Kesadaran:
Hemisfer
Batang otak -> ARAS
Penyebab kesadaran menurun:
Infeksi, yaitu: Infeksi bakteri, virus, dan lain-lain.
Gangguan elektrolit,
TIK
Dinamika intrakranial:
Autoregulasi Kompliance Aliran darah Metabolisme
otak (CBF) otak
Vasodilatasi Perubahan Monro Kellie Doctrine
Vasoskonstriksi • PaCO2 • Kejang
TIK • Oksigen/hipoksia
Tekanan darah • Panas
• pH/ Asidosis
• CPP
Perubahan
CBF volume
Tekanan intra kranial
• Sakit kepala, muntah proyektil, penurunan kesadaran, kejang, ubun-ubun
membonjol.
• TIK berat: dilatasi pupil, edema papil, trias Cushing
• Kelumpuhan saraf kranial III,IV,VI
• CPP= MAP – ICP
• CT scan: sulci dan gyri menghilang, ventrikel otak menyempit atau
menghilang atau membesar, sisterna basalis menghilang, pergeseran garis
tengah(midline shift), edema, perdarahan dan infark.
• Pengukuran TIK: Invasif (monitor intraventrikuler, intraparenkimal,
subarachnoid / sudural, epidural), non-invasive (transcranial Doppler) dan
monitoring multimodalitas (Kombinasi dari teknologi mikrodialisis dengan
sensor oksigen jaringan otak, TIK, dan monitoring CBF dan EEG)
Herniasi Otak
Diagnosis
• Anamnesis / Riwayat klinis
• Pemeriksaan fisik - Tanda vital
• Pemeriksaan neurologis
o Derajat kesadaran
o Pola nafas
o Gerak bola mata (Doll’s Eyes movement)
o Ukuran pupil
o Respon motorik
TINGKAT KESADARAN
•Tingkat kesadaran kualitatif
• Kompos mentis ………………..GCS 14-15
• Apatis ………………………………GCS 12-13
• Delirium …………………………..GCS 10-11
• Somnolen ………………………..GCS 7-9
• Sopor atau Stupor ……………GCS 5-6
• Koma………… ……………………GCS 3-4
Skala AVPU
• A : Sadar (Alert)
• V : Memberi reaksi pada suara (Voice)
1. Digunakan pada pasien kesadaran menurun, koma 1. Baku emas penilaian kesadaran
dan terintubasi
2. Digunakan untuk klasifikasi cedera otak (ringan,
2. Mengatasi keterbatasan yang dimiliki GCS sedang, berat)
3. Dapat digunakan juga pada pasien dengan gangguan 3. Komponen verbal tidak dapat dinilai pada pasien yang
metabolik akut, syok, kerusakan otak non structural koma, terintubasi (20%-48%), dan afasia
4. Dapat menilai fungsi batang otak (refleks pupil, refleks 4. Tidak memiliki indikator klinis (reflex batang otak,
kornea dan refleks batuk) perubahan pola nafas dan ventilasi mekanik
5. Menilai pola nafas Cheyne-Stokes dan irregular 5. Penggunaan sedasi di ruang intensif mempengaruhi
(disfungsi bihemisfere atau batang otak bagian penilaian GCS
bawah)
D. Steroid
E. Terapi penyebab