Anda di halaman 1dari 7

Food Combining, tubuh sehat, perut kenyang, pikiran

tenang
Makanan Tepat Awal Tubuh Sehat: Apa yang perlu diketahui, dipertimbangkan, dan dihindari.

1. Apa itu Food Combining??

Food Combining (FC), adalah cara atau pola konsumsi makanan dengan memperhatikan jenis
bahan makanan yang selaras sehingga dapat mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan zat
makanan.
pokoknya dengan FC Anda bisa makan enak sampai kenyang sambil menurunkan berat badan.
Tubuh Anda menjadi seimbang dengan tinggi badan, bahkan semakin sehat dan bugar.bagi yang
sakit Maag or gangguan pencernaan bisa teratasi dengan Food Combining, selain sehat dan
bugar juga tubuh bisa sesuaikan dengan berat bada optimal kita. bagi yang kurus bisa jadi
gemuk gan, yang gndut bisa langsing

Jika fungsi pencernaan bekerja maksimal, dengan sendirinya penyerapan zat gizi akan berjalan
lancar, dan pembuangan racun tubuh pun tidak terhambat. Hasilnya, pastilah tidak bisa lain
adalah tubuh yang sehat.

2. Pola makan alami adalah prinsip Food Combining


Pola makan alami yang menjadi dasar FC sebenarnya sudah lama dikenal manusia. Akarnya
diambil dari pola makan orang-orang Esseni (bangsa yang hidup di Palestina sekitar 2000 tahun
yang lalu). Namun orang pertama yang mempopulerkan pola makan ini adalah Dr. William
Howard Hay, ahli bedah kenamaan pada tahun 1920-an di AS. .
Dr. Hay sendiri telah membuktikan bagaimana penyakit ginjal kronis, pembengkakan jantung,
dan tekanan darah tinggi yang dideritanya selama bertahun-tahun sembuh hanya dalam tiga
bulan setelah menjalani pola makan FC. Bahkan seperempat bobot tubuhnya yang hampir
mencapai 100 kg juga lenyap bersama penyakit-penyakitnya. Itulah sebabnya ia berkesimpulan
bahwa kesehatan dan vitalitas seseorang sangat bergantung pada pola makannya.
nih ada gambar gan, penampakan usus besar yang rusak akibat pola makan yang salah gan dan
usus sehat setelah menjalani Food combining setelah 3 bulan saja..

Lalu apa bedanya FC dengan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna yang mengutamakan
keseimbangan gizi?
Dasarnya sama. FC tetap mepertahankan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna. Hanya saja, FC
memperhitungkan siklus pencernaan tubuh manusia, yakni pencernaan-penyerapan-
pembuangan, yang ternyata berlainan intensitasnya pada pagi, siang, dan malam. Selain itu,
dalam FC juga diperhitungkan sifat asam-basa makanan, sehingga ada kombinasi-kombinasi
makanan tertentu yang tidak dianjurkan, karena menghambat kelancaran kerja pencernaan
tubuh.
Banyak orang, bahkan para ahli gizi sekalipun, masih berasumsi bahwa kecukupan gizi setiap
orang hanya bisa terpenuhi apabila mengkonsumsi makanan 4 Sehat dalam waktu bersamaan.
Perhatikan bagaimana nasi dan daging selalu dijadikan primadona, sementara sayuran dan
buah-buahan hanya dijadikan pengiring (yang bahkan sering tidak termakan karena sudah
telanjur kekenyangan). Baik nasi dan daging termasuk makanan pembentuk asam. Bisa
dibayangkan betapa kacaunya pencernaan tubuh jika dimakan bersamaan.

3. Siklus SiRkadian

Ritme / siklus sirkadian adalah siklus 24 jam dalam proses fisiologis makhluk hidu.

Berdasarkan penelitian ekstensif tentang siklus fisiologi, ditemukan bahwa setiap fungsi tubuh
memiliki irama aktivitas biologi yang bekerja secara sistematis dalam siklus atau putaran 24
jam tanpa henti. Proses pencernaan sendiri terdiri dari tiga siklus yang didasarkan pada tiga
fungsi tubuh, yaitu menyerap (sari-sari makanan), mencerna (zat-zat makanan), dan
membuang (sampah-sampah makanan). Meskipun ketiga fungsi tersebut bekerja aktif secara
simultan (terus-menerus), setiap delapan jam sehari masing-masing lebih intensif
dibandingkan siklus-siklus lainnya.

Pukul 12.00 – 20.00 : PENCERNAAN

Siklus pencernaan sangat intensif antara pukul 12.00 (tengah hari) dan pukul 20.00 (8
malam). Pada siklus ini energi tubuh lebih banyak dipusatkan ke fungsi pencernaan.
Sepanjang siklus ini merupakan saat yang tepat untuk mengisi lambung dengan makanan
padat. Kalau pada siang hari perut tak terisi, Anda akan merasa sangat lapar.

Pukul 20.00 – 04.00 : PENYERAPAN


Siklus penyerapan berlangsung sangat intensif antara pukul 20.00 (8 malam) dan pukul
04.00 (dini hari). Sepanjang siklus ini terjadi proses penyerapan sebagian besar zat-zat
makanan yang sudah tercerna dan pembagian zat-zat makanan ke seluruh bagian tubuh.
Karena itu, tidur terlambat atau makan larut malam dapat mengurangi pasokan energi
yang diperlukan untuk proses penyerapan. Hambatan pada salah satu siklus dapat
mengacaukan siklus-siklus berikutnya, sehingga Anda akan merasa grogi pada pagi
harinya.

Pukul 04.00 – 12.00 : PEMBUANGAN

Siklus pembuangan sangat intensif terjadi antara pukul 04.00 (tengah hari) dan pukul
12.00 (tengah hari). Pada siklus ini, energi akan lebih banyak dipakai untuk membantu
proses pembuangan. Sampah akan lebih banyak dikeluarkan dalam siklus ini. Banyak
orang mengeluh tidak mempunyai nafsu makan pada pagi hari, tapi tidak menyadari
bahwa ini adalah hal sangat alami.
Karena tubuh tengah melalui siklus pembuangan. Tubuh tidak terlalu membutuhkan
makanan padat (misalnya nasi dan daging) yang sulit dicerna dalam kurun waktu
tersebut, malah bisa mengacaukan proses pembuangan karena kekurangan energi
jadi pagi hari HARAM makan makanan berat, cukup Buah aja gan.

FAKTA SEDERHANA FOOD COMBINING

Dari beberapa fakta alamiah berikut inilah disusun prinsip-prinsip dasar FC.
1. Tubuh mempunya siklus-siklus pencernaan, penyerapan, dan pembuangan yang berbeda
intensitasnya.
2. Ada makanan yang boleh dikombinasikan dan dimakan bersama, ada pula yang tidak serasi untuk
dikombinasikan.
3.Setiap makanan butuh waktu pencernaan berbeda.

Hanya dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ini, kerja pencernaan tubuh sudah bisa dijaga agar tetap
dalam kondisi maksimal.

Keseimbangan asam-basa
Selain kandungan gizi, FC juga memperhatikan sifat asam-basa makanan. Dalam pelajaran kimia
dasar di sekolah pun kita diajari bahwa larutan asam (acid) dinetralkan oleh larutan basa (alkali).
Demikian pula dalam hal makanan. Ada makanan yang membentuk basa. Jika asam bertemu
asam, keseimbangan asam-basa dalam tubuh akan kacau. Keadaan tubuh menjadi terlalu asam.
Salah satu gejala yang dirasakan adalah perut kembung, dan diare. Padahal, keseimbangan
asam-basa ini perlu dijaga agar fungsi pencernaan berjalan normal. Keseimbangan asam-basa
tubuh inilah yang diabaikan selama ini.
Keadaan ideal yang diinginkan adalah apabila keseimbangan asam-basa jaringan tubuh dan
darah manusia (kecuali lambung) berada pada pH 7,35 – 7,45 atau netral cenderung basa.
Keseimbangan ini bisa dijaga dengan cara mengkonsumsi lebih banyak makanan buah, sebagian
besar sayur-mayur, dan rempah-rempah, karena merupakan makanan pembentuk basa.
Selain itu, secara alamiah tubuh mencerna setiap makanan dengan cara yang berbeda dan
setiap makanan juga membutuhkan enzim pencernaan yang berbeda pula. Protein sendiri
memerlukan proses pencernaan yang cukup lama, sekitar 4 jam, pati 3 jam, sayur-sayuran 2
jam, dan buah-buahan hanya antara 10 dan 45 menit. Sedangkan lemak atau makanan tinggi
lemak butuh waktu cerna paling lama, sekitar 6-8 jam. Karena itu setelah makan makanan
tertentu, sebaiknya tunggu dulu sebelum memasukkan makanan jenis lain.

MAKANAN PEMBENTUK ASAM: Serealia/padi-padian ~ Umbi-umbian seperti singkong, ubi


jalar, talas, kentang (kecuali kentang rebus yang dimakan bersama kulitnya) ~ Protein hewani
~ Lemak dan minyak ~ Susu (kecuali susu segar yang baru diperah) ~ Tomat yang dimasak ~
Kacang tanah ~ Makanan beragi ~ Cuka sintetis seperti cuka meja ~ Gula pasir ~ Polong-
polongan seperti kacang hijau, kacang merah, kedelai ~ Alkohol

MAKANAN PEMBENTUK BASA: Buah matang (walaupun ada rasa asam) ~ Sayuran, termasuk
taoge (kecuali tomat yang dimasak) serta sayuran umbi seperti wortel, bit, lobak, radis ~
Kentang rebus yang dimakan bersama kulitnya ~ Plain yoghurt ~ Kacang-kacangan kecuali
kacang tanah (seperti kenari, almon, walnut, brazil nut, pecan, pistachio) ~ Madu alam

Tip menjalankan pola makan Food Combining


1. Makan buah, satu macam maupun beberapa, tidak dicampur dengan makanan jenis lain.
Berilah tenggang waktu 10 –15 menit sebelum mengkonsumsi makanan lain.
2. Makanlah buah atau minum jus buah sedikit-sedikit agar tidak mengakibatkan lonjakan kadar
gula darah secara mendadak.
3. Ganti camilan Anda dengan buah. Boleh saja mengudap buah sepanjang hari, asal sekitar
setengah jam sebelum makan, stop makan buah.
4. Makanan tinggi protein dan tinggi pati sebaiknya tidak dimakan bersama-sama, tetapi masing-
masing dikombinasikan dengan sayuran. Misalnya daging plus sayur, atau nasi plus sayur.
Hindari daging plus nasi, apalagi dengan porsi sama banyak.
5. Jika siang hari sudah makan menu tinggi protein, misalnya kombinasi daging-sayur, malam
hari mesti ganti dengan menu pati-sayur. Boleh saja bertukar waktu. Artinya, menu pati-sayur di
siang hari, malam hari menu protein-sayur.
6. Sebaiknya tidak mengkonsumsi lebih dari satu macam protein hewani pada saat yang sama.
Satu jenis protein hewani sehari sudah mencukupi kebutuhan asam-asam amino. Sedangkan
protein nabati boleh lebih dari satu macam, karena kandungan asam amino makanan nabati
umumnya kurang lengkap. Makanan pati beberapa macam boleh dimakan bersama-sama.
Misalnya nasi plus perkedel jagung.
7. Masaklah makanan secukupnya, dengan menggunakan bahan makanan yang sesegar dan
seutuh mungkin, bukan bahan olahan, instan, atau awetan. Makanan yang berkali-kali
dipanaskan akan musnah khasiat gizinya.
8. Gunakan lemak dan minyak seperlunya saja.
9. Makanlah seberagam mungkin, baik jenis maupun cara pengolahannya. Selain menghindari
bosan, juga agar tubuh tidak kelebihan dosis suatu zat gizi tertentu.
10. Ikuti FC secara bertahap, agar tubuh dapat menyesuaikan diri dengan nyaman. Anda juga
tidak perlu terlalu kaku menerapkan FC. Misalkan Anda ‘lalai’ (makan asal-asalan) di siang hari,
bisa ditebus makan yang benar sesuai FC nanti malam. Yang penting, kebiasaan menyantap
berbagai makanan secara bersamaan tidak menjadi rutinitas

Selanjutnya, inti utama dari Food Combining adalah memadumadankan atau menserasikan
kombinasi makanan yang kita santap. Jika selama ini kita mengenal menu lengkap saat makan
(nasi, sayur, lauk-pauk, buah), nah dalam Food Combining, kandungan zat gizi dalam makanan
itu disesuaikan, cocok atau tidak, sesuai atau tidak dengan sistem metabolisme tubuh kita.

Dengan menganut makan dengan sistem ini, menurut saya kita jadi tunduk pada mekanisme
yang telah disusun Allah swt untuk tubuh kita.

Nah, bagaimanakah Cara menerapkan Food Combining itu? Begini ceritanya.

1. Pukul 04.00-12.00
Sesuai dengan ritme sirkadian, pada masa ini pencernaan sedang bekerja keras untuk
mengeluarkan sisa makanan. Nah, kerja keras pencernaan ini seharusnya tidak diganggu lagi
dengan konsumsi makanan yang berat untuk dicerna. Makanan yang paling pas untuk
dikonsumsi pada saat ini adalah buah-buahan. Buah-buahan memiliki sifat yang mudah dicerna
sehingga tidak membebani kerja sistem pencernaan pada pagi hari.

Tapi eh tapi, buah durian, buah nangka, tidak disarankan untuk dikonsumsi pada pagi hari. Buah
yang manis karena matang pohon, berserat, dan berair adalah kriterianya. Jangan khawatir
jangan bimbang. Indonesia ini punya banyak banget pilihan buah. Semangka, timun suri, nanas,
jambu air, sawo, manggis, apel, pir, anggur, pepaya, melon, jeruk, dan lain-lain. Kalo pisang
sama mangga sebaiknya tidak dikonsumsi sebagai buah pertama. Selain dapat dikonsumsi dalam
bentuk makan langsung atau buah potong, bisa juga dalam bentuk jus.

Anda mungkin juga menyukai