0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
114 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan dari perspektif Barat oleh beberapa tokoh besar, di antaranya Jean Jacques Rousseau, Plato, Froebel, Maria Montessori, dan John Stuart Mill. Konsep-konsep tersebut meliputi pendidikan sebagai proses pembentukan akhlak, kewarganegaraan, kehidupan yang mulia, serta pembangunan potensi intelektual, fisik, dan sosial anak.
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan dari perspektif Barat oleh beberapa tokoh besar, di antaranya Jean Jacques Rousseau, Plato, Froebel, Maria Montessori, dan John Stuart Mill. Konsep-konsep tersebut meliputi pendidikan sebagai proses pembentukan akhlak, kewarganegaraan, kehidupan yang mulia, serta pembangunan potensi intelektual, fisik, dan sosial anak.
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan dari perspektif Barat oleh beberapa tokoh besar, di antaranya Jean Jacques Rousseau, Plato, Froebel, Maria Montessori, dan John Stuart Mill. Konsep-konsep tersebut meliputi pendidikan sebagai proses pembentukan akhlak, kewarganegaraan, kehidupan yang mulia, serta pembangunan potensi intelektual, fisik, dan sosial anak.
dan bermula dari masa kanak-kanak kecil dimana segala kebolehan semula jadi lahir dengan sendirinya mengikut kehendak dan peraturan semula jadi Plato (427 – 347 SM) Suatu proses yang membentuk individu yang berakhlak mulia. Froebel (1782 – 1852) - memberi latihan moral Pendidikan bertujuan mencapai kewarganegaraan yg baik. kehidupan yang lurus, suci dan - dapat membentuk w/negara Konsep mulia. yang baik, setia dan mematuhi pendidikan undang-undang negara. dari perspektif Barat
Maria Montessori (1870 – 1952) John Stuart Mill (1806 – 1873)
Pendidikan sebagai proses Satu proses yang memberi bantuan membentuk dan mengembangkan untuk setiap individu supaya hidup intelek, jasmani, rohani dan sosial dengan penuh kegembiraan. kanak-kanak.