Anda di halaman 1dari 13

TUGAS BAHASA INDONESIA

TENTANG SEJARAH TUANKU IMAM BONJOL

DISUSUN
O
L
E
H

KELOMPOK 2
KETUA : DARMAN HALOMOAN
SEKRETARIS : KHOIRIANI LUBIS
BENDAHARA : FITRI HANDAYANI
ANGGOTA : 1. GUSMANIAR HERNI DAYANTI
2. KARTINA
3. KHOIRIAH HRP
4. ETA JULIANDRI
5. ASPARI KUDURI
GURU PEMBIMBING : ARWIZEN

MAS SIMATORKIS
2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT., yang telah memberi kepada kita begitu banyak
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita bisa menyelesaikan tugas karya ilmiah kita.

Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad
SAW yang telah mengubah alam ini dari jaman jahiliah kepada Zaman yang berilmu
pengetahuan.

Dalam makalah ini kami menyajikan tentang HASIL OBSERVASI DI MUSEUM TUANKU
IMAM BONJOL. Semoga dengan makalah ini bisa menambah ilmu pengetahuan kita.

Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah berpartisipasi dalam hal ini.

Salam kami,

Kelompok 2
DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN

A. Latar belakang

B. Perumusan

C. Tujuan

D. Manfaat

E. Ruang llingkup penelitian

Kerangka Teoretis

Metodelogi penelitian

BAB 2. PEMBAHASAN

A. Biodata Tuanku Imam Bonjol dan Peninggalan Peninggalannya

BAB 3. PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tuanku Imam Bonjol adalah pahlawan Indonesia dalam masa penjajahan Belanda.
Tuanku Imam Bonjol adalah seorang yang gigih melawan Penjajahan Belanda. Belanda
sangat kewalahan dalam menghadapi perlawanan yang di pimpin oleh tuanku imam bonjol.
Beliau pernah diasingkan ke Sulut karna jebakan perundingan licik belanda. Beliau sangat
besar dalam menyumbang perlawanan terhadap belanda. Karna jasanya yang sangat
besarlah, museum tuanku imam bonjol dibangun di sumatera barat.sejarah museum tuanku
imam bonjol ini terlihat jelas dalam isi yang terdapat di museum.
Museum ini dibangun di atas lahan seluas 2 ½ ha. Museum ini dibangun pada tahun
1970. Museum ini dibangun untuk mengenang pahlawan “Tuanku Imam Bonjol’’.

B. PERUMUSAN

Museum tuanku imam bonjol merupakan bangunan bersejarah yang terletak dibonjol.
Dibentuknya museum ini karena jasa-jasa yang dilakukan tuanku imam bonjol sebagai
inpirasi bagi manusia-manusia di zaman ini.

C. TUJUAN

Dilakukan penelitian di museum tuanku imam bonjol ini bertujuan untuk menambah
pengetahuan kita tentang peninggalan dan sejarah museum tuanku imam bonjol ini.

D. MANFAAT

Karya ilmiah itu sangat banyak manfaatnya bagi kita salah satunya yaitu dengan adanya
penelitian ini kita dapat menambah wawasan kita dan keberanian kita dalam berwawancara
langsung dengan petugas.

E. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Di provinsi sumbar, kabupaten pasaman dimuseum tuanku imam bonjol kelas 2 ipk
aliyah melakukan penelitian yang berkenaan dengan sejarahnya tuanku imam bonjol.

Kerangka teoritis

Teori landasan : Museum tuanku imam bonjol.

Guna : untuk menambah wawasan kita baik dengan sejarah–sejarah dimasa tuanku imam
bonjol terlebih-lebih wawasan dalam penelitian tersebut.

Kerangka pemikiran : - wawancara dengan petugas


- Penulisan secara langsung

- Pengambilan gambar

Metologi penelitian

Penelitian ini dilakukan di museum tuanku imam bonjol yang bertempat di bonjol, sumbar.
Penelitian dilakukan dengan cara mengidentifikasi peninggalan-peninggalan yang ada di
dalam museum dan melakukan sesi pertanyaan kepada penjaga museum.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. BIODATA TUANKU IMAM BONJOL

Tuanku imam bonjol lahir di bonjol, pasaman, sumatera barat pada 1 Januari 1772.
Wafat dalam pengasingan dan di makamkan di lotak, pineleng, minahasa pada 6 november
1864.
Beliau memiliki ayah bernama Buya Nuddin dan ibunya bernama Hamatun. Ayah tuanku
Imam Bonjol terkenal sebagai seorang alim ulama asal sungai rimbang, suliki, lima puluh
kota.
Nama asli tuanku Imam Bonjol adalah Muhammad Shahab. Namun ketika dewasa,
banyak gelar diberikan kepada Muhammad Shahab yaitu malin basa, peto syarif dan tuanku
imam bonjol. Dia adalah pemimpin yang terkenal dalam gerakan dakwah disumatera, yang
pada mulanya menentang perjudian, laga ayam, penyalahgunaan dadah, minuman keras
dan tembakau. Tetapi, kemudian mengadakan penentangan terhadap penjajahan belanda
yang memiliki semboyan gold, glory, gospel. Sehingga mengakibatkan perang Paderi (1821 –
1837). Pertentangan kaum adat dan kaum paderi turut melibatkan tuanku imam bonjol.
Kaum paderi berusaha membersihkan ajaran agama islam yang telah banyak menyimpang
kepada agama Islam murni.

B . PENINGGALAN-PENINGGALAN dan KEGUNAANNYA.

Didalam MUSEUM TUANKU IMAM BONJOL banyak terdapat peninggalan-peninggalan


bersejarah pada masa TUANKU IMAM BONJOL.
Beberapa peninggalan-peninggalan tersebut sebagai berikut:
1. PIRING KERAMIK
Suatu alat rumah tangga kaum Paderi untuk makan bersama (BAIMBA) piring ini
merupakan duplikat, sedangkan aslinya merupakan hadiah dari pedagang islam Parsi.

2. KETAPEL

Duplikat ketapel besar ini merupakan salah satu bentuk senjata jarak jauh dengan
menggunakan batu sebagai pelurunya, apabila ketapel di tarik maka peluru batu akan
terlempar jauh. Duplikat ketapel ini di rakit oleh bapak Abu Yarin. Menurut beliau jenis
senjata ini pernah dipakai pada jaman masa perang Paderi.

3. SEWAH (senjata tangan).


Senjata tangan yang di pakai untuk membelah diri oleh kaum paderi abad 18 bahan besi
dengan tangkai kayu yang dilumasi dengan racun pada bagian ujungnya.

4. PISTOL DAN STENGGA

Bangsa eropa menaklukkan suatu daerah membekali diri dengan senjata seperti meriam,
pistol stengga, pedang dan dll yang merupakan warisan bangsa eropa. Ini juga
digunakanoleh masyarakat minang kabau untuk menyerang musuh dari jarak jauh. Karena
menggunakan peluru sebagai bahan peledak.

5. TALEMPONG
Suatu alat yang dibunyikan untuk mengumpulkan atu memberi tahu kepada masyarakat
luasa setelah tercapaikan kesepakatan antara kaum paderi dan adat maka terjadilah
kemajuan pemakaian alat ini akhirnya talempong ini beralih fungsi menjadi alat kesenian.

6. PAKAIAN DAMANG

Damang gambaran pemimpin dalam struktur pemerintahan kolonial, gambaran ini


setengah lebih rendah.
7. KERIS

Senjata tangan kaum paderi melawan belanda abad ke 18 senjata ini di pakai TUANKU
IMAM BONJOL (asli) dilumasi dengan racun buatan kaum paderi sendiri.

8. KENDI

Jenis kendi dan keramik beraneka ragam coraknya dan terbuat dari tanah lihat putih,
berfungsi untuk tempat ai minum dan adapula untuk menyimpan gula utih atau kopi dll.
9. SAJADAH

Adalah sarana yang paling utama bagi keentingan beribadah agama islam.Sajadah ini
pada masa perang paderi yang di pimpin oleh tuan ku imam bonjol sebagai pemberian atau
hibah dari kaum Gujarat saat menyiarkan agama islam di bonjol .

10. KENDI dan BOTOL

Kendi merupakan bentuk lain dari barang keramik dengan bentuk badan gemuk, ada
yang berparuh dan ada yang leher agak panjang serta mulut kecil, kendi dan botol berfungsi
sebagai tempat air, minyak dan sebagainya.
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Jadi, sebagai kesimpulannya ialah marilah kita meningkatkan semangat kita dalam hal
apapun demi Bangsa dan Negara sebagai mana pejuang kita dahulu.

B. SARAN

Namun tidak lepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu dengan lapang
dada kami membuat selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki MAKALAH ini.
Akhirnya penyusun sangat mengharap kan ,semoga dari makalah ini dapat di ambi
mamfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya.

Simatorkis, 26 februari 2018

Penyusun kelompok (2)


DAFTAR PUSTAKA

DIKUTIP DARI :

A. Penelitian langsung ke MUSEUM TUANKU IMAM BONJOL di Bonjol.

B. Tanya jawab dengan pengurus museum.

Anda mungkin juga menyukai