Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM KERJA

INSTALASI FARMASI TAHUN 2022

RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA


KUNINGAN
Jalan Raya Cigugur KM 1,2 Lingkungan Manis RT. 030 RW. 011
Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya atas
rahmat-Nya program kerja Instalasi Farmasi di Rumah Sakit Jantung Hasna
Medika Kuningan ini dapat selesai.
Program kerja Instalasi Farmasi di Rumah Sakit Jantung Hasna Medika
Kuningan ini akan di laksanakan sebagaimana mestinya.
Di harapkan dengan adanya program kerja Instalasi Farmasi di Rumah Sakit
Jantung Hasna Medika Kuningan dalam melaksanakan tugas melayani pasien
atau keluarga pasien.
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan program kerja Instalasi Farmasi di Rumah Sakit
Jantung Hasna Medika Kuningan ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam kebijakan ini. Meskipun
demikian mudah-mudahan program kerja Instalasi Farmasi di Rumah Sakit
Jantung Hasna Medika Kuningan ini dapat bermafaat bagi segala pihak yang
terkait.

Kuningan, 22 Januari 2022

Penyusun

i
Daftar isi

KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang ..................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................1
BAB II KEGIATAN ...................................................................................3
A. Kegiatan Pokok..................................................................................3
B. Rincian Kegiatan................................................................................4
BAB III EVALUASI ........................................................................................16
A. Sasaran .............................................................................................16
B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan...........................................................18
C. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi ...............................................19
BAB IV PENUTUP ........................................................................................20

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang berorientasi
kepada pelayanan pasien, penyediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan
masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik.
Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait Obat.
Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu Pelayanan
Kefarmasian, mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang
berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi paradigma baru yang
berorientasi pada pasien (patient oriented) dengan filosofi Pelayanan
Kefarmasian (pharmaceutical care).
Apoteker khususnya yang bekerja di Rumah Sakit dituntut untuk
merealisasikan perluasan paradigma Pelayanan Kefarmasian dari orientasi
produk menjadi orientasi pasien. Untuk itu kompetensi Apoteker perlu
ditingkatkan secara terus menerus agar perubahan paradigma tersebut
dapat diimplementasikan. Apoteker harus dapat memenuhi hak pasien
agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk tuntutan hukum.

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Terciptanya sistem dan prosedur pelayanan Instalasi Farmasi yang
dapat dijalankan dan dapat digunakan sebagai alat evaluasi dalam
meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Farmasi yang berfokus kepada
pasien.

b. Tujuan Khusus :
a. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai di Rumah Sakit dan
menjamin seluruh rangkaian kegiatan tersebut sesuai dengan
ketentuan yang berlaku serta memastikan kualitas, manfaat, dan

1
keamanannya
b. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal baik dalam
keadaan biasa maupun dalam keadaan gawat darurat, sesuai
dengan keadaan pasien maupun fasilitas yang tersedia
c. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional berdasarkan
prosedur kefarmasian dan etik profesi
d. Melaksanakan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) mengenai
obat
e. Menjalankan pengawasan obat berdasarkan aturan-aturan yang
berlaku
f. Melakukan dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa,
telaah dan evaluasi pelayanan
g. Memastikan semua Apoteker dan Tenaga Tekhnik Kefarmasian
mengerti cara pelayanan farmasi yang baik.

2
BAB II
KEGIATAN

A. KEGIATAN POKOK
1. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai merupakan suatu siklus kegiatan, dimulai dari pemilihan,
perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian,
2. Pelayanan Farmasi Klinik meliputi pengkajian resep, rekonsiliasi,
pemberian informasi obat, pemantauan terapi obat, edukasi,
dispensing, konseling.
3. Pemantauan dan evaluasi program kerja yang dilakukan setiap bulan
kepada Manager Pelayanan dan Penunjang Medis.

3
B. RINCIAN KEGIATAN
1. Sumber Daya Manusia
Pelaksana
Rencana Target Tempat
Kegiatan Tujuan Langkah - Langkah Kerja Dan
Anggaran Waktu Pelaksanaan
Peserta
Orientasi karyawan Membekali ▪ Informasikan ke staf farmasi Non Saat ada Ruang diklat Pelak
karyawan 2 hari sebelumnya tentang budgeting karyawan RS Jantung sa
baru waktu orientasi. baru Hasna Medika na
▪ Siapkan materi termasuk :
daftar hadir, pre test dan ka
post test, 1 hari sebelumnya. .in
▪ Lakukan orientasi. st
▪ Buat arsip untuk berkas al
orientasi. as
i
fa
r
m
as
i
Peser
ta:

4
ka
ry
a
w
an
ba
ru
in
st.
F
ar
m
as
i
Pelatihan cara Meningkatka ▪ Berikan pengajuan pelatihan Non Dua kali Ruang diklat Pelak
pelayanan farmasi n skill tenaga ke bagian diklat. budgeting dalam RS Jantung sa
yang baik tekhnis ▪ Informasikan ke staff setahun Hasna Medika na
kefarmasian farmasi, 1 minggu sebelum- :
nya tentang waktu A
pelatihan. po
▪ Hubungi diklat untuk te

5
persiapannya dan siapkan ke
daftar hadir. r
▪ Lakukan pretest dan post Peserta:
test pada saat hari diberikan seluruh
traning. tenaga
▪ Setelah traning selesai, tekhnik
ajukan kepada diklat untuk kefarmasian
proses pemberian sertifikat
ke peserta training.
Pelatihan farmasi Apoteker Masukkan proposal ke bagian Sesuai Dua kali Sesuai jadwal Apoteker
klinik diklat 1-2 bulan sebelum kegiatan kebijakan dalam seminar yang
RS setahun ada
Pelatihan Apoteker Masukkan proposal ke bagian Sesuai Sesuai jadwal Apoteker
Manajemen Diklat 1-2 bulan sebelum kegiatan kebijakan seminar yang
Instalasi Farmasi RS ada
RS
Pelatihan Teknik Apoteker dan Masukkan proposal ke bagian Sesuai Sesuai jadwal Apoteker
Aseptik TTK Diklat 1-2 bulan sebelum kegiatan kebijakan seminar yang dan TTK
RS ada

Pelatihan Apoteke ▪ Berikan pengajuan pelatihan Non Dua kali Ruang Diklat Apoteker

6
Monitoring, Efek r, ke bagian Diklat. Budgeting setahun RS Jantung
Samping Obat TTK ▪ Informasikan ke staff Hasna Medika
, Farmasi, 1 minggu
Perawat sebelumnya tentang waktu
Pelatihan.
▪ Hubungi Diklat untuk
persiapannya dan siapkan
daftar hadir.
▪ Lakukan pre test dan post
test pada saat hari diberikan
traning.
▪ Setelah traning selesai,
ajukan kepada Diklat untuk
proses pemberian sertifikat
ke peserta training.

7
2. Fasilitas
Pelaksana
Rencana Target Tempat
Kegiatan Tujuan Langkah - Langkah Kerja Dan
Anggaran Waktu Pelaksanaan
Peserta
Pemeliharaan Alat Memastikan ▪ Lakukan servis alat untuk Sesuai Tahun 2022 ▪ Satelit IPSRS ,
alat pengemasan obat racikan, dengan farmasi tekhnisi
terpelihara blender obat kebijakan rawat jalan alat,
dengan baik ▪ Pembersihan alat- alat racik Rumah ▪ Satelit petugas
Sakit farmasi farmasi
rawat
inap
Penambah an Menerapkan ▪ Lakukan pengajuan pada Sesuai Tahun 2022 Instalasi Apoteker
Program Interaksi informasi manajemen untuk membeli dengan Farmasi
obat interaksi obat program interaksi obat kebijakan
pada saat ▪ Setelah disetujui minta IT Rumah
pelayanan RS Jantung Hasna Medika Sakit
informasi untuk melakukan pembelian
obat pada secara online, dan
pasien memasukkannya kedalam
SIM RS.
▪ Update program

8
Pengadaan Sarana Menerap kan ▪ Lakukan pengajuan kepada Sesuai Tahun 2022 Instalasi Apoteker
untuk Visite Apoteker Visite mandiri manajemen perihal dengan Farmasi
Apoteker perlengkapan yang kebijakan
untuk pasien diperlukan untuk visite Rumah
rawat Inap apoteker, seperti Sakit
tablet/laptop
Pengadaan Sarana Menerapkan Lakukan pengajuan Kepada Sesuai Tahun 2022 Instalasi Apoteker
Untuk Pelayanan Pelayanan manajemen Perihal ruangan dengan Farmasi
Informasi Obat (PIO) Informasi Pelayanan Informasi Obat kebijakan
Obat untuk termasuk sarana dan Rumah
pasien rawat prasarana yang dibutuhkan sakit
jalan
Penambahan Memudahkan Lakukan pengajuan kepada Sesuai Tahun 2022 Instalasi PJ Gudang
perlengkapan pendistribusi manajemen untuk pengadaan dengan Farmasi Farmasi
pendistribusian obat an obat dan gerobak sebagai sarana kebijakan
di Gudang Farmasi alat transportasi bagi rumah
kesehatan pendistribusian obat sakit
bagi petugas
gudang

9
farmasi

3. Pelayanan Kefarmasian
No. Aktivitas Keterangan
1 Pelayanan Informasi Obat (PIO) Jumah pelayanan informasi obat yang terdokumentasi
2 Konseling Jumlah pelayanan konseling yang terdokumentasi
3 Pengkajian Resep Jumah resep yang dilakukan kajian (administratif, farmasetik dan klinik)
4 Visite Jumlah kegiatan visite yang dilakukan
5 Pemantauan Terapi Obat (PTO) Jumlah pasien yang dilakukan pemantauan terapi obat
6 Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Jumlah kajian penggunaan obat yang dilakukan
7
a. IV Admixture Jumlah sediaan steril IV Admixture yang disiapkan oleh Instalasi Farmasi
b. Total Parenteral Nutrition (TPN) Jumlah sediaan steril TPN yang disiapkan oleh Instalasi Farmasi
c. Sitostatika Jumlah sediaan steril Sitostatika yang disiapkan oleh Instalasi Farmasi
8 Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Jumlah pasien yang dilakukan monitoring efek samping obat
Pemantauan Kadar Obat Dalam Darah
9
(PKOD) Jumlah pasien yang dilakukan pemantauan kadar obat dalam darah

10
4. Pengelolaan Obat, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
WAKTU
NO. PROGRAM TUJUAN SASARAN PELAKSANA BIAYA
PELAKSANAAN
1 - Pemilihan Memenuhi Seluruh unit Semua Staf Unit Setiap Hari
- Perencanaan kebutuhan pasien terkait di rumah Farmasi
Kebutuhan terkait sediaan sakit dan
- Pengadaan farmasi, alat pasien
- Penerimaan kesehatan, dan
- Penyimpanan bahan medis habis
- Pendistribusian pakai
- Pemusnahan
dan Penarikan
- Pengendalian
- Administrasi

2 Stok Opname Farmasi Mengetahui Unit Farmasi Semua Staf Unit 3 bulan sekali Dihitung sebagai
kesesuaian stok fisik Farmasi lembur kerja
dengan sistem
komputerisasi
Mengecek tanggal
kadaluarsa obat dan
alat kesehatan

11
3 Pelaporan Obat Mengetahui dan Unit Farmasi Apoteker 1 bulan sekali
Psikotropik dan mengontrol Penanggung
Narkotik pemakaian obat Jawab
golongan psikotropik
dan narkotik

12
5. Keselamatan Pasien
Pelaksana
Rencana Target Tempat
Kegiatan Tujuan Langkah - Langkah Kerja Dan
Anggaran Waktu Pelaksanaan
Peserta
Identifikasi pasien Memastikan ▪ Lakukan pelatihan keselama- Sesuai Pelatihan Instalasi Seluruh
keselama tan tan dan keamanan pasien dengan saat Farmasi staf
& keamanan ▪ Lakukan double check pada kebijakan orientasi Instalasi
pasien saat pemberian obat Rumah karyawan Farmasi
pasien Sakit baru dan
▪ Lakukan identifikasi pasien review
dengan cara meminta setiap 1
pasien atau keluarga bulan untuk
menyebutkan nama pasien karyawan
dan tanggal lahir pasien lama.
▪ Laporkan setiap Insiden
keselamatan pasien dan
lakukan evaluasi

13
6. Keselamatan Kerja
Pelaksana
Rencana Target Tempat
Kegiatan Tujuan Langkah - Langkah Kerja Dan
Anggaran Waktu Pelaksanaan
Peserta
Pemakaian Alat Memasti kan ▪ Lakukan pelatihan keselama- Sesuai Pelatiha Instalasi Selur
Pelindung Diri (APD) keselam atan tan dan keamanan kerja dengan n Far uh
kerja di ▪ Sediakan alat pelindung diri kebijakan saat masi st
Instalasi dan fasilitas untuk Rumah orie af
Farmasi keselamatan kerja Sakit n- In
▪ Pantau praktek keselamatan tasi st
dan keamanan kerja kary al
▪ Lakukan evaluasi wan as
baru i
& F
revi ar
ew m
setia as
p1 i
bula
n
untu
k

14
kary
awa
n
lam
a.

15
7. Pengendalian Mutu

NO KETERANGAN INDIKATOR STANDAR

1 Meningkatkan keamanan obat –obatan yang harus diwaspadai Pelabelan obat high alert 100%

2 Penggunaan antibiotik dan pengobatan lainnya Penulisan resep sesuai formularium 95%
3 Kesalahan obat dan kejadian nyaris cidera Kesalahan penulisan resep 100%
Pengadaan suplai serta obat – obatan penting bagi pasien yang
4 Kekosongan stok < 5%
dibutuhkan secara rutin
waktu tunggu obat racikan UMUM ≤ 30 menit
waktu tunggu obat non racikan
≤ 10 menit
5 Standar Pelayanan Minimal UMUM
waktu tunggu obat racikan BPJS ≤ 30 menit
waktu tunggu obat non racikan BPJS ≤ 10 menit
Waktu tunggu obat jadi ≤ 10 menit
6 Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi dan Racik
Waktu tunggu obat racik ≤ 30 menit

16
8. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pelaksana
Rencana Target Tempat
Kegiatan Tujuan Langkah - Langkah Kerja Dan
Anggaran Waktu Pelaksanaan
Peserta
Cuci tangan Memastik an ▪ Lakukan pelatihan PPI, Sesuai Pelatihan Instalasi Seluruh
praktek termasuk cuci tangan yang dengan saat Farmasi staf
pencegahan baik dan benar kebijakan orientasi Instalasi
dan ▪ Sediakan alat pelindung diri Rumah karyawan Farmasi
pengenda dan fasilitas untuk Sakit baru dan
lian infeksi di keselamatan kerja review
Instalasi ▪ Pantau dan mengumpulkan setiap
Farmasi data praktek PPI. 1bulan
▪ Melakukan evaluasi sekali untuk
karyawan
lama

17
BAB III
EVALUASI

A. Sasaran

No Kegiatan Indikator Target


1. SDM
Orientasi karyawan Jumlah karyawan baru yang Seluruh
mengikuti orientasi karyawan baru
(100%)
Pelatihan cara Jumlah TTK yang mengikuti 3 orang per
pelayanan Farmasi pelatihan tahun
yang Baik
Pelatihan Farmasi Jumlah Apoteker yang 2 Apoteker Per
Klinik mengikuti pelatihan tahun
Pelatihan Etika Jumlah Apoteker dan TTK Seluruh Staf
profesi yang mengikuti pelatihan Instalasi Farmasi
(100%)
2. Fasilitas
Pemeliharaan alat Prosentase alat berfungsi 95%
sesuai spesifikasi
Penggantian/ Penambahan sarana dan 100%
penamb ahan prasarana untuk mendukung
proses pelayanan farmasi
yang optimal
3. Mutu ▪ Memilih perbekalan 100 %
farmasi sesuai kebutuhan
pelayanan rumah sakit
▪ Merencanakan kebutuhan
perbekalan farmasi secara
optimal
▪ Mengadakan perbekalan
farmasi berpedoman pada
perencanaan yang telah
dibuat sesuai ketentuan

18
yang berlaku
▪ Menerima perbekalan
farmasi sesuai dengan
spesifikasi dan ketentuan
yang berlaku
▪ Menyimpan perbekalan
farmasi sesuai dengan
spesifikasi dan persyaratan
kefarmasian
▪ Mendistribusikan
perbekalan farmasi ke unit-
unit pelayanan di rumah
sakit
▪ Mengkaji instruksi
pengobatan / resep pasien
▪ Mengidentifikasi masalah
yang berkaitan dengan
penggunaan obat
▪ Mencegah dan mengatasi
masalah yang berkaitan
dengan obat dan alat
kesehatan
▪ Memantau efektifitas dan
keamanan penggunaan
obat dan alat kesehatan
▪ Memberikan informasi
kepada Petugas kesehatan,
pasien / keluarga
▪ Memberi kepada konseling
pasien / keluarga
▪ Visite
4. Keselamatan pasien Jumlah kejadian kesalahan 0 (nihil)
identifikasi pasien dan
kesalahan pemberian obat di
Instalasi Farmasi.

19
5. Keselamatan kerja 0 (nihil)
6. Pencegahan dan Angka ketidakpatuhan cuci 0%
Pengen-dalian tangan petugas Instalasi
Infeksi Farmasi

B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2022
No Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. SDM
▪ Orientasi Sesuai
Karyawa n x x x x x x x x x x x x kebutu
han
▪ Pelatihan Cara
pelayanan
x x
Farmasi yang
baik
▪ Pelatihan Sesuai
Farmasi Klinik jadwal
x x
seminar
yang ada
▪ Pelatihan Etika Sesuai
Profesi jadwal
seminar
yang ada
▪ Evaluasi kinerja x x x x
2. Fasilitas
▪ Pemeliharaan
x x x x x x x x x x x x
alat
▪ Kalibrasi alat x x
▪ Update program
Interaksi Obat x x
online
▪ Pengganti Sesuai
an/penambahan kebutu

20
han

Tahun 2022
No Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3. Mutu
▪ Kontrol mutu
x x x x x x x x x x x x
Internal
4. Keselamatan
x x x x x x x x x x x x
Pasien
5. Keselamatan kerja x x x x x x x x x x x x

6. PPI x x x x x x x x x x x x

C. Pelaporan, Pencatatan, dan Evaluasi


Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program dapat disampaikan berupa :
1. Laporan Bulanan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja
Instalasi Farmasi yang dilaporkan kepada Manager Pelayanan dan
Penunjang Medis setiap bulan.
2. Laporan Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja
Instalasi Farmasi yang dilaporkan kepada Manager Pelayanan dan
Penunjang Medis.

21
BAB IV
PENUTUP

Dengan adanya program kerja Instalasi Farmasi tahun 2022 diharapkan


dapat menjadi acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan Farmasi dan keselamatan pasien di Rumah Sakit
Jantung Hasna Medika Kuningan.

Mengetahui,
Manager Pelayanan dan Penunjang Ka. Instalasi Farmasi
Medis.

dr. Tri Puji Lestari apt. Asep Saepur R., S. Farm

22

Anda mungkin juga menyukai