Anda di halaman 1dari 2

Komponen dalam XRD secara umum :

1. Tabung X-RAY
Sinar X dihaislkan dalam tabung sinar katoda dengan memanaskan filamen yang ada di
dalamnya untuk menghasilkan elektron
2. Tempat sampel
Tempat untuk meletakkan sampel yang akan diteliti
3. X-RAY detector
Merekam dan memproses sinyal sinar-X dan diolah dalam bentuk grafik

Interpretasi yang dapat dibuat dari hasil XRD adalah interpretasi struktur Kristal dan senyawa
dari Kristal yang dianalisis. Sebagai contoh yaitu XRD digunakan sebagai alat bagi para ahli
mineral untuk menentukan struktur Kristal pada mineral tertentu. Caranya yaitu dengan melihat
pola difraksi sinar-X pada hasil analisis XRD .

komponen dalam SEM secara umum :

1. Pistol elektron
filamen yang terbuat dari unsur yang mudah melepas elektron misalnya tungsten.
2. Lensa untuk elektron
Berupa lensa magnetis karena elektron yang bermuatan negatif dapat dibelokkan oleh medan
magnet
3. Sistem vakum
karena elektron sangat kecil dan ringan maka jika ada molekul udara yang lain elektron yang
berjalan menuju sasaran akan terpencar oleh tumbukan sebelum mengenai sasaran sehingga
menghilangkan molekul udara menjadi sangat penting

interprtasi yang dapat dibuat dari hasil SEM adalah dengan menganalisis bentuk, ukuran, dan komposisi
dari suatu bahan yang diteliti tersebut. Sebagai contoh yaitu SEM digunakan untuk melihat perubahan
mineral magnetite menjadi hematite. Dengan menggunakan SEM, dapat diketahui ukuran, bentuk, dan
komposisi dari bahan yang diamatai. Selanjutnya akan diketahui morfologi dan komposisi bahan dari
transisi magnetite menjadi hematite.
sumber :

Anggraeni, Nuha Desi. 2014. Analisa SEM (Scanning Electron Microscopy) dalam Pemantauan Proses
Oksidasi Magnetite Menjadi Hematite. Researchgate.net.

Enein, Hassan Y. Aboul. 2015. X-Ray Diffraction: Instrumentation and Applications. Researchgate.net.

Anda mungkin juga menyukai