KIMIA ANALISIS
Oleh :
KELOMPOK 3 (1.KI.A)
Instruktur : Meilianti,S.T.,M.T.
1
LABORATORIUM TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Kelompok :3
Kelas : 1.KI.A
Instruktur : Meilianti,S.T.,M.T.
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, atas petunjuk dan rahmat Allah SWT pembuatan laporan tetap
praktikum kimia analisis ini dapat diselesaikan. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas
Praktikum Kimia Analisis dan juga sebagai bahan tambahan untuk dipelajari oleh mahasiswa
teknik kimia lainnya.
Materi yang ditulis di sini berisikan laporan analisis air kristal dan penentuan sulfat
(gravimetri). Beberapa materi mengacu pada beberapa literatur seperti jobsheet dan internet.
Penulis menyadari bahwa masih banyak yang perlu disempurnakan dari isi yang
terdapat di makalah ini. Maka dari itu, koreksi dan saran dari pembaca sangat diperlukan.
Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih, khususnya kepada Ibu Meilianti yang telah
memberikan kami tugas ini, sehingga kami bisa menggali lebih banyak informasi mengenai
pembuatan laporan atas suatu percobaan. Semoga makalah ini dapat berguna bagi
pembacanya.
Penulis
3
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................... 4
I. TUJUAN .......................................................................... 5
II. DASAR TEORI ............................................................... 5
III. ALAT&BAHAN .............................................................. 6
IV. KESELAMATAN KERJA ............................................. 7
V. LANGKAH KERJA ....................................................... 7
VI. DATA PERCOBAAN ..................................................... 8
VII. ANALISA PERCOBAAN .............................................. 10
VIII. KESIMPULAN ............................................................... 10
IX. DAFTAR PUSTAKA ...................................................... 10
X. LAMPIRAN GAMBAR ALAT ..................................... 11
GRAVIMETRI ............................................................................................... 12
I. TUJUAN .......................................................................... 12
II. DASAR TEORI ............................................................... 12
III. ALAT&BAHAN .............................................................. 16
IV. LANGKAH KERJA ....................................................... 16
V. DATA PERCOBAAN ..................................................... 18
VI. ANALISA PERCOBAAN .............................................. 20
VII. KESIMPULAN ............................................................... 21
VIII. DAFTAR PUSTAKA ...................................................... 21
IX. LAMPIRAN GAMBAR ALAT ..................................... 22
4
3. ANALISIS AIR KRISTAL
I. TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa mampu menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif suatu air kristal.
Reaksi di atas dikenal dengan reaksi dehidrasi. Pada dehidrasi, terjadi perubahan
kristal dan warnanya. Perubahan ini juga bergantung pada pemanasannya, apakah
sempurna atau tidak. Sebagai contoh kristal CoCl2.6H2O berwarna merah, jika
dipanaskan sampai CoCl.2H2O akan berwarna violet, tetapi jika dipanaskan
sempurna dia akan berubah menjadi biru.
Adanya senyawa hidrat bila diletakkan di udara terbuka akan melepaskan air.
Banyak air yang dilepaskan bergantung pada kelembaban udara, makin besar
kelembaban makin sedikit air yang dilepaskan. Proses pelepasan air ini disebut
efflorescence, misalnya CoCl2.6H2O. Tetapi ada juga senyawa yang bisa
diletakkan di udara akan menyerap air dan mencair bila diletakkan lebih lama lagi.
Senyawa yang demikian disebut deliquescence, misalnya kristal NaOH. Tidak
hanya air di udara, tetapi dapat juga menyerap air dari lautan sedemikian rupa
sehingga larutan tersebut terbebas air. Senyawa yang demikian disebut desiciant
atau zat pengering. Jadi desiciant menyerap air tidak hanya di udara tetapi dari
larutan juga. Beberapa senyawa juga menghasilkan air pada saat pemanasan,
tetapi senyawa tersebut bukan merupakan senyawa hidrat yang sebenarnya. Air
yang dihasilkan tersebut merupakan proses penguraian dan bukan merupakan
5
proses penghilangan air melalui dehidrasi. Senyawa-senyawa organik, terutama
bersifat seperti tersebut di atas.
Semua hidrat ionic larut dalam air dan dapat diperoleh kembali melalui
kristalisasi dari larutannya. Jumlah air yang terikat bergantung pada cara
pembuatan hidrat tersebut.
- K2Cr2O7
- BaCl2
- Boraks
CoCl2.6H2O
- Na2CO3.10H2O
- CuSO4.5H2O
6
- KAl(SO4)3.10H2O
- CaCl2
CoCl2.xH2O
7
Dimasukkan 1gr sampel yang tidak diketahui ke dalam crusible.
Crusible beserta isinya ditimbang.
Crusible diletakkan di atas segitiga porselen dengan tutupnya yang
jauh dari pusat, dipanaskan lagi.
Jangan sampai merah. Selama 10 menit dipusatkan lagi tutupnya dan
didinginkan.
Ditimbang lagi sampai diperoleh berat konstan.
Diamati residu yang diperoleh, ditambahkan air ke dalam crusible
sampai 2/3 bagian terisi air. Bila residu tidak larut, maka dipanaskan
perlahan-lahan.
8
D. Jumlah air kristal
Massa crusible + tutup : 35,633 gr
Massa crusible + tutup + hidrat padat : 36,51 gr
Massa crusible + tutup + residu : 36,11 gr
Massa hidrat padat : 0,877 gr
Massa residu : 0,477 gr
Massa H2O yang hilang : 0,4 gr
Persen H2O dalam residu : 40%
Apakah residu larut dalam air : Larut
Jumlah air kristal : 0,7992 gr
Rumus molekul dari hidrat : CoCl2.6H2O
Caranya:
CoCl2 + H2O → CoCl2.xH2O
massa residu
Mol residu (CoCl2) = BM CoCl2
0,477 gr
= 130 gr/mol
= 0,0037 mol
massa H2O
Mol H2O = BM H2O
0,4 gr
= 18 gr/mol
= 0,0222 mol
=1:6
IX. PERTANYAAN
(1) Tuliskan macam-macam air kristal!
a. Hidratasi, yaitu air yag diperoleh dari ion-ion dalam kristal dan
berbentuk H2O.
b. Konstitusi, yaitu air yang merupakan bagian mol zat padat, tetapi
tidak berbentuk H2O, namun bila padatan (kristal) dipanaskan akan
terurai uap air (H2O).
9
(2) Tuliskan 7 zat yang mengandung air kristal!
CaCl2.2H2O
CoCl2.6H2O
CuSO4.5H2O
FeSO4.7H2O
KAl(SO4)3.12H2O
Na2CO3.10H2O
BaCl2
X. ANALISA PERCOBAAN
XI. KESIMPULAN
Dari semua percobaan yang telah dilakukan pada analisa air kristal ini
disimpulkan bahwa air kristal yang terdapat di dalam senyawa CoCl2.xH2O adalah
sebanyak 6.
10
XIII. GAMBAR ALAT
11
K. GAMBAR ALAT
12
Bunsen Kaki tiga Kasa
13