Anda di halaman 1dari 10

1

BAB III
RENCANA PROGRAM

A. RENCANA PROGRAM

Seperti yang telah dijelaskan bahwa masalah yang terjadi di desa


Rejoso Kecamatan Karang, Kabupaten Damai adalah penanggulangan
terjadinya infeksi cacing tambang. Dari masalah tersebut terdapat beberaa
alternative kegiatan yang diperlukan, yaitu sebagai berikut:

1. Menambah fasilitas dan sanitasi MCK (Mandi, cuci, kakus) di


Desa Asih Kecamatan Bandara, Kabupaten Cendana

Ketersediaan jamban sangat di perlukan sebagai sarana tempat


pembuangan tinja. Pembuangan tinja yang kurang memenuhi syarat
kesehatan, misalnya: buang air besar sembarangan seperti di atas
tanah atau di sungai akan menyebabkan telur-telur cacing dapat
tertelan oleh manusia melalui kontaminasi. Pembuangan tinja yang
memenuhi persyaratan akan mengurangi jumlah infeksi. Hal ini
penting di perhatikan terutama bila berhubungan dengan anak-anak
yang melakukan defekasi di tanah. Ada hubungan signifikan antara
ketersediaan jamban SPAL dengan faktor risiko infeksi kecacingan
pada anak.

Dari data yang didapatkan, diketahui bahwa masih tingginya


perilaku buang air besar sekitar rumah, perilaku ini adalah salah satu
faktor yang berperan besar dalam penyebaran penyakit, disamping itu
peranan tinja dalam penyebaran penyakit dapat langsung
mengkontaminasi makanan, minuman, sayuran, air,tanah serangga
(lalat,kecoa dan sebagainya).
2

Maka pentingnya untuk pengadaan dan perbaikan fasilitas MCK


contoh dengan cara arisan jamban sebagai upaya preventif
penyebaran penyakit oleh kotoran manusia. Kurangnya perhatian
terhadap pengelolaan tinja disertai dengan cepatnya pertambahan
penduduk, akan mempercepat penyebaran penyakit-penyakit yang
ditularkan lewat tinja. Penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja
manusia antara lain: tipus, disentri, kolera, bermacam-macam cacing
(cacing gelang, cacing kremi, cacing gelang, cacing pita).

2. Sosialisasi tentang cuci tangan dan bahaya penyakit infeksi


cacing tambang di Desa Rejoso Kecamatan Karang, Kabupaten
Damai

Cuci tangan adalah suatu tindakan sanitasi dengan membersihan


tangan dan jari jemari dengan menggunakan air atau cairan lainnya
oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih. Dalam kasus ini
sosialisasi tentang cuci tangan dan bahaya penyakit infeksi cacing
gelang di Desa Rejoso Kecamatan Karang Kabupaten Damai
sebaiknya dilaksanakan. Dalam sosialisasi ini penjelasan tentang
cacing tambang yang paling sering disebabkan oleh Ancylostomiasis
Duodenale dan Necator Americanus serta cara penularannya. Sasaran
sosialisasi ini adalah kepala keluarga dan murid-murid SDN Rejoso,
Desa Karang, Kecamatan Damai, Kabupaten Cendana.
Tujuan sosialisasi cuci tangan ini adalah untuk mencegah terjadinya
penyakit infeksi cacing tambang dan meningkatkan pengetahuan
tentang pengenalan tanda-tanda penderita cacing tambang dan
kemana mencari pertolongan pengobatan, untuk meningkatkan
pemahaman bagaimana mencegah penularan cacing tambang.
Langkah penting yang harus dilakukan dan dipahami untuk
mencegah terjadinya penularan Infeksi Cacing tambang antara lain:
3

a. Meningkatkan pengetahuan tentang bahaya akan terjadinya


penyakit tesebut dan penularanya, dan penting juga untuk selalu
menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
b. Pengadaan Fasilitas MCK keluarga, sehingga kotoran manusia
tidak menyebabkan pencemaran pada tanah disekitar lingkungan
tempat tinggal kita.
c. Menghindari penggunaan tinja sebagai Pupuk.
d. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan Aktifitas dengan
menggunakan sabun dan air mengalir.

Metode sosialisasi yang digunakan yaitu:


a. Memanfaatkan waktu pertemuan warga sebagai media
penyuluhan.
Pertemuan dengan warga sangat penting sebagai media
untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya sanitasi
lingkungan, mencuci tangan, pengadaan fasilitas MCK,
penambahan pengetahuan tentang proses terjadinya infeksi
cacing tambang beserta faktor resiko terjadinya infeksi dan
pengobatanya, serta pentingnya tindakan preventif. Maka
perlunya dilakukan penyususnan program.-program khusus
untuk kegiatan penyuluhan di puskesmas.

b. Menyusun program khusus untuk kegiatan penyuluhan di


Puskesmas
Penghimbauan tentang pentingnya Sanitasi lingkungan:
Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup
bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan
langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya
lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan
meningkatkan kesehatan manusia.
4

3. Pemberian pengobatan pada masyarakat yang terinfeksi cacing


Tambang di Rejoso Kecamatan Karang, Kabupaten Damai.

Pengobatan penyakit cacing Tambang dapat dilakukan dengan


berbagai macam anthelmintic, antara lain befenium hidroksinafloat,
tetraldoretilen, pirantel pamoat, dan mebendazole.
Berikut merupakan cara dan dosis penggunaan obat-obatan
anthelmintic :
a. Pemberian pirantel pamoat selama 3 hari, atau
b. Mebendazole 500 mg dosis tunggal atau 100 mg, 2x sehari,
selama 3 hari,
c. Albendazole 400 mg, dosis tunggal, tidak diberikan pada wanita
hamil.

4. Sosialisasi pengguanaan alas kaki di Desa Rejoso Kecamatan


Karang Kabupaten Damai

Menjelaskan penggunaan alas kaki dan pencegahan serta


menerangkan penularan cacing melalui tanah yang bisa saja terjadi
karena cacing yang hidupnya di dalam tanah dapat menembus kulit
dan akan mengikuti aliran darah dan masuk ke paru – paru serta ke
dalam usus dan menjadi cacing dewasa. Cacing yang ada di dalam
tanah tersebut di sebabkan karena kebiasan pembuangan tinja yang di
sembarangan. Hal ini dapat menyebabkan terkontaminasinya
lingkungan seperti tanah, oleh telur cacing dari tinja. Sehingga orang
yang pernah terinfeksi akan terinfeksi lagi atau menginfeksi orang
lain.
5

Tabel 1 : Skoring untuk menentukan prioritas solusi masalah tingginya


Hookworm disease pada masyarakat dan siswa SDN Rejoso sebagai berikut:

Efektivitas Efisiensi Hasil


No Alternatif Kegiatan
M I V C

1 5 2 4 4 10
Menambah fasilitas dan sanitasi MCK
(Mandi, cuci, kakus) di Desa Rejoso
Kecamatan Karang, Kabupaten Damai.

2 4 5 5 1 100
Sosialisasi cuci tangan dan bahaya
penyakit infeksi cacing Tambang di
Desa Rejoso Kecamatan Karang,
Kabupaten Damai.

3 3 5 4 2 30
Sosialisasi penggunaan alas kaki
(sandal dan sepatu ) di Desa Rejoso
Kecamatan Karang, Kabupaten Damai.

Keterangan :

P : Prioritas jalan keluar


M : Magnitude, besarnya masalah yang bias diatasi apabila solusi ini
dilaksanakan (turunnya prevalensi dan besarnya masalah ini)
I : Implementasi, kelanggengan selesainya masalah.
V : Valiability, sensitifnya dalam mengatasi masalah
C : Cost, biaya yang diperlukan

Dengan demikian prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan untuk


memecahkan masalah kejadian cacing tambang di Desa Rejoso Kecamatan
Karang, Kabupaten Damai, adalah sosialisasi cuci tangan dan bahaya penyakit
infeksi cacing tambang di Desa Rejoso Kecamatan Karang, Kabupaten Damai.
6

Yang lebih lanjut dirinci sebagaimana dapat dilihat pada Tabel Rencana Kegiatan
sebagai berikut:
7

Tabel 3.2 : Rencana Sosialisasi Cuci Tangan dan Tanda Bahaya Penyakit Infeksi Cacing Tambang Di desa Rejoso Kecamatan
Karang, Kabupaten Damai.

Volume
Rincian Lokasi Tenaga Kebutuhan
No Kegiatan Sasaran Target kegiata Jadwal
kegiatan pelaksana pelaksana pelaksanaan
n
1 Pendataan Kepala 100 % kepala 1 tim Mendata semua Desa Rejoso Petugas Minggu 1 ATK dan
warga dan rumah rumah yang kepala rumah Kecamatan puskesmas Transportasi
anak-anak tangga dan tangga dan telah tangga dan Karang,
siswa-siswi ditunjuk siswa-siswi Kabupaten
siswa-siswi
SDN SDN Rejoso Damai.
dengan
Rejoso Kecamatan
Kecamatan sanitasi
Karang,
Karang, buruk dan Kabupaten
Kabupaten pengetahuan Damai dengan
Damai yang minim. sanitasi yang
buruk

2 Menyiapkan Petugas 100 % tenaga 1 tim Mencari Di desa Tenaga Minggu 1 Sabun, air
tenaga dan kesehatan dan alat siap telah perlengkapan Rejoso puskesmas bersih,
perlengkapa ditunjuk yang diperlukan kecamatan dan tenaga proyektor, alat
n Karang, peraga dan tisu
dan menyiapkan pembanguna
alat yang akan kabupaten n desa
dipakai Damai.
8

3 Sosialisasi Kepala 100% tenaga 1 tim 1. Memilih Di Balai desa Petugas Minggu 2 Sabun, air
cuci tangan rumah dan alat siap yang tenaga yang siap dan SDN kesehatan bersih,
tangga dan telah melaksanakan Rejoso puskesmas proyektor, alat
siswa-siswi ditunjuk tugas sosialisasi Kecamatan peraga dan tisu
SDN cuci tangan 6 Karang,
Rejoso langkah oleh Kabupaten
Kecamatan peraga dan Damai.
Karang, diikuti oleh
Kabupaten warga dan
Damai. siswa-siswi
SDN Rejoso
Kecamatan
Karang,
Kabupaten
Damai.
2.Sosialisasi
waktu tepat cuci
tangan

4 Sosialisasi Kepala 100 % 1 Tahun 1. Menjelaskan Desa Rejoso, Tenaga Minggu 3 Proyektor,
bahay rumah kepala rumah tentang kecamatan kesehatan materi dan
penyakit tangga dan tangga dan bahaya Karang, puskesmas obat-obatan
siswa-siswi penyakit kabupaten Rejoso cacing (anti
infeksi siswa-siswi
SDN 2. Cara Damai helminth)
cacing Rejoso, dengan pencegahan
tambang di kecamatan sanitasi dan
desa Rejoso, Karang, buruk dan penularan
kecamatan kabupaten pengetahuan penyakit
Karang, Damai infeksi
9

kabupaten yang minim. cacing


Damai. tambang
3. Melakukan
pengobatan
pada pasien
yang
terinfeksi
cacing
tambang

5. Evaluasi Masyarakat 1. Peningk 1 kali 1. Inspeksi Balai desa dan Tim Minggu 5 1. Transport
hasil dan siswa atan mendadak ke SDN Rejoso penyuluh
penyuluhan SDN pemaha rumah 2. Kuisioner
Rejoso man masyarakat
tentang desa Rejoso 3. Kamera
infeksi 2. Penyebaran
cacing kuisioner 4. Lembar
tambang untuk
2. Penurun menilai laporan
an angka tingkat
insiden pengetahuan
Hookwo tentang
rm infeksi
disease cacing
tambang
10

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Hookworm disease merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing


tambang yang masuk ke tubuh melalui kontak langsung kulit dengan tanah
yang mengandung larva cacing Necator americanus dan Ancylostoma
duodenale.
2. Hookworm disease dapat menyebabkan gangguan mulai dari penyakit
kulit, anemia defisiensi besi, dan hipoproteninemia pada kasus yang berat.
3. Pencegahan terhadap Hookworm disease dapat dilakukan dengan dengan
meningkat kebersihan diri dengan cuci tangan setelah kontak dengan tanah
dan menggunakan alas kaki saat kontak dengan tanah.
4. Pengobatan Hookworm disease dapat dilakukan dengan antihelmintic.
B. Saran
1. Perlu adanya perilaku tanggap dari siswa – siswi dan masyarakat Desa
Rejoso Kecamatan Karang Kabupaten Damai untuk memperhatikan
kebersihan diri dengan mencuci tangan dan menggunakan alas kaki pada
saat kontak dengan tanah serta penggunaan fasilitas MCK dengan baik.
2. Perlu upaya untuk menigkatkan kesadaran masyarakat dalam perilaku
buang air besar di fasilitas MCK untuk memutus jalur penularan
Hookworm disease.

Anda mungkin juga menyukai