Askep Abortus
Askep Abortus
1
2
Kehamilan kehamilan
Persalinan
bantuan/
Persalinan Jenis Abortus Abortus
vacum
BB 2500gram - -
PB - - -
4
Genogram
X Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Klien
Nama: Ny. K
Umur: 36 tahun
Diagnosa : G3 P1 A2 Uk. 11-12 Minggu Dengan Abortus Inkomplit
Genitourinary
Klien mengatakan BAK nya keluar banyak, warna urine kuning.
Pengeluaran cairan vagina ada darah dengan berbentuk gumpalan-
gumpalan. VT : Portio lunak, 1 cm, p/u tidak aktif.
Indera
Penglihatan normal, pendengaran normal, pengecapan normal.
Ekstremitas (kulit/musculoskeletal)
a. Kulit
Kulit klien berwarna gelap, tekstur kulit kering. Turgor kulit baik,
terpasang infus RL di tangan sebelah kanan.
b. Kuku
Warna kuku putih, kuku pendek dan terlihat tampak bersih. CRT<
2 detik.
c. Skala Otot :
5555 5555
5555 5555
lain)
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium Patologi Anatomi
12 April 2017
WBC : 14,1 (normal: 4,0-10,0)
Lymph# : 3,5 x 10 ^3/uL (normal: 0,8 -4,0)
Mid# : 0,9 x 10^3/uL (normal: 0,1-1,5)
Gran# : 9,7 x 10^3 /uL (normal: 2,0-7,0)
Lymph% : 24,6 x 10 ^3/uL (normal: 20,0-40,0)
Mid% : 6,5 % (normal:3,0-15,0)
Gran% : 68,9 % (normal: 50,0-70,0)
HGB : 9,7 g/dL (normal: 11,0-16,0)
RBC : 3,47 x 10^6/uL (normal: 3,50-5,50)
HCT : 29,7 % (normal: 37,0-54,0)
MCV : 85,6 fL (normal: 80,0-100,0)
MCH : 27,9 pg (normal: 27,0-34,0)
8
Kontraindikasi :
Hipersensitivitas, sindroma perpanjangan
interval QT bawaan.
VII. ANALISA DATA
No Tanggal/jam Data Fokus Etiologi Problem
DO :
- Pasien tampak meringis dan sering memejamkan mata untuk
menahan nyerinya.
9
10
- TTV :
Tekanan darah : 100/90 mmHg
Suhu : 36,0 0C
Nadi : 72 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Selasa, 11- DS : Resiko Perdarahan (Buku
04-2017 Diagnosa Keperawatan
- Klien mengatakan perdarahan yang dialami klien saat siang
Definisi dan klasifikasi
18.05 WITA hari berbentuk gumpalan berwarna merah kehitaman dan
2015-2017 Edisi 10, hal 408)
sudah berganti pembalut sebanyak 5x.
-Klien mengatakan badan terasa lemas.
Setelah dilakukan kuretase
-Klien mengatakan masih ada terasa darah yang keluar dari
vagina nya
DO:
-Konjungtiva tampak anemis
-Bibir klien tampak kering
TTV :
Tekanan darah : 100/90 mmHg
11
Suhu : 36,0 0C
Nadi : 72 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
DO:
-Darah yang keluar pervagina berwarna kemerahan
12
Kolaboratif :
2. 00206 Resiko perdarahan Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam 1 x 6 1. Monitor ketat tanda-tanda 1. Mengetahui jumlah darah
jam, resiko perdarahan klien terkontrol dengan perdarahan yang keluar
kriteria hasil : 2. Catat nilai Hemoglobin dan 2. Mengetahui klien
1. Tidak ada hematuria dan hematemesis Hematokrit sebelum dan mengalami kekurangan
2. Kehilangan darah yang terlihat sesudah terjadi perdarahan darah atau tidak
3. Tekanan darah dalam batas normal sisstole dan 3. Monitor TTV 3. Mengetahui keadaan fisik
diastole 4. Pertahankan bed rest selama dasar pasien
2. Menunjukkan kemampuan untuk mencegah 3. Cuci tangan setiap sebelum dan organism
timbulnya infeksi sesudah tindakan keperawatan 3. Meminimalkan
3. Jumlah leukosit dalam batas normal 4. Gunakan baju, sarung tangan mikroorganisme
sebagai alat pelindung 4. Menjaga kesterilan alat,
5. Pertahankan lingkungan aseptik dan menjadikan pelindung
selama pemasangan alat diri bagi perawat
6. Monitor tanda dan gejala infeksi 5. Mengetahui tanda tanda
sistemik dan local infeksi yang ssistemik
7. Monitor kerentanan terhadap 6. Mengetahui klien akan
infeksi rentan terkena infeksi atau
tidak
X. IMPLEMENTASI
Selasa : 11 April 2017
NO Jam Nomor Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan Diagnosa
NANDA
1 19.15 00132 1. Melakukan pengkajian nyeri -Klien mengatakan nyeri masih dirasakan
WITA 2. Mengkaji tekanan darah nadi dan P : Nyeri dibagian abdomen hilang timbul ketika bergerak
pernapasan Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
3. Mengobservasi isyarat nonverbal R: Nyeri menyebar ke seluruh bagian perut
ketidaknyamanan yang dirasa klien
S : Skala nyeri 5/sedang (skala 0-10)
dengan melihat ekspresi wajah
klien. T : Nyeri muncul hilang timbul ±10 menit
4. Mengendalikan lingkungan yang -Klien tampak meringis kesakitan
dapat mempengaruhi respon klien
-TTV:
terhadap ketidaknyamanan dengan
caramengajarkan teknik relaksasi. Tekanan darah : 100/90 mmHg
Suhu : 36,0 0C
Nadi : 72 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
16
2. 19.25 00206 1. Monitor ketat tanda-tanda - Klien mengatakan masih ada terasa darah yang keluar dari vagina
WITA perdarahan nya
2. Catat nilai Hemoglobin dan -TTV:
Hematokrit sebelum dan sesudah Tekanan darah : 100/90 mmHg
terjadi perdarahan Suhu : 36,0 0C
3. Monitor TTV Nadi : 72 x/menit
4. Pertahankan bed rest selama Respirasi : 24 x/menit
perdarahan aktif -Terpasang infuse RL
5. Kolaborasi dalam pemberian
- Mukosa klien tampak kering
produk darah
6. Lindungi klien dari trauma yang
dapat menyebabkan perdarahan
7. Pertahankan potensi IV line
3. 19.30 00004 1. Bersihkan lingkungan setelah -Klien mengatakan terasa nyeri dibagian abdomen bawah setelah
WITA dipakai dilakukan kuretase
2. Gunakan sabun antimikroba untuk
P: Kuretase
cuci tangan
Q: Seperti disayat-sayat
3. Cuci tangan setiap sebelum dan
R: Abdomen bawah
sesudah tindakan keperawatan
S: Skala nyeri 3/ ringan (1-10)
4. Gunakan baju, sarung tangan
T: hilang timbul ±5 menit
sebagai alat pelindung
-Darah yang keluar pervagina berwarna kemerahan
17
18
T : Nyeri muncul
hilang timbul ±10
menit
2 21.35 00206 - Klien mengatakan TTV: Masalah belum teratasi Intervensi dilanjutkan
WITA masih ada terasa darah TD : 100/90 mmHg 1. Monitor ketat tanda-tanda
yang keluar dari N : 72 x/mnt perdarahan
20
(……………………………………..) (……………………………………..)
22