HUKUM PERIKATAN
ANGGOTA KELOMPOK
02 SYARAT
ZAAKWERNEMING
PENGERTIAN
ZAAKWERNEMING
KUHPerdata tidak secara tegas memberikan rumusan
pengertian dari zaakwaarneming, namun maksud
dari zaakwaarneming dapat dilihat dari Pasal 1354
KUHPerdata, yaitu suatu keadaan jika seseorang secara
sukarela, dengan tidak mendapat perintah untuk itu,
mewakili urusan orang lain dengan atau tanpa pengetahuan
orang ini, maka ia secara diam-diam mengikatkan dirinya
untuk meneruskan serta menyelesaikan urusan tersebut,
hingga orang yang diwakili kepentingannya dapat
mengerjakan sendiri urusan tersebut.
PENGERTIAN
ZAAKWERNEMING
Pengertian di dalam Pasal 1354 KUHPerdata pun
disempurnakan di dalam Nieuw Burgerlijk Wetboek (NBW)
pada pasal 6:198, yang
mengartikan zaakwaarneming sebagai mengurus
kepentingan orang lain dengan sengaja karena didasari atas
alasan yang layak tanpa ada kewenangan pengurusan baik
kewenangan dari suatu Tindakan hukum atau dari undang-
undang.
SYARAT
ZAAKWERNEMING
1.Urusan atau kepentingan orang lain