kontrasepsi sementara yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif,
artinya hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan makanan dan minuman lainnya. Metode
Amenorea Laktasi (MAL) atau Lactational Amenorrhea Method (LAM) dapat dikatakan sebagai
metode keluarga berencana alamiah (KBA) atau natural family planning, apabila tidak
dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain.
Meskipun penelitian telah membuktikan bahwa menyusui dapat menekan kesuburan, namun
banyak wanita yang hamil lagi ketika menyusui. Oleh karena itu, selain menggunakan Metode
Amenorea Laktasi juga harus menggunakan metode kontrasepsi lain seperti metode barier
(diafragma, kondom, spermisida), kontrasepsi hormonal (suntik, pil menyusui, AKBK) maupun
IUD.
Metode Amenorea Laktasi (MAL) dapat dipakai sebagai alat kontrasepsi, apabila:
1. Menyusui secara penuh (full breast feeding), lebih efektif bila diberikan minimal 8 kali
sehari.
2. Belum mendapat haid.
3. Umur bayi kurang dari 6 bulan.
Cara Kerja
Cara kerja dari Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah menunda atau menekan terjadinya
ovulasi. Pada saat laktasi/menyusui, hormon yang berperan adalah prolaktin dan oksitosin.
Semakin sering menyusui, maka kadar prolaktin meningkat dan hormon gonadotrophin
melepaskan hormon penghambat (inhibitor). Hormon penghambat akan mengurangi kadar
estrogen, sehingga tidak terjadi ovulasi.
Efektifitas
Efektifitas MAL sangat tinggi sekitar 98 persen apabila digunakan secara benar dan memenuhi
persyaratan sebagai berikut: digunakan selama enam bulan pertama setelah melahirkan, belum
mendapat haid pasca melahirkan dan menyusui secara eksklusif (tanpa memberikan makanan
atau minuman tambahan). Efektifitas dari metode ini juga sangat tergantung pada frekuensi dan
intensitas menyusui.
Manfaat
Metode Amenorea Laktasi (MAL) memberikan manfaat kontrasepsi maupun non kontrasepsi.
Manfaat Kontrasepsi
Manfaat kontrasepsi dari MAL antara lain:
1. Efektifitas tinggi (98 persen) apabila digunakan selama enam bulan pertama setelah
melahirkan, belum mendapat haid dan menyusui eksklusif.
2. Dapat segera dimulai setelah melahirkan.
3. Tidak memerlukan prosedur khusus, alat maupun obat.
4. Tidak memerlukan pengawasan medis.
5. Tidak mengganggu senggama.
6. Mudah digunakan.
7. Tidak perlu biaya.
8. Tidak menimbulkan efek samping sistemik.
9. Tidak bertentangan dengan budaya maupun agama.
Untuk ibu
Keterbatasan
Metode Amenorea Laktasi (MAL) mempunyai keterbatasan antara lain:
Wanita yang menggunakan Metode Amenorea Laktasi (MAL), harus menyusui dan
memperhatikan hal-hal di bawah ini:
Metode Amenorea Laktasi (MAL) tidak direkomendasikan pada kondisi ibu yang mempunyai
HIV/AIDS positif dan TBC aktif. Namun demikian, MAL boleh digunakan dengan
pertimbangan penilaian klinis medis, tingkat keparahan kondisi ibu, ketersediaan dan penerimaan
metode kontrasepsi lain.
Keadaan Anjuran
Ketika mulai pemberian makanan Membantu klien memilih metode kontrasepsi
pendamping secara teratur. lain dan tetap mendukung pemberian ASI.
Ketika sudah mengalami haid. Membantu klien memilih metode kontrasepsi
lain dan tetap mendukung pemberian ASI.
Bayi menyusu kurang dari 8 kali sehari. Membantu klien memilih metode kontrasepsi
lain dan tetap mendukung pemberian ASI.
Bayi berumur 6 bulan atau lebih. Membantu klien memilih metode kontrasepsi
lain dan tetap mendukung pemberian ASI.
Hal yang perlu diperhatikan oleh ibu dalam pemakaian Metode Amenorea Laktasi (MAL) agar
aman dan berhasil adalah menyusui secara eksklusif selama 6 bulan. Untuk mendukung
keberhasilan menyusui dan MAL maka beberapa hal penting yang perlu diketahui yaitu cara
menyusui yang benar meliputi posisi, perlekatan dan menyusui secara efektif.
Kata Kunci
metode amenore laktasi, kb mal, metode amenorea laktasi, kontrasepsi MAL, oksitosin,
amenorrhea, amenore laktasi, kontrasepsi hormonal, metode mal, amenorea laktasi, metode
keluarga berencana, metode aminore laktasi, metode amenore laktasi adalah, metode kb mal,
metode amenorea laktasi mal, metode amenorhea laktasi, mal adalah, pengertian mal, metode
kontrasepsi mal, cara kerja kb mal, pengertian oksitosin, cara kerja MAL, kb laktasi, kekebalan
pasif, metode amenorea laktasi pdf.