38 Silabus Matematika SMA Wajib Versi 110216
38 Silabus Matematika SMA Wajib Versi 110216
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
darisolusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan,dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif,serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percayadiri,
dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan disiplin
dalam melakukan tugas belajar matematika
3.3 Mendeskripsikan prinsip induksi matematika dan menerapkannya dalam membuktikan rumus
jumlah deret persegi dan kubik jumlah deret persegi dan kubik.
D. Materi Pembelajaran
Fakta fenomena alam dan lingkungan:
Masalah 1 : Menguji kebenaran dari pernyataan : “Setiap musim kemarau terjadi kebakaran”.
Musim kemarau tahun 1990 ? terjadi kebakaran
Musim kemarau tahun 1991 ?
.
.
Musim kemarau tahun 2015 ? terjadi kebakaran
Kesimpulan :.......? (bukan kebenaran mutlak )
Penalaran deduktif : menguji dari tahun1990 – 2015
Penalaran Induktif : tahun 1990 kebakaran, tahun 1991 kebakaran,...kesimpulan
setiap tahun kebakaran
Masalah 2 : Menguji kebenaran dari suatu pernyataan : “Setiap makhluk hidup pasti bernafas”.
Manusia...? bernafas
Binatang...? benafas
Tumbuhan.? bernafas
Kesimpulan.....? ( kebenaran mutlak )
Fakta Matematis :
Masalah 1: Menguji kebenaran dari suatu pernyataan :”Untuk setiap n bilangan asli,maka bentuk
n2- n + 41 adalah bilangan prima.” (hal 131 buku siswa), dilanjutkan menguji
kebenaran pada contoh 3.2, 3.3, 3.4
Konsep :
Penalaran deduktif : Kesimpulan diperoleh setelah mengurai pembuktian kasus per kasus (Dari
sesuatu yang berlaku secara umum ke sesuatu yang khusus).
Penalaran induktif : Kesimpulan diperoleh dari menghimpun pembuktian dari kasus per kasus (Dari
sesuatu yang berlaku khusus ke sesuatu yang umum )
Kebenaran mutlak : kebenaran yang berlaku kapanpun, dimanapun,tetap mempunyai nilai
kebenaran yang sama ( tidak dipengaruhi ruang dan waktu ).
Kebenaran tidak mutlak/relatif : kebenaran yang bisa berubah nilai kebenaranya karena waktu,
tempat atau faktor tertentu ( terpengaruh oleh ruang dan waktu).
Penarikan kesimpulan secara induktif yang umum tidak bisa diterima sebagai kebenaran mutlak di
matematika.
Kebenaran yang diperoleh pada Prinsip Induksi Matematis merupakan kebenaran yang berlaku
dalam semesta pembicaraannya.
Jadi pembuktian dengan induksi matematis juga merupakan penalaran deduktif.
Prinsip:
- Prinsip Induksi Matematis
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh nilai n. Jika P(n)
memenuhi dua sifat berikut.
1. P(n) itu benar untuk n = 1
2. Untuk setiap bilangan asli k, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 ) juga bernilai benar.
Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli n.
- Prinsip Induksi Matematis yang diperluas
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh nilai n. Jika P(n)
memenuhi dua sifat berikut.
1. P(n) itu benar untuk n = m
2. Untuk setiap bilangan asli k ≥ m, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 ) juga bernilai benar.
Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli yang lebih atau sama dengan n.
E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi dengan
pendekatan saintifik (scientific) dalam model pembelajaran Problem Based Learning.
H. Penilaian
a. Teknik Penilaian: melalui pengamatan dan tes tertulis
b. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
2.1.1 Menunjukkan sikap saat diskusi
kerjasama dalam belajar
kelompok
2.2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu
dalam proses pembelajaran
.
2 Pengetahuan Tes tertulis Penyelesaian tugas individu
3.3.1 Menjelaskan prinsip induksi dan kelompok
matematika dalam
membuktikan rumus jumlah
deret persegi
c. Instrumen Penilaian
Tugas Kelompok
2𝑛−13
1. Bentuk 3𝑛−19
bernilai positif untuk setiap n bilangan asli ? Silidiki untuk 10 bilangan asli
pertama!
2. Tulislah langkah-langkah pembuktian dengan prinsip induksi matematis pada soal berikut :
𝑛(𝑛+1)(2𝑛+1)
𝑃(𝑛) = 12 + 22 + 32 + ⋯ + 𝑛2 = 6
Kunci Jawaban :
1.
2𝑛−13
n Nilai Benar /Salah
3𝑛−19
11
1 Benar
17
9
2 Benar
13
7
3 Benar
10
𝟓
4 Benar
𝟕
𝟑
5 Benar
𝟒
𝟏
6 Benar
𝟏
𝟏
7 Benar
𝟐
𝟑
8 Benar
𝟒
𝟓
9 Benar
𝟖
𝟕
10 Benar
𝟏𝟏
Untuk 10 bilangan asli pertama tampak bahwa pernyataan tersebut benar.
Disimpulkan bahwa pernyataan tersebut benar untuk n bilangan asli.
𝑛(𝑛+1)(2𝑛+1)
2. 𝑃(𝑛) = 12 + 22 + 32 + ⋯ + 𝑛2 = 6
1(1+1)(21+1)
P(1)=12 = 6
Untuk setiap bilangan asli k ,apabila P(k) benar maka P(k+1) benar.
Penilaian Sikap
Rubrik untuk :
2.1.1 Menunjukkan sikap kerjasama dalam belajar kelompok
2.2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam proses pembelajaran
11
1 Benar
17
9
2 Benar Benar 9 – 10 bilangan = 4
13
7 Benar 7 -8 bilangan = 3
3 Benar
10
Benar 5- 6 bilangan = 2
𝟓
4 Benar Benar < 5 bilangan = 1
𝟕
𝟑
5 Benar
𝟒
𝟏
6 Benar
𝟏
𝟏
7 Benar
𝟐
𝟑
8 Benar
𝟒
𝟓
9 Benar
𝟖
𝟕
10 Benar
𝟏𝟏
Untuk 10 bilangan asli pertama tampak bahwa pernyataan tersebut benar.
Disimpulkan bahwa pernyataan tersebut benar untuk n bilangan asli.
𝑛(𝑛+1)(2𝑛+1)
2. 𝑃(𝑛) = 12 + 22 + 32 + ⋯ + 𝑛2 = 6
1(1+1)(21+1)
1 P(1)=12 = 6
.............................................................................SKOR 2
2. Untuk setiap bilangan asli k ,apabila P(k) benar maka P(k+1) benar..........SKOR 4
Penilaian Keterampilan
No Nama Ketepatan waktu
4 3 2 1
1 Indah
2 Jaelani
3 Lilis
4 Nisa
5 Sofiana
6 Sobirin
7 Sugiyono
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menghayati perilaku disiplin, sikap kerjasama, sikap kritis dan cermat dalam bekerja
menyelesaikan masalah kontekstual.
3.2 Memiliki dan menunjukkan rasa ingin tahu, motivasi internal, rasa senang dan tertarik dan percaya diri
dalam melakukan kegiatan belajar ataupun memecahkan masalah nyata.
3.3
Mendeskripsikanprinsipinduksimatematikadanmenerapkannyadalammembuktikanrumusjumlahderetpersegid
ankubik.
D. Materi Pembelajaran
Terlampir di buku wajib siswa bab induksi matematika
E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi dengan pendekatan
saintifik (scientific) dalam model pembelajaran Problem Based Learning.
-
Kegiatan Inti Fase 1 : Orientasi Siswamengamatipembuktianuntuksemuabilanga
**) Peserta didik pada nasli n jumlah n
masalah bilanganganjilberurutanpertamasamadengan n2 (
contoh 3.8 halaman 148 )
Mengamati -Guru memberi kesempatan bertanya kepada
Menanya siswa terkait pembuktian untuk semua bilangan
asli n jumlah n bilangan ganjil berurutan pertama
sama dengan n2
Fase 2 :
Mengorganisasikan -Guru membentuk kelompok siswa .
peserta didik Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa
Fase : 3
Membimbing Siswa mengamati pembuktian untuk semua
penyelidikan bilangan asli n jumlah n bilangan ganjil
individu dan berurutan pertama sama dengan n2 ( contoh 3.8
kelompok halaman 148 )
Mengamati Guru memberi kesempatan bertanya kepada
Menanya siswa terkait pembuktian untuk semua bilangan
asli n jumlah n bilangan ganjil berurutan pertama
sama dengan n2
Mengumpulkan
Informasi Peserta didik mengumpulkan contoh-contoh dari
buku siswa ( contoh 3.8; contoh 3.9; contoh 3.10
Mengasosiasikan Peserta didik mengasosiasikan/menalar
pembuktian induksi matematika dengan merujuk
beberapa contoh pembuktian tersebut.
Fase 4
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menghayati perilaku disiplin, sikap kerjasama, sikap kritis dan cermat dalam bekerja menyelesaikan
masalah kontekstual.
2.2 Memiliki dan menunjukkan rasa ingin tahu, motivasi internal, rasa senang dan tertarik dan percaya diri
dalam melakukan kegiatan belajar ataupun memecahkan masalah nyata.
3.3 Mendeskripsikan prinsip induksi matematika dan menerapkannya dalam membuktikan rumus jumlah
deret persegi dan kubik.
4.3 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan menyelesaikan masalah induksi matematika
dalam membuktikan rumus jumlah deret persegi dan kubik.
D. Materi Pembelajaran
Prinsip Induksi matematis yang disajikan sebelumnya merupakan prinsip induksi matematis yang umum.
Berikut akan disajikan suatu prinsip induksi yang lain, yang disebut dengan prinsip induksi matematis
kuat. Prinsip induksi matematis kuat ini perlu dikembangkan karena ternyata, dengan prinsip induksi
matematis yang ada tersebut, terdapat beberapa pernyataan benar yang tidak bisa dibuktikan.
Perhatikan Contoh berikut :
E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi dengan pendekatan
saintifik (scientific) dalam model pembelajaran Problem Based Learning.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketiga: (4 JP)
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan
Pendahuluan Guru memberikan motivasi dengan 20 menit
memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami prinsip induksi matematika dan
menerapkannya.
Sebagai apersepsi, peserta didik diminta
menjelaskan pengertian prinsip induksi
matematika
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai yaitu Prinsip Induksi
Matematis Kuat.
Guru menjelaskan tentang cakupan materi
pembelajaran
Guru menjelaskan tentang teknik-teknik
penilaian yang akan digunakan dalam
pembelajaran ini, yaitu observasi, tes tertulis
penilaian diri.
Kegiatan Inti Fase 1 Guru 120 menit
**) Orientasipeserta bersamapesertadidikmenyiapkansumberbelajar
didikkepada khususnyabukupegangansiswakelas XII
masalah mapelmatematikabukutulis
Denganmenggunakan LCD, guru
menayangkanbahantayanganuntukmenampilka
nmasalah yang terkaitdengan Prinsip Induksi
Matematis Kuat
Fase 2 Guru
Mengorganisasikan membagipesertadidikmenjadibeberapakelomp
pesertadidik okuntukberdiskusi
H. Penilaian Pembelajaran
Teknik penilaian
1. PenilaianSikap
Jenis/ teknikPenilaian :Penilaian Jurnal
Bentukinstrumendan instrument
Instrumen Penilaian Sikap
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI / Gasal
Kompetensi Dasar : 2.1 Menghayati perilaku disiplin, sikap kerjasama,
sikap kritis dan cermat dalam bekerja
menyelesaikan masalah kontekstual.
2.2 Memiliki dan menunjukkan rasa ingin tahu,
motivasi internal, rasa senang dan tertarik dan
percaya diri dalam melakukan kegiatan belajar
ataupun memecahkan masalah nyata.
Topik/Subtopik : Induksi Matematika/Induksi Matematis Kuat
Indikator Pencapaian Kompetensi : 2.1.1 Menunjukkan sikap kerjasama dalam
belajar kelompok
2.2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam proses
pembelajaran
Pedoman Pengisian Jurnal
1. Tuliskan identitas peserta didik yang diamati, tanggal pengamatan , dan aspek yang diamati
2. Tuliskan kekuatan dan kelemahan peserta didik di dalam dan di luar kelas
JURNAL
Aspek yang Dinilai Nama Peserta Didik
... ...
..... ....
Tanggal ....
2. Penilaian Pengetahuan
Jenis/ teknikPenilaian : Tes Uraian
Bentukinstrumendan instrument
Buktikan 𝑛4 − 𝑛2 habis di bgi 12 semua bilangan asli n dengan menggunakaninduksimatematis
kuat.
Kunci dan Pedoman Penskoran
Kunci Skor
Penyelesaian :
Untuk setiap 𝑥 ≥ 6 misalkan P(6),P(7) , …,P(k-1),P(k) benar
Artinya 𝑛4 − 𝑛2 habis dibagi 12 untuk n= 6 , 7 , (n-1) ,k . 1
Akan ditunjukkan bahwa P(k+1) benar .
Artinya (𝑘 + 1)4 − (𝑘 + 1)2 habis dibagi 12.
Karena 𝑛4 − 𝑛2 habis dibagi 12 untuk n = 6 , 7 , (n-1) ,k .
maka (𝑘 − 5)4 − (𝑘 − 5)2 juga habis dibagi 12
3
Jumlah 4
3. Penilaian Ketrampilan
Jenis/ teknikPenilaian : Penilaian Portofolio
Bentukinstrumendaninstrument
Ruang lingkup :
1. Karya portofolio yang dikumpulkan adalah tugas – tugas Induksi Matematis Kuat
2. Setiap tugas dikumpulkan selambat – lambatnya seminggu setelah tanggal pemberian tugas
Uraian tugas portofolio :
1. Kerjakan uji kompetensi tentang Induksi Matematis Kuat yang ada di buku paket.