Anda di halaman 1dari 6

Tangerang, 16 November 2017

Hal : Penipuan

Lampiran :

Kepada :

Yang Terhormat,

Polres Metro Tangerang Kota

Di tempat.

Dengan hormat,

Yang bertandatangan dibawah ini, saya:

IMA PURNAMASARI, NIK 3603124901970001, Nomor Rekening Bank BCA 7610145234,


usia 20 tahun, mahasiswi, beralamat di Perumahan Bumi Mas Raya Blok B4 Nomor 9 RT
01/RW 08 Kelurahan Cikokol Kecamatan Tangerang, hendak menandatangani dan memajukan
surat gugatan ini, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini PENGGUGAT hendak mengajukan gugatan terhadap:

REGA ARINI, dengan beberapa identitas yang saya dapatkan:

NPWP : 76.316.626.1-453.000

NIK : 737113491291004

Nomor Rekening Bank BCA : 7970168286

Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.


Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut:

1. Bahwa pada 6 November 2017 PENGGUGAT telah mengadakan kesepakatan dengan


TERGUGAT berupa kesepakatan jual-beli barang berupa sebuah MacBook Air 11 inch,
keluaran tahun 2015, selanjutnya disebut sebagai Kesepakatan;
2. Bahwa dalam Kesepakatan ini TERGUGAT menjual sebuah MacBook Air 11 inch
keluaran tahun 2015 kepada PENGGUGAT yang jumlah keseluruhannya senilai Rp
3.800.000 (tiga juta delapan ratus ribu rupiah) dengan bonus tambahan sebuah tas laptop
bermerek Okade berwarna ungu tua dan sebuah case laptop berwarna pink muda;
3. Bahwa dalam Kesepakatan ini TERGUGAT menyebutkan jika PENGGUGAT pada
malam hari itu juga (6 November 2017) melakukan transaksi uang muka sebesar Rp
1.600.000 (satu juta enam ratus ribu rupiah) maka TERGUGAT akan mengirimkan
barang yang menjadi objek kepada PENGGUGAT dikeesokan hari pada waktu pagi (7
November 2017);
4. Bahwa dalam Kesepakatan ini PENGGUGAT telah melampirkan bukti transaksi uang
muka kepada TERGUGAT sebesar Rp 1.600.000 (satu juta enam ratus ribu rupiah) dan
TERGUGAT menyebutkan bahwa dikeesokan harinya TERGUGAT akan mengirimkan
barang yang menjadi objek kepada PENGGUGAT;
5. Bahwa pada 7 November 2017 TERGUGAT meminta maaf kepada PENGGUGAT
karena TERGUGAT belum mengirimkan barang yang menjadi objek. TERGUGAT
menyebutkan bahwa TERGUGAT akan mengirimkan barang pada sore hari itu juga;
6. Bahwa pada 8 November 2017 PENGGUGAT menanyakan kepada TERGUGAT
mengenai keberadaan barang yang menjadi objek;
7. Bahwa dalam Kesepakatan ini TERGUGAT menyebutkan alasan mengapa TERGUGAT
belum juga mengirimkan barang yang menjadi objek. Alasan TERGUGAT adalah karena
MacBook Air milik TERGUGAT masih dalam keadaan low battery sehingga pihak Jalur
Nugraha Ekakurir (JNE) selaku perusahaan pengiriman barang dalam Kesepakatan ini
tidak bisa menerima barang TERGUGAT untuk dikirim dan barang tersebut perlu
diasuransikan;
8. Bahwa dalam Kesepakatan ini TERGUGAT menyebutkan bahwa TERGUGAT akan
mengirimkan barang kepada PENGGUGAT pada malam hari itu juga (8 November
2017);
9. Bahwa dalam Kesepakatan ini pada malam harinya (8 November 2017) TERGUGAT
mengatakan TERGUGAT akan mengembalikan uang muka yang dikirim oleh
PENGGUGAT dikarenakan Charger MacBook Air milik TERGUGAT mengalami
kerusakan sehingga memerlukan waktu perbaikan selama 2-3 hari;
10. Bahwa pada 9 November 2017 PENGGUGAT belum menerima uang dari TERGUGAT;
11. Bahwa dalam Kesepakatan ini TERGUGAT mengatakan akan menuju Automated Teller
Machine (ATM) selepas Maghrib (9 November 2017) untuk melakukan transaksi
pengembalian uang PENGGUGAT;
12. Bahwa dalam Kesepakatan ini sebelum TERGUGAT akan melakukan transaksi
pengembalian uang PENGGUGAT, TERGUGAT mengatakan bahwa Charger MacBook
Air milik TERGUGAT sudah dalam keadaan normal kembali sehingga dapat berfungsi
kembali, maka dari itu TERGUGAT melayangkan putusannya untuk mengembalikan
uang PENGGUGAT, sehingga TERGUGAT menyatakan akan mengirimkan barang
kepada PENGGUGAT;
13. Bahwa dalam Kesepakatan ini PENGGUGAT menyatakan ingin membatalkan
Kesepakatan jual-beli dengan TERGUGAT, dikarenakan TERGUGAT lalai menjalankan
prestasi;
14. Bahwa dalam Kesepakatan ini TERGUGAT menyatakan tidak bisa melakukan transaksi
pengembalian uang PENGGUGAT dikarenakan TERGUGAT sedang sakit;
15. Bahwa dalam Kesepakatan ini telah dilakukan negosiasi antar PENGGUGAT dengan
TERGUGAT mengenai penyebab yang menyebabkan TERGUGAT lalai memenuhi
prestasi;
16. Bahwa dalam Kesepakatan ini TERGUGAT mengaku bahwa TERGUGAT telah
memakan uang muka PENGGUGAT;
17. Bahwa dalam Kesepakatan ini setelah dilakukan negosiasi kedua kalinya antar
PENGGUGAT dengan TERGUGAT telah dicapainya kesepakatan baru, yaitu yang
tadinya TERGUGAT menjual keseluruhan barang dengan harga Rp 3.800.000 (tiga juta
delapan ratus ribu rupiah) berubah menjadi Rp 2.800.000 (dua juta delapan ratus ribu
rupiah) sehingga sisa biaya yang ditanggung PENGGUGAT adalah Rp 1.200.000 (satu
juta dua ratus ribu rupiah) dan belum termasuk Charger MacBook Air;
18. Bahwa dalam Kesepakatan ini TERGUGAT menawarkan kepada PENGGUGAT perihal
mengenai Sepupu TERGUGAT yang menjual Charger MacBook Air dengan harga Rp
500.000 (lima ratus ribu rupiah);
19. Bahwa pada 10 November 2017 PENGGUGAT menyatakan bersedia membeli Charger
MacBook Air milik Sepupu TERGUGAT dengan harga Rp 500.000 (lima ratus ribu
rupiah). Dengan jumlah total yang harus dibayar PENGGUGAT kepada TERGUGAT
adalah sebesar Rp 1.700.000 (satu juta tujuh ratus ribu rupiah);
20. Bahwa dalam Kesepakatan ini PENGGUGAT menyatakan bahwa MacBook Air milik
TERGUGAT yang menjadi objek Kesepakatan telah berada di tangan Sepupu
TERGUGAT, dikarenakan Sepupu TERGUGAT yang akan mengirimkan kedua barang
(MacBook Air dan Charger) secara bersamaan kepada PENGGUGAT;
21. Bahwa dalam Kesepakatan ini pihak Sepupu TERGUGAT mengaku akan segera
melakukan pengiriman barang kepada PENGGUGAT setelah PENGGUGAT
mengirimkan bukti transfer terlebih dahulu;
22. Bahwa dalam Kesepakatan ini setelah PENGGUGAT mengirimkan bukti transaksi
pembayaran kepada Sepupu TERGUGAT dengan nomor rekening Bank BCA
7300147334 atas nama M R NINUK KARYAWATI, pihak Sepupu TERGUGAT
mengatakan akan mengirimkan bukti resi pengiriman barang kepada PENGGUGAT
dengan segera;
23. Bahwa dalam Kesepakatan ini pihak Sepupu TERGUGAT belum juga mengirimkan foto
bukti resi pengiriman barang, sehingga PENGGUGAT meminta penjelasan dari
TERGUGAT;
24. Bahwa dalam Kesepakatan ini TERGUGAT mengaku Handphone milik Sepupu
TERGUGAT mengalami keadaan hang sehingga pihak Sepupu TERGUGAT kesulitan
untuk mengetik;
25. Bahwa dalam Kesepakatan ini TERGUGAT mengaku jika hingga pukul 16:00 WIB
belum ada kabar mengenai resi pengiriman barang, maka TERGUGAT bersedia
menanggung ganti rugi;
26. Bahwa dalam Kesepakatan ini, TERGUGAT mengaku pihak Sepupu TERGUGAT
mengalami kecelakaan sehingga dilarikan ke UGD Rumah Sakit Husada;
27. Bahwa dalam Kesepakatan ini TERGUGAT mengaku tidak bisa ke rumah sakit
dikarenakan lokasi yang sangat jauh, TERGUGAT pada saat itu mengaku berada di
daerah Lembang, Bandung. Sementara lokasi rumah sakit berada di daerah Bandung
kota;
28. Bahwa dalam Kesepakatan ini setelah PENGGUGAT melakukan pencarian informasi
tentang Rumah Sakit Husada, ternyata tidak ditemukan Rumah Sakit Husada di Bandung;
29. Bahwa dalam Kesepakatan ini TERGUGAT mengaku akan memberikan sebuah kabar
kepada PENGGUGAT pada pukul 22:00 WIB, tetapi nyatanya tidak,
30. Bahwa dalam Kesepakatan ini pada 12 November 2017 TERGUGAT berjanji akan
mengembalikan uang PENGGUGAT sebesar Rp 3.300.000 (tiga juta tiga ratus ribu
rupiah) pada 16 November 2017 pukul 07:00 WIB, tetapi nyatanya tidak.

Bahwa berdasarkan fakta-fakta dan alasan-alasan yang telah PENGGUGAT uraikan tersebut
diatas, maka PENGGUGAT mohon kiranya pihak Polres Metro Tangerang Kota yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut:

PRIMAIR:

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga semua bukti yang diajukan PENGGUGAT;

3. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan penipuan;

4. Mengembalikan kerugian yang diderita PENGGUGAT sebesar Rp 3.300.000 (tiga juta tiga
ratus ribu rupiah).
SUBSIDIAIR:

Jika Polres Metro Tangerang Kota berpendapat lain, mohon kiranya memberikan putusan yang
seadil-adilnya.

Hormat Saya,

(Ima Purnamasari)

Anda mungkin juga menyukai