Jenis Bahan Bakar PT PJB UP Gresik

Ada dua jenis bahan bakar yang digunakan di Unit Pembangkitan Grsik, yaitu :

 Bahan bakar HSD/MFO dipasok dengan kapal Tanker,

 Bahan bakar Gas (Gas Alam) dipasok melalui pipa bawah laut yang berasal dari HESS dan dari
Madura (KODECO).

Berikut adalah bahan bakar yang digunakandalam tiap-tiap pembangkit:

1. PLTG Gresik menggunakan bahan bakar HSD/Gas

2. PLTU Gresik menggunakan bahan bakar MFO/Gas
3. PLTGU Gresik menggunakan bahan bakar HSD/Gas

Untuk menghasilkan energy listrik sebesar 12.814 GWh per tahun membutuhkan
bahab bakar Gas 108.738.449 MMBTU; MFO 80.617 kiloliter, HSD 978 kiloliter, air umpan
pada boiler 360.000 ton; dan air service 540.000 ton. Air service berasal dari proses distilasi
air laut atau bisa disebut juga menggunakan air PDAM, dan air umpan boiler diambilakan dari
distilasi yang diproses menjadi air demineral, sedangkan air pendingin kondensor
menggunakan air laut dengan sitem sirkulasi terbuka, dan satu kali laluan (one trough). Kinerja
operasi UP Gresik beberapa tahun terakhir menunjukkn bahwa hasil Availability Factor (AF)
dan Forced Outage Rate (FOR) lebih baik dibandingkan dengan standart kelas dunia dari NERC
9 (North America Electric reability Council).

Unit-unit Penunjang

Sebagai unit penunjang pusat listrik baik PLTU, PLTG maupun PLTGU Gresik terdapat beberapa
peralatan penting antara lain :

1. Gas station
Peralatan kelengkapan penerimaan BBG dari Pertamina.
2. Desalination Plant
Peralatan desalinasi air laut menjadi air tawar dengan system evaporator sebagai pengisi ketel
yang harus diolah lagi melalui peralatan water treatment.
3. Water Treatment Plant
Unit pengolahan air pengisi ketel (HRSG) yang prosesnya dengan system penukar anion dan
kation sampai air pengisi ketel (HRSG) tersebut memenuhi syarat.
4. Waste Water Treatment Plant
Pengolahan air limbah yang merupakan upaya mengatasi terjadinya pencemaran air limbah
dengan indicator ikan hidup.
5. Clorination/Chloropac Plant
Peralatan yang memproduksi clor untuk injeksi pada air laut sebagai media pendingin
kondesor agar zat-zat renik tidak menempel pada saluran pipa pendingin.
6. Gas H2 Hydrogen Plant
Unit pengolahan untuk memproduksi gas H2 melalui proses elektolisa, gas H2 digunakan
sebagai media pendingin generator.