Disusun oleh:
2. Aspek Pendidikan
Di Provinsi NTT pada tahun Pada tahun 2014 penduduk NTT yang berumur 10 tahun ke atas adalah sebesar
3.816.048 orang. Dari angka tersebut atas kepemilikan ijazah yang dimiliki adalah sebagai berikut : persentase
penduduk Provinsi NTT berusia 10 tahun ke atas yang tidak/belum pernah bersekolah atau tidak memiliki tidak
memiliki ijazah SD atau tidak tamat SD adalah sebesar 36,27 %, yang memiliki ijazah atau tamat SD/MI sebesar
32,61 % , memiliki ijazah atau tamat SMP/MTs sebesar 12,74 %, memiliki ijazah atau tamat SMA sebesar 13,83 %
dan yang memilik atau tamat Universitas adalah sebesar 4,56 %.
E. Simpulan
NTT merupakan provinsi dengan prevalensi kasus hepatitis tertinggi di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh
tingkat pengetahuan atau pendidikan masyarakat yang kurang akan pentingnya kesehatan, kurangnya konsumsi
makanan bergizi, kurangnya sarana kesehatan, keadaan sanitasi dan lingkungan yang tidak layak. Salah satu
penanganan dalam kasus ini adalah di butuhkan peran dari tenaga kesehatan salah satunya Apoteker untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan Pharmaceutical Care mulai dari preventif, kuratif,
rehabilitatif dan promotif dalam hal membantu memaksimalkan terapi pasien, memonitoring penggunaan obat
pada pasien, mengadakan konsultasi bersama pasien tentang obat, hingga mengedukasi pasien untuk dapat
meningkatkan derajat kehidupan dan kesehatannya.
Daftar Pustaka
Dinas Kesehatan Provinsi NTT. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 . NTT: Dinas Kesehatan.
Depkes RI. 2015. Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2015. Jakarta. Kemenkes RI
Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan. 2007. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hati. Jakarta : Direktorat Bina Framasi Komunitas dan Klinik.