modul 11 & 12
SLIDESMANIA.CO
HELLO! We...
KELOMPOK 6
• SINORA 856239514
istilah permainan kreatif sebenarnya tidak mengacu pada tipe permainan, tetapi pada
pendekatan pembelajaran yang digunakan. Pendekatan permainan kreatif digunakan sebagai
dasar untuk merancang sebuah kurikulum yang disebut dengan model kurikulum permainan
kreatif. Model ini awalnya dikembangkan di universitas tennese kurikulum permainan kreatif.
Secara teoritis, model ini berpijak pada teori perkembangan jean Piaget, yaitu model
pembelajaran konstruksi dan Pratik pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan
(devopmentaly appropriate practice) anak usia dini yang dikeluarkan oleh NAEYC
kurikulum yang berbasis pada permainan ini menekankan pada pentingnya perkembangan
jreativitas anak dan peranan permainan untuk membantu perkembangan anak yang meliputi
enam aspek yang saling berhubunganan yaitu, kepribadian, emosi,kognisi, komunikasi,
sosialisasi dan ketrampilan geralan motoric anak.
SLIDESMANIA.CO
Menurut komite kebijakan laboratorium perkembangan anak (1995) , seperti yang dikutip catron
dan Allen, pengoptimalan perkembangan anak yang ingin dicapai melalui permainan kreatif
meliputi berikut:
a. nilai diri dan kepercayaan diri
b. kepercayaan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama
c. hubungan interpersonal dan keterampilan komunikasi yang efektif
d. kemampuan untuk bersikap/berpikir secara mandiri dan mengembangkan kontrol diri
e. keterampilan untuk mengemukakan gagasan dan perasaanperasaannya
f. pemahaman dan pengelolaan informasi tentang lingkungan fisik dan sosial nya
g. pemeroleh dan penggunaan ketrampilan untuk memecahkan masalah
h.rasa ingin tahu tentang dunia sekitarsekitarnya dan rasa nyaman dalam belajar dan
bereksplorasi
SLIDESMANIA.CO
menurut Tenano (1991), pendekatan permainan kreatif juga berhubungan erat dengan
potensi kreatif yang memiliki tiap anak. potensi kreatif anak dapat dilihat dari dua sisi.
yaitu karateristik kognitif dan kepribadian. yaitu meliputi:
a. fantasi biasanya dikembangkan saat anak bermain Sosio drama atau bermain pura-
pura
b. berpikir divergen yaitu munculnya beragam tanggapan, pertanyaan dan gagasan
anak
c. rasa ingin tahu meliputi bertanya, menyelidik dan menguci coba sesuatu
d. berpikir metaforis yaitu mampu menghasilkan atau mengolah sesuatu menjadi suatu
hal yang baru.
SLIDESMANIA.CO
Sementara itu karateristik kepribadian yang mencerminkan kreativitas meliputi hal berikut:
a.karakter kreatif yaitu mudah menyesuaikan ddiri, daya tahan tinggi, keterlibatan ya6 tinggi dalam kegiatan dan
tidak mudah berputus asa
b. tidak terikat dengan kelaziman/konvensi yang berlaku yaitu anak berorientasi pada sesuatu yang asli, baru dan
luwes
c. berani mengambil resiko yaitu kemauan untuk menerima tantangan atau mengambil resiko kesalahan
d. motivasi tinggi yaitu sebagai pendorong dan kontrol dari internal.
2. pengembangan kreativitas
● bakat kreatif akan tumbuh dan berkembang jika didukung dengan fasilitas dan kesempatan yang
memungkikan seharusnya orangtua dan guru menyadari adanya keragaman bakat dan kreatifitas anak. Dengan
demikian, cara mendidik dan mengasuh anak pun harus disesuaikan dengan pribadi dan kecepatan masing-
masing anak. Dapat diuraikan metode pengembangan bakat dan kreativitas anak dengan pendekatan 4P
(Pribadi, press,proses dan produk)
SLIDESMANIA.CO
a. Pribadi
seperti telah dijelaskan, kreativitas sesungguhnya merupakan keunikan individu (berbeda
dengan individu lain) dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Dari ungkapan individu atau orang
yang unik inilah diharapkan muncul gagasan atau ide baru dan pada akhirnya dapat diciptakan
suatu produk baru yang inovatif atau belum pernah ada. Pengertian baru tentunya disesuaikan
dengan tingkat kematangan psikoogis seseorang karena baru menurut anak akan berbeda dengan
baru menurut orang dewasa.
10. Kuantitas kreativitas yang terus menerus akan menghasilkan kualitas. Berbagai gagasan yang
muncul akan diselidiki dari berbagai aspek dan cara pandang untuk menemukan kualitas yang terbaik.
Ini bisa dilakukan dengan curahpendapat antarteman dan dengan diawasi guru. Anak-anak dapat
menyampaikan tiap gagasannya didepan teman-teman dan guru, tanpa ditertawakan atau ditolak. Dari
curah tersebut, secara sadar dan tanpa paksaan, dia akan membandinkankan gagsannya sendiri dengan
gagsan teman-temannya kemudian akan belajar bagaimana gagasannya dapat ditingkatkan menjadi
lebih baik.
SLIDESMANIA.CO
menurut andi yudha (2009), guru PAUD dalam membelajarkan pengembangan fisik motoric
memerlukan peran dengan ciri berikut:
Fleksibel
Optimis
Respek
Cekatan
Humris
Inspratif
Disiplin
Responsif
Empati
Bersahabat
Lembut
Suka dengan anak
SLIDESMANIA.CO
KB 2
Penilaian dalam pengembangan fisik motorik
SLIDESMANIA.CO
KB 2
Rancangan Permainan Kreatif
Untuk Pengembangan Fisik
Motorik Anak
SLIDESMANIA.CO
A. KUKURIKULUM BERMAIN KREATIF
DALAM PENGEMBANGAN FISIK
MOTORIK
1. MANFAAT BERMAIN
Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan tidak saja bagi anak tetapi juga
bagi orang dewasa. Kegiatan bermain paling disukai oleh anak operasi sekolah.
Kegiatan sepanjang harinya penuh dengan aktivitas bermain. Karena itu, tidak ada
alasan bagi orang tua, pengasuh dan guru PAUD untuk melarang anak bermain
bermain merupakan hak anak yang harus dihormati karena bermain merupakan
kegiatan yang berguna tidak hanya membuang-buang energi. Melalui aktivitas
bermain anak dapat dimanfaatkan untuk membantu mengembangkan berbagai
aspek perkembangannya.
SLIDESMANIA.CO
1. Manfaat Bermain secara umum
-01- -02-
Perkembangan Fisik
Perkembangan Aspek
●Bermain petak umpet, berlari, naik
Motorik Halus dan Kasar
turun tangga, dan perosotan. ●Menangkap bola dan kemudian
melemparkannya, berkejaran, bergelut dan
sebagainya.
-03-
Bermain Aktif -04-
●Mencari jejak dalam gambar,
Irama dan gerakan
merangkai puzzle, mencocokkan ●Bernyanyi dan bermain musik,
gambar dan sebagainya
SLIDESMANIA.CO
1 2 3
Permainan Perlombaan
Latihan Simbolis
Permainan simbolis Permainan simbolis
Jenis permainan ini
biasanya untuk anak usia biasanya untuk anak usia
digunakan untuk bayi atau
2-7 tahun. 2-7 tahun. Tetapi bisa juga
anak dibawah usia tiga
untuk anak usia dini.
tahun.
SLIDESMANIA.CO
B. Rancangan permainan kreatif untuk anak usia
dini
1 2
3
4
Kurikulum TK 2004 membuat pengembangan fisik motorik sebagai salah satu program yang
wajib dikembangkan oleh guru TK. Berbeda dengan kurikulum 1994 yang secara jelas
memisahkan pengembangan motorik halus (dikenal dengan keteranpilan) dan motorik kasar
(dikenal dengan jasmani).
Pada kurikulum 2004, tidak ada pemisahan yang nyata antara kedua jenis motorik tersebut.
Oleh karna itu, kita perlu menggolongkan isi program pengembangan fisik motorik pada
kurikulum 2004 tersebut kedalam dua bagian yaitu motorik halus dan kasar. Selanjutnya,
gerakan motorik kasar dapat anda bagi lagi kedalam tiga bagian, yaitu gerakan lokomotor,
nonlokomotor, dan manipulatif. Penggolongan ini perlu untuk memudahkan dalam
merancang dan menilai kegiatan pengembangan fisik motorik agar terdapat keseimbangan
pada berbagai macam gerakan motorik yang ada.
SLIDESMANIA.CO
B. PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK PADA AUD SESUAI DENGAN
PERMENDIKBUD 137 TAHUN 2014
Dalam Peraturan Materi Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 1014,
dinyatakan bahwa perkemabangan anak berlangsung secara berkesinambunagn yang berarti
tingkat perkembangan yang dicapai pada sesuatu tahap diharapkan meningkat, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif, pada tahap selanjutnya.
Pernyataan tersebut menunjukan bahwa perkembangan setiap anak berlangsung secara
bertahap, berkesinmbungan, dan progresif atau bersifat maju, baik dapat diukur denga
ukuran kasat mata (kuantitatif) maupun yang hanya dapat dilihat dan dideskripsikan
(kualitatif).
SLIDESMANIA.CO
C . Rancangan program pengembangan fisik motorik untuk anak usia dini
g. Memberikan kebebasan pada anak untuk mengembangkan kegiatan sesuai dengan imajinasinya
h. Sesuai dengan tema dan lingkungan anak
3. Pemilihan alat dan bahan yang akan digunakan
Pemilihan lat dann bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan sebaiknya berdasarkan prinsip – prinsip
berikut :
a. Sebaiknya bersifat mutiguna yang artinya alat tersebut dapat digunakan untuk pengembangan berbagai kemampuan
yang sesuai. Selain sebagai alat peraga, juga digunakan sebagai alat bermain.
b. Bahan yang digunakanmudah didapat dilingkungan sekitar lembaga PAUD dan terjangkau harganya.
c. Tidak mengandung bahan berbahaya bagi anak.
d. Alat yang digunakan dapat membangkitkan kreatifitas anak, dapat dimainkan sehingga menambah kesenangan bagi
anak.
e. Sesuai dengan tujuan dan fungsinya
f. Dapat digunakan secara individual,kelompok ataupun klasikal
g. Alat di buat sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
SLIDESMANIA.CO
4. Pemilihan metode
Beberapa metode yang dianggap sesuai dan dapat digunakan pada kegiatan
belajar dan mengajar di lembaga PAUD antara lain dengan metode berikut :
a. Pemberian tugas
b. Proyek
c. Karya wisata
d. Pratik langsung
e. Bermain peran
f. Demontrasi
g. Bercerita
h. Sosio drama
i. Bercakap – cakap
SLIDESMANIA.CO
D. Penerapan pengembangan fisik motorik ke dalam rancangan program kegiatan
tahunan,semester,bulanan,mingguan,dan harian
untuk melaksanakan pengembangan fisik / motorik pada lembaga PAUD perlu lihat lagi isi pengembangan kegiatan fisik
motorik untuk setiap tingkat usia sesuai dengan korikulum yang berlaku di lembaga PAUD. Lalu pilih berbagai kemampuan
mulai dari yang mudah hingga yang sulit, lalu bagi menjadi 2 semester atau memungkinkan kemampuan yang terdapat
dikorikulum tersebut susun semedikian rupa hingga menjadi satu semester. Artinya kemampuan ini berlaku untuk satu
semester dan juga 2 semester.
Contoh : pada kelompok A, ada 26 indikator penembangan fisik motorik maka untuk semester 1 ,ada 26 indikator begitu
pula dengan semester 2, ada 26 indikator. Dan 26 indikator tersebut dibagi dalam bulanan,mingguan,dan hariaN
Contoh pengembangan motorik kasar dan halus satu semester bisa di lihat hal di 12.17 ,gambar 12.1
Contoh rancangan pengembangan fisik mingguan ( RPPM ) bentuk matriks bisa di lihat hal 12.18 , tabel 12.6
Contoh kegiatan program pengembangan fisik mingguan daalam RPPM berbentu web bisa di lihat hal 12.19, gambar 12.2
Setelah membuat RPPM pengembangan fisik,setelah itu membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran harian ( RPPH) .
Contoh rancangan pelaksanaan pembelajaran harian ( RPPH ) bentuk matriks bisa dilihat di hal 12.20 ,tabel 12.7
SLIDESMANIA.CO
KB 2
Penilaian dalam pengembangan fisik motorik
SLIDESMANIA.CO
Pengertian dari penilaian adalah suatu usaha untuk mendapatkan informasi
secara berkala, berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil
dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai anak didik melalui
program kegiatan belajar. Penilaian mencakup dari proses pengembangannya
dan hasil kegiatan anak didik yang berkaitan dengan pengetahuan, sikap, dan
perilaku serta keterampilan yang telah direncanakan dalam proses belajar.
SLIDESMANIA.CO
A. ALAT PENILAIAN DALAM PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA
DINI
Pengembangan fisik motorik di taman kanak-kanak dapat dilakukan dengan cara berikut