Stretching
Meski PNF stretching tidak membuat anda tiba-tiba jadi termotivasi untuk melakukan
peregangan, metode yang satu ini memastikan anda melakukan peregangan secara efisien.
Apakah PNF Itu?
Sepuluh detik pertama dilakukan pada batas ketidaknyamanan anda. Bagian 6 detik
kontraksi adalah sebuah kontraksi isometris aktif pada tingkat usaha submaksimal (20-50%
dari usaha maksimal anda). Tiga puluh detik terakhir dilakukan melebihi peregangan
yang pertama.
Golgi tendon organ (GTO) adalah reseptor sensorik yang terletak di dalam tendon otot.
GTO merespon perubahan pada ketegangan otot dan memberikan umpan balik ke otak
untuk menjaga tenaga otot. Ia berfungsi sebagai mekanisme pengaman, yaitu ketika
ketegangan otot mencapai batasnya, GTO akan terstimulasi dan membuat otot rileks.
PNF stretching bekerja karena kontraksi isometris yang mengaktifkan GTO, sehingga
membuat otot memanjang dan mendapatkan rentang gerak lebih. Teknik ini
memanfaatkan inhibisi otogenik yang mengistirahatkan otot setelah kontraksi
berkelanjutan selama 6 detik. Proses inilah yang membuat otot anda meregang melebihi
sebelumnya.
PNF juga dapat bekerja melalui proses inhibisi resiprokal, yang mana satu sisi sendi
mengendur agar sisi lainnya dapat berkontraksi.
Mengimplementasi PNF Stretching
Waktu terbaik untuk melakukan PNF stretching adalah seusai latihan, ketika otot anda
telah memanas. Sebuah repetisi penuh untuk masing-masing otot sasaran cukup untuk
meningkatkan rentang gerak anda.
Mulailah dengan memasukkan PNF ke dalam rutinitas latihan anda dua kali seminggu.
Peregangan ini cukup membebani otot lewat rentang gerak yang lebih besar, sehingga
anda perlu waktu cukup untuk pemulihan sebelum melakukannya lagi.
Cara terbaik untuk melakukan PNF stretching adalah dengan memanfaatkan rekan anda.
Inilah beberapa contoh PNF stretching yang bisa anda coba lakukan.