Masa emas perkembangan seorang calon khalifah penghuni bumi ini tidaklah dimulai
saat lahir tetapi saat didalam kandungan ibunya. Karena perkembangan didalam
kandungan tentu merupakan perkembangan yang paling hakiki dalam kehidupan
makhluk hidup.
Perhatian Islam yang sangat besar terhadap generasi dimulai sejak generasi yang akan
hadir kemuka bumi ini dirancang dan dipersiapkan dalam kandungan ibunya, jelas
tersirat dalam ayat-ayat suci alquran.
Generasi muda adalah masa emas dan aset berharga yang merupakan tulangpunggung
dari suatu rahasia kekuatan umat, tiangnya kebangkitan, kebanggan dan kemuliaan
dari suatu bangsa dan Negara. Dipundak merekalah masa depan umat dipikulkan,
karena generasi muda mempunyai keistimewaan tersendiri, baik dari segi
keberanian,semangat, kecerdasan, kekuatan jasmani dan rohani, yang tentunya tidak
boleh aset ini menjadi tersia-siakan akibat tidak adanya perhatian khusus untuk
mengasah mereka sejak dini dengan pendidikan agama, pendikan etika moral, dan
pendidikan intelektualitas sehingga terbentuklah generasi yang ber “ILMU, IMAN,
DAN TAQWA kepada Allah Swt, menghormati orangtua dan selalu mendoakan
orangtua, mencintai sesamanya, bangsa dan Negara serta melakukan suatu aktifitas
yang bermanfaat secara “IKHLAS DAN AMAL”.
Sejarah panjang Negara ini dimulai sejak berabad-abad yang lalu; kejayaan kerajaan
Majapahit, Sriwijaya telah mengukir sejarah dunia, sehingga mengusik Negara lain
untuk menguasai sumber alam Negara ini. Disinilah nyata Peran generasi muda bangsa
dalam perjuangan sejarah bangsa. Kebangkitan Nasional 1908 yang dipelopori
mahasiswa kedokteran STOVIA antara lain dr. Wahidin Soediro Hoesodo, Sumpah
Pemuda 1928, dan momentum puncaknya adalah Proklamasi Kemerdekaani Indonesia
yang digerakan oleh generasi muda patriot bangsa.
Masyarakat Internasional menyadari arti penting dan nilai strategis generasi muda
sebagai agen perubahan ( agent of change) dalam pembangunan dan tegaknya
masyarakat dan bangsa yang bermartabat.
DAN JANGAN TINGGALKAN DIBELAKANGMU (KETURUNAN/ANAK2)
DALAM KEADAAAN YANGLEMAH (An-Nisa: 9)
Generasi muda memegang peranan yang sangat penting dalam proses cita –cita
pembangunan suatu bangsa, Setelah 71 tahun Indonesia merdeka pencapaian cita-cita
ini belum sepenuhnya dapat dipenuhi. Tidak dapat dipungkiri telah banyak juga
kemajuan yang dicapai bangsa Indonesia namun hal tersebut belum mampu
membentuk bangsa Indonesia bersaing dilevel internasional. Selama ini sektor
kesehatan dan pendidikan belum mengalami kemajuan yang signifikan. Cita-cita
bangsa Indonesia antara lain mensejahterakan kehidupan bangsa dan menjadi bangsa
yang besar, kuat, disegani dan dihormati keberadaannya di tengah-tengah bangsa-
bangsa didunia perlu mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah.
Dalam hal kesehatan pemerintah mungkin masih menitik beratkan dalam
pelayanan kesehatan masyarakat dasar, padahal ada hal yang jauh lebih penting dari
sekedar pelayanan kesehatan yang notabene diartikan pelayanan kuratif
( penyembuhan). Faktor yang seharusnya tidak dilupakan adalah PROMOTIF DAN
EDUKATIF yang mengajak masyarakat Indonesia akan pentingnya hidup sehat. Jika
seluruh warga indonesia dalam usia produktifnya memiliki keadaan yang sehat tentu
hal tersebut akan berdampak pada peningkatan kreatifitas, produktifitas setiap warga
negara.
Dalam hal pendidikan, tentunya konsentrasi khusus adalah pada pendidikan
dasar untuk membentuk karakter generasi bangsa (carracter Building), yang
didalamnya meliputi pendidikan berbasis agama, etika dan moral dengan
mengedepankan pendidikan yang terjangkau dan bermutu.
Dengan melihat hal tersebuat, melalui Yayasan Iqro Insani kami berupaya ikut
berperan dalam bidang kesehatan dan menyiapkan generasi yang sehat dan kuat
dengan menghadirkan fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit Ibu dan Anak, dan
melalui yayasan Generasi Emas Indonesia Cemerlang kami menghadirkan Griya
Alquran Elfata Arrafi dan SMK Aku Cinta Indonesia (SMK ACI) boarding school,
dengan biaya terjangkau dan membantu mereka yang berkekurangan dengan
beasiswa. Insyaallah kedepan jika allah mengizinkan kita akan mendirikan pendidikan
pesantren modern Islami terpadu dengan alam dan masyarakat.
Pada akhir tulisan ini sungguh saya berserah diri kepada ALLA SWT.
APAKAH MANUSIA MENGIRA IA AKAN DIBIARKAN BEGITU SAJA
(TANPAPERTANGGUNGJAWABAN?)
AL –QIAAMAH 36