Anda di halaman 1dari 3

POLA MAKAN SEHAT

Menurut Prasetyo;2009, makanan sehat adalah dengan meramu berbagai jenis makanan yang
seimbang, sehingga terpenuhi seluruh kebutuhan gizi bagi tubuh dan mampu dirasakan secara
fisik dan mental. Makanan yang dikategorikan makanan sehat adalah makanan yang
mengandung unsur-unsur zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan tidak mengandung bibit penyakit
atau racun. Namun makanan yang dikategorikan sehat ini sangat berhubungan dengan sikap dan
pola makan dari setiap orang. Jadi makanan yang mengandung unsur-unsur bergizi harus
disertai dengan upaya menjaga kebersihan dan kesehatan orang yang mau memakannya.
Kriteria Makanan Sehat
Kita sering mendengar kalimat “4 sehat, 5 sempurna”. Pola tersebut perlu dilengkapi
dengan kriteria makanan sehat berimbang meliputi :
1. Cukup kuantitas
Banyaknya makanan bergantung kepada kebutuhan setiap orang sesuai dengan jenis
dan lama aktivitas, berat badan, jenis kelamin dan usia.
Contoh : setelah makan dan kita banyak melakukan aktivitas maka kita perlu makan
lagi untuk mengisi kembali kebutuhan tubuh kita.
2. Proporsional
Jumlah makan yang dikonsumsi sesuai dengan proporsi makan sehat berimbang yakni
karbohitrat 60%, lemak 25%, dan protein 15%, cukup vitamin, mineral dan air.
3. Cukup kualitas
Makanan yang sekedar membuat perut kenyang tetapi juga berpengaruh pada sistem-
sistem dalam tubuh. Untuk itu, perlu dipertimbangkan kandungan zat gizi meliputi
karbohidrat, lemak, protein, mineral dan air
4. Sehat/Higenis
Makana harus steril, bebas dari kuman dan penyakit, salah satu upaya untuk
mensterilkan makanan adalah dengan cara mencuci bersih dan memasak hingga suhu
tertentu sebelum dikonsumsi
5. Makan segar alami (bukan suplemen)
Sayur dan buah-buahan segar lebih menyehatkan dibanding makanan pabrik
(makanan kemasan yang diawetkan) serta fas food junk food
6. Makanan golongan nabati lebih menyehatkan dibanding hewani
Kelebihan makanan nabati dibanding hewani adalah sedikit kandungan lemak,
terutama lemak jenuh
7. Cara masak jangan berlebihan
Sayuran yang terlalu lama direbus pada suhu tinggi menyebabkan hilangnya sejumlah
vitamin dan mineral
8. Teratur dalam penyajian
Untuk menjaga keseimbang fungsi tubuh jam perlu pengaturan makanan secara
teratur
9. Frekuensi 5 kali sehari
Makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan kapasitas lambung dengan mengatur
frekuensi makan, yakni 3 kali makan utama (pagi, siang, dan malam) serta 2 kali
makan penyelang
10. Minum 6 gelas air sehari
Dalam sehari, rata-rata tubuh memerlukan 2,550 ml air, banyak air tersebut diperoleh
melalui makanan (100 ml). sisa metabolisme (350 ml) dan yang berasal dari minum
sebanyak 1,200ml (6 gelas)

Kebanyakkan dari kita menundah jam makanan atau menggantikan jam makanan. Contoh
seperti makan malam gantikan dengan makan sore, makan pagi sekaligus dengan makan siang.
Hal-hal seperti inilah yang merupakan salah satu penyebab gejala gastritis, yaitu pola makan
yang tidak teratur. Apa lagi kita sebagai mahasiswa, kita sering memiliki tugas atau mengikuti
berbagai kegiatan yang membuat kita menundah jam makan kita. Hal ini sering terjadi pada kita.
Sehingga dengan ini kita perlu memanajemen waktu makan kita dengan baik.
Seperti yang telah saya jelaskan bahwa waktu makan yang baik adalah pagi, siang, dan malam.
Tapi ketika teman-teman memiliki kegiatan full atau tugas yang menumpuk sehingga membuat
teman-teman harus menunda makan maka teman-teman harus memanajemen waktu makan
dengan baik. Contohnya : jika teman-teman merasa bahwa harus fokus mengerjakan tugas maka
teman-teman harus makan terlebih dahulu sebelum makan
DAFTAR PUSTAKA

dr. Suparyanto. 2010. Konsep Makanan Sehat


http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/07/konsep-makanan-sehat.html. Diakses pada
23 November 2022
Staf Edukatif Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed. (2011). Jurnal Ilmu
Keolahragaan. Medan

Anda mungkin juga menyukai