Anda di halaman 1dari 4

Kreativitas menurut Drevdahl seperti yang dikutip oleh Hurlock (2000:5) mendifinisikan Kreativitas

merupakan suatu kemampuan untuk memproduksi komposisi dan gagasan-gagasan baru yang dapat
berwujud aktifitas imajinatif yang melibatkan pembentukan pola-pola baru dan kombinasi dari
pengalaman masa lalu yang dihubungkan dengan keadaan yang sudah ada pada situasi sekarang, hal
tersebut berguna, bertujuan, terarah, dan tidak hanya sekedar fantasi. Kreativitas terdiri dari 2
unsur, Pertama: Kefasihan yang ditunjukkan oleh kemampuan menghasilkan sejumlah besar gagasan
pemecahan masalah secara lancar dan cepat. Kedua: Keluwesan yang pada umumnya mengacu pada
kemampuan untuk menemukan gagasan yang berbeda-beda dan luar biasa untuk memecahkan suatu
masalah.
Kata kreativitas berasal dari “create” yang berarti pandai mencipta. Dalam pengertian yang lebih
luas, kreativitas berarti suatu proses yang tercermin dalam kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan
originalitas berfikir. Menurut Hurlock (2005:4), “Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan
komposisi, produk, atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru dan sebelumnya tidak dikenal
pembuatannya”. Menurut Munandar yang diterjemahkan Sukmadinata (2003:104):
“Kreativitas adalah kemampuan a) untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data informasi
atau unsur yang ada, b) berdasarkan data atau informasi yang tersedia, menemukan banyak
kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah pada kualitas, ketepat
gunaan dan keragaman jawaban, c) yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan orisinalitas dalam
berfikir serta kemampuan untuk mengelaborasi suatu gagasan”.

Menurut Komite Penasehat Nasional Bidang Pendidikan Kreatif dan Pendidikan Budaya yang
diterjemahkan oleh Craft (2005:291), “Menggambarkan kreativitas sebagai bentuk aktivitas imajinatif
yang mampu menghasilkan sesuatu yang bersifat original, murni, asli, dan memiliki nilai”. Menurut
Suharnan (2005:373), “Kreativitas dapat didefinisikan sebagai aktivitas kognitif atau proses berfikir untuk
menghasilkan gagasan-gagasan yang baru dan berguna atau new ideasand useful”.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas belajar adalah suatu kondisi, sikap,
kemampuan, dan proses perubahan tingkah laku seseorang untuk menghasilkan produk atau gagasan
mencari pemecahan masalah yang lebih efisien dan unik dalam proses belajar.

1. Ciri-ciri Kreativitas

Menurut Wycoff (2002:49) beberapa ciri orang kreatif yaitu:

a. Keberanian. Berani menghadapi tantangan baru dan bersedia menghadap risiko kegagalan.

b. Ekspresif. Tidak takut menyatakan pemikiran dan perasaannya.

c. Humor. Humor berkaitan dengan kreativitas menggabungkan hal-hal sedemikian rupa


sehingga menjadi berbeda, tidak terduga dan tidak lazim.

d. Intuisi. Menerima intuisi sebagai aspek wajar dalam kepribadiannya.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kreativitas

Kreativitas tidak hanya tergantung pada potensi bawaan yang khusus, tetapi juga pada perbedaan
mekanisme mental atau sikap mental yang menjadi sarana untuk mengungkapkan sifat bawaan tersebut.
Menurut Hurlock (2005:11) beberapa kegiatan untuk meningkatkan kreativitas adalah:

a. Waktu. Untuk menjadi kreatif kegiatan anak seharusnya jangan diatur sedemikian rupa
sehingga anak mempunyai sedikit waktu bebas untuk bermain-main dengan gagasan dan konsep yang
dipahaminya.
b. Kesempatan. Apabila mendapat tekanan dari kelompok, kemudian anak menyendiri, maka ia
menjadi lebih kreatif.

c. Dorongan. Orang tua sangat berperan dalam hal ini, anak seharusnya dibebaskan dari
ejekan dan kritik yang sering kali memojokkan anak.

d. Sarana. Harus disediakan untuk merangsang dorongan eksperimen dan eksplorasi yang
merupakan unsur penting dari kreativitas.

e. Lingkungan. Keadaan lingkungan yang merangsang kreativitas anak.

f. Hubungan dengan orang tua. Orang tua yang terlalu melindungi atau terlalu posesif terhadap
anak dapat menghambat proses kreativitas.

g. Cara mendidik anak. Mendidik secara demokratis dan permisif di rumah dan di sekolah akan
meningkatkan kreativitas, sedangkan mendidik dengan cara otoriter menghambat proses kreativitas.

h. Pengetahuan. Semakin banyak pengetahuan yang diperoleh anak maka semakin banyak
dasar untuk mencapai peningkatan kreativitas.

4. Indikator Kreativitas Belajar

Indikator kreativitas belajar dapat dilihat dari:

a. kemandirian belajar

1) Cara berkreasi dalam belajar akuntansi

2) Usaha siswa dalam mengerjakan soal akuntansi

b. Keaktifan dalam belajar

1) Kemampuan untuk memecahkan suatu masalah

2) Kelancaran dalam memberikan gagasan atau pendapat

3) Kelancaran dalam menemukan alternatif jawaban

1. Kisi-kisi Variabel Penelitian

a. Kreativitas Belajar

Dalam penyusunan angket kreativitas belajar diperlukan langkah-langkah. Langkah-langkah yang


peneliti lakukan dalam pembuatan angket kreativitas belajar siswa antara lain:

1) Menetapkan tujuan, tujuan penyusunan angket adalah untuk memperoleh data tentang
kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi.

2) Menentukan jenis atau bentuk angket, bentuk angket adalah langsung tertutup dengan
bentuk skala penelitian.
3) Menentukan banyak item pertanyaan

4) Pembuatan kisi-kisi angket

Kisi-Kisi Angket Kreativitas Belajar

No Aspek Indikator No Item

a. Cara berkreasi
dalam belajar 1,2,3,4,5,6
akuntansib. Usaha
siswa dalam
1. Kemandirian mengerjakan soal 7,8,9,10,11
belajar akuntansi

a. Kemampuan untuk
memecahkan suatu
masalahb. Kelancaran 12,13,14,15,16
dalam menemukan
alternatif jawaban
c. Kelancaran 17,18,19,20
Keaktifan dalam memberikan
2. dalam gagasan atau pendapat 21,22,23,24,25
belajar
5) Pembuatan butir angket, membuat butir angket berarti membuat pertanyaan, membuat petunjuk
pengisian angket dan membuat pedoman penskoran angket.

6) Penilaian skor angket

a) Untuk item yang bersifat positif

v Jika memilih jawaban a diberi skor 4

v Jika memilih jawaban b diberi skor 3

v Jika memilih jawaban c diberi skor 2

v Jika memilih jawaban d diberi skor 1

b) Untuk item yang bersifat negative

v Jika memilih jawaban a diberi skor 1

v Jika memilih jawaban b diberi skor 2

v Jika memilih jawaban c diberi skor 3

v Jika memilih jawaban d diberi skor 4

Anda mungkin juga menyukai