Ridenara Fatih
LATAR BELAKANG
Pelaksanaan supervisi lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa supervisi yang kompeten dan
dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan dilapangan sesuai
kebutuhan dan kekompleksitas pekerjaan.
Setiap pelaksanaan Konstruksi Fisik bangunan Negara yang dilakukan harus mendapat
pengawasan/supervisi dilapangan, agar rencana teknis yang disiapkan dan digunakan sebagai
dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung operasional efektif.
Konsultan supervisi bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi dari segi biaya,
mutu dan waktu kegiatan pelaksanaan.
Kinerja supervisi lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan intesitas supervisi, serta yang
secara menyeluruh dapat melakukan kegiataannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
yang telah disepakati.
A. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan di Rumah Tiga,Wailela – Kota Ambon.
B. Data dan Fasilitas Penunjang
1. Penyediaan Oleh Pengguna Jasa.
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan
dan harus dipelihara oleh Penyedia Jasa :
a. Laporan dan Data (Bila Ada)
Kumpulan laporan dan data sebagai perencanaan yang berguna untuk
pekerjaan pengawasan.
b. Akomodasi da Ruang Kantor (Bila Ada)
c. Staf Pengawas/Pendamping
d. Fasilitas yang disediakan oleh Pengguna asa yang dapat digunakan oleh
Penyedia Jasa. (Bila Ada)
2. Penyediaan Oleh Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang digunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan :
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
a. Peralatan gambar
b. Komputer
c. Alat ukur (Theodolite) dan untuk jalan sebaiknya diukur dengan GPS
C. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh Pengguna Jasa maka Penyedia Jasa harus
mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf pengguna jasa.
D. Organisasi
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
CV. RIDENARA FATIH menyediakan jasa layanan dengan lingkup yang luas, yang
disajikan dalam kelompok bidang sebagai berikut :
1. Perencanaan Wilayah
- Bandar Udara
- Jalan Raya
- Pelabuhan Penumpang dan Barang
- Terminal
- Jembatan
5. Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air
- Irigasi
- Pengembangan Daerah Aliran Sungai
- Strategi Pengembangan Sumber Daya Air
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
Pengembangan sektor pembangunan tidak dapat terpisahkan dari dukungan sarana dan
prasarana yang cukup memadai. Pembangunan sektor prasarana dan sarana ini diarahkan
dalam pencapaian tujuan yang akan dicapai secara keseluruhan. Salah satu wujud konsepsi
tersebut adalah tersedianya sarana prasaran yang cukup.
C.1. U M U M
A. Koordinasi
CV. RIDENARA FATIH sebagai salah satu konsultan Perencanaan dan
Pengawasan Nasional, akan senantiasa menjalin kerjasama dan hubungan secara
harmonis baik terhadap Pihak Pelaksana Kegiatan, maupun konsultan serta
dengan Instansi Pemerintah terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Maluku, Satuan Kerja Kegiatan, Pemerintah Daerah dan instansi-instansi terkait
lainnya.
B. Tim Konsultan
Konsultan akan mengusahakan 1 (satu) Tim Pengawasan yang beranggotakan
beberapa tenaga ahli, asisten tenaga ahli, tenaga tehnisi dan tenaga penunjang.
Tim ini akan dipimpin oleh seorang Ketua Team yang telah berpengalaman
dalam pengawasan teknis.
Lokasi kantor ini dipilih untuk memudahkan koordinasi antara sesama maupun
dengan pihak Pengguna Jasa.
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini Tim Konsultan akan senantiasa berkoordinasi
dengan instansi terkait, khususnya dengan pihak Pengguna Jasa dalam hal ini
Satker.
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
INOVASI
Konsultan wajib memberikan jasa-jasanya semaksimal mungkin pada setiap
tahapan proses pelaksanaan pekerjaan ini, dengan maksud agar hasilnya dapat
dipertanggung jawabkan guna melaksanakan pekerjaan Pengawasan Pengurukan
dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon yang bersangkutan, serta
mengusahakan sekecil mungkin adanya perbaikan-perbaikan atau perencanaan
tambahan di kemudian hari.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal secara efisien dan efektif mengingat
waktu pelaksanaan pekerjaan yang relatif singkat dengan volume pekerjaan yang
relatif besar, maka konsultan akan menerapkan metode-metode design standar
terkini dan dengan menggunakan perangkat lunak dan keras yang lebih canggih.
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
Mengacu pada pemahaman tentang konsepsi dasar dan apresiasi Pengawasan sebagaimana
yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, maka pada bab ini akan diuraikan tentang
pendekatan dan metode yang digunakan konsultan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan dan
pencapaian sasaran pekerjaan.
STANDAR TEKNIS
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawasan adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, konsultan akan meyakinkan Direksi Teknik dan Kontraktor akan
filosofi dari program pembangunan/rehabilitasi gedung negara.
- Menjamin bahwa semua pekerjaan yang dilakukan oleh kontrkator sesuai dengan disain,
spesifikasi teknik, dan dokumen kontrak lainnya.
- Menjamin telah dilaksanakan semua pekerjaan teknis lapangan, sesuai dengan dana yang
tersedia dalam kontrak.
KOMPONEN PROYEK
- Supervisi pelaksanaan konsultan sesuai yang dikehendaki oleh Kerangka Acuan Kerja.
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
STUDI PENDAHULUAN
Setelah diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Perintah Mobilisai dari Pemimpin
kegiatan , maka konsultan akan memulai atau mempersiapkan hal-hal sebagai berikut :
- Mempelajari disain dan lingkup pekerjaa fisik serta menyiapkan program kerja
pelaksanaannya.
o Perhitungan waktu dan kapasitas alat minimum, tenaga kerja trampil, tenaga kerja
tidak trampil, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan waktu yang tercantum
dalam kontrak.
o Time Schedulle berupa Barchart “S” ata “Net Work Planning” berupa diagram
vector.
Detail rencana kerja ini dibahas antara kontraktor, konsultan dan pemimpin kegiatan yang
selanjutnya digunakan sebagai pedoman pelaksanaan dilapangan.
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
1. Tahap 1
Pengendalian mutu untuk bahan baku (now material) untuk suatu jenis konstruksi
dapat berupa tanah, semen, air dan lain-lain. Pengendalian mutu bahan baku
dilaksanakan untuk memastikan bahwa bahan baku yang digunakan sesuai
persyaratan yang telah disepakati.
2. Tahap 2
Pengendalian mutu bahan olahan, yaitu bahan hasil campuran dari bahan baku sperti
adukan beton dan lain-lain. Pengendalian mutu bahan olahan dilaksanakan untuk
memastikan bahwa hasil dari bahan baku yang dihasilkan sesuai persyarata yang
telah disepakati.
3. Tahap 3
Pengendalian mutu hasil peerjaan berupa tanah dasar, pondasi, lapisan permukaan,
pengendalian mutu hasil pekerjaan dilaksanakan utuk
memastikan apakah hasil pekerjaan dari bahan olahan yang dihasilkan sudah sesuai
persyaratan yang telah disepakati.
PENDEKATAN TEKNIS
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
- Bentuk riil kegiatan ini adalah melalui pemetaan wilayah yang akan dilanjutkan dengan
proses verifikasi lokasi sasaran sehingga akan bisa dijadikan untuk penetapan wilayah
sasaran. Tahapan kegiatan ini adalah dengan proses survey terlebih dahulu baik melalui
proses observasi dan melakukan re-konfirmasi lokasi sasaran serta melakukan kegiatan-
kegiatan persiapan untuk mengkaji kebijakan, strategi, acuan dan aturan terkait pekerjaan
pengawasan ini, sebagai dasar untuk mengetahui potensi, kondisi permasalahan, keaneka-
ragaman dalam rangka pelaksanaan kegiatan survey dan penyiapan kegiatan identifikasi
dan perencanaan melalui pengumpulan data primer di lapangan.
- Melakukan identifikasi dan analisis terhadap data fisik dan non-fisik pada lokasi sasaran
pelaksanaan kegiatan penugasan.
- Kegiatan ini akan lebih difokuskan pada pelaksanaan identifikasi terhadap potensi dan
permasalahan terhadap kondisi sarana dan prasarana dasar lingkungan permukiman, aspek
kependudukan, sosial, budaya, ekonomi serta nilai-nilai kemasyarakatan; sekaligus
melakukan pemetaan dan analisis awal yang bersifat mendalam terhadap data fisik di
lokasi sasaran kegiatan.
- Melakukan perumusan visi, misi, kebijakan, strategi, rencana atau tahapan dari
pelaksanaan kegiatan.
- Kegiatan ini dilakukan dengan merumuskan kerangka, konsep serta pedoman pelaksanaan
perencanaan pengelolaan persampahan pada lokasi sasaran dan kemungkinan terdapatnya
pengembangan kegiatan namun tidak keluar dari koridor yang telah ditetapkan. Hal ini
berdasarkan atas hasil-hasil analisis terhadap aspek-aspek yang berpengaruh ataupun yang
akan mempengaruhi pelaksaaan kegiatan proyek.
Untuk dapat mencapai konsistensi terhadap pelaksanaan kegiatan pada wilayah sasaran
sebagaimana telah terdeskripsi di atas, yang secara prinsip harus dapat diselesaikan dan
dicapai oleh konsultan, maka perlu ditetapkan suatu metodologi dan pedekatan umum untuk
dapat mengakomodasi seluruh lingkup kegiatan yang telah ditetapkan. Metodologi dan
pendekatan umum untuk pelaksanaan pekerjaan Pengawasan ini.
1. Tahapan koordinasi dan sosialisasi berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dalam rangka
untuk penyusunan dan implementasi pelaksanaan kegiatan strategis pada lokasi sasaran.
a. Sasaran ;
Menyusun dan menyiapkan rencana implementasi strategis serta menyusun tahapan
kegiatan secara terintegrasi dengan mempertimbangkan perencanaan pengembangan
dan didukung oleh rencana-rencana ataupun tahapan-tahapan kegiatan pada lokasi
pelaksanaan proyek.
b. Lingkup Kegiatan ;
Koordinasi intensif dengan birokrasi/pemerintah daerah setempat maupun masyarakat
pada lokasi sasaran berkaitan dengan kegiatan Pengawasan Pengurukan dan
Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon.
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
c. Metoda Pendekatan ;
Melakukan tinjauan dan observasi secara mendalam terhadap seluruh aspek pada
lokasi sasaran. Koordinasi dan konsultasi dengan pihak Pemerintah setempat serta
kajian tentang kebijakan-kebijakan terkait pengelolaan dan penanganan persampahan.
d. Keluaran ;
Proses dalam tahapan ini, akan menghasilkan keluaran dalam bentuk dokumentasi-
dokumentasi, yang berupa ;
- Dokumetasi pengembangan perwilayahan pada lokasi sasaran dan rencana
implementasi strategisnya.
- Laporan Interim.
2. Tahapan penyusunan dan penyiapan hasil pelaksanaan identifikasi lokasi dan analisa
kebutuhan pembangunan beserta rencana pembiayaan dalam mendukung upaya
pembangunan sarana dan prasarana bidang kesenian.
a. Sasaran ;
Merumuskan kerangka, konsep serta pedoman penyusunan rencana pelaksanaan
kegiatan secara menyeluruh. Melakukan transformasi, diseminasi awal terhadap
konsep dan pedoman yang dihasilkan, kepada seluruh pelaku utama melalui forum
koordinasi ditingkat instansi daerah / setempat
b. Lingkup Kegiatan ;
Lingkup dari pelaksanaan kegiatan ini, meliputi kegiatan yang berupa menyusun
perencanaan pembiayaan awal dengan kedalaman pra-studi kelayakan/feasibility study
untuk medukung kebutuhan pelaksanaan kegiatan operasioal pembangunan prasarana
dan sarana dasar.
c. Metoda Pendekatan ;
Mengembangkan dan mempertajam hasil-hasil pada tahapan pengembangan
perencanaan dari tingkatan kerangka konsep menjadi pedoman operasioal, yang
bersifat fleksibel dan transparan bagi masukan-masukan dan nilai lokal.
d. Keluaran ;
Proses pelaksanaan kegiatan seperti yang telah diuraikan di atas, akan menghasilkan
keluaran-keluaran seperti berikut ;
- Strategi dan operasional dalam penyusunan rencana dan program.
- Hasil implementasi pelaksanaan pekerjaan.
- Laporan Akhir.
Sesuai kebutuhan dan jenis kegiatan yang akan ditangani oleh konsultan, maka dipandang
perlu adanya suatu konsep pendekatan khusus, utamanya yang berkaitan dengan tujuan
diadakannya kegiatan ini di wilayah sasaran program pengawasan. Uraian berikut,
memberikan suatu metoda penanganan untuk perihal dan permasalahan yang bersifat khusus,
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
yang perlu dipertimbangkan dalam proses penyiapan, proses pengembangan rencana, dan
proses pelaksanaan kegiatan pekerjaan proyek.
b. Implementasi Metodologi
Implementasi metodologi untuk mencapai tujuan kajian yang telah ditetapkan di atas,
digunakan pendekatan berikut ;
- Pengkajian mandat dan menangkap aspirasi atau usulan kegiatan dari masyarakat di
lokasi sasaran.
- Menentukan isu strategis yang berkembang dilokasi sasaran terkait dengan kegiatan
identifikasi lokasi sasaran program
- Melakukan analisis kendala dan permasalahan internal dalam rangka untuk menyusun
strategi penanganan pada wilayah sasaran kegiatan.
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
PROGRAM KERJA
UMUM
Konsultan pengawas harus memuat uraian kegaitan secara rinci yang sesuai dengan setiap
bagian pekerjaan pengawasan pelaksaaan yang dihadapi di lapangan yang secara garis besar
adalah sebagai berikut :
Jangka waktu pelaksanaan yang tersedia adalah 60 (Enam puluh) hari kalender.
b. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan yang akan ditangani secara umum, yaitu berupa layanan pengawasan
teknis terhadap Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP
Ambon.
Produk Akhir
1. Site Engineer
2. Inspector
3. Operator Komputer/Administrasi
a. Pada tahap awal, akan dilakukan koordinasi dengan pimpinan kegiatan atau pihak-
pihak yang terkait dan melakukan orientasi lapangan.
b. Tahap kedua, akan dilakukan pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data.
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
RENCANA KERJA
Konsultan pengawas harus memuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai dengan setiap
bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di lapangan, yang secara garis besar
adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan
b. Memeriksa time schedule/ Bar Chart, S-Curve dan Net Work Planning yang
diajukan oleh kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada
pengelola proyek untuk mendapatkan persetujuan.
e. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen
bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan
atau ditempat kerja lainnya.
2. Konsultasi
b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala, sediktinya dua kali dalam sebulan,
dengan Pemimpin Proyek/bagian Proyek, Perencana dan Pemborong dengan
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
3. Laporan
c. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat
yang digunakan.
4. Dokumen
b. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjan, serta penambahan
atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
jenis bahan yang ditolak, jenis-jenis peralatan yang digunakan kontraktor, laporan
mingguan berisikan realisasi kemajuan fisik pekerjaan, serta foto-foto dokumentasi
dari proyek bersngkutan. Laporan ini di sampaikan paling lambat pada akhir bulan
penugasan bulan pertama sebanyak 3 (tiga) rangkap untuk setiap paket pekerjaan.
- Laporan Akhir, Pada akhir masa layanan, team supervisi akan segera menyusun
laporan akhir bersama-sama dengan gambar sebenarnya (As Built Drawing) dan
dilengkapi dengan foto-foto dokumentasi proyek. Isi laporan akhir secara garis besar
akan menceritakan biaya proyek dan perubahan-perubahan kontrak yang terjadi,
lokasi-lokasi sumber material dan hasil pengujian mutu pekerjaan, personil konsultan
dan kontraktor yang terlibat, pelaksanaan pegnawasan konstruksi yang telah
dilaksanakan, rekomendasi tentang cara pemeliharaan dikemudian hari, segala
permasalahan yang kemungkinan besar akan timbul pada pekerjaan yang baru saja
dilaksanakan dan saran-saran (bila ada) tentang perbaikan yang perlu dilakukan pada
proyek berikutnya untuk pekerjaan serupa. Laporan ini di sampaikan paling lambat
pada akhir bulan penugasan bulan pertama sebanyak 3 (tiga) rangkap untuk setiap
paket pekerjaan.
Site Engineer
Op Komp/Administrasi
Inspector
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
1. Site Engineer.
Site Engineer adalah pemimpin/leader dari supervision team atau wakil direksi
pekerjaan yang bertanggung jawab langsung kepada pemimpin kegiatan dimana
timnya ditugaskan untuk melaksanakan jasa. Site Engineer adalah seorang sarjana sipil
yang memiliki pengalaman dalam bidang pengawasan pelaksanaan pekerjaan gedung.
Kedudukan ditempat berdekatan dengan tempat-tempat pekerjaan yang menjadi
tangung jawabnya. Tugas dan tanggung jawab Site Engineer akan mencakup, tapi
tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut :
- Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang
telah selesai yang disampaikan oleh inspector.
- Membuat perhitungan dan sketsa-sketsa yang benar untuk bahan pempin kegiatan
pada setiap akan memerintahkan perubahan pekerjaan.
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
1. Inspector
STAFF PENDUKUNG
Supporting Staff adalah petugas administrasi perkantoran dan operator komputer yang
dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan. Berpengalaman dalam bidang pekerjaan
masing-masing. Mereka bertanggung jawab kepada Site Engineer dan berkantor bersama
dengan Site Engineer. Untuk menunjang kelancaran kerja Koordinator maka yang akan
memobilisasi personal / staff pendukung.
Tugas dari staf pendukung itu sendiri adalah membantu staf ahli/tenaga ahli didalam
pengurusan masalah administrasi, surat menyurat, penyiapan dokumen serta pengetikan.
Selain tenaga pendukung pada pelaksanaan pekerjaan di studio/kantor, juga dibutuhkan tenaga
pendukung didalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan sebagai surveyor untuk membantu
pengambilan data di lapangan.
Jumlah tenaga pendukung yang dibutuhkan ada 1 (satu) orang untuk di studio/kantor, yang
tugasnya sebagai staf administrasi dan tenaga operator computer.
Adapun kualifikasi dari masing-masing staf pendukung tersebut dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
a) Operator Komputer/Administrasi
- Tugas
o Membantu tenaga ahli dalam pembuatan laporan pelaksanaan pekerjaan
o Membantu tenaga ahli dalam pembuatan lap. administrasi kantor
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
Dalam Kerangka Acuan Kerja telah dicantum jangka waktu penyelesaian penugasan
konsultan dalam pelaksanaan kegiatan Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan
Stasiun PSDKP Ambon disebutkan selama 60 (Enam puluh) hari kalender terhitung sejak
diterbitkannya surat SPMK oleh pihak pemberi tugas, mengacu pada jangka waktu penugasan
yang terdapat dalam KAK serta metodologi yang akan dilakukan.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan adalah selama 60 (Enam puluh) hari Kalender
dengan perincian sebagai berikut :
2 Bulan Keterangan
No. Kegiatan
Minggu Minggu Minggu Minggu
1 s/d 2 2 s/d 4 5 s/d 6 7 s/d 8
Kantor
3 Pembuatan Laporan Bulanan
Kantor
4 Pembuatan Laporan Akhir
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon
CV. Ridenara Fatih
Memperhatikan batas waktu penugasan yang tertera dalam KAK serta ketersediaan jumlah
man mounth dengan rencana kerja yang akan dilakukan, maka harus benar-benar
direncanakan tentang waktu dan lama penugasan terhadap tenaga ahli yang akan terlibat
dalam pekerjaan Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP
Ambon.
Tim Konsultan akan dipimpin oleh seorang Tenaga Ahli yang berpengalaman dalam bidang
pengawasan. Sebagai pimpinan harus mampu untuk bertanggung jawab untuk memberikan
pengarahan dan selalu berkoordinasi kepada bawahan agar tercapai tujuan dari pelaksanaan
pekerjaan Identifikasi Penataan Bangunan dan Lingkungan ini.
Mobilisasi dan jangka waktu penugasan dari tim ahli bervariatif disesuaikan dengan
kebutuhan sesuai yang terdapat dalam kerangka acuan kerja.
Jadwal penugasan dari Tenaga Ahli yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Jasa Konsultan
Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon ini dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Usulan Teknis - Pengawasan Pengurukan dan Pematangan Lahan Stasiun PSDKP Ambon