Anda di halaman 1dari 6

TUGAS pert 6

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PERANAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR

Dosen Pembina:
Zadrian Ardi, S.Pd, M.Pd

Oleh :
Na'i Matur Ridha
NIM. 21053025

PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
1. Pengertian Kreativitas

Kreativitas menurut Munandar dalam jurnal oleh Rohani (2017, hal 10) adalah
kemampuan dalam memberikan gagasan dan membuat kombinasi baru, serta
menerapkannya dalam melakukan pemecahan masalah. Kreativitas dapat diperoleh dari
semua pengalaman dan pengetahuan selama hidupnya baik dilingkungan sekolah, keluarga
ataupun masyarakat.

Kreativitas merupakan hal yang sangat penting untuk dikembangkan karena kreativitas
ini membantu dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi. Sehingga semakin tinggi
kreativitas yang ada didiri seseorang maka semakin tinggi juga prestasi akademik yang
diraih. Kreativitas perlu dikembangkan sejak dini, karena kreativitas memgang pengaruh
yang penting dalam kehidupan seseorang.

Menurut Priyanto (2014, hal 46) kreativitas adalah potensi yang harus dikembangkan
sejak dini, dan dapat dikembangkan melalui aktivitas bermain secara sistematis, teratur,
pedagogis dan sesuai dengan kelompok usia pertumbuhan, maka potensi kreativitas anak
akan berkembang secara optimal.

2. Ciri-ciri individu kreatif

Menurut (Desmita, 2020) dalam jurnal pemikiran penelitian pedidikan dan sains oleh
fakhriyani (2016, hal 196) yaitu :

1. Mempunyai daya imajinasi yang tinggi


2. Suka mencari pengalaman baru
3. Memiliki inisiatif yang tinggi
4. Memiliki minat yang luas
5. Mempunyai rasa ingin tahu
6. Memiliki kebebasan dalam berpikir
7. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi
8. Memiliki rasa humor
9. Memiliki semangat yang tinggi
10. Berwawasan luas dan miliki kesadaran etika-moral
11. Berani mengambil resiko
12. Tertarik pada kegiatan kreatif
13. Kritis terhadap pendapat orang lain
14. Mempunyai ggasan yang orisinal
15. Tekun dan tidak mudah mudah bosan

Menurut Sitepu (2019) ciri-ciri kreativitas terbagi 2 yaitu ciri-ciri kognitif dan non-kognitif.

1. Ciri-ciri kognitif
Kreativitas yang berhubungan dengan kemmapuan berpikir yang kreatif, ciri-cirinya yaitu
:
a. Kemampuan berpikir lancar untuk menciptakan ide dan gagasan untuk menyelesaikan
masalah.
b. Kemampuan berpikir luwes atau fleksibel yaitu menggunakan pendekatan yang
berbagai macam untuk menyelesaikan masalah.
c. Kemampuan berpikir orisinal untuk menciptakan ide dan membuat kombinasi yang
baru dan unik untuk pemecahan masalah.
d. Kemampuan menilai yaitu untuk membuat penilaian sendiri dan menentukan benar
atau salahnya suatu pernyataan.
e. Kemampuan memperinci yaitu untuk memperinci suatu gagasan atau ide menjadi
lebih baik dan menarik.
2. Ciri-ciri non kognitif
Ciri-ciri Kreativitas ini adalah berhubungan dengan sikap individu dan perasaan
seseorang. Ciri-cirinya yaitu :
a. Rasa ingin tau untuk mengetahui lebih banyak seperti selalu bertanya dan
memperhatikan semua hal.
b. Bersifat imajinatif/ fantasi yaitu membayangkan atau menghayal tentang hal yang
tidak atau belum pernah terjadi.
c. Merasa tertantang untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sulit dan tertarik pada
hal yang rumit.
d. Sifat berani mengambil resiko yaitu tidak takut gagal dan mempunyai pendapat
walaupun belum pasti benar atau salah, sserta menerima kritikan dari orang lain.
e. Sifat menghargai yaitu selalu menghargai bimbingan atau arahan dalam hidup,
menghargai kemampuan diri sendiri, menghargai hak-hak diri sendiri ataupun orang
lain, menghargai diri sendiri dan orang lain.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya kreativitas


Menurut Munanda (2009)dalam Yuswatiningsih (2017) ada beberapa faktor pengahambat
kreativitas yaitu :
a. Evaluasi, memberikan evaluasi namun ada juga yang tidak memberikan evaluasi,
sehingga anak tidak tau letak kesalahannya.
b. Hadiah dapat merobohkan kreativitas pada anak
c. Persaingan yaitu yang mana yang terbaik dan itu akan menerima hadiah
d. Lingkungan yang membatasi, kreativitas tidak dapat dikembangkan dengan paksaan.

Dan ada juga bebrapa faktor pendukung dalam mengembangkan kreativitas, yaitu :

a. Rangsangan mental, yaitu rangsangan mental yang membantu munculnya suatu karya
kreatif
b. Iklim dan kondisi lingkungan, lingkukngan yang tidak nyaman dan tidak mendukung
akan membunuh ide kreativitas.
c. Peran guru, yang mampu menggunkan berbagai pendekatan dan bimbingan terhadap
siswanya.
d. Peran orang tua, yaitu dengan menghargai pendapat, memberikan masukan atau
arahan, mendorong kegiatan anak, menjalin komunikasi yang baik dengan anak,
memberikan pujian, dan memberikan kebebasan anak dalam mengambil keputusan.
4. Kondisi lingkungan mempengaruhi perkembangan kreativitas anak
Kondisi lingkungan ini memiliki kontribusi dalam mengembangkan kreativitas yaitu
dengan :
a. Keamanan psikologis, yaitu menciptakan kondisi aman dan kebebasan psikologis.
Kemampuan untuk menunjukkan kepada diri sendiri tanpa rasa takut terhadap
konsekuensi negatifnya.
b. Kebebasan psikologis, yaitu lingkungan yang bebas dengan memberikan kesempatan
seseorang dalam mengekspersikan rasa emosional dan perasaan secara nyata.

Sumber :

Fakhriyani, D. V. (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Wacana Didaktika, 4(2),


193-200.

Priyanto, A. (2014). Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas
Bermain. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, (2).

Rohani. (2017). Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Media Bahan Bekas. Jurnal
Raudhah, 5(2), 10.

Sitepu, A. S. M. B. (2019). Pengembangan Kreativitas Siswa. Guepedia.

Yuswatiningsih, E., & Ike, H. (2017). Peningkatan Kreativitas Verbal Pada Anak Usia
Sekolah. E-Book Penerbit STIKes Majapahit.

Anda mungkin juga menyukai