(PLAN OF ACTION)
UGD TAHUN 2017
PUSKESMAS MULYOREJO
DINAS KESEHATAN KOTA MALANG
TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
kesehatan strata pertama. Oleh karena kesiapan UGD serta sistem pelayanan Gawat Darurat
yang terpasang di fasilitas kesehatan satu dengan lainnya, akan memberikan nilai tambah
dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, tidak hanya terhadap kejadian darurat
sehari-hari, tetapi juga sekaligus kesiapan bila setiap saat terjadi bencana di wilayah
Indonesia.
Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) menjadi solusi terpilih terbaik
untuk memberi bantuan bagi seseorang dengan kriteria “gawat darurat” . Pusponegoro
(2005) menyatakan bahwa suatu sistem yang baik akan tercermin dari waktu tanggap
(Respon Time) sesaat setelah cedera terjadi. Keberhasilan pertolongan terhadap penderita
Kondisi penderita yang membutuhkan jalan napas yang bersih, ventilasi paru adequat, dan
terhindar dari perdarahan lanjut serta terlindungi dari kecacatan menjadi poin penting bahwa
seorang penolong pertama harus mempunyai dasar keilmuan yang memadai tentang
Pendidikan Ners atau Bidan yang sekarang diterapkan, juga dapat memudahkan mereka jika
1.2 Tujuan
Mengupayakan kesembuhan pasien secara optimal melalui prosedur dan tindakan yang
3. Pengobatan medic
7. Deteksi dini
8. Menerima rujukan
ANALISIS SITUASI
2.1 Puskesmas Mulyorejo terletak di Jl. Budi Utomo 11 A Telp. 0341 – 5074917, kelurahan
Mulyorejo kecamatan sukun malang.
1. Karang Besuki
2. Pisang Candi
3. Bandulan
4. Mulyorejo
5. Bakalan Krajan
Batas wilayah kerja puskesmas
1. DATA DEMOGRAFI
1. Jumlah penduduk tahun 2015 :
Jumlah Penduduk
Jumlah
No Kelurahan Jumlah
KK Laki-laki Perempuan Jumlah
RW
Kursi : 3 buah
AC : 1 buah
Alat kesehatan :
Tensimeter : 3
Stetoskop : 3
Timbangan dewasa : 1
Thermometer digital : 1
Reflek hammer : 1
Senter : 1
HASIL KEGIATAN
KODE
NO DX DIAGNOSA JUMLAH
1
Kecelakaan Lalu Lintas
210
2
Kejang Demam
3
Kecelakaan Kerja
23
4
Fraktur . . . . .
5
Keracunan . . . . .
6
Dislokasi sendi bahu
7
Luka bakar
9
8
Kontak dengan Benda Asing
9
Trauma Kepala . . . . .
1
10
Mencoba bunuh diri
Sumber : Laporan penyakit bulanan tahun 2016
Dari data tersebut diatas kasus penyakit yang terbanyak di UGD Puskesmas Mulyorejo adalah
EKG 2012-2017
Dari data tersebut diatas kopetensi perawat UGD masih banyak petugas yang harus mengikuti
pelatihan PPGD
BAB IV
4.1.2 Penetapan urutan prioritas masalah dengan USG (Urgency, Seriousness, Grow)
NO Masalah Total
Bagaimana (how) :
- Mempersiapkan Tim UGD
1. Mengirim 1 tenaga perawat UGD secara bergantian untuk mengikuti pelatihan PPGD
EKG 2012-2017
- Pelaksanaan Pelatihan PPGD sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan (Tabel 5.1.2)
- Penyuluhan dilakukan setiap hari waktu visite maupun observasi TTV (Tanda Tanda
Vital)
BAB VI
PENUTUP
Demikian perencanaan UGD Puskesmas Mulyorejo. Semua rencana yang telah tersusun
ini akan dapat terlaksana dengan baik dengan dukungan berbagai pihak, khususnya pihak
internal yakni petugas Puskesmas Mulyorejo. Untuk itu bantuan dan dukungan dari semua
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Mulyorejo Penanggung Jawab UGD Mulyorejo