Anda di halaman 1dari 3

GENERASI EMAS HARAPAN BANGSA MENUJU INDONESIA CEMERLANG

Dr.H.WAHDI SDJ. SpOG


KETUA YAYASAN GENERASI EMAS INDONESIA CEMERLANG
KETUA YAYASAN IQRO INSANI

HANYA KEPADA ALLAH-LAH SUJUD (PATUH) SEGALA APA YANG


DILANGIT
DAN DIBUMI, BAIK DENGAN KEMAUAN SENDIRI ATAUPUN
TERPAKSA,
(DAN SUJUD PULA) BAYANG2NYA DIWAKTU PAGI DAN PETANG
HARI.
( Q.S.AR-RA’D :15

Suatu kelaziman ( SUNATULLAH) dalam kehidupan didunia ini terjadi pergantian


GENERASI , dari satu generasi ke generasi berikutnya. Masa depan agama, bangsa
dan Negara merupakan tanggungjawab pada suatu era generasi, yang tentunya pada
era generasi saat ini berbeda dengan era generasi yang telah berlalu, begitupula dengan
era generasi yang akan datang. Yang tentunya pula adanya pertalian yang
berkesinambungan antar generasi dalam menyongsong masa depan sebagai kalifah
dimuka bumi.
“Berikan aku sepuluh pemuda berkualitas dan aku akan mampu memindahkan sebuah
gunung dan berikan aku seratus pemuda berkualitas dan aku akan dapat menggerakan
dunia” adalah pernyatan dalam Pidato founding father , Presiden RI pertama
SOEKARNO tentang pentingnya generasi berkualitas.
Rasulullah SAW memiliki banyak sahabat yang lebih muda dari beliau bahkan sangat
lebih muda, salah satunya adalah Ali bin abi thalib. Beliau memeluk agama Islam pada
usia 8 tahun atas kemauan dan pemahamannya sendiri tentang ajaran yang dibawa
oleh Rasulullah SAW. Beliau juga yang menyertai Rasululllah SAW ketika bertemu
dengan 40 tokoh Quraisy, yang merupakan tokoh- tokoh paling berpengaruh
dimasyarakat pada era itu. Pada pertemuan itu Rasulullah menyeru kepada kaum
Quraisy yang hadir untuk mengajak mereka masuk dalam barisan Islam, tetapi
mereka dengan serta merta menolak ajakan itu. Pada saat itu Ali bin Abi Thalib
memandang kepada semua yang hadir, kemudian berkata :” Aku beriman kepadanya
dan menjadi penolongnya”. Padahal ketika itu Ali baru menginjak usia 20 tahun, usia
yang masih belia untuk berjuang dijalan Allah dalam menegakkan kalimat Illahi.
Kedua peristiwa itu terjadi di zaman yang berbeda, bahkan dalam kontekstual yang
berbeda, tetapi tampak nyata bagaimana sesungguhnya dalam suatu generasi tentu
dibutuhkan sosok generasi-generasi muda yang penuh dengan dedikasi perjuangan,
dengan keimanan dan keberanian untuk membuat suatu perubahan nyang baik.
• ALLAHU YA’LAMUMAA TAHMILU KULLU UNTSAA WAMAA
TAGHIDHUL ARHAA MU WAMAATAZDAADU WA KULLU SYAI-IN
‘INDAHUU BI MIQDAAR.
ALLAH MENGETAHUI APA YG DIKANDUNGAN SETIAP PEREMPUAN , APA
YG KURANG SEMPURNA DAN APA YG BERTAMBAH DLM RAHIM. DAN SGL
SESUATU ADA UKURAN DI SISI-NYA (AR-RAD =13:8)‘

Masa emas perkembangan seorang calon khalifah penghuni bumi ini tidaklah dimulai
saat lahir tetapi saat didalam kandungan ibunya. Karena perkembangan didalam
kandungan tentu merupakan perkembangan yang paling hakiki dalam kehidupan
makhluk hidup.
Perhatian Islam yang sangat besar terhadap generasi dimulai sejak generasi yang akan
hadir kemuka bumi ini dirancang dan dipersiapkan dalam kandungan ibunya, jelas
tersirat dalam ayat-ayat suci alquran.

• WAHAMLUHUU WAFISOLUHUU, TSALATSU NA SYAHROO (AL- Ahqaaf;5


)
• MENGANDUNG SAMPAI MENYUSUI/MENYAPIHNYA GENAPLAH 30
BULAN ( 9 BULAN DALAM KANDUNGAN,21 BULAN PENYUSUANNYA)

Generasi muda adalah masa emas dan aset berharga yang merupakan tulangpunggung
dari suatu rahasia kekuatan umat, tiangnya kebangkitan, kebanggan dan kemuliaan
dari suatu bangsa dan Negara. Dipundak merekalah masa depan umat dipikulkan,
karena generasi muda mempunyai keistimewaan tersendiri, baik dari segi
keberanian,semangat, kecerdasan, kekuatan jasmani dan rohani, yang tentunya tidak
boleh aset ini menjadi tersia-siakan akibat tidak adanya perhatian khusus untuk
mengasah mereka sejak dini dengan pendidikan agama, pendikan etika moral, dan
pendidikan intelektualitas sehingga terbentuklah generasi yang ber “ILMU, IMAN,
DAN TAQWA kepada Allah Swt, menghormati orangtua dan selalu mendoakan
orangtua, mencintai sesamanya, bangsa dan Negara serta melakukan suatu aktifitas
yang bermanfaat secara “IKHLAS DAN AMAL”.
Sejarah panjang Negara ini dimulai sejak berabad-abad yang lalu; kejayaan kerajaan
Majapahit, Sriwijaya telah mengukir sejarah dunia, sehingga mengusik Negara lain
untuk menguasai sumber alam Negara ini. Disinilah nyata Peran generasi muda bangsa
dalam perjuangan sejarah bangsa. Kebangkitan Nasional 1908 yang dipelopori
mahasiswa kedokteran STOVIA antara lain dr. Wahidin Soediro Hoesodo, Sumpah
Pemuda 1928, dan momentum puncaknya adalah Proklamasi Kemerdekaani Indonesia
yang digerakan oleh generasi muda patriot bangsa.
Masyarakat Internasional menyadari arti penting dan nilai strategis generasi muda
sebagai agen perubahan ( agent of change) dalam pembangunan dan tegaknya
masyarakat dan bangsa yang bermartabat.
DAN JANGAN TINGGALKAN DIBELAKANGMU (KETURUNAN/ANAK2)
DALAM KEADAAAN YANGLEMAH (An-Nisa: 9)
Generasi muda memegang peranan yang sangat penting dalam proses cita –cita
pembangunan suatu bangsa, Setelah 71 tahun Indonesia merdeka pencapaian cita-cita
ini belum sepenuhnya dapat dipenuhi. Tidak dapat dipungkiri telah banyak juga
kemajuan yang dicapai bangsa Indonesia namun hal tersebut belum mampu
membentuk bangsa Indonesia bersaing dilevel internasional. Selama ini sektor
kesehatan dan pendidikan belum mengalami kemajuan yang signifikan. Cita-cita
bangsa Indonesia antara lain mensejahterakan kehidupan bangsa dan menjadi bangsa
yang besar, kuat, disegani dan dihormati keberadaannya di tengah-tengah bangsa-
bangsa didunia perlu mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah.
Dalam hal kesehatan pemerintah mungkin masih menitik beratkan dalam
pelayanan kesehatan masyarakat dasar, padahal ada hal yang jauh lebih penting dari
sekedar pelayanan kesehatan yang notabene diartikan pelayanan kuratif
( penyembuhan). Faktor yang seharusnya tidak dilupakan adalah PROMOTIF DAN
EDUKATIF yang mengajak masyarakat Indonesia akan pentingnya hidup sehat. Jika
seluruh warga indonesia dalam usia produktifnya memiliki keadaan yang sehat tentu
hal tersebut akan berdampak pada peningkatan kreatifitas, produktifitas setiap warga
negara.
Dalam hal pendidikan, tentunya konsentrasi khusus adalah pada pendidikan
dasar untuk membentuk karakter generasi bangsa (carracter Building), yang
didalamnya meliputi pendidikan berbasis agama, etika dan moral dengan
mengedepankan pendidikan yang terjangkau dan bermutu.
Dengan melihat hal tersebuat, melalui Yayasan Iqro Insani kami berupaya ikut
berperan dalam bidang kesehatan dan menyiapkan generasi yang sehat dan kuat
dengan menghadirkan fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit Ibu dan Anak, dan
melalui yayasan Generasi Emas Indonesia Cemerlang kami menghadirkan Griya
Alquran Elfata Arrafi dan SMK Aku Cinta Indonesia (SMK ACI) boarding school,
dengan biaya terjangkau dan membantu mereka yang berkekurangan dengan
beasiswa. Insyaallah kedepan jika allah mengizinkan kita akan mendirikan pendidikan
pesantren modern Islami terpadu dengan alam dan masyarakat.
Pada akhir tulisan ini sungguh saya berserah diri kepada ALLA SWT.
APAKAH MANUSIA MENGIRA IA AKAN DIBIARKAN BEGITU SAJA
(TANPAPERTANGGUNGJAWABAN?)
AL –QIAAMAH 36

Anda mungkin juga menyukai