Seksi
Pemerintahan dan Masyarakat Distrik Sorong Timur,
METODOLOGI PENELITIAN keseluruhannya berjumlah 12 informan.
1. Jenis Penelitian
Berangkat dari rumusan masalah dan tujuan 4. Teknik Pengumpulan Data
penelitian, maka jenis penelitian ini adalah deskrip- Pengumpulan data dapat dilakukan dalam ber-
tif. bagai Setting, berbagai sumber, dan berbagai cara.
Menurut Sugiyono (2002 : 15) penelitian Bila dilihat dari setting-nya, data dapat dikumpul-
deskriptif yaitu jenis penelitian yang memberikan kan pada setting alamiah, pada laboratorium dengan
gambaran atau uraian suatu keadaan pada objek yang metode ekperimen, dirumah dengan berbagai respon-
diteliti. Data yang terkumpul akan di analisa secara den, pada suatu seminar, diskusi, dijalan dan lain-lain.
kualitatif. Bila dilihat dari sumbernya datanya, maka pengum-
pulan data dapat menggunakan sumber primer dan

Governance -
sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data apakah masyarakat distrik sorong terlibat dalam
yang langsung memberikan data kepada pengumpul penetapan program pembangunan, penulis ingin
data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang mengetahui mengenai tanggapan informan mengenai
tidak langsung memberikan data kepada pengumpul pentingnya keterlibatan masyarakat dalam penetapan
data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. progam pembangunan.
Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik Dari hasil wawancara yang dilakukan pada
pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data seorang kepala kampung di distrik beliau menjelas-
dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), in- kan bahwa :
terview (wawancara), dokumentasi. “Keterlibatan masyarakat dalam penetapan
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data program-progam pembangunan sangat penting. Me-
dilakukan pada natural setting (kondisi yang alami- kanisme pembentukan kebijakan program-program
ah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Dis-
data lebih banyak pada observasi, wawancara men- trik Sorong Timur, selama ini hanya melalui musy-
dalam (in depth interview) dan dokumentasi (Sugi- awarah kampong yang rutin dilakukan di kampong-
yono, 2007;62-63). kampung, secara teknis mekanisme tersebut belum
optimal, karena transparasi pemerintah Distrik So-
5. Teknis Analisa Data rong Timur masih berupa sosialisasi saja, sehingga
Menurut Nawawi (1994 : 73), penelitian masyarakat hanya dilibatkan dalam proses pelak-
deskriptif yaitu sebagai prosedur pemecahan masalah sanaan bila program-program pembangunan akan
yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan ob- segera direalisasikan ditingkat distrik maupun di
jek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan akta- kampung. Transparasi yang selama ini dapat kami
fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. lihat masih berupa penjabaran program kerja dari
Adapun langkah-langkah yang dilakukan pemerintah Kota Sorong”.
dalam menganalisa data yang ada adalah sebagai Dari data hasil wawancara diatas memberi-
berikut : kan penjelasan bahwa keterlibatan masyarakat dalam
a. Kategorisasi, dalam hal ini data-data yang diper- penetapan program-program pembangunan sangat-
oleh dari lapangan dikategorikan berdasarkan lah penting. Dalam hal ini Pemerintah Distrik Sorong
data prioritas yang dianalisa dan data yang tidak Timur harus lebih optimal melibatkan masyarakat.
diprioritaskan untuk dianalisa. Keterlibatan ini bukan hanya sampai pada mengeta-
b. Reduksi adalah sebuh langka dengan menghilan- huinya karena adanya sosialisasi pemerintah, tetapi
gkan atau menegaskan data tertentu yang dinilai harus dilibatkan lebih jauh lagi, sehingga pembangu-
tidak perlu dianalisa secara lebih lanjut untuk ke- nan lebih bersifat partisipatif.
pentingan penelitin. Dari hasil penelitian melalui wawancara kepa-
c. Interpretasi adalah tahapn akhir dari proses anali- da para informan mengenai keterlibatan masyarakat
sa data, dimana memberikan tafsiran, penjelas- dalam penetapan program, menunjukan bahwa selalu
an-penjelasan yang berkaitan erat dengan data- melibatkan masyarakat dalam proses perumusan dan
data yang menjadi isu dalam penelitian ini. penetapan program pembangunan di distrik maupun
di desa. Hal ini berdasarkan penuturan dari beberapa
HASIL PENELITIN DAN PEMBAHASAN informan yakni pernyataan dari salah satu tokoh ma-
A. Bentuk-bentuk Transparasi Pemerintah Dis- syarakat AN sesuai dengan hasil wawancara yang di-
trik Sorong Timur Dalam Pembangunan lakukan, beliau menjelaskan bahwa :
Bentuk-bentuk transparansi pemerintah Dis- “ Pemerintah Distrik Sorong Timur sering
trik Sorong Timur dalam pembangunan diantaranya melibatkan masyarakat desa dalam penetapan pro-
ini diamati dari dimensi-dimensi pokok berikut : gram-program pembangunan ditingakt distrik mau-
1. Partisipasi Masyarakat dalam penetapan program pun di kampung. Hal ini sangat dirasakan oleh kami,
– program Pembangunan terutama melalui pelaksaan rapat yang rutin dilak-
Penulis pertama-tama berusaha memperoleh sanakan. Penetaan program-program pembangunan
gambaran mengenai tanggapan informan tentang di distrik dan kampung sangat diterima baik oleh ma-
cara atau sikap pemerintah dalam hal ini camat syarakat kampung, namun dalam penetapan program
dalam melibatkan masyarakat untuk merumuskan pembangunan transparasi pemerintah di lingkungan
dan menetapkan program-program pembangunan di pemerintah Distrik Sorong Timur lebih ditekankan
distrik maupun di kampung. lagi pelaksanaannya, agar bersifat lebih terbuka dan
Sebelum penulis menanyakan mengenai menyentuh kepada seluruh lapisan masyarakat. Se-

- Governance
hingga kepercayaan masyarakat yang terbangun ke- memberikan informasi menyangkut pelaksanaan
pada pemerintah Distrik Sorong Timur terus terjalin pembangunan di distrik,
dengan baik” Hal ini berdasarkan dengan apa yang disam-
Penulis juga mewawancarai informan dari pi- paikan oleh salah seorang tokoh adat di distrik sorong
hak pemerintah yakni kepala distrik sorong timur timur, dengan inisial KU yang berdomisili di Distrik
mengenai pelibatan masyarakat dalam penetapan Sorong Timur. Beliau menuturkan bahwa, “pemer-
program kerja, beliau mengatakan : kami selaku intah distrik tidak pernah memberikan informasi
pemerintah dalam hal ini berupaya melibatkan ma- yang jelas tentang proyek-proyek yang dilaksanakan
syarakat dalam proses pelaksanaan pembangunan di Distrik Sorong Timur. Kami masyarakat sering
baik dalam proses perencanaan maupun dalam pelak- hanya tahu ketika proyek sudah berjalan. Mungkin
sanaannya, dalam penetapan program kami mengu- pemerintah distrik takut kalau proyek ini diketahui
dang masyarakat untuk ikut serta menyumbangkan maka masyarakat akan mengawasinya secara ketat.”
pikiran, ide dalam pelaksanaan pembangunan di dis- Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat
trik nanti, namun terkadang tidak semua masyarakat disimpulkan bahwa Pemerintah Kecamatan belum
yang meresponi bagus niat baik kami ini, meskipun dapat melaksanakan transparansi melalui pemberian
begitu setidaknya kami telah berusaha melibatkan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai
masyarakat. pelaksanaan Pembangunan di Distrik Sorong Timur.
Beranjak dari data hasil wawancara yang
berkaitan dengan bentuk transparansi pemerintah 3. Keterbukaan Pemerintah untuk diawasi dalam
Distrik Sorong Timur dalam hal penetapan program- pelaksanaan Pembagunan
program pembangunan distrik dan kampung, yang Tingkat transparansi pemerintah sangat di-
selama ini cukup optimal dilaksanakan. tentukan oleh keterbukaan Pemerintah untuk diawasi
dalam pelaksanaan program-program pembangunan
2. Kejelasan Informasi tentang Pelaksanaan Pemban- di kecamatan. Sebelumnya penulis meneliti mengenai
gunan. pentingnya keterbukaan pemerimtah untuk diawasi
Tingkat transparansi pemerintah sangat diten- dalam pelaksanaan pembangunan oleh masyarakat.
tukan oleh jelasnya informasi menyangkut pelaksa- Hasil wawancara kepada salah satu tokoh masyara-
naan program-program pembangunan di kecamatan kat BG yang ada di Distrik Sorong Timur, beliau me-
kepada masyarakat. nuturkan bahwa “Keterbukaan pemerintah terhadap
Sebelum lanjut lebih jauh, penulis ingin men- pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan mut-
getahui tanggapan informan mengeni pentingnya lak diperlukan. Kalau hal ini tidak dilakukan maka
kejelasan informasi tentang pelaksanaan pemban- bisa saja terjadi korupsi, kolusi maupun nepotisme.
gunan dari Hasil wawancara kepada salah satu to- Kalau pemerintah terbuka dan menerima untuk dia-
koh agama WA yang ada di Distrik Sorong Timur, wasi, masyarakat akan sangat mendukung pelaknsa-
beliau menuturkan bahwa “ Kejelasan informasi naan pembangunan.”
dari pemerintah sangat penting dalam melaksanakan Dari hasil wawancara di atas dapat disim-
pembangunan. Kalau pemeritah memberikan infor- pulkan bahwa keterbukaan pemerintah terhadap
masi yang jelas maka kepercayaan masyarakat akan pengawasan oleh masyarakat dalam pelaksanaan
tumbuh dengan sendirinya. Kalau informasinya tidak Pembangunan sangat penting. Keterbukaan ini dapat
jelas atau bahkan pemerintah tertutup dalam hal ini, meminimalisasi teradinya Korupsi, Kolusi maupun
maka akan menimbulkan kecurigaan dari masyara- Nepotisme dalam penyelenggaraan pembangunan.
kat. Kecurigaan masyarakat ini dapat menghambat Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui
pelaksanaan pembangunan tersebut.” wawancara informan tentang keterbukaan Pemerin-
Dari hasil wawancara di atas dan beberapa tah untuk diawasi dalam program pembangunan dis-
masyarakat yang penulis mintai pendapat dapat dis- trik dapat digambarkan sebagai berikut :
impulkan bahwa kejelasan informasi dari pemerintah Dari hasil wawancara dengan salah seorang
kepada masyarakat tentang pelaksanaan Pembangu- tokoh masyarakat dengan inisial AP yang berdomisili
nan sangat penting. Kejelasan informasi ini dapat di Distrik Sorong Timur. Beliau menuturkan bahwa
mendorong kualitas penyelenggaraan pembangunan. “Memang dengan gencarnya dilakukan pemeriksaan
Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui baik secara internal maupun oleh lembaga lainnya,
wawancara kepada para informan tentang kejelasan pemerintah terkesan takut untuk tertutup. Selain itu
informasi dalam program pembangunan di distrik sekarangkan sudah ada Undang-undang yang mela-
sorong timur, bahwa pemerintah kurang jelas dalam rang pemerintah untuk tertutup kepada masyarakat,

Governance -
apalagi menyangut kepentngan publik secara umum.” gunan
Hal senada juga dikatakan oleh seorang in- 5. Pemerintah distrik sudah melaksanakan transpar-
forman masyarakat Ibu. GK beliau mengatakan : ansi melalui keterbukaan terhadap pengawasan
pemerintah distrik kelihatannya terbuka untuk dia- internal maupun kepada masyarakat mengenai
wasi dalam pelaksanaan pembangunan, dalam be- pelaksanaan Pembangunan di Distrik Sorong
berapa kesempatan camat menyampaikan bahwa Timur
pemerintah terbuka menerima kritik dan saran serta 6. Keterbukaan pemerintah terhadap pengawasan
pertanyaan dari masyarakat yang ingin mengetahui oleh masyarakat dalam pelaksanaan Pembangu-
proses pelaksanaan pembangunan di distrik. nan sangat penting. Keterbukaan ini dapat me-
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat minimalisasi teradinya Korupsi, Kolusi maupun
disimpulkan bahwa Pemerintah Kecamatan sudah Nepotisme dalam penyelenggaraan pembangu-
melaksanakan transparansi melalui keterbukaan ter- nan
hadap pengawasan internal maupun kepada masyara-
kat mengenai pelaksanaan Pembangunan di Distrik B. SARAN
Sorong Timur. Bertitik tolak dari hasil-hasil penelitian dan
kesimpulan yang telah dipaparkan diatsa, untuk lebih
meningkatkan transparansi pemerintahan pada ma-
PENUTUP syarakat dalam pelaksanaan pembangunan, maka di-
A. Kesimpulan pandang untuk memberikan saran sebagai implikasi
Berdasarkan hasil-hasil analisi data dan pem- penting bagi pihak-pihak terkait untuk meniondak
bahasannya maka dapat ditarik beberapa kesimpulab lanjutinya. Saran yang dimaksud sebagai nerikut :
dari hasil penelitian diantaranya sebagai berikut : 1. Melihat masih rendahnya frekuensi transpar-
1. Bentuk-bentuk transparansi Pemerintah dalam ansi pemerintahan di Distrik Sorong Timur
pelaksanaan Pembangunan yaitu Partisipasi ma- maka perlu adanya peningkatan dari pemerin-
syarakat dalam pembuatan program pembangu- tahan distrik untuk lebih menindaklanjuti dalam
nan, kejelasan informasi tentang pelaksanaan melaksanakan program-program pembangunan.
pembangunan, serta keterbukaan pemerintah 2. Pemerintah Distrik Sorong Timur harus terus
untuk diawasi dalam pelaksanaan pembangu- bersikap demokratis baik dalam proses pengam-
nan. bilan keputusan maupun dalam implementasi
2. Keterlibatan masyarakat dalam hal penetapan program pembangunan. Oleh karena itu pemer-
program-program pembangunan distrik, selama intah distrik harus berupaya meningkatkan
ini cukup optimal dilaksanakan. Namun dalam frekuensi keterlibatan masyarakat baik dalam
hal pelaksanaannya masih perlu ditingakatkan proses perencanaan dan pengambilan keputu-
dan dikembangkan menjadi lebih baik. Pemerin- san program-program pembangunan yang telah
tah sudah cukup baik dalam hal melibatkan ma- ditetapkan agar pelaksanaan pembangunan
syarakat untuk berpartisipasi dalam proses per- dapat berjalan lancer dan tepat waktu.
encanaan pembangunan di distrik. Pemerintah 3. Masyarakat lebih meningkatkan keikutserta-
Distrik Sorong Timur dalam hal ini melibatkan annya dalam pengambilan keputusan maupun
lembaga-lembaga kemasyarakatan yang terkait. dalam penetapan program-program pemban-
Keterlibatan masyarakat menjadi sangat penting gunan baik di tingakat distirk maupun di kam-
dalam rangka kesuksesan pelaksanaan pemba- pung,
gunan
3. Pemerintah distrik belum dapat melaksanakan
transparansi melalui pemberian informasi yang DAFTAR PUSTAKA
jelas kepada masyarakat mengenai pelaksanaan Bayu Suryaningrat, Mengenal Ilmu Pemerintah. Ja-
Pembangunan di Distrik Sorong Timur, hal ini karta Rineka Cipta, 1987.
tergambar dari masih simpang siurnya informasi I. Nyoman Beratha, 1982. Desa Masyarakt Desa dan
tentang proyek-proyek pembangunan di Distrik Pembangunan Desa.
Sorong Timur. Ghalia Indonesia.
4. Kejelasan informasi dari pemerintah kepada Putri Jasini Vera, 2005. Kamus Hukum dan Glosari-
masyarakat tentang pelaksanaan Pembangunan um Otonomi Daerah. Edisi Ketiga Semeru, Ja-
sangat penting. Kejelasan informasi ini dapat karta.
mendorong kualitas penyelenggaraan pemban- Sarundajang, S.H 2005., Babak Baru Sistem Pemer-

- Governance
intahan Indonesia, Jakarta : Kata Hasta Pustaka.
Sudjana, Nana, H, DR. 1992., Proposal Penelitian di
Perguruan Tinggi, Jakarta : Sinar Baru Alge-
sindo.
Sugiyono, Prof.Dr. 2007, Memahami Penelitian
Kualitatif. Alfabeta; Bandung.
Syafiie, Inu Kencana, 1994. Etika Pemerintah. UPP
AMPP TKPN < Yogyakarta.
Saparin, Sumber, 1986. Tata Pemerintahan Desa dn
Administrasi Pemerintahan Desa. Ghalia Indo-
nesia, Jakarta.
Talizuduhu Ndraha, 1987. Cara Menggerakkn Par-
tisipasi Masyarakt Dalam Pembangunan Desa.
Yayasan Karya Dharma, Jakarta.
Talizuduhu, Ndraha, 1986, Peranan administrasi
Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Desa,
IIP : Jakarta.
Sumber – Sumber Lainnya :
- Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah
- Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik.

Governance -

Anda mungkin juga menyukai