Anda di halaman 1dari 3

2.

3 Mencari Penyebab Masalah Yang Paling Dominan

Pada tahap ini adalah menentukan penyebab masalah yang dominan. Dari dua
prioritas masalah yang mungkin dengan menggunakan metode Ishikawa atau lebih
dikenal dengan fishbone (diagram tulang ikan), yang telah dikonfirmasi dengan
data menjadi akar penyebab masalah (yang terdapat pada lingkaran). Dari akar
penyebab masalah tersebut, dapat dicari akar penyebab masalah yang paling
dominan. Penyebab masalah yang paling dominan adalah penyebab masalah yang
apabila diselesaikan maka secara otomatis sebagian besar masalah - masalah yang
lain dapat dipecahkan. Penentuan akar penyebab masalah yang paling dominan
dengan cara diskusi, argumentasi, justifikasi dan pemahaman program yang
cukup. Dibawah ini adalah penyebab masalah yang dominan dalam program
Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) di Puskesmas Kecamatan
Sawah Besar.

2.3.1. Angka Kesakitan DBD di wilayah Puskesmas Kelurahan Kartini periode


Januari – Maret 2018 sebesar 0.011 %, lebih tinggi dari target sebesar 0%

Akar penyebab masalah yang ditemukan pada Input adalah :


1. Belum dibuka penerimaan PNS baru di puskesmas Kartini (man).

2. Pencairan Dana untuk kegiatan pemberantasan cukup lama (money). 


3. Pengecekan Alat secara berkala kurang optimal (Material) 


4. Kurangnya pelatihan penyuluhan kepada petugas dalam penyampaian materi


(Method) 


Akar penyebab masalah yang ditemukan pada Proses adalah :


1. Evaluasi kegiatan P2B2 kurang terperinci (Controlling).

2. Masyarakat tidak memperhatikan lingkungan sekitar (Actuating). 


48
3. Kekurangan sumber daya manusia dalam menjalankan program 

(Organizing). 


4. Rencana Jangka Panjang P2B2 tidak berubah dari sebelumnya (Planning).

Akar penyebab masalah yang ditemukan pada lingkungan adalah:


1. Tempat penyuluhan tidak memadai (Environment).

Dari sembilan akar penyebab masalah di atas maka diteteapkan tiga akar penyebab
masalah yang paling dominan, berdasarkan data, informasi, observasi langsung juga
pemahaman yang cukup. Tiga akar permasalahan yang paling dominan tersebut adalah:

1. Belum dibuka penerimaan PNS baru di puskesmas Kartini (man).

2. Pencarian dana untuk kegiatan pemberantasan cukup lama (money)

3. Kurangnya pelatihan penyuluhan kepada petugas kesehatan dalam


penyampaian materi (Method)

2.3.2. Angka Kesakitan DBD di wilayah Puskesmas Kelurahan Gunung Sahari


Utara periode Januari – Maret 2018 lebih tinggi dari target yaitu 0.005 %,

Akar penyebab masalah yang ditemukan pada input adalah :

1. Belum terbuka penerimaan PNS Baru di puskesmas Gunung sahari (Man). 



2. Kurangnya pelatihan bagi petugas pemantau jentik (Material) 


3. Banyaknya penduduk yang berasal dari luar daerah (Method) 


Akar penyebab masalah yang ditemukan pada proses adalah :

1. Petugas perencanaan menganggap program P2B2 DBD yang sebelumnya


sudah cukup 
 baik (Planning)

49
2. Kekurangan SDM dalam menjalankan program (Organizing). 


3. Masyarakat tidak peduli terhadap lingkungan sekitar 
 (Actuating). 


4. Evaluasi kegiatan P2B2 Jarang dilakukan (Controlling). 


Akar penyebab masalah yang ditemukan pada lingkungan (Environtment) adalah:

1. Tempat yang kurang memadai untuk melaksanakan penyuluhan (Environtment).

Dari sembilan akar penyebab masalah di atas maka ditetapkan tiga akar penyebab
masalah yang paling dominan, berdasarkan data, informasi, observasi langsung juga
pemahaman yang cukup. Dua akar permasalahan yang paling dominan tersebut adalah:

1. Kekurangan SDM dalam menjalankan program (Organizing)

2. Tempat penyuluhan tidak memadai (Environtment) 


3. Masyarakat tidak peduli terhadap lingkungan sekitar (Actuating)

50

Anda mungkin juga menyukai