Anda di halaman 1dari 7

LABORATORIUM FIBER OPTIK

LAPORAN PRATIKUM MATA KULIAH SISTEM KOMUNIKASI FIBER OPTIK


RANGKAIAN TRANSCEIVER

KELAS / GROUP : JTD 3C


NAMA KETUA : Yunicho Ginanjar Rohendi (1541160113)
NAMA ANGGOTA : 1. Achmad Faiz Nabil Luqmani (1541160037)
2. Dimas Maulana M. (1541160099)
3. Nafa Meilantu (1541160076)
4. Redhida Rasyma R.H (1341160048)
DOSEN : YOYOK HERU PI, Drs, MT.

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
TRANSMITTER DAN RECEIVER FIBER OPTIK

1. Alat dan Bahan

Nama Komponen Nilai Jumlah


Microphone (Elcrit) N/A 1
Speaker N/A 1
(8Ω)
Fiberoptic cable N/A 3 ft.
Resistor 1 KΩ 1
Resistor 150 Ω 1
Resistor 330 Ω 3
Resistor 50 Ω 1
Resistor 4.6 KΩ 1
Resistor 10 KΩ 3
Resistor 100 KΩ 1
Resistor 220 KΩ 1
Resistor 390 Ω 2
Potentiometer (POT) 10 KΩ 1
Photo- Transmitter SHF756 1
Capacitor 0.1 𝜇F 3
Capacitor 1 𝜇F 2
Capacitor 10 𝜇F 1
Capacitor 100 𝜇F 1
Capacitor 220 𝜇F 1
Operational Amplifier LM 358 2
Operational Amplifier LM 386 1
BJT NPN Transistor N2222 1
Photo- Receiver SHF350 1
2.Gambar Rangkaian

Gambar 1.1 Rangkaian Receiver Fiber Optic

Gambar 1.2 Rangkaian Transmitter Fiber Optic


a. Layout Rangkaian Transmitter FO b. Layout Rangkaian Receiver FO

Gambar 1.3 Desain Layout pada PCB

3 ANALISIS RANGKAIAN
3.1 Transmitter
Pada struktur diagram blok transmitter bila digambarkan lebih jelas terdapat 3 (tiga)
bagian terpenting, diantaranya sebagai berikut :

1. Microphone Setup

Pada blok pertama ini terdapat pin 1, pin 2, dan pin 3 dimana pin 1 terhubung ke
resistor 10 KΩ, sedangkan pin 2 dan pin 3 terhubung ke ground. Pada bagian ini, speaker
akan dipasang pada bagian pin1 dan pin 3 dimana nantinya sinyal dari suara kita akan
terbentuk dari speaker (mic) tersebut dan nantinya akan berubah menjadi sinyal listrik dan
nantinya akan diteruskan ke blok diagram berikutnya.
2. Amplifier Circuit

Setelah suara terbentuk pada blok pertama, maka akan diteruskan pada blok kedua,
yaitu Amplifier Circuit yang didalamnya terdapat Amplifier LM 358 yang merupakan sebuah
rangkaian terintegrasi (differential amplifier) dan memiliki faktor penguat yang besar serta
frekuensi internal yang berubah- ubah. Pada penguat LM 358 ini terdapat 4 (empat) kaki
dimana pin 3 (+) dari LM 358 terhubung ke ground. LM 358 disini berfungsi sebagai pengatur
tegangan sinyal listrik dari suara yang masuk, yang di gunakan sebagai pembanding, dan akan
terbaca dengan logika 1 dan logika 0 sesuai dengan input sinyal suara tadi. Dan setelah sinyal
suara tadi mendapatkan penguatan yang cukup untuk menghidupkan photo-transistor maka
sinyal suara tadi akan masuk ke bok ketiga, yaitu photo-transmitter circuit.
Setelah sinyal listrik dihasilkan oleh rangkaian mic, sinyal listrik tersebut dikuatkan
oleh rangkaian penguat yang menggunakan op-amp agar dapat mencatu transistor pada
rangkaian selanjutnya.

3. Photo-transmitter Circuit

Pada diagram blok ketiga, yaitu photo-transmitter circuit yang merupakan rangkaian
penguat transistor bias pembagi tegangan, karena pada rangkaian tersebut terdapat transistor
N2222 yang memiliki tipe Bipolar Junction Transistor (BJT) jenis NPN, dimana kaki collector
pada transistor terhubung ke vcc (+) terhadap emitor, kaki basisakan diberi tegangan bias
terhadap emitor dan untuk kaki emitor akan terhubung ke ground. a melalui saluran fiberoptic
menuju bagian receiver.

Pada transistor ini akan bekerja sebagai penguat dari sinyal yang telah dikuatkan oleh
LM 358, dikarenakan sebagian tegangan yang akan disalurkan dari blok kedua dan blok ketiga
hilang, maka akibatnya sinyal yang telah tertampung sebagian di blok ketiga tidak cukup untuk
membangkitkan LED. Maka dari itu untuk membangkitkan LED agar dapat mendeteksi sinyal
suara ada atau tidak digunakanlah transistor 2N2222 untuk menguatkan kembali sinyal suara
tersebut. Prinsip kerjanya dari blok ketiga ini apabila sinyal suara yang masuk sangat besar
(sangat keras suaranya) maka pada collector yang terhubung dengan vcc menghasilkan arus
yang sangat besar dan akan membangkitkan tegangan bias di basis dan selanjutnya arus dan
tegangan tersebut akan menuju kaki emitor. Dan selain transistor 2N2222, terdapat
potensiometer yang digunakan sebagai pengatur besar tegangan (keras atau lemah suara ) dari
inputan sinyal dari blok amplifier tersebut. Selanjutnya arus yang berasal dari vcc tadi akan
masuk ke LED yang nantinya setelah berhasil menyala, maka sinyal suara yang telah diubah
menjadi sinyal cahaya tersebut akan dibawa melalui saluran fiberoptic menuju bagian receiver.
1.2 Receiver
Pada bagian 1 terdapat photodioda yang berguna untuk menagkap sinyal cahaya
yang berasal dari LED. Photodioda membutuhkan tengangan 5 – 7.5 untuk dapat
bekerja, untuk untuk dibutuhkan rangkaian pembagi tegangan yang disusun dari R1 dan
R3 yang bernilai 4.7K
Ketika terdapat cahaya yang masuk ke photodioda maka resistansi pada
photodiode berubah – ubah yang sehingga tegangan yang dihasilkan oleh photodioda
juga ikut berubah sesuai dengan itensitas cahaya yang masuk pada photodioda.
Kemudian tegangan dikuatkan oleh IC LM358 yang nantinya akan dikirim ke bagian
2
Pada bagian 2 berguna untuk mengatur volume melalui potensio / variable resistor
yang akan dihasilkan oleh speaker yang berfungsi sebagai tranduser yaitu mengubah
sinyal listrik menjadi sinyal suara
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1. Pada bagian transmitter/ pemancar dari transceiver fiberoptik terdapat 3 struktur
blok, diantaranya Microphone Setup, Amplifier Circuit dan Photo-Transmitter.
a. Pada microphone setup menggunakan nilai resistor 10 KΩ untuk memproses
inputan suara.
b. Pada amplifier circuit menggunakan LM 358 dan menghasilkan gain atau
penguatan sebesar 21x untuk mengubah sinyal suara menjadi sinyal cahaya.
c. Pada photo-transmitter menghasilkan nilai tegangan cukup lemah digunakan
membangkitkan LED. Maka digunakan transistor 2N2222 yang digunakan untuk
menguatkan kembali sinyal cahaya yang akan dibaca oleh LED.
2. Pada bagian receiver/ penerima dari transceiver fiberoptik terdapat 2 struktur blok
diantaranya photo-dioda dan audio amplifier circuit.
a. Pada photodioda berfungsi sebagai penangkap sinyal cahaya yang ditransmisikan
oleh fiberoptik dengan menghasilkan tegangan
b. Pada audio amplifier audio circuit yang terdiri dari LM 358 untuk menguatkan
sinyal dari photodioda dan speaker berfungsi untuk mengubah sinyal listrik
menjadi sinyal suara.

Anda mungkin juga menyukai