Anda di halaman 1dari 13

EKA NASYWA LAW & PARTNERS

Graha Pena Lantai 10, Jalan Ahmad Yani Nomor 88, RT 05 RW 03, Kelurahan
a Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Provinsi Banten 42212
Telp/Fax: (021) 5446322 / (021) 5441322, Email: ENPartners@gmail.com
Website: https://www.Ekanasywalawfirm.com

NOMOR :
Kepada Yth.
TANGGAL :
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Di-
JAKARTA

Hal : Gugatan Wanprestasi dan Ganti Kerugian


Lamp : 1 (satu) Bundel Surat Kuasa Khusus

Dengan Hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini,

EKA DETIK NURWAGITA, S.H., M.H. dan NASYWA ATHAYA PUTRA NUR S, S.H., M.H.
selaku Advokat, Pengacara, dan Konsultan Hukum yang berkantor pada Kantor
Advokat “EKA NASYWA LAW & PARTNERS” yang beralamat di Graha Pena Lantai 10,
Jalan Ahmad Yani Nomor 88, RT 05 RW 03, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan
Pandeglang, Provinsi Banten 42212.

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Februari 2020 Yang dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Klien kami PT Ikan Segar Sejahtera yang didirikan
dengan Akta Pendirian Nomor 073 dengan Nomor SK AHU-34560 TAHUN 09.96
TAHUN 1996 serta telah dipublikasikan di Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3447200719963030 tertanggal 20 bulan Juli 1996 dengan surat izin
operasional Perusahaan Perikanan berkedudukan di Jalan Banjarsari Barat No.4
Pedalangan, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Provinsi Banten 42212,
yang dalam hal ini berdasarkan Pasal 6 Anggaran dasar PT Ikan Segar Sejahtera
diwakili oleh Mursyid Abdullah. Mohon untuk selanjutnya disebut sebagai:

1
EKA NASYWA LAW & PARTNERS

—-----------------------------------------PENGGUGAT—-----------------------------------------

Dengan ini mengajukan gugatan kepada:

Afifah Andini yang beralamat di Jalan Outer Ring Road Kapuk Kamal RT 02 RW 12,
Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI
Jakarta 11720, selanjutnya mohon disebut sebagai:

—------------------------------------------TERGUGAT--------------------------------------------

Adapun gugatan ini kami ajukan berdasarkan dalil-dalil sebagai berikut:

A. LEGAL STANDING PARA PIHAK

1. Bahwa PENGGUGAT adalah Perseroan Terbatas (PT) Ikan Segar Sejahtera,


yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, dengan Akta
Pendirian Nomor 073 dengan Nomor SK AHU-34560 TAHUN 09.96 TAHUN
1996 serta telah dipublikasikan di Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3447200719963030 tertanggal 20 bulan Juli 1996 dengan surat izin
operasional Perusahaan Perikanan berkedudukan di Jalan Banjarsari Barat
No.4 Pedalangan, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Provinsi
Banten 42212, yang dalam hal ini berdasarkan Pasal 6 Anggaran Dasar PT
Ikan Segar Sejahtera diwakili oleh Mursyid Abdullah;

2. Bahwa TERGUGAT adalah Afifah Andini yang beralamat di Jalan Outer Ring
Road Kapuk Kamal RT 02 RW 12, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan
Penjaringan, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta 11720;

B. HUBUNGAN HUKUM ANTARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT

3. Bahwa pada tanggal 5 Agustus 2021, TERGUGAT meminta manager


restaurant bernama Fadhila Aisyah untuk menemui Tyas Eka selaku head of
marketing PT Ikan Segar Sejahtera dalam rangka membahas rencana
kerjasama pihak PENGGUGAT dengan TERGUGAT;

4. Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2021, PENGGUGAT dan TERGUGAT bertemu


di Restaurant Bale Segar yang beralamat Jalan Hayam Wuruk No. 5-6 RT 10

2
EKA NASYWA LAW & PARTNERS

RW 09, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta
11180 untuk membahas tindak lanjut penawaran pihak TERGUGAT untuk
membeli ikan segar dari PENGGUGAT dan dihasilkan kesepakatan untuk 2
hari lagi dilakukan pembuatan perjanjian dengan berdasarkan poin-poin
persetujuan yang dibahas pada pokoknya memuat;

a. Pengiriman ikan dilakukan setiap 3 hari dengan jumlah berat ikan 150
kg untuk setiap outlet;
b. Pembayaran dilakukan per tanggal 30 setiap bulannya;
c. Pembahasan dan pembuatan akta perjanjian akan dilakukan di kantor
notaris Salsabella Sania, S.H., M.Kn beralamat alan Mawar Merah Nomor
12, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Provinsi Banten
42212 pada tanggal 12 Agustus 2021 pukul 09.30 WIB;

C. PERIKATAN YANG TERJADI ANTARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT

5. Bahwa pada tanggal 12 Agustus 2021 antara PENGGUGAT dan TERGUGAT


bertemu di kantor Notaris Salsabella Sania, S.H., M.Kn. yang beralamat di
Jalan Mawar Merah Nomor 12, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan
Pandeglang, Provinsi Banten 42212 untuk membuat dan menandatangani
Perjanjian Jual Beli Ikan Segar Nomor: 021/2021 yang selanjutnya disebut
Perjanjian Jual Beli Ikan Segar;

6. Bahwa menurut M. Yahya Harahap dalam bukunya Segi-segi Hukum


Perjanjian menyatakan bahwa perjanjian mengandung pengertian sebagai
suatu hubungan hukum kekayaan atau harta benda antara dua orang atau
lebih yang memberi kekuatan hak pada satu pihak untuk memperoleh
prestasi dan sekaligus mewajibkan pada pihak yang lain untuk melunasi
prestasinya. (Harahap, 1986: 6). Maka dalam perikatan ini, TERGUGAT
berkewajiban membayarkan sejumlah uang dan PENGGUGAT berkewajiban
untuk menyerahkan ikan segar, kemudian TERGUGAT berhak mendapatkan
barang dan PENGGUGAT berhak mendapatkan sejumlah uang yang sesuai
dengan perjanjian antara PENGGUGAT dan TERGUGAT;

3
EKA NASYWA LAW & PARTNERS

7. Bahwa berdasarkan pasal 1338 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum


Perdata yang berbunyi “suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad
baik”. Maka sepatutnya kewajiban yang timbul dari perikatan antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT harus dilaksanakan dengan itikad baik;

8. Bahwa dalam Perjanjian Jual Beli Ikan Segar, disepakati pokok-pokok


poinnya sebagai berikut:

a. Pasal 1: Objek perjanjian adalah ikan segar;


b. Pasal 2: Harga ikan segar adalah Rp40.000,00/kg;
c. Pasal 3: Pembayaran dilakukan menggunakan mata uang rupiah dan
dilakukan setiap tanggal 30 setiap bulannya melalui Bank Indonesia
Makmur dengan nomor rekening 5412751220102001 a.n. PT Ikan Segar
Sejahtera;
d. Pasal 4: Pengiriman dikemas menggunakan Styrofoam Box dengan
estimasi pengiriman selama 6 (jam) perjalanan untuk 10 (sepuluh)
outlet dengan jumlah berat 150 (seratus lima puluh) kilogram di setiap
outlet dan pengiriman dilakukan tiap 3 (tiga) hari;
e. Pasal 5: Hak dan Kewajiban antara Penjual dan Pembeli;
f. Pasal 6: Apabila terjadi keterlambatan pembayaran yang tidak
dikarenakan force majeur, maka dikenai denda sebesar 0,1% dari total
keseluruhan pembayaran;
g. Pasal 7: Kualifikasi mengenai force majeure;
h. Pasal 8: Apabila ada sengketa maka diselesaikan secara kekeluargaan
dan jika gagal sengketa akan diselesaikan di Pengadilan Negeri Jakarta
Barat;
i. Pasal 9: Surat Perjanjian yang dibuat berkekuatan hukum sejak ditanda
tangani oleh para pihak;

D. TERGUGAT TIDAK MELAKSANAKAN PRESTASINYA SEBAGAIMANA DALAM


PERJANJIAN JUAL BELI IKAN SEGAR

9. Bahwa mulai hari Minggu, 15 Agustus 2021, berdasarkan ketentuan


Perjanjian Jual Beli Ikan Segar yang berbunyi sebagai berikut:

4
EKA NASYWA LAW & PARTNERS

“Setiap 3 hari, PENGGUGAT mengirimkan ikan kepada pihak TERGUGAT


dengan berat masing-masing 150 kg per outlet yang dimiliki oleh
TERGUGAT. Adapun pengemasan dilakukan menggunakan Styrofoam
Box dan dikemas per 150 kg.”;

10. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 Perjanjian Jual Beli Ikan Segar yang
berbunyi sebagai berikut.

Pasal 3 ayat (2) berbunyi:

“Pembayaran dilakukan di setiap tanggal 30 setiap bulan nya.”,

Pasal 3 ayat (3) berbunyi:

“Pembayaran dilakukan melalui Bank Indonesia Makmur dengan


nomor rekening 5412751220102001 a.n. PT Ikan Segar Sejahtera”,
Namun pada kenyataannya, pada tanggal 30 Desember 2021 TERGUGAT
tidak melakukan pembayaran dan berjanji akan melakukan pembayaran
periode bulan Desember 2021 bersama dengan pembayaran untuk periode
bulan Januari 2022;

11. Bahwa pada tanggal 30 Januari 2022, TERGUGAT melakukan pembayaran,


namun hanya untuk pembayaran periode bulan Januari 2022;

12. Bahwa pada hari Rabu, tanggal 2 Februari 2022 PENGGUGAT menghubungi
TERGUGAT untuk menanyakan kewajiban pembayaran periode bulan
Desember 2021 yang belum dilaksanakan oleh TERGUGAT, namun
TERGUGAT sama sekali tidak merespon;

E. SURAT TEGURAN HUKUM (SOMASI) YANG DILAKUKAN PENGGUGAT TERHADAP


KELALAIAN TERGUGAT DALAM PERJANJIAN JUAL BELI IKAN SEGAR

13. Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2022, Kami kuasa hukum
PENGGUGAT menyampaikan surat teguran hukum (somasi) pertama dengan
Nomor 2311/RY&P/Non-Lit/III/2022. Namun, TERGUGAT tidak menanggapi
somasi dari PENGGUGAT. Selanjutnya, PENGGUGAT pada hari Selasa

5
EKA NASYWA LAW & PARTNERS

tanggal 8 Maret 2022 mengirimkan somasi kedua dengan Nomor


2312/RY&P/Non-Lit/III/2022 dan tidak ada tanggapan dari TERGUGAT.
Hingga PENGGUGAT pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2022 mengirimkan
kembali somasi ketiga dengan Nomor 2313/RY&P/Non-Lit/III/2022;

14. Bahwa dengan dilakukannya somasi sebanyak tiga kali dan TERGUGAT tidak
juga mengindahkannya, maka TERGUGAT tidak memiliki itikad baik untuk
menjalankan perjanjian ini dan oleh karena itu TERGUGAT patut
dinyatakan lalai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1238 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata yang berbunyi “Si berutang adalah lalai apabila ia
dengan sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi
perikatannya sendiri, ialah jika ini menetapkan, bahwa si berutang harus
dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan”;

F. TERGUGAT TIDAK MEMENUHI KETENTUAN PASAL 3 AYAT (2), PASAL 5 AYAT


(4), PASAL 6 AYAT (4) DALAM PERJANJIAN JUAL BELI IKAN SEGAR

15. Bahwa berdasarkan Perjanjian Jual Beli Ikan Segar, TERGUGAT memiliki
kewajiban sebagai berikut:

Pasal 3 ayat (2):

“Pembayaran dilakukan di setiap tanggal 30 setiap bulan nya”,

Pasal 5 ayat (4):

“PEMBELI berkewajiban membayar uang kepada PENJUAL dengan


jumlah yang sudah disepakati”,
Pasal 6 ayat (2):

“Apabila PEMBELI terlambat atau lalai melakukan pembayaran seperti


tersebut dalam Pasal 3, sedangkan masalah tersebut tidak
dikarenakan adanya force majeure, maka PEMBELI dikenakan sanksi
berupa denda sebesar 0,1% dari total keseluruhan pembayaran yang
telah diterima PEMBELI dihitung setiap keterlambatan per hari”;
16. Bahwa PENGGUGAT dengan iktikad baik sudah memberikan surat teguran
(somasi) sebanyak 3X (tiga kali) kepada TERGUGAT agar memenuhi

6
EKA NASYWA LAW & PARTNERS

kewajibannya sebagaimana termuat dalam Perjanjian Jual Beli Ikan Segar,


khususnya Pasal 3 ayat (2), Pasal 5 ayat (4), dan Pasal 6 ayat (4) d. Namun
somasi yang dilakukan PENGGUGAT tidak pernah ditanggapi oleh
TERGUGAT;

17. Bahwa sampai gugatan ini diajukan, TERGUGAT belum atau tidak
memenuhi prestasi yang termuat dalam Perjanjian Jual Beli Ikan Segar;

G. HAK-HAK PENGGUGAT AKIBAT WANPRESTASI YANG DILAKUKAN OLEH


TERGUGAT SEBAGAIMANA TERTUANG DALAM PERJANJIAN JUAL BELI IKAN
SEGAR

18. Bahwa dengan adanya tindakan-tindakan tersebut di atas dan tidak ada
alasan yang diperbolehkan baik dalam perjanjian tertulis atau hukum yang
berlaku, maka berdasarkan Pasal 1244 KUH Perdata yang berbunyi bahwa:

“Debitur harus dihukum untuk mengganti biaya, kerugian, dan


bunga. Bila ia tidak dapat membuktikan bahwa tidak
dilaksanakannya perikatan itu atau tidak tepatnya waktu dalam
melaksanakan perikatan itu disebabkan oleh suatu hal yang tidak
terduga, yang tak dapat dipertanggung kepadanya. Walaupun tidak
ada itikad buruk kepadanya”;
maka pihak TERGUGAT wajib membayarkan kerugian yang dialami oleh
PENGGUGAT baik kerugian materiil maupun kerugian immateriil yang
ditaksir sebagai berikut;

H. PENGGUGAT MENDERITA KERUGIAN AKIBAT WANPRESTASI YANG DILAKUKAN


TERGUGAT DALAM PERJANJIAN JUAL BELI IKAN SEGAR

19. Bahwa dengan adanya tindakan-tindakan tersebut di atas maka tidak ada
alasan yang dibenarkan baik dalam perjanjian tertulis atau hukum yang
berlaku, oleh sebab itu, TERGUGAT wajib membayar kerugian yang dialami
oleh PENGGUGAT baik kerugian materiil maupun kerugian immateriil yang
ditaksir sebagai berikut:

7
EKA NASYWA LAW & PARTNERS

19.1 Kerugian Materiil

a. Pembayaran Bulan Desember 2021 sebesar Rp600.000.000,00


(Enam Ratus Juta Rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
- Pembayaran Tiap Pengiriman = 150Kg X Rp40.000 =
Rp6.000.000,00
- Pembayaran Untuk Satu Bulan (Pengiriman dilakukan per tiga
hari, pembayaran per tanggal 30) = 10 X Rp6.000.000,00 = Rp
60.000.000,00
- Pembayaran untuk 10 Outlet = 10 X Rp60.000.000,00 =
Rp600.000.000,00
b. Denda Keterlambatan
0,1% X Rp600.000.000,00 X 30 hari= Rp 18.000.000,00
c. Keuntungan yang seharusnya diperoleh (Lost Opportunity
Income), jika TERGUGAT tidak lalai atas pembayaran untuk
periode bulan Desember 2021 maka PENGGUGAT seharusnya
dapat menggunakan uang tersebut untuk membeli alat
operasional yang dapat meningkatkan jumlah pasokan yang dapat
diterima dari nelayan. Hal ini menyebabkan keuntungan yang
sepatutnya akan diraih dengan total Rp 350.000.000,00 (Tiga
Ratus Lima Puluh Juta Rupiah);

19.2 Kerugian Immateriil

a. Bahwa akibat tidak dibayarkannya pembayaran bulan Desember


2021 membuat PENGGUGAT kehilangan reputasi karena
PENGGUGAT telah berjanji untuk memberikan Bonus Akhir tahun
kepada para nelayan prioritas dan seluruh karyawan pada 31
Desember 2021, namun karena TERGUGAT tidak melakukan
prestasinya, Bonus Akhir tahun untuk para nelayan prioritas dan
seluruh karyawan baru dapat disalurkan pada 5 Januari 2022
dimana apabila kerugian tersebut ditaksir sebesar Rp
300.000.000,00 (Tiga Ratus Juta Rupiah);

8
EKA NASYWA LAW & PARTNERS

b. Bahwa PENGGUGAT merasa dipermainkan karena TERGUGAT tidak


memenuhi prestasi berupa pembayaran bulan Desember 2021
bahkan setelah PENGGUGAT mengirimkan somasi sebanyak 3x
(tiga kali) kepada TERGUGAT yang berimbas PENGGUGAT tidak
mendapatkan pasokan ikan segar dari nelayan dimana apabila
kerugian tersebut ditaksir sebesar Rp 300.000.000,00 (Tiga Ratus
Juta Rupiah);

I. PERMOHONAN SITA JAMINAN (CONSERVATION BESLAG)

20. Bahwa untuk menjamin agar gugatan PENGGUGAT tidak bersifat hampa
(illusoir) maka kami memohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat
untuk meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap harta
kekayaan (aset) PT Ikan Segar Sejahtera yang berupa Tanah dan bangunan
SHM No. 625/JT/2009, seluas 500 meter2 atas nama AFIFAH ANDINI yang
terletak di Jl. Outer Ring Road Kapuk Kamal RT/RW 02/12, Kelurahan
Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Barat, dengan batas-batas
sebagai berikut:

Sebelah Utara : SHM 1602

Sebelah Timur : SHM 873

Sebelah Selatan : Jalan Raya Darmo

Sebelah Barat : Jalan Raya Candi Mastrip

J. PELAKSANAAN PUTUSAN SERTA MERTA (Uitvoerbaar bij voorraad)

21. Bahwa mengingat terjadi sengketa dalam perkara ini adalah hak
PENGGUGAT untuk mendapatkan prestasi sepatutnya sesuai dengan asas
pacta sunt servanda yaitu perjanjian yang dibuat berlaku sebagai undang-
undang bagi PENGGUGAT dan TERGUGAT karena perikatan Perjanjian Jual
Beli Ikan Segar, maka pasal dalam perjanjian yang dibuat bersifat mengikat

9
EKA NASYWA LAW & PARTNERS

sesuai dengan ketentuan Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata, “kesepakatan
ini memiliki kekuatan mengikat sebagai undang-undang bagi para pihak
yang membuatnya”;

22. Bahwa berdasarkan Akta Otentik yang berupa Perjanjian Jual Beli Ikan
Segar maka sepatutnya putusan ini dapat dilaksanakan meskipun belum
berkekuatan hukum tetap (Uitvoerbaar bij voorraad) sesuai dengan Pasal
180 ayat (1) HIR yang berbunyi “Eksekusi dapat dijalankan Pengadilan
terhadap putusan Pengadilan, sekalipun putusan yang bersangkutan belum
berkekuatan hukum tetap”;

23. Bahwa berdasarkan uraian di atas yang telah didalilkan oleh PENGGUGAT
maka selayaknya TERGUGAT menanggung seluruh biaya dalam perkara ini;

24. Bahwa oleh karena belum adanya titik temu permasalahan dengan
TERGUGAT, maka tiada jalan lain kecuali menyerahkan perkara ini kepada
Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk memeriksa dan memutuskan
perkara ini;

Berdasarkan dalil-dalil yang telah PENGGUGAT sampaikan diatas, maka kepada


Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat, agar
dapat memeriksa, mengadili, dan menjatuhkan putusan yang berbunyi sebagai
berikut:

Primair

1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan secara sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang
dimohonkan berupa Tanah dan bangunan SHM No. 625/JT/2009, seluas 500
meter2 atas nama AFIFAH ANDINI yang terletak di Jl. Outer Ring Road Kapuk
Kamal RT/RW 02/12, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan,
Jakarta Barat, dengan batas-batas sebagai berikut;

10
EKA NASYWA LAW & PARTNERS

Sebelah Utara : SHM 1602

Sebelah Timur : SHM 873

Sebelah Selatan : Jalan Raya Darmo

Sebelah Barat : Jalan Raya Candi Mastrip

3. Menyatakan secara hukum akta Perjanjian Jual Beli Ikan Segar Nomor:
021/2021 yang dibuat dihadapan Notaris Salsabella Sania Putri M.H., M.Kn.
adalah sah dan mengikat para pihak;

4. Menyatakan secara hukum bahwa TERGUGAT telah cidera janji atau


WANPRESTASI;

5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti kerugian materiil dan


immaterial kepada PENGGUGAT yang dibayarkan dengan rincian sebagai
berikut:

a. Materiil sebesar Rp968.000.000,00 (Sembilan Ratus Enam Puluh


Delapan Juta Rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

i. Pembayaran Bulan Desember 2021 sebesar Rp600.000.000,00


(Enam Ratus Juta Rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
 Pembayaran tiap pengiriman = 150kg X Rp40.000 =
Rp6.000.000,00
 Pembayaran untuk satu bulan (pengiriman dilakukan per tiga
hari, pembayaran per tanggal 30) = 10 X Rp6.000.000,00 =
Rp60.000.000,00
 Pembayaran untuk 10 outlet = 10 X Rp60.000.000,00 =
Rp600.000.000,00
ii. Denda keterlambatan
 0,1% X Rp600.000.000,00 X 30 hari = Rp 18.000.000,00
iii. Keuntungan yang seharusnya diperoleh (Lost Opportunity Income),
jika TERGUGAT tidak lalai atas pembayaran untuk periode bulan
Desember 2021 maka PENGGUGAT seharusnya dapat menggunakan
uang tersebut untuk membeli alat operasional yang dapat

11
EKA NASYWA LAW & PARTNERS

meningkatkan jumlah pasokan yang dapat diterima dari nelayan.


Hal ini menyebabkan keuntungan yang sepatutnya akan diraih
dengan total Rp 350.000.000,00 (Tiga Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah);

b. Immaterial sebesar Rp600.000.000,00 (Enam Ratus Juta Rupiah)


dengan rincian sebagai berikut;

- Bahwa akibat tidak dibayarkannya pembayaran bulan Desember 2021


membuat PENGGUGAT kehilangan reputasi karena PENGGUGAT telah
berjanji untuk memberikan Bonus Akhir tahun kepada para nelayan
prioritas dan seluruh karyawan pada 31 Desember 2021, namun karena
TERGUGAT tidak melakukan prestasinya, Bonus Akhir tahun untuk para
nelayan prioritas dan seluruh karyawan baru dapat disalurkan pada 5
Januari 2022 dimana apabila kerugian tersebut ditaksir sebesar Rp
300.000.000,00 (Tiga Ratus Juta Rupiah)

- Bahwa PENGGUGAT merasa dipermainkan karena TERGUGAT tidak


memenuhi prestasi berupa pembayaran bulan Desember 2021 bahkan
setelah PENGGUGAT mengirimkan somasi sebanyak 3x (tiga kali) kepada
TERGUGAT yang berimbas PENGGUGAT tidak mendapatkan pasokan ikan
segar dari nelayan dimana apabila kerugian tersebut ditaksir sebesar Rp
300.000.000,00 (Tiga Ratus Juta Rupiah);

6. Karena dalil-dalil tersebut di atas maka PENGGUGAT mohon agar Majelis


Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menghukum TERGUGAT
dengan putusan serta merta (Uitvoerbaar bij voorraad) walaupun ada upaya
hukum verzet, banding, maupun kasasi atau upaya hukum lainnya yang dapat
diajukan oleh TERGUGAT;

7. Menghukum kepada TERGUGAT untuk membayar seluruh biaya yang timbul


dalam perkara ini;

12
EKA NASYWA LAW & PARTNERS

SUBSIDAIR:

Apabila Majelis Hakim memiliki putusan lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).

Demikian gugatan ini kami sampaikan, atas dikabulkannya gugatan ini diucapkan
terima kasih.

“CULPUE POENA PAR ESTO”

Hormat Kami,

Kuasa Hukum PENGGUGAT

NASYWA ATHAYA PUTRA NUR S, S.H., EKA DETIK NURWAGITA, S.H.,


M.H. M.H.

13

Anda mungkin juga menyukai