 Kontrol Lendutan

Dalam mencari lendutan yang terjadi pada gelagar memanjang adalah dengan mencari momen

yang terbesar akibat dari kondisi pembebanan. Dari hasil analisa statika didapatkan momen

maks sebesar 19420 Kg.m untuk kondisi pembebanan akibat beban hidup dengan qL = 1094,4

kg/m dan Pu = 12800 kg.

PL = 12800 kg

qL = 1094,4 kg/m

RVA RVB
5m

Gambar 3.36 Input beban hidup pada gelagar memanjang bagian tengah

?c C dc

C'

5m

Gambar 3.37 Defleksi yang terjadi akibat beban hidup pada gelagar memanjang bagian tengah

RVA Mu (kg.m) RVB

5m

Gambar 3.38 Momen yang terjadi akibat beban hidup pada gelagar memanjang bagian tengah
 Mu (kg.m)

RVA RVB

5m

Gambar 3.39 Momen area yang menjadi beban

5 𝐿
x = x
8 2

5 5
= x = 1,5625 m
8 2

1
Mc = . q .l2 + ¼ . P. l
8

= 19420 Kg.m

Luas ½ parabola = 2/3 x b x h

= 2/3 x 2,5 x 19420

= 32366,667 m2

Gambar 3.40 Input beban momen area dan hasil output momen pada analisa di StaadPro V.8i

Mmax = 50573 kgm2 = 505730000 kg.cm2

  Ac   As 
Ec     Es   
E  Ac  As   Ac  As 
2

 413   84,12 
278055,75   2100000   
 413  84,12   413  84,12 

2

= 293177,73 (Elastisitas Komposit)

Ix = 23700 cm4

𝑀 505730000
δ = =
𝐸𝐼 293177,73 x 23700

= 0,072 cm = 0,72 mm

1
fijin = .L (L = 5,0 m = 500 cm)
240

1
= .500
240

= 2,08 cm

0,072 cm < 2,08

Jadi karena lendutan yeng terjadi adalah 0,072 cm, kurang dari lendutan ijin yaitu 2,08 cm. Maka

profil gelagar memanjang AMAN.